SK Kaldik Kanwil Jabar 20182019 PDF
SK Kaldik Kanwil Jabar 20182019 PDF
MEMUTUSKAN:
Ditetapkan di Bandung
pada tanggal 04 Juni 2018
KEPALA KANTOR WILAYAH
KEMENTERIAN AGAMA
PROVINSI JAWA BARAT,
A. BUCHORI
LAMPIRAN 1
KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH
KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA BARAT
NOMOR 678 TAHUN 2018
TENTANG
PANDUAN PENYUSUNAN KALENDER PENDIDIKAN
MADRASAH DI PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
BAB I
KETENTUAN UMUM
BAB II
PERMULAAN TAHUN PELAJARAN
a. Tahun Pelajaran 2018/2019 pada Madrasah dimulai pada hari Senin tanggal 16
Juli 2018.
b. Serangkaian kegiatan awal madrasah pada permulaan tahun pelajaran baru
yang dapat diisi dengan kegiatan awal pengenalan lingkungan bagi RA, Masa
Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) untuk jenjang MI, MTs, dan MA/MAK yang
waktu hari kegiatannya dilaksanakan pada minggu awal tahun pelajaran.
c. MATSAMA dilaksanakan hanya pada hari sekolah dan jam pembelajaran,
pengecualian terhadap jangka waktu pelaksanaan dapat diberikan kepada
madrasah berasrama dengan terlebih dahulu melaporkan kepada Kantor
Kementerian Agama Kabupaten/Kota atau Kanwil Kementerian Agama Provinsi
sesuai dengan kewenangannya.
BAB III
KEGIATAN PEMBELAJARAN
a. Hari pertama kegiatan sekolah awal tahun pelajaran 2018/2019 pada madrasah
dilaksanakan mulai hari Senin tanggal 16 Juli 2018.
b. Pembelajaran adalah proses interaksi antar peserta didik, antara peserta didik
dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
c. Pada permulaan setiap semester, guru berkewajiban membuat persiapan yang
matang agar proses pembelajaran dapat mencapai tujuan yang efektif. Setiap
guru sebagai perencana dan pengelola kegiatan pembelajaran wajib
mempersiapkan dan menyusun kegiatan-kegiatan Program Tahunan (Prota) dan
Program Semester (Promes).
d. Dalam mempersiapkan serta menyusun Prota dan Promes, setiap guru harus
memperhatikan dokumen/Buku I KTSP pada masing-masing madrasah yang
telah disahkan oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi dan atau Kepala
Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota dengan ditempuh langkah-
langkah sebagai berikut:
1. Menentukan minggu efektif, hari belajar efektif dan membagi alokasi waktu
untuk semester yang bersangkutan dengan menyisihkan waktu untuk
penilaian akhir semester dan Penilaian Akhir Tahun serta kegiatan
remedial/pengayaan, sesuai dengan alokasi waktu dan beban belajar dalam
struktur dan muatan kurikulum masing-masing madrasah Tahun Pelajaran
2018/2019.
2. Bagi RA, guru menyusun program tahunan, program semester, Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran mingguan (RPPM) dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran Harian (RPPH).
3. Bagi guru MI, MTs dan MA/MAK menyusun Kriteria Ketuntasan Belajar
Minimal (KBM) untuk masing-masing mata pelajaran yang diampu dengan
memperhatikan kompleksitas mata pelajaran, intake peserta didik, dan daya
dukung.
4. Bagi guru MI, MTs, dan MA/MAK melakukan penjabaran Kompetensi Inti
(KI) dan Kompetensi Dasar (KD) menjadi indikator pencapaian kompetensi
5. Bagi guru MI, MTs, dan MA mengembangkan silabus dibuat oleh masing-
masing guru dengan mengacu pada KI/KD masing-masing mata pelajaran
untuk dikembangkan dengan memperhatikan analisis konteks masing-
masing satuan pendidikan.
6. Bagi guru MI, MTs, dan MA/MAK menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) merupakan persiapan atau perencanaan guru untuk
mengelola proses pembelajaran yang siap digunakan pada saat tatap muka
dalam kelas.
e. Madrasah dapat menyelenggarakan kegiatan pembelajaran 6 (enam) hari belajar
per minggu yang setara dengan 250 hari belajar efektif per tahun pelajaran
sepanjang tidak mengurangi jumlah jam belajar efektif yang telah ditetapkan
dalam dokumen/Buku I KTSP. Penetapan 6 (enam) hari belajar sesuai dengan
surat edaran dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat.
f. Kegiatan proses pembelajaran dilakukan berbasis saintifik dan penilaian
autentik Kurikulum 2013 yang masing-masing berorientasi kepada akselerasi
peningkatan kualitas pendidikan dan pencapaian Standar Kompetensi Lulusan
(SKL) dengan pendekatan PAIKEM (Pembelajaran, Aktif, Inovatif, Kreatif,
Edukatif dan Menyenangkan) dalam suasana kekeluargaan, kebersamaan,
keagamaan dan keterpaduan sistem pembelajaran dalam domain afektif,
kognitif dan psikomotor.
g. Pada awal tahun pelajaran Kepala Madrasah berkewajiban antara lain :
1. Menyusun rencana kerja jangka menengah untuk masa 4 tahun
2. Menyusun rencana kerja tahunan
3. Mengembangkan kurikulum tahun 2018/2019
4. Menentapkan pembagian tugas dan pendayagunaan guru dan tenaga
kependidikan
5. Mengembangkan nilai kewirausahaan
6. Menyusun dan menetapkan program supervisi kelas
7. Menetapkan program dan panduan sistem penilaian dan pencapaian hasil
belajar peserta didik sesuai standar penilaian yang berlaku
8. Menyusun dan menetapkan program supervisi kelas
9. Mereview dan menetapkan Kode Etik dan Tata Tertib Madrasah
10. Menyusun daftar hadir peserta didik dan pegawai serta keperluan
administrasi lainnya.
