METODE PENELITIAN
6. Mencari nilai koefisien limpasan dari grafik hidrograf harian untuk mencari
hubungan curah hujan menurut waktu terhadap debit aliran air (m3/s).
7. Pengolahan data curah hujan, evapotranspirasi, dan debit aliran sebagai data
masukan Tank Model.
8. Pengolahan data menggunakan Tank Model.
9. Analisis grafik hubungan antara debit aliran, tinggi muka air dan laju
sedimen.
10. Menghitung besarnya laju sedimen menggunakan model MUSLE.
11. Mencari nilai korelasi antara laju sedimen observasi dengan laju sedimen
hasil perhitungan menggunakan MUSLE.
Keterangan:
ETp = Evapotranspirasi potensial (kg/m2) atau (mm/s)
Rn = Radiasi netto (kW/m2)
∆ = Slope fungsi tekanan uap jenuh (Pa/°C)
γ = Konstanta Psychometric (Pa/°C)
G = Konduktivitas thermal kedalam tanah (kW/m2)
ea-ed = Defisit tekanan jenuh udara (kPa)
Mw = Massa molekul air (0,018 kg/mol)
R = Konstanta gas (8,31x10-3 kJ/mol/K)
= Suhu (K)
rv = Tahanan kanopi (det/m)
flow. Selain memperoleh data aliran juga memperoleh nilai parameter Tank
Model, indikator keandalan model, keseimbangan air, kurva hidrograf, regresi,
dan aliran hitung. Semua disimpan dalam format data (*.txt) dan metafile
(*.wmf).
Dari Gambar 1 dapat dilihat model ini tersusun atas 4 (empat) reservoir
vertical, yaitu bagian atas mempresentasikan surface reservoir (A), dibawahnya
intermediate reservoir (B), kemudian sub-base reservoir (C), dan paling bawah
base reservoir (D). Lubang outlet horizontal mencerminkan aliran air, yang terdiri
dari surface flow (Ya2), sub-surface flow (Ya1), intermediate flow (Yb1), sub-base
flow (Yc1), dan base flow (Yd1). Infiltrasi yang melalui lubang outlet vertical dan
aliran yang melalui lubang outlet horizontal tank dikuantifikasikan oleh
parameter-parameter Tank Model. Aliran ini hanya terjadi bila tinggi air pada
masing-masing reservoir (Ha, Hb, Hc, dan Hd) melebihi tinggi lubangnya (Ha1,
Ha2, Hb1, dan Hc1).
Data curah hujan dalam satuan mm/hari akan digunakan sebagai salah satu
data input Tank Model. Setiawan (2003) menyatakan secara global persamaan
keseimbangan air Tank Model adalah sebagai berikut:
(hari). Pada standar Tank Model terdapat 4 tank, sehingga persamaan di atas dapat
ditulis sebagai berikut:
= + ............................................................. (3)
Lebih rinci lagi keseimbangan air dalam setiap reservoir dapat ditulis
sebagai berikut:
Dimana Ya,Yb, Yc, dan Yd adalah komponen aliran horizontal dari setiap
reservoir, dan Yao, Ybo, dan Yco adalah aliran vertikal (infiltrasi) setiap tank (A,B
dan C).
Keterangan:
Qs = Laju sedimen (ton/hari)
Q = Debit aliran (m3/s)
C = Konsentrasi sedimen (ppm atau mg/l)
Keterangan:
Sed’ = Jumlah sedimen dari sub DAS (ton)
Sed = Jumlah sedimen yang masuk sungai (ton)
sed′ = Jumlah sedimen yang masuk sungai hari sebelumnya (ton)
stor,i-1
3
q = Puncak laju run off (m /s)
peak
Aliran lateral dan base flow juga membawa sedimen masuk ke dalam
sungai. Jumlah sedimentasi yang berasal dari aliran lateral dan base flow dihitung
dengan persamaan berikut :
Keterangan:
Qlat = Lateral flow (mm)
Qgw = Base flow (mm)
areahru = Luas sub DAS (km2)
concsed = Konsentrasi sedimen yang berasal dari lateral dan base flow (mg/l).