42 MOB-06 Pemetaan Potensi Nikel Laterit Berdasarkan Analisis Spasial Studi Kasus Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Apriajum, M., Et Al PDF
42 MOB-06 Pemetaan Potensi Nikel Laterit Berdasarkan Analisis Spasial Studi Kasus Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Apriajum, M., Et Al PDF
Muhammad Apriajuma)
Yuyun Sulistiawati Aznahb)
Reinaldy Oksa Putra
Raivel
Jurusan Teknik Geologi FITK Universitas HaluOleo, Kampus Bumi Tridharma, Anduonohu,
Kendari, Sulawesi Tenggara 93132
a)
Email : muhammadapriajum@gmail.com
b)
Email : yuyunsulistiawatiaznah@gmail.com
SARI
Ekplorasi mineral merupakan salah satu kegiatan untuk mendapatkan informasi dimana lokasi suatu
mineral, namun proses ekplorasi masih membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang besar terutama
dilakukan pada wilayah yang luas. Nikel laterit merupakan mineral bijih yang terbentuk dari proses
pelapukan lanjutan dari batuan ultramafik pembawa Ni-silikat yang terbentuk dalam suatu singkapan
tunggal. Penelitian dilakukan pada kecamatan Asera Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi
Tenggara yang merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi tambang nikel. Tujuan dari
pemetaan analisis spasial adalah untuk mengetahui sebaran potensi nikel laterit dengan efesiensi waktu,
biaya dan tenaga yang relatif lebih sedikit dibandingkan survei langsung kelapangan. Penelitian ini
menggunakan analisis overlay dengan metode skoring, yaitu memberikan nilai atau bobot terhadap
masing-masing parameter potensi nikel laterit dengan Parameter yang digunakan yaitu kondisi geologi,
vegetasi, topografi, curah hujan dan iklim serta struktur geologi. Hasil analisis menunjukkan bahwa
didaerah asera potensi nikel laterit, dimana potensi tinggi dengan luas area yaitu 9.707,26 Ha atau
11,35% dari luas wilayah umumnya berada pada arah barat laut – tenggara.
454
PROCEEDING, SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-9
PERAN PENELITIAN ILMU KEBUMIAN DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
6 - 7 OKTOBER 2016; GRHA SABHA PRAMANA
DAFTAR PUSTAKA
Bemmelen, R.W. Van, 1949, The Geology Of Indonesia vol.II,Martinus Nijhoff, The Hague.
Dinas ESDM, 2007. Data Izin Usaha Pertambangan Nikel Laterit.Sulawesi Tenggara
Edi Yasa, A,2013, Penyelidikan Pendahuluan Potensi Nikel Laterit Di Daerah Pondidaha Kec.Gong
Gua Kab.Konawe Prov.Sulawesi Tenggara, Fakultas Teknologi Mineral-IiTM, Medan
Rusman,E,Sukido,Sukarno,D,Haryono,G, Simanjuntak T.O. 1993 Keterangan Peta Geologi Lembar
Lasusua Kendari,Sulawesi Tenggara, skala 1:250.000, Pusat Bang Geologi. Bandung.
Surono. 2013. Geologi lengan tenggara sulawesi. Badan Geologi. Kementrian Energi Dan Sumber Daya
Mineral. Bandung
TABEL
Tabel. 1. Skoring Potensi Nikel Laterit Kec.Asera Kab. Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Dinas
ESDM, 2007, Edi Yasa, A, 2013 dengan modifikasi, 2016)
455
PROCEEDING, SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-9
PERAN PENELITIAN ILMU KEBUMIAN DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
6 - 7 OKTOBER 2016; GRHA SABHA PRAMANA
456
PROCEEDING, SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-9
PERAN PENELITIAN ILMU KEBUMIAN DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
6 - 7 OKTOBER 2016; GRHA SABHA PRAMANA
457
PROCEEDING, SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-9
PERAN PENELITIAN ILMU KEBUMIAN DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
6 - 7 OKTOBER 2016; GRHA SABHA PRAMANA
458
PROCEEDING, SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-9
PERAN PENELITIAN ILMU KEBUMIAN DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
6 - 7 OKTOBER 2016; GRHA SABHA PRAMANA
GAMBAR
Gambar. 1. Bagian Selatan Lengan Sulawesi dari Citra IFSAR (Surono, 2013)
459
PROCEEDING, SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-9
PERAN PENELITIAN ILMU KEBUMIAN DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
6 - 7 OKTOBER 2016; GRHA SABHA PRAMANA
Gambar. 3. Hasil interprestasi citra Landsat Lengan Tenggara Sulawesi yang menunjukan lineasi dan
sesar (Surono, dkk 1997)
460
PROCEEDING, SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-9
PERAN PENELITIAN ILMU KEBUMIAN DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
6 - 7 OKTOBER 2016; GRHA SABHA PRAMANA
461