Anda di halaman 1dari 10

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH

KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA BARAT


NOMOR 678 TAHUN 2018
TENTANG
PANDUAN PENYUSUNAN KALENDER PENDIDIKAN MADRASAH
DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN PELAJARAN 2018/2019
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA BARAT

Menimbang : a. bahwa dalam rangka penyusunan program pendidikan bermutu


pada madrasah secara terencana, terprogram dan terpadu dengan
memperhatikan hari belajar efektif dan hari libur sesuai Surat
Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 2941
Tahun 2018 tentang Kalender Pendidikan Madrasah Tahun
Pelajaran 2018/2019, perlu adanya panduan penyusunan
Kalender Pendidikan Madrasah Tahun Pelajaran 2018/2019;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a, perlu menetapkan Keputusan Kepala Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat tentang Pedoman
Penyusunan Kalender Pendidikan Madrasah di Provinsi Jawa
Barat Tahun Pelajaran 2018/2019;
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negera Republik Indonesia
Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157,
Tambahan Lembaran Negera Republik Indonesia Nomor 4586);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negera Republik Indonesia
Nomor 4496), sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran
Negera Republik Indonesia Nomor 5670);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan
Agama dan Pendidikan Keagamaan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4769);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib
Belajar Pendidikan Dasar (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negera Republik
Indonesia Nomor 4863);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 194,
Tambahan Lembaran Negera Republik Indonesia Nomor 4941);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negera
Republik Indonesia Nomor 5105) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010
tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan
Lembaran Negera Republik Indonesia Nomor 5157);
8. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Kementerian
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
8);
9. Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2015 tentang Kementerian
Agama (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
168);
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 50 Tahun 2007
tentang Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah;
11. Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengawas
Madrasah dan Pengawas PAI pada Sekolah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 206) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 31 Tahun 2013
tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun
2012 tentang Pengawas Madrasah dan Pengawas PAI pada
Sekolah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor
684);
12. Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 851);
13. Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2013 Nomor 1382), sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 66 Tahun 2016 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun
2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 2101);
14. Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 2016 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1495);
15. Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 135 Tahun 2016, Nomor SKB 109
Tahun 2016, Nomor 01/SKB/MENPANRB/04/2016 tentang Hari
Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2017;
16. Keputusan Menteri Agama Nomor 207 Tahun 2014 tentang
Kurikulum Madrasah;
17. Keputusan Menteri Agama Nomor 165 Tahun 2014 tentang
Pedoman Kurikulum Madrasah 2013 Mata Pelajaran Pendidikan
Agama Islam dan Bahasa Arab;
18. Keputusan Menteri Agama Nomor 103 Tahun 2015 tentang
Pedoman Pemenuhan Beban Kerja Guru Madrasah Bersertifikat
Pendidik;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN


AGAMA TENTANG PANDUAN PENYUSUNAN KALENDER
PENDIDIKAN MADRASAH DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN
PELAJARAN 2018/2019.

KESATU : Menetapkan Panduan Penyusunan Kalender Pendidikan Madrasah


di Provinsi Jawa Barat Tahun Pelajaran 2018/2019 sebagaimana
tercantum dalam lampiran yang menjadi bagian tidak terpisahkan
dari Keputusan ini.

KEDUA : Panduan sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU, menjadi


acuan bagi madrasah di Provinsi Jawa Barat dalam menyusun
Kalender Pendidikan Madrasah.
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila
ada kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Bandung
pada tanggal 04 Juni 2018
KEPALA KANTOR WILAYAH
KEMENTERIAN AGAMA
PROVINSI JAWA BARAT,

A. BUCHORI
LAMPIRAN 1
KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH
KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA BARAT
NOMOR 678 TAHUN 2018
TENTANG
PANDUAN PENYUSUNAN KALENDER PENDIDIKAN
MADRASAH DI PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

PANDUAN PENYUSUNAN KALENDER PENDIDIKAN MADRASAH


PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

BAB I
KETENTUAN UMUM

a. Kalender Pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran


peserta didik selama satu tahun pelajaran yang mencakup permulaan tahun
pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
b. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang selanjutnya disingkat KTSP adalah
kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing
satuan pendidikan.
c. Madrasah adalah satuan pendidikan formal dalam binaan Menteri
Agama yang menyelenggarakan pendidikan umum dan kejuruan
dengan kekhasan agama Islam yang mencakup RaudhatulAthfal,
Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, MadrasahAliyah, dan
Madrasah Aliyah Kejuruan.
d. Raudhatul Athfal yang selanjutnya disingkat RA adalah salah satu
bentuk satuan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal
yang menyelenggarakan program pendidikan dengan kekhasan agama
Islam bagi anak berusia 4 (empat) tahun sampai dengan 6 (enam)
tahun.
e. Madrasah Ibtidaiyah yang selanjutnya disingkat MI adalah satuan
pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum dengan
kekhasan Agama Islam yang terdiri dari 6 (enam) tingkat pada jenjang
pendidikan dasar.
f. Madrasah Tsanawiyah yang selanjutnya disingkat MTs adalah satuan
pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum dengan
kekhasan Agama Islam yang terdiri dari 3 (tiga) tingkat pada jenjang
pendidikan dasar sebagai lanjutan dari Sekolah Dasar, MI, atau bentuk
lain yang sederajat, diakui sama atau setara Sekolah Dasar atau MI.
g. Madrasah Aliyah yang selanjutnya disingkat MA adalah satuan
pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum dengan
kekhasan Agama Islam pada jenjang pendidikan menengah sebagai
lanjutan dari Sekolah Menengah Pertama, MTs, atau bentuk lain yang
sederajat, diakui sama atau setara Sekolah Menengah Pertama atau
MTs.
h. Madrasah Aliyah Kejuruan yang selanjutnya disingkat MAK adalah
satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan
kejuruan dengan kekhasan Agama Islam pada jenjang pendidikan
menengah sebagai lanjutan dari Sekolah Menengah Pertama, MTs, atau
bentuk lain yang sederajat, diakui sama atau setara Sekolah Menengah
Pertama atau MTs.
i. Hari pertama masuk Madrasah ialah hari dimulainya kegiatan sekolah mengacu
pada standar isi yang digunakan pada tahun pelajaran itu.
j. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran di luar
waktu libur untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
k. Hari efektif belajar adalah jumlah hari pembelajaran setiap minggu yang
ditetapkan untuk kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan.
l. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu,
yang meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk
muatan lokal (kurikulum tingkat daerah), ditambah jumlah jam untuk kegiatan
lain yang dianggap penting oleh satuan pendidikan.
m. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur
dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun
pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar
nasional, dan hari libur khusus.
n. Jeda tengah semester adalah penggalan paruh waktu yang ada pada tiap
semester maksimum selama 1 minggu tiap semester.
o. Jeda antar semester waktu libur maksimum 2 minggu antara semester gasal
dan semester genap.
p. Libur akhir tahun pelajaran adalah waktu libur yang diadakan pada akhir tahun
pelajaran.
q. Libur Umum adalah libur yang diadakan untuk memperingati hari besar
keagamaan dan hari-hari besar nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah.
r. Libur Khusus adalah libur yang diadakan sehubungan dengan peringatan
keagamaan, keadaan musim, bencana alam atau libur lain diluar ketentuan
tentang libur umum yang ditetapkan oleh Kementerian Agama dan atau
Pemerintah Daerah.
s. Peserta Didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan
potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan
jenis pendidikan tertentu.
t. Satuan Pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan yang
menyelenggarakan pendidikan pada jalur formal, nonformal, dan informal pada
setiap jenjang dan jenis pendidikan.
u. Penilaian adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian
kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran,
untuk memantau kemajuan dan perbaikan hasil belajar peserta didik.
v. Penilaian Harian yang selanjutnya disingkat PH adalah kegiatan yang dilakukan
secara priodik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah
menyelesaikan satu kompetensi dasar (KD) atau lebih.
w. Penilaian Akhir Semester adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester. akupan penilaian
tengah semester meliput seluruh indikator yang merepresantasikan seluruh KD
pada periode tersebut.
x. Ujian adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi
peserta didik sebagai pengakuan prestasi belajar dan/atau penyelesaian dari
suatu satuan pendidikan.
y. Ujian Nasional adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi siswa
dalam rangka menilai pencapaian Standar Nasional Pendidikan.
z. Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional adalah kegiatan pengukuran
pencapaian kompetensi siswa Madrasah

