Anda di halaman 1dari 8

SMK NEGERI 12 MEDAN

KODE
PEMERIKSAAN 1
CHASIS JOB
OTOMOTIF MANAGEMENT DAN PERAWATAN
WAKTU 8 x 45 Menit
SYSTEM
SYSTEM SUSPENSI
KELAS 2

TUJUAN KHUSUS PEMBELAJARAN


• Membongkar, memeriksa, memperbaiki dan memasang kembali suspensi
Mc. Pherson.
• Mengetahui komponen suspensi Mc.Pherson

ALAT BAHAN
• Alat Penyangga • Mobil atau stand aksel
• Penyangga tiga Kaki • Vet
• Kotak Alat • Lap
• Kunci Sok
• Alat khusus pengepres pegas koil
• Alat khusus pemegang dudukan pegas
• Kunci momen
• Kunci roda

KESELAMATAN KERJA
• Jangan bekerja dibawah mobil, bila tanpa penyangga yang benar.
• Jangan membongkar peredam getaran yang didalam silinder penuh dengan
gas bertekanan tinggi.
• Jangan membuka mur penahan batang torak, sebelum pegas koil dipres
dengan alat khusus.

Komponen – komponen peredam getaran roda depan

1. Naf suspensi 6. Peredam getaran


2. Dudukan pegas 7. Nakel Kemudi
3. Karet Bemper 8. Pipa rem
4. Karet Pelindung 9. Kaliper rem
5. Pegas Koil

Pembongkaran
• Angkat mobil (bagian bodi) dengan dongkrak atau lift.
• Lepas roda depan.
• Lepas kaliper rem dan ikat dengan kawat pada bodi
• Lepas pipa rem, bila perlu
• Lepas ball joint tie – rod dari lengan nakel kemudi
• Lepas pin pengunci dan mur poros penggerak
• Lepas mur pengikat ball joint lengan bawah
• Beri tanda pemasangan pada pemegang nakel kemudi dengan eksenter
penyetel camber

• Lepas kedua baut pengikat nakel kemudi


• Lepas nakel kemudi dari poros penggerak, (ikat dengan kawat poros
penggerak pada bodi).
• Lepas ketiga mur pengikat peredam getaran pada bodi
• Lepas unit peredam getaran
• Jepit unit peredam getaran pada ragum

Terlebih dulu pasang baut dan dua


mur diantara pemegang nakel
kemudi.
• Tekan pegas koil dengan alat pengetes sampai karet penahan bebas
• Lepas mur pengikat naf suspensi dari poros peredam getaran.
Gunakan alat khusus pemegang
dudukan pegas koil, agar mur
pengikat tidak ikut berputar bersama
– sama poros
• Lepas naf suspensi, dudukan pegas, karet penahan dan bemper.
• Perhatikan posisi dan susunannya komponen tersebut.
• Lepas pegas koil bersama– sama alat pengepres
• Periksa peredam getaran
• Bila peredam getaran bocor atua rusak, jangan memperbaiki dengan
mengisi cairan lagi

• Ganti peredam getaran yang bocor dengan satu unit peredam getaran
baru.
• Peredam getaran berisi gas

Ciri peredam getaran berisi gas


Batang torak selalu terentang
Gaya tekan sangat kuat dibanding
dengan peredam getaran berisi cairan
Habis ditekan batang torak akan
kembali terentang perlahan – lahan
Pada tabung pengantar tidak terdapat
baut penahan batang torak
Bila bocor / rusak harus diganti dalam
satu unit
Hindarkan batang torak yang terentang • Cara memeriksa
dari benturan atau kotoran, agar • Saat batang torak ditekan
batang torak selalu bersih dan tidak tahanannya sangat berat
lecet danbila dilepas batang torak
secara perlahan – lahan
kembali terentang sampai batas
maksimum, berarti baik
• Saat batang torak ditekan
tahanannya ringan dan bila
dilepas tidak kembali, berarti
ada kebocoran gas dan harus
diganti.

Jika peredam getaran diganti atau


dibuang buatlah lubang diameter 2 – 3
mm diatas pemegang nakel kemudi
dengan jarak 10 mm.
Hati – hati saat membuat lubang pada
tabung penghantar, karena serpihan
logam dapat terbang oleh tekanan gas
didalamnya.
Cara memperbaiki peredam getaran berisi cairan
Lepas baut penahan poros dengan
kunci pas khusus.
Lepas sil, poros dan keluarkan cairan
dari dalam tabung penghantar.
(Bersihkan bagian dalam tabung!)
Masukkan unit peredam getaran baru
ke dalam tabung penghantar.

Pasang dan kncangkan baut


penahan dengan kunci pas khusus.
Pemeriksaan
• Periksa keretakan di sekitar lubang baut pemegang nakel kemudi
Bila pemegang nakel retak, jangan di
las. Tetapi ganti pemegang nakel
bersama – sama tabung penghantar
• Periksa keretakan dudukan pegas koil, bila retak ganti.
• Periksa keretakan / kerusakn akibat korosi pada bodi tempat tiga baut
penunjang naf suspensi, bila retak / rusak perbaiki dengan las.
• Kondisi karet penahan, karet penutup debu dan bemper, bila rusak ganti.
• Kondisi bantalan naf suspensi, bila macet atau aus ganti.