BAB IV
KEGIATAN JEDA TENGAH SEMESTER
a. Jeda tengah semester adalah penggalan paruh waktu yang ada pada semester
gasal dan semester genap.
b. Pada jeda tengah semester gasal dan semester genap, madrasah dapat
melakukan kegiatan Ajang Kompetensi Seni dan Olahraga (AKSIOMA),
Kompetensi Sains Madrasah (KSM), karyawisata, lomba kreativitas, atau
praktik pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan minat, bakat,
kepribadian, prestasi dan kreativitas peserta didik dalam rangka pengembangan
pendidikan anak seutuhnya.
c. Kegiatan jeda tengah semester direncanakan dan dilaksanakan oleh Madrasah
selama 6 (enam) hari.
BAB V
PENILAIAN HASIL BELAJAR
a. PH dilakukan pada hari belajar efektif oleh guru mata pelajaran dengan
berpedoman kepada standar penilaian yang berlaku.
b. PAS merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester.
c. PAT adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik di akhir semester genap
untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester genap
pada satuan pendidikan yang menggunakan sistem paket.
d. PAS, dan PAT merupakan tugas dan tanggung jawab setiap guru yang
diselenggarakan oleh Madrasah.
e. Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) dan Ujian Nasional (UN)
ditetapkan berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen
Pendis) pada Kementerian Agama dan Peraturan serta Ketentuan yang berlaku
dengan mengacu pada Ketetapan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP)
Tahun Pelajaran 2018/2019.
f. Ketentuan pelaksanaan Ujian Nasional dan Ujian Akhir Madrasah Berstandar
Nasional diatur dalam Surat Edaran dan atau Prosedur Operasi Standar dari
BSNP dan Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.
g. Waktu prakiraan pelaksanaan UAMBD, UAMBN, USBN, dan UN ditentukan
sebagai berikut:
1. Prakiraan USBN MI diselenggarakan mulai tanggal 29 April – 04 Mei 2019
2. Prakiraan UAMBD MI diselenggarakan mulai tanggal 22 -27 April 2019
3. Prakiraan UAMBN MTs diselenggarakan mulai tanggal 01 – 05 April 2019
4. Prakiraan USBN MTs diselenggarakan mulai tanggal 08 – 13 April 2019
5. Prakiraan UN MTs diselenggarakan mulai tanggal 22 – 25 April 2019
6. Prakiraan USBN MA diselenggarakan mulai tanggal 18 – 23 Maret 2019
7. Prakiraan UAMBN MA diselenggarakan mulai tanggal 25 – 30 Maret 2019
8. Prakiraan UN MA diselenggarakan mulai tanggal 08 – 11 April 2019
BAB VI
KELULUSAN, PENYERAHAN RAPOR HASIL BELAJAR
PESERTA DIDIK/LAPORAN PRIBADI, IJAZAH, SHUN DAN SHUAMBN
BAB VII
MINGGU EFEKTIF BELAJAR, HARI EFEKTIF BELAJAR DAN HARI LIBUR
f. Perkiraan Hari Libur Nasional Tahun 2019 (sambil menunggu ketentuan yang
akan dikeluarkan oleh Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja
dan Transmigrasi dan Menteri Pembinaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi) sebagai berikut :
1. 1 Januari 2019 Tahun Baru Masehi
2. 5 Februari 2019 Tahun baru Imlek 2570
3. 7 Maret 2019 Hari Raya Nyepi
4. 3 April 2019 Hari Isra dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW
5. 19 April 2019 Wafat Isa Al Masih
6. 1 Mei 2019 Hari buruh
7. 19 Mei 2019 Hari Raya Waisak
8. 30 Mei 2019 Kenaikan Isa Al Masih
9. 1 Juni 2019 Hari lahir Pancasila
10. 5 – 6 Juni 2019 Hari Raya Idul Fitri 1440 H
BAB VIII
LAIN LAIN
Bagi madrasah swasta atau madrasah yang berciri khas keagamaan dapat
menyesuaikan dari pedoman ini, dengan terlebih dahulu berkoordinasi dan
konsultasi kepada Kementerian Agama Kabupaten/Kota dengan memberi tembusan
kepada Pemerintah Kabupaten/Kota setempat.
BAB IX
PENUTUP
a. Hal-hal lain yang belum diatur dalam panduan ini akan diatur lebih lanjut dalam
ketentuan tersendiri.
b. Dalam hal adanya regulasi dan atau ketentuan tentang kalender Pendidikan
yang diatur dan ditetapkan oleh Pemerintah Daerah (Peraturan Walikota/
Peraturan Bupati), madrasah dapat menyesuaikan diri dengan ketentuan
tersebut sesuai keperluan dengan berkoordinasi dan konsultasi kepada
Kementerian Agama Kabupaten/ Kota.
A. BUCHORI