BAB II
PERMULAAN TAHUN PELAJARAN

a. Tahun Pelajaran 2018/2019 pada Madrasah dimulai pada hari Senin tanggal 16
Juli 2018.
b. Serangkaian kegiatan awal madrasah pada permulaan tahun pelajaran baru
yang dapat diisi dengan kegiatan awal pengenalan lingkungan bagi RA, Masa
Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) untuk jenjang MI, MTs, dan MA/MAK yang
waktu hari kegiatannya dilaksanakan pada minggu awal tahun pelajaran.
c. MATSAMA dilaksanakan hanya pada hari sekolah dan jam pembelajaran,
pengecualian terhadap jangka waktu pelaksanaan dapat diberikan kepada
madrasah berasrama dengan terlebih dahulu melaporkan kepada Kantor
Kementerian Agama Kabupaten/Kota atau Kanwil Kementerian Agama Provinsi
sesuai dengan kewenangannya.

BAB III
KEGIATAN PEMBELAJARAN

a. Hari pertama kegiatan sekolah awal tahun pelajaran 2018/2019 pada madrasah
dilaksanakan mulai hari Senin tanggal 16 Juli 2018.
b. Pembelajaran adalah proses interaksi antar peserta didik, antara peserta didik
dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
c. Pada permulaan setiap semester, guru berkewajiban membuat persiapan yang
matang agar proses pembelajaran dapat mencapai tujuan yang efektif. Setiap
guru sebagai perencana dan pengelola kegiatan pembelajaran wajib
mempersiapkan dan menyusun kegiatan-kegiatan Program Tahunan (Prota) dan
Program Semester (Promes).
d. Dalam mempersiapkan serta menyusun Prota dan Promes, setiap guru harus
memperhatikan dokumen/Buku I KTSP pada masing-masing madrasah yang
telah disahkan oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi dan atau Kepala
Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota dengan ditempuh langkah-
langkah sebagai berikut:
1. Menentukan minggu efektif, hari belajar efektif dan membagi alokasi waktu
untuk semester yang bersangkutan dengan menyisihkan waktu untuk
penilaian akhir semester dan Penilaian Akhir Tahun serta kegiatan
remedial/pengayaan, sesuai dengan alokasi waktu dan beban belajar dalam
struktur dan muatan kurikulum masing-masing madrasah Tahun Pelajaran
2018/2019.
2. Bagi RA, guru menyusun program tahunan, program semester, Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran mingguan (RPPM) dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran Harian (RPPH).
3. Bagi guru MI, MTs dan MA/MAK menyusun Kriteria Ketuntasan Belajar
Minimal (KBM) untuk masing-masing mata pelajaran yang diampu dengan
memperhatikan kompleksitas mata pelajaran, intake peserta didik, dan daya
dukung.
4. Bagi guru MI, MTs, dan MA/MAK melakukan penjabaran Kompetensi Inti
(KI) dan Kompetensi Dasar (KD) menjadi indikator pencapaian kompetensi
5. Bagi guru MI, MTs, dan MA mengembangkan silabus dibuat oleh masing-
masing guru dengan mengacu pada KI/KD masing-masing mata pelajaran
untuk dikembangkan dengan memperhatikan analisis konteks masing-
masing satuan pendidikan.
6. Bagi guru MI, MTs, dan MA/MAK menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) merupakan persiapan atau perencanaan guru untuk
mengelola proses pembelajaran yang siap digunakan pada saat tatap muka
dalam kelas.
e. Madrasah dapat menyelenggarakan kegiatan pembelajaran 6 (enam) hari belajar
per minggu yang setara dengan 250 hari belajar efektif per tahun pelajaran
sepanjang tidak mengurangi jumlah jam belajar efektif yang telah ditetapkan
dalam dokumen/Buku I KTSP. Penetapan 6 (enam) hari belajar sesuai dengan
surat edaran dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat.
f. Kegiatan proses pembelajaran dilakukan berbasis saintifik dan penilaian
autentik Kurikulum 2013 yang masing-masing berorientasi kepada akselerasi
peningkatan kualitas pendidikan dan pencapaian Standar Kompetensi Lulusan
(SKL) dengan pendekatan PAIKEM (Pembelajaran, Aktif, Inovatif, Kreatif,
Edukatif dan Menyenangkan) dalam suasana kekeluargaan, kebersamaan,
keagamaan dan keterpaduan sistem pembelajaran dalam domain afektif,
kognitif dan psikomotor.
g. Pada awal tahun pelajaran Kepala Madrasah berkewajiban antara lain :
1. Menyusun rencana kerja jangka menengah untuk masa 4 tahun
2. Menyusun rencana kerja tahunan
3. Mengembangkan kurikulum tahun 2018/2019
4. Menentapkan pembagian tugas dan pendayagunaan guru dan tenaga
kependidikan
5. Mengembangkan nilai kewirausahaan
6. Menyusun dan menetapkan program supervisi kelas
7. Menetapkan program dan panduan sistem penilaian dan pencapaian hasil
belajar peserta didik sesuai standar penilaian yang berlaku
8. Menyusun dan menetapkan program supervisi kelas
9. Mereview dan menetapkan Kode Etik dan Tata Tertib Madrasah
10. Menyusun daftar hadir peserta didik dan pegawai serta keperluan
administrasi lainnya.

