Makalah PKG Kel 9
Makalah PKG Kel 9
tentang
MEDIA GIZI : MODEL
OLEH :
KELAS DIV GIZI II A
KELOMPOK 9 :
ASTIKA CITRA UTAMI ( NIM 152210714 )
DEBI FITRI ANDINI ( NIM 152210717 )
VEGYA REFINDAH SHOUMI ( NIM 1522197 )
DOSEN PEMBIMBING :
JOHN AMOS
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN PADANG
PRODI D-IV JURUSAN GIZI
2016/2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
Rahmat dan HidayahNya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Media
Gizi : Model” yang dimaksudkan agar para pembaca dan kami sendiri menjadi lebih
mengenal dan memahami tentang mikrobiologi pangan.
Sebelumnya, kami mohon maaf apabila pada makalah ini terdapat tulisan
yang tidak berkenan dan terdapat kekurangan lainnya karena kami sadar manusia
tidak luput dari kesalahan. Makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kami dengan senang hati akan menerima segala kritik dan saran yang
membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi
kita semua.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………….
DAFTAR ISI………………………………………………………………………...
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang…………………………………………………………….
1.2 rumusan masalah………………………………………………………….
1.3 tujuan penulisan…………………………………………………………..
BAB II PEMBAHASAN
A. Penyuluhan Kesehatan…………………………………………………….
B. Model……………………………………………………………………...
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pada umumnya keberadaan media muncul karena keterbatasan kata-kata,
waktu, ruang, dan ukuran.Ditambahkan juga bahwa media berfungsi sebagai sarana
yang mampu menyampaikan pesan sekaligus mempermudah penerima pesan dalam
memahamiisipesan. Sebagaimana yang kita ketahui komunikasi tidak akan berjalan
tanpa adanya bantuan dari sarana penyampai pesan atau media.
Media pendidikan mempunyai fungsi yang besar di berbagai kehidupan, baik
di kehidupan pendidikan maupun dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan seni
kebudayaan. Dalam kehidupan pendidikan media komunikasi memberikan kontribusi
yang besar dalam kemajuan maupun peningkatan mutu di suatu lembaga pendidikan.
Dengan memakai media tersebut anak didik akan mudah mencerna dan memahami
suatu pelajaran. Dengan demikian melalui pendekatan ilmiah sistematis, dan rasional
tujuan pendidikan dapat dicapai secara efektif dan efisien.
B. Rumusan masalah
A. Penyuluhan Kesehatan
5. Mock-up
Mock-up adalah suatu penyederhanaan susunan bagian pokok dari suatu
proses atau system yang lebih rumit. Susnan nyata dari bagian- bagian pokok
itu diubah sehingga aspek-aspek utama dari suatu proses mudah dimengerti
siswa.
Contoh :
Prinsip – prinsip : tenaga pemecah nuklir, penggunaan susunan perngkap
tikus, tenaga dorong jet, dll System- system : penyaringan air minum, system
irigasi, pencernaan, dan peredaran darah.
6. Diorama
Diorama adalah pemandangan sebenarnya tiga dimansi mini bertujuan untuk
menggambarkan.pemandangan yang sebenarnya. Diorama biasanya teerdiri
atas bentuk sosok atau objek-objek ditempatkan di pentas yang berlatar
belakang lukisan yang sesuai dengan penyajiannya. Diorama sebagai media
pengajaran terutama berguna untuk mata pelajaran ilmu bumi, ilmu hayati,
sejarah bahkan dapat diusahakan pula untuk berbagai macam mata pelajaran.
Contoh :Peristiwa sejarah : PertempuranIlmu bumi : interior pada gua
Hasil produksi : pabrik dan perindustrian Adegan cerita : sandiwara
seseorabg yang sedang memburu sekor itik dibalik semak.
Salah satu penggunaan media model dalam penyuluhan gizi adalah food
models.
Bahan dasar yang digunakan adalah plastik jelly, tapi banyak orang juga
menyebutnya PVC atau silikon. Dalam keadaan cair, bahan dasar tersebut
dituangkan dalam mold lalu kemudian dikeringkan dalam oven.
Kesimpulan
Belajar melalui media tiruan Media tiruan sering disebut sebagai model.
Belajar melalui model dilakukan untuk pokok bahasan tertentu yang tidak mungkin
dapat dilakukan melalui pengalaman langsung atau melalui benda yang sebenarnya.
Adapun tujuan belajar dengan menggunakan model adalah mengatasi kesulitan yang
muncul ketika mempelajari objek yang terlalu besar, untuk mempelajari orang yang
telah menyejarah dimasa lampau, untuk mempelajari objek- objek yang tak
terjangkau secara fisik, untuk mempelajari objek yang mudah di jangkau tetapi tidak
memberikan keterangan yang memadai, contohnya mata manusia, telinga manusia,
untuk mempelajari konstrukksi- konstruksi yang abstrak, untuk memperlihatkan dari
onjek yang luas. Contoh dari media model yang sering digunakan dalam penyuluhan
yaitu food models yang merupakan bahan makanan/makanan yang dibuat sedemikian
rupa sehingga menyerupai bahan makanan/ makanan aslinya.
DAFTAR PUSTAKA