ALiRANAIRBAWAHTANAH
DENGAN
METODE
GEOLISTRIK
DIIMOGIRI
DAERAHIST/MEWA
YOGYAKARTA
HalY JusronI, M. Nurdin, Suba-djo,SIClnelSumo, S. Budihardjo~)
*) KanIa-MenteriNegaraRisel dan Teknologi-KMNRT, JakCJ1a
") PusatPengembangan
BahanGaliandanGeoiogiNuklir-P2BGGNBATAN,Jakma
ABSTRAK
PELACAKAN ALIRANAIR BAWAHTANAHDENGANMETODEGEOLlSTRIKDI IMOGIRI,DAERAH
ISTIMEWAYOGYAKARTA. PenelitiandlakukandafamkawasanLPM Universitas Gajah Mada,daerahImogiri
Yogyakarta.Ketersediaan airpadadaerahpenelitiantidakcukupuntukmendukung kegiatan-kegiatan yangadaseperti
pertanian,penelitian
kehutanan,perkemahan, terutamadi musimkemarau.Untukmemenuhi tujuanpenelitian,yaitu
ketersediaanair yangcukupuntukmemenuhi kebutuhan daerahpenelitian,
metodeyangcukupbaikuntuktujuanini
adalahmenggunakan metodegeolistriktahananjenis. Batuandaerahpenelitianterdiridari breksivolkanik,batupasir
tufaandan lavaandesit.Metodegeolistriktahananjenisyangdipakaimenggunakan konfigurasi dipoie-dipoiedcln
Wenner,sedangpenentuantitik pengukuran Wennerdan interpretasinyadidasarkanpada informasigeologi,ha:sil
pengukuran dipole-dipole
dankedafamaan mukaairdalamsumur.Pengukuran dilakukan padaduabuahlintasanutama
GAdanGByangmembentang daritimurkebaratsepanjang 1.625m dan 1.450m,ter1etak dsebelahselatandanutalra
SungaiSili.Hasilinterpretasi
menunjukkan bahwaair beradapadarekahan-rekahan danpadadaerahpenelitian tid1ik
ditemukanakuiferyangpotensial.
ABSTRACT
SUB-SURFACEWATERFLOWTRACINGBY USINGGEO ELECTRICAL METHODAT IMOGIRIAREA. The researc:h
was camed out at the LPM telTain,which is ownedby Gajah Mada Ur1versityat lmagiri,Yogyakarta.Uthologically,tile
area composedof volcanic~ia, tuffaceoussandstone,and andesiticlava.The water availabilityon this telTainis not
sufficientto support activity such as agricultureand forestry researtih,camping group etc. This researohaim is to
increasethewater availabilityat the mannerof subsurfacewater tracingby measuringrock resistivityusing dpoie-dipole
and Wennerconfigurationmethods. Two main lines GA and GB at the southernand northem sides of Sili River, E-'W
directionalong 1625m and 1450m respectively,have been measured. Resultof this research is the water existeru:e
within smallsizejdnts and it can be deductedthat no potentiaiwater existin this terrain.
PENDAHULUAN
beberapa mata air yang dOOtnyabervariasi, mata air yang Gambar 1. Peia Lokasi Kerja
26
SEMINARIPTEK NUKU~ DAN PENGELOLAANSUMBERDAYA TAMBANG
JAKARTA,
PUSATPENGEHBANGAN
BAHANGALIAHDANGEOLOGINUKL/R-BATAN
02HEI2002
pangamatan sumur penduduk dan pengumpulan Harga tahanan jenis semu dari pengukurcln
informasi dari penduduk tentang keadaan muka air dengan konfigurasi dipole-dipole dari lapisan yang
clalam sumur. Dari hasil diskusi tentang keadaan diperkirakansebagai pembawaair adalah yang bemillai
ge:J!ogi, topografi pengamatan sumur penduduk, rendah, sehingga penentuan titik ouga Wenner
keberadaanmata air dan informasi lain, maka dapat didasarkanpada hargatahanan jenis dpole-dipoie yang
Carapengukuran
tahananjenis denganmenggunakan pada sumur-sumurpendJdukd sekitar lokasi penelitian.
konfigurasi
WennerdapatdlihatpadaGambar4. Pengamatantelahdlakukanpada 11 sumurpendJdJkdan
data kedaJamanpermukaan air tiap-tiap sumur dapat
HASILDANPEMBAHASAN
dpematikanTabel1.