h. Pada permulaan semester setiap guru berkewajiban membuat program dan


perangkat administrasi kurikulum antara lain :
1. Menyusun Prota
2. Menyusun Promes
3. Menyusun RPPM dan RPPH ( bagi guru RA)
4. Pengembangan Silabus Mata Pelajaran Kurikulum 2013 sesuai standar;
5. Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang lengkap dan
menyusun standar evaluasi dengan butir-butir soal dan kunci jawaban
sesuai standar
6. Menyusun instrumen penilaian (PH,PAS dan PAT)
7. Menyusun program remedial dan atau pengayaan
8. Menyusun program kegiatan kokurikuler dan ekstra kurikuler khusus bagi
guru yang diberi tugas tambahan sebagai pembina kegiatan kokurikuler
dan ekstra kurikuler sesuai dengan KMA 103 tahun 2015
9. Dokumen lain yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran yang
ditugaskan oleh Kepala Madrasah.

BAB IV
KEGIATAN JEDA TENGAH SEMESTER

a. Jeda tengah semester adalah penggalan paruh waktu yang ada pada semester
gasal dan semester genap.
b. Pada jeda tengah semester gasal dan semester genap, madrasah dapat
melakukan kegiatan Ajang Kompetensi Seni dan Olahraga (AKSIOMA),
Kompetensi Sains Madrasah (KSM), karyawisata, lomba kreativitas, atau
praktik pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan minat, bakat,
kepribadian, prestasi dan kreativitas peserta didik dalam rangka pengembangan
pendidikan anak seutuhnya.
c. Kegiatan jeda tengah semester direncanakan dan dilaksanakan oleh Madrasah
selama 6 (enam) hari.
BAB V
PENILAIAN HASIL BELAJAR

