I. REFERENSI
1. ASTM 1997 C 597 – 83 (1991), Test Methode for Pulse Velocity Through Concrete.
2. SNI 03–4431–98, Pengujian mutu beton dengan kecepatan pulse melalui beton.
II. TUJUAN
Untuk mengetahui perkiraan kepadatan dan kedalaman retak yang diuji melalui
rambatan gelombang pulse ultrasonic (suara).
Dimana : R = Reciever
T = Transmiter
Kedua buah Tx dan Rx ini, jika pemasangannya terbalik pun tidak akan apa-apa, metode
pengukuran pulse boleh diaplikasikan untuk menguji bidang datar dari beton bertulang
biasa yang dicor setempat atau di pabrik (precast).
Pengukuran kecepaan pulse dapat digunakan untuk :
Homogenitas beton
Mendeteksi keretakan
Menentukan modulus elastisitas dan ratio possion dinamis
Mendeteksi rongga
Memperkirakan modulus elastisitas beton
Memperkiran kuat tekan beton
Khusus untuk memperkirakan kuat tekan beton dalam pengujian mutu beton umumnya
dinilai dari hasil penekanan kubus atau silinder beton hingga retak. Telah diketahui
bahwa tidak mudah dalam menentukan secara langsung hubungan antara kekuatan beton
dengan kecepatan pulse, karena hubungan itu sangat dipengaruhi oleh banyak faktor
antara lain :
Jenis aggregat
Perbandingan antara aggregat/semen
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGRI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
Panjang lintasan dan waktu tempuh yang harus diukur secara terpisah dengan tingkat
akurasi ± 1 %.
Kriteria dalam penilaian untuk pundit adalah seperti berikut :
Cepat Rambat Gelombang Ultrasonic Kualitas/Homogenesis Beton
(Km/s)
< 2,13 Kurang
2,13 ─ 3,05 Cukup
3,05 ─ 3,66 Cukup Baik
3,66 ─ 4,57 Baik
> 4,57 Baik Sekali
Pengujian pundit ini juga dapat mengetahui kedalamana retak. Untuk dapat menentukan
kedalaman retak sebagai berikut :
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGRI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
B. Bahan
Pelat lantai di laboratorium bahan bangunan
V. PROSEDUR PELAKSANAAN
a. Kepadatan Beton
1) Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan. (Gambar 1)
2) Mengukur lintasan-lintasan yang akan diuji lalu diputar ke arah 0,1 µS,
karena panjang lintasannya kurang dari 40 cm. (Gambar 2)
3) Kalibrasi alat terlebih dahulu dengan cara menempelkan alat trasnsducer
pada reference bar sambil memutar tombol set ref hingga didapatkan angka
025,8 µS. (Gambar 3)
4) Sebelum digunakan alat transducer dioleskan alat dengan cara stempet agar
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGRI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
4) Sebelum digunakan alat transducer dioleskan alat dengan cara stempet agar
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGRI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
7) Setelah semua lintasan diukur, bersihkan kembali benda uji dengan lap sera
bereskan kembali peralatan ke tempat semula.
8) Hitung kedalam retakan (d) dari setiap lintasan lalu rata-ratakan.
1. Perhitungan
a. Kepadatan Beton
Waktu Tempuh
Waktu Tempuh 1 = 21,6 µsec
Waktu Tempuh 2 = 23,6 µsec
Waktu Tempuh 3 = 21,3 µsec
Rata ─ Rata = 22,2 µsec
Kecepatan Rambat
b. Kedalaman Retak
2. Data
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGRI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
Data pengujian kepadatan beton dengan kecepatan ultra sonic (Pundit) yang diuji pada
tanggal 12 November 2018 disajikan dalam tabel di bawah ini,
Nomor 1
Komponen struktur Plat
Kode Benda uji
Jarak Lintasan, L (mm) 100
Permukaan yang tidak retak T
21,6
1
23,6
Waktu Tempuh Gelombang 2 21,3
Ultrasonic, T 3
Rata Rata 22,2
Cepat Rambat Gelombang, (Km/sec) 4,50
Kualitas Beton (Homogenitas) Baik
Kuat Tekan (Mpa) >35
Permukaan yang tidak retak T1 T2
77,5 109,3
1
74,2 111,6
Waktu Tempuh Gelombang 2 78 106
Ultrasonic, T 3
Kedalaman Retak Masing - 1 142,59
117,34
Masing Pengukuran, d (mm) 2
159,46
VII. KESIMPULAN
Dari percobaan diatas, diperoleh rata-rata kecepatan rambat dari setiap lintasan adalah 4,50
Km/s, jadi mutu kepadatan beton baik. Kedalaman retak pada plat beton adalah 142,59 mm;
117,34 mm; 159,46 mm.