PemetaandanStrukturGeologi
PengukuranGeolistrik
Dari hasil pemetaan geologi pada daerah
penelitianddapatkan,litologidaerahpenelitiantersusun Dari semua data diatas. ditentukanlahbeberapa
atasempatsatuanbatuanyaitu, lintasan pengukuranpada daerah penelitian. Untasan
1. Aluvial dibagianpalingbaratlembahsungaiSill, utama adalah lintasan yang berarah barat-timur,yang
ben~a materiallepasyang berukuranlernpung-kerakal, beradadi selatandan utaraS. Sili (LintasanGA dan GB),
hasilpelapukan
dan eros;batuanyangberadad hulu. OOngan
panjanglintasanGA adalah 1.625meter dan GB
Satuanbatuanini menurrpang
tidakselaraspadabatuan adaIah1.450meter.UntasanGAini dtarik dari mala air di
adaIah"shearjoinf yangberaratl
timunaut-baratdayadan semu dengan satuan om, dengan hasil pengukuran
baratlaut-tenggara.Sedangkan
sesaryangberke/Ti)ang terendah 7 .o.rr. dan yang tertinggi 57 Om. Hasil
adalahsesargeserkinyangme~nyai arahumumtimur pengukurantahananjenis semu pada titik Gayam Gede
laut-baratdaya.Kenampakan
lapangan,
melaluistruktur- dan mala air di bagian timur,jika di'plot'kan,maka harga
strukturini, terutamayang terbuka,senng muncul tahanan jenis semu yang berada pada lokasi kedua
rerrt>esan
ataumalaair. mala air ini adaJah<10.om dan (10-50).om. Dari hasil
menginterpretasikan harga tahananan jenis semu 20 ditemukanadanya perubahan harga tahanan jelnis
kedalamjenis batuan agak sulit dilakukan bila hanya secarn vertikal sebanyak 4 buah, perubahan ini ticlak
berdasarkan harga tahanan jenis semu saja. Dari menggambarkan adanya struktur, dan dengian
bahasan ini, tampak bahwa hasil pengukuran dipole- memperhatikaninformasi geologi, maka perubahanini
dipole belum dapat menjawab kaberadaan lapisan dapat diartikan sebagai perubahan litolpgi. Hasil
akuifer, tetapi dapat dgunakan untuk menambah "sounding"pada titik 29 didapatkan perubahan harga
informasidalammenentukanletak titik yang akan dukur tahanan jenis secarn vertikal, dengan memperhatikan
clengan menggunakan konfigurasi Wenner. Data hasil "sounding"pada titik 20, rnaka perubahanini juga
pengLd<lIan
kemudandke/~kkan dalam3 ke/as,yaitu dapat diartikan sebagai perubahan litolpgi. Hal yang
<10 .om, (10-50).om dan >50 .om. Hasil pemitungan sarnajuga te~ad pada titik 34 dan 46. Hasil pengukuran
kemudan dpfotkan pada lintasan sesuai dengar: letak di titik 58 (Gayam Gede) ini secarn vertikal ~>at
titik pengukuran dan harga "n" yang digunakan. diinterpretasikanterdili dali lapisan terntas m~n1fai
Pengeplotanjuga dilakukan temadap data beda tinggi tahanan jenis >50 Om dengan ketebalan sangat ti~is,
dati data topografi. Langkah terakhir pengolahandata kemudian d bawahnya lapisan yang mel11>Un1,ai
pada data konfigurasi dipole-dipole adalah proses tahananjenis antarn (10-50)Om denganketebaan 1'00
penarikangaris kontur, clenganmelalui pengelompokan m. Di bawah lapisan kedua ini terdapatlapisan batu,an
harga pada 3 kelas. Hasil akhir adalah sebuah peta denganharga tahanan <10 Om dengan barnsterbawah
kontur penampang tegak tahanan jenis semu, yang tidak terOOteksi.Untuk mengetahuiperubahandisekil:ar
memuat penyebarannilai tahanan jenis seIT,Usecara Gayam Gede dan untuk melengkapi ilisan tegak dali
lateral sepertidapat dlihat pada Gambar6 (A). lintasanGA,maka dlakukan pengukurnnpada titik 62.
Dari hasil pengukurandpole-dpole pada kedua Hasil kornpilasidali 6 titik pengukurnndi lintasan (,A
lintasandtentukansroanyak 11 titik pengukuranWenner. yang berupa ilisan tegak, dapat dilihat pada gaml:~r
Pengukuran menggunakan konfigurnsi Wenner, pad:! 6(8). Dali Gambar 6(B), ter1ihatbahwa hasil "soundirlg"
linta.san
GA dlakukanpada6 ti~k,yaitutitik 20, 29, 34, 46, pada titik 58, titik ini berada tepat di ujung dari kontak
58 dan 62,sedangkanpaw lintasanGB dlakukanpada 5 antara lapisanyang mernpurlyaitahananjenis >50 .{-;!m
titik,yaitutitik 7, 16,28,35wn 48. dan (10-50)Om, dan dali peta geoIpgi titik ini bera,da
PadalintasanGA,titik 20 dipilih,karenahasil dati dpole- pada kontakbatuanbreksivolkanikdan batupasirtufaan.
dipole menunjukkanadanya perubahan harga kontur Secarnurnurn hasil kcxnpilasid atas bila d"plot" di atas
tahanan jenis semu yang cukup kontras dalam jarak peta geologi maka kelompok tahanan jenis yang
lateral yang pendek, hal ini diduga sebagai indkasi berharga>50 al1 S"'.,5uai
denganbatuanbreksi \/Olkanik,
adanyaperubahansifat fisika recara lateralyang cukup hal ini dap8f.djelaskan dengan ~kan koodaan
30 PROSIDING
-ISBN 979-8769 -II -:~
SENIOR IPnK NUKUR DAN PENGELOLAANSUMlER DAYA TAM~ JAKARTA.
PUSAT
PENGEHBANGAN
BAHANGALIAN
DANGEOLOGI
NUKLIR
-BATAN 02 HE12002
L-- -
~
TaJel1. DataPengarmfan
SLmJrPerUJdJk,
DesaGili~o
PI P.,
Galllbar 3. Konfigurasi Dipole-dipole
(V: beda tegangan.I: kuataru8.1'1 & P2 : elektrodapotensial
C1 & C2 : elektrode arus,a: bp8:lielektrode. n : bilanganbulat : 1.2.3,4.5)
PROSIDING
-ISBN979-8769 -II. 2 33
c.
c:
~
:,' ffi .
...".; ~,"...'
:.
" "
Of:,' 1
~i ~ .\4.
4 " "
;:,
~' ~ 4.' l
~~ '\":; .", ~
::;' ..D "t:;
:: i ",
-""
~
oG
>-
:;:: ... 4 1 " Q)
'\:: ." 0
>-
if" ... -\:
# '
, ...,~
[..
"C
-(3)
4 c; i , 0
(> ,~:.
:. E
( .i 0
:~
4 ( t.- ..,
"i)'
"2
, .:. ..:
\ .0
,'
r .,.
.~
'0
00
,...0 "6
.
c~
1 '1
7:... ~
... C
'.\0{
:, " .:
.."~
~ .:;::f:..(~'~:' .. ~
C
;;c to
::
t~ ( (
..~
~~ '
; , .c
~ 80 4 ~ ~ ~ ~
~ Q)
-:~ ~ ~
..-; -~ .. ()
),.,y c c ..~
-(3)
" (0'\ ! -_-0,
i ~~ ~ -0
0
,. . :; ~ -= ~ :. :
(!)
Q)
.
" f 4.f c..0 ~ p-c~
.'~-
~
q\";' " ~.4 ...' ~." : :;. ~ ~
.
q q
! .0.1-"
,',,
.;
, .f
J
~ ~..
.'
(>,
f ~ ;..,
Of
I ,
"
"
.,
I
:
~
.;;.~;:=
~~;u;.~~
~
;.:
-c
':'
~ : 5:
~ .
c .
""e>
Q.
I{)
~
.D
4 " ,' " oq ..~ ..~ " oJ ..oJ
E
"\,./~ .. .t : ro
;~
~. "
, ,~
.~
of .,
-r -:-"a.~
.!
~o tJr (!)
..'~
,".'~-' -
>
,'D""
E
~
{
.
~
~
..,
~
q
'. ..': ~
q .j.,
~ ~.i.:.;;.:
~..
',oJ (; .4.-
~"-'. ~~~i~
.o.
::
,._,;
,
.'
.0 '.0.1.
.., >
.q .;.--.~
'\3 ~
'0 -01'
.' :"
q t.;"
"
~
'0 ..1 '
004
-4
::"~" ",".
~. -~
,,~.";:---
...,...
~~~::.;;
: : ~ ~ ~
...,~.
.1
~ ~ -.0. q 4 "{.
..':"
.'.-'" ~..
~ ,
\\ grnrnrn " I\t \\l
34
I
,~
;.
A. Ptnonlpong Tohonon Jtnl, Svmu Secopo DIpole -Dipole
B. P~nomponv Tohonun Jenll S~coro W~nnur
PROSIDING
-ISBN 979-8769 -II -2 3S
A. PcnamponQ Geollstrlk Tohanoll Jenls Sccoro Wenn.:r
Gombar 7:
Llnto san 0
B. PenampanQ Geolistrlk Tohanan Jenis Sec:ara Wenncr
Llnto$J n E
$EMINAR IPTEK NUKUR !'IAN PENGELOLAANSUMBERDAYA TAMBANG JAKARTA.
PUSAT
PENGEHBANGANBAHAN GAllANDANGEOlOGINUKLIR
-BATAN 02 HE12002
MantoWidodo(P2BGGN
-SATAN) penjelasan.