a. PH dilakukan pada hari belajar efektif oleh guru mata pelajaran dengan
berpedoman kepada standar penilaian yang berlaku.
b. PAS merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester.
c. PAT adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik di akhir semester genap
untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester genap
pada satuan pendidikan yang menggunakan sistem paket.
d. PAS, dan PAT merupakan tugas dan tanggung jawab setiap guru yang
diselenggarakan oleh Madrasah.
e. Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) dan Ujian Nasional (UN)
ditetapkan berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen
Pendis) pada Kementerian Agama dan Peraturan serta Ketentuan yang berlaku
dengan mengacu pada Ketetapan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP)
Tahun Pelajaran 2018/2019.
f. Ketentuan pelaksanaan Ujian Nasional dan Ujian Akhir Madrasah Berstandar
Nasional diatur dalam Surat Edaran dan atau Prosedur Operasi Standar dari
BSNP dan Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.
g. Waktu prakiraan pelaksanaan UAMBD, UAMBN, USBN, dan UN ditentukan
sebagai berikut:
1. Prakiraan USBN MI diselenggarakan mulai tanggal 29 April – 04 Mei 2019
2. Prakiraan UAMBD MI diselenggarakan mulai tanggal 22 -27 April 2019
3. Prakiraan UAMBN MTs diselenggarakan mulai tanggal 01 – 05 April 2019
4. Prakiraan USBN MTs diselenggarakan mulai tanggal 08 – 13 April 2019
5. Prakiraan UN MTs diselenggarakan mulai tanggal 22 – 25 April 2019
6. Prakiraan USBN MA diselenggarakan mulai tanggal 18 – 23 Maret 2019
7. Prakiraan UAMBN MA diselenggarakan mulai tanggal 25 – 30 Maret 2019
8. Prakiraan UN MA diselenggarakan mulai tanggal 08 – 11 April 2019
BAB VI
KELULUSAN, PENYERAHAN RAPOR HASIL BELAJAR
PESERTA DIDIK/LAPORAN PRIBADI, IJAZAH, SHUN DAN SHUAMBN

a. Kelulusan peserta didik dilakukan oleh masing-masing satuan pendidikan


madrasah setelahnya melakukan rapat kelulusan kepala madrasah dengan
dewan guru setelah pengumuman tentang hasil UN.
b. Rapor hasil belajar peserta didik menggunakan aplikasi rapor yang sudah
ditentukan untuk masing-masing MI, MTs dan MA/MAK dan dicetak dengan
menggunakan spesifikasi kertas yang telah ditentukan;
c. Penyerahan Rapor Hasil Belajar Peserta Didik/Laporan Pribadi dilaksanakan :
1. Untuk semester ganjil dilaksanakan hari sabtu tanggal 15 Desember 2018;
2. Untuk Kenaikan Kelas dilaksanakan pada hari kamis tanggal 22 Juni 2019.
d. Penyerahan Ijazah, Sertifikat Hasil Ujian Nasional (SHUN), dan Sertifikat Hasil
Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (SHUAMBN) dilaksanakan oleh
masing-masing satuan pendidikan yang diatur pelaksanaannya setelah
diterimanya blangko-blangko dari Kementerian Agama Pusat.

BAB VII
MINGGU EFEKTIF BELAJAR, HARI EFEKTIF BELAJAR DAN HARI LIBUR

a. Jumlah minggu efektif belajar tahun pelajaran 2018/2019 sebanyak 36 minggu


yang terdiri dari 18 minggu efektif belajar pada semester ganjil dan 18 minggu
efektif belajar pada semester genap.
b. Jumlah hari efektif belajar pada tahun pelajaran 2018/2019 dengan sistem
semester sebagai berikut:
1. Semester ganjil selama 140 hari, mulai pada hari Senin tanggal 16 Juli 2018
dan berakhir pada hari Sabtu, 15 Desember 2018;
2. Semester genap selama 135 hari, mulai pada hari Senin, tanggal 02 januari
2019 dan berakhir pada hari Sabtu, tanggal 22 Juni 2019.

