Anda di halaman 1dari 3

SMK NEGERI 2 PURWODADI

LEMBAR JOBSHEET
Program Keahlian : Judul : Mata Pelajaran : Perbaikan
Teknik Otomotif Kendaraan Membongkar,Memeriksa, Chasis & Sistem Pemindah
Ringan dan memasang Rear Axle Tenaga
(Poros Roda Belakang)
Nama :
Kelas :
No. Absen :

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat membongkar poros roda belakang sesuai prosedur.
2. Siswa dapat menyebutkan bagian – bagian poros roda belakang
3. Siswa dapat mengukur keolengan poros roda belakang
4. Siswa dapat mengukur keolengan flens roda belakang
5. Siswa dapat mengetahui kondisi alur pada poros roda belakang
6. Siswa dapat memasang kembali poros roda belakang sesuai prosedur

B. ALAT
1. Kunci T 12
2. Tang
3. Kunci roda
4. Obeng + dan –
5. Palu besi
6. V-block
7. Dial indikator
8. Dongkrak
9. Jackstand

C. BAHAN
1. 1 unit mobil jenis front engine rear drive /FR

D. WAKTU
Instruksi : jam pelajaran
Latihan : jam pelajaran

E. KESELAMATAN KERJA :
1. Berdoa sebelum dan sesudah praktek
2. Gunakan pakaian kerja
3. Perhatikan dan patuhi instruksi dari guru / instruktur
4. Gunakan alat sesuai dengan fungsinya.

F. DASAR TEORI
Poros roda belakang adalah komponen pada kendaraan yang berfungsi untuk meneruskan
putaran dari gardan menuju ke roda. Bagian bagian poros roda belakang meliputi rear axle shaft
(poros), axle housing, gasket, penahan bantalan luar dan dalam, seal protector (seal penahan oli),
wheel bearing (bantalan roda).
G. LANGKAH KERJA :
1. Membongkar rear axle, langkah-langkahnya :
- Letakkan kendaraan pada posisi yang rata.
- Kendorkan keempat mur pengikat roda, jangan sampai lepas.
- Dongkrak poros roda belakang hingga terangkat.
- Pasang jackstand pada dua tempat.
- Lepas mur pengikat roda
- Lepas roda dan tempatkan di bawah kendaraan
- Lepaskan unit rem
- Lepas mur pengikat poros roda
- Tarik poros roda hingga terlepas dari kendaraan.

2. Mengukur rear axle


a. Kebengkokan poros roda belakang, langkah-langkahnya:
- Letakkan poros roda di atas dua buah blok V
- Pasang dial indikator, pastikan ujung dial menyentuh poros
- Set dial indikator pada posisi nol
- Putar poros hingga satu putaran sambil mengamati pergerakan jarum dial
- Catat pergeseran jarum yang paling jauh dari posisi nol

b. Mengukur keolengan flens, langkah-langkahnya :


- Letakkan poros roda di atas dua buah blok V
- Pasang dial indikator, pastikan ujung dial menyentuh flens
- Set dial indikator pada posisi nol
- Putar flens satu putaran sambil mengamati pergerakan jarum dial indikator
- Catat pergeseran jarum yang paling jauh dari posisi nol

c. Memeriksa kondisi alur pada ujung poros/ rear axle, langkah-langkahnya:


- Perhatikan ujung poros roda yang ada alurnya yang bersentuhan dengan side gerar
pada gardan
- Amati dengan seksama apakah ada cacat pada alur tersebut
- Catat kondisi yang ada
H. HASIL PENGUKURAN
1. Kebengkokan poros roda belakang = ......mm
Spesifikasi = 1,5 mm
Kesimpulan = ........

2. Keolengan flens = .......mm


Spesifikasi = 0,1 mm
Kesimpulan = .....

3. Kondisi alur pada ujung poros .......

I. KESIMPULAN
.....................................................
Purwodadi, ........................

Guru Mapel Nilai Tanda tangan


1. Anton Budi Raharjo, ST
2.

Anda mungkin juga menyukai