Pemasangan
• Langkah pemasangan adalah kebalikan pembongkaran. Komponen –
komponen yang diperhatikan.
• Komponen – komponen yang dipasang harus bersih.
• Komponen kanan dan kiri jangan sampai tertukar.
• Pasang pegas koil yang masih dipres pada tabung pengantar dan perhatikan
ujung pegas koil harus berpasangan dengan alur pada dudukan bawah.
• Pasang dudukan pegas koil
• Tanda “out” mengarah ke bagian
luar kendaraan
• Lubang alur dudukan pegas harus
berpasangan dengan poros
peredam getaran
• Momen pengencangan mur
pengikat naf suspensi: 47,5 Nm.

• Posisi pemasangan peredam getaran pada bodi


• Tiga baut penahan peredam
getaran terpasang pada tiga
lubang pada bodi bagian depan.
• Satu lubang pada bodi disumbat
• Beri vet secukupnya pada
bantalan dan jangan lupa
memasang karet penutup debu
• Momen pengencangan mur
pengikat 17,5 Nm.

• Kembalikan tanda pemasangan penyetel camber pada posisi semula


• Momen pengencangan
• Baut pengikat nakel kemudi : 145 Nm.
• Baut pengikat kaliper
: 90 Nm.
• Mur Ball Joint tie – rod : 50 Nm.
• Periksa sudut camber dan caster lihat JS. 62
20 15 05 dan 62
• Bila melepas pipa rem lakukan pembuangan udara!
• Buat laporan hasil praktik
Komponen lengan bawah dan batang stabilisator

1. Lengan bawah 5. Klem


2. Ball Joint 6. Bodi
3. Batang Stabilisator 7. Bushing Karet
4. Bantalan karet 8. Baut Penahan

Pembongkaran
• Lepas Ball Joint dari nakel kemudi
• Lepas mur dan baut pengantar stabilisator pada lengan bawah
• Perhatikan! Susunan bantalan karet dan cincin penahan stabilisator.
• Lepas klem pengikat bushing karet lengan bawah.
• Lepas baut engsel lengan bawah pada bodi bagian depan.
• Lepas lengan bawah.

Pemeriksaan
• Keausan atau kerusakan bushing karet dapat diketahui saat melakukan
pemeriksaan awal sebelum dibongkar atau sudah dibongkar, bila bushing
karet aus atau rusak ganti.
Cara mengganti bushing karet

• Periksa keausan baut engsel, bila aus ganti


• Periksa keausan / keretakan lengan bawah, bila rusak akibat korosi atau
retak disekitar batang engsel ganti.
• Perhatikan! Jangan memperbaiki lengan bawah dengan las
• Periksa stabilisator, bila retak ganti
• Periksa keausan dan kemacetan ball joint, bila aus ganti
• Periksa baut penahan, bila bengkok atau ulir rusak ganti
• Periksa bantalan – bantalan karet dan karet penahan, bila aus atau rusak
ganti.
Pemasangan
• Langkah pemasangan kebalikan dari pembongkaran
• Perhatikan, susunan pemasangan bantalan karet stabilisator
1. Batang stabilisator
2. Baut penahan
3. Lengan Suspensi
4. Bantalan karet
• Momen pengencang: Mur ball joint nakel kemudi

Langkah pembongkaran, pemeriksaan dan pemasangan suspensi belakang sam


halnya dengan suspensi depan yang menggunakan model “Mc. Pherson”

Adapun komponen – komponen yang perlu diperhatikan adalah:


1. Saat mengatasi peredam getaran belakang
• Kebanyakan suspensi belakang menggunakan peredam getaran
berisi gas.
• Cara mengatasi perhatikan petunjuk pada halaman 4
• Posisi pemasangan antara naf suspensi dengan pemegang nakel
kemudi.
Sebelum pengencangan mur
pengikat, atur dulu posisi naf
suspensi dengan pemegang nakel
Baut pada naf suspensi yang paling
menonjol harus berada di tengah –
tengah pemegang nakel.
Kebebasan naf suspensi yang sudah
terpasang 50 dari garis sumbu
1. Saat mengatasi dua lengan bawah suspensi belakang
• Sebelum membongkar lengan bawah, terlebih dulu catat posisi atau
beri tanda pada eksenter penyetel toe – in dengan bodi.
Eksenter penyetel toe – in hanya
terpasang pada lengan bawah
bagian belakang.
• Bila baut atau mur pengikat menggunakan cincin plat penahan, maka
kaitkan cincin plat penahan pada bodi atau bagian ujung cincin yang
menonjol dikaitkan dengan lubang yang ada pada bodi atau lengan.
Tujuannya cincin plat penahan, agar
mur pengikat tidak ikut berputar saat
dikencangkan.
• Bila semua komponen telah terpasang, turunkan mobil dari lift atau
penyangga. Kemudian goncangkan mobil untuk menstabilkan suspensi.
• Ukur jarak antara setiap pelek roda dengan garis sumbu baut eksenter
lengan bawah suspensi belakang.
Kesalahan jarak antara lengan kanan
dan kiri tidak boleh lebih 3 mm.

• Lakukan pemeriksaan toe – in dengan standart 3,8 2 mm, bila toe – in tidak
sesuai lakukan penyetelan.
• Jangan lupa mengontrol pengencangan mur pengikat roda, momen
pengencangan baut / mur roda: 100 Nm.

Anda mungkin juga menyukai