c. Libur pada Madrasah diatur sebagai berikut:


1. Jeda antar semester berlangsung selama 16 hari kalender mulai pada tanggal
16 Desember 2018 sampai dengan tanggal 31 Desember 2018.
2. Libur akhir tahun pelajaran 2018/2019 berlangsung selama 15 hari
kalender, mulai Hari Senin 24 Juni 2019 sampai dengan Hari Sabtu tanggal
14 Juli 2019.
3. Belajar diluar kelas pada kelas I-V MI ketika pelaksanaan UAMBD dan USBN
MI diperkirakan selama 11(Sebelas). hari.
4. Belajar diluar kelas pada kelas VII dan VIII MTs ketika pelaksanaan UAMBN,
USBN dan UN diperkirakan 15 (Lima belas) hari.
5. Belajar diluar kelas pada kelas X dan XI MA/MAK ketika pelaksanaan
UAMBN, USBN dan UN diperkirakan 16 (Enam belas) hari.

d. Hari-hari libur khusus pada tahun pelajaran 2018/2019 sebagai berikut :


1. Libur Awal Ramadhan dari tanggal 6 – 8 Mei 2019.
2. Libur khusus sekitar hari Idul Fitri tanggal 3 – 16 Juni 2019.
3. Libur khusus lainnya diadakan sehubungan keadaaan/keperluan lainnya di
luar ketentuan tentang liburan yang mengacu pada ketentuan yang berlaku.
e. Hari-hari Libur Nasional Tahun 2018 sebagai berikut :
1. 17 Agustus 2018 Hari Proklamasi Kemerdekaan
2. 22 Agustus 2018 Hari Raya Idul Adha 1439 H
3. 11 September 2018 Tahun Baru Islam 1440 H
4. 20 Nopember 2018 Maulid Nabi Muhammad SAW
5. 25 Desember 2018 Hari Raya Natal

f. Perkiraan Hari Libur Nasional Tahun 2019 (sambil menunggu ketentuan yang
akan dikeluarkan oleh Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja
dan Transmigrasi dan Menteri Pembinaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi) sebagai berikut :
1. 1 Januari 2019 Tahun Baru Masehi
2. 5 Februari 2019 Tahun baru Imlek 2570
3. 7 Maret 2019 Hari Raya Nyepi
4. 3 April 2019 Hari Isra dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW
5. 19 April 2019 Wafat Isa Al Masih
6. 1 Mei 2019 Hari buruh
7. 19 Mei 2019 Hari Raya Waisak
8. 30 Mei 2019 Kenaikan Isa Al Masih
9. 1 Juni 2019 Hari lahir Pancasila
10. 5 – 6 Juni 2019 Hari Raya Idul Fitri 1440 H

BAB VIII
LAIN LAIN

Bagi madrasah swasta atau madrasah yang berciri khas keagamaan dapat
menyesuaikan dari pedoman ini, dengan terlebih dahulu berkoordinasi dan
konsultasi kepada Kementerian Agama Kabupaten/Kota dengan memberi tembusan
kepada Pemerintah Kabupaten/Kota setempat.

BAB IX
PENUTUP

a. Hal-hal lain yang belum diatur dalam panduan ini akan diatur lebih lanjut dalam
ketentuan tersendiri.
b. Dalam hal adanya regulasi dan atau ketentuan tentang kalender Pendidikan
yang diatur dan ditetapkan oleh Pemerintah Daerah (Peraturan Walikota/
Peraturan Bupati), madrasah dapat menyesuaikan diri dengan ketentuan
tersebut sesuai keperluan dengan berkoordinasi dan konsultasi kepada
Kementerian Agama Kabupaten/ Kota.

Demikian untuk diketahui dan dipedomani sebagaimana mestinya.

Bandung, 04 Juni 2018


KEPALA KANTOR WILAYAH
KEMENTERIAN AGAMA
PROVINSI JAWA BARAT,

A. BUCHORI

Anda mungkin juga menyukai