BAB III
2. Misi :
yang baik.
rumah sakit.
berkelanjutan.
74
kebutuhan pelanggan.”
Ruang Karang Asam adalah ruang perawatan dewasa kelas III, terdiri
dari 65 tempat tidur. Setiap ruang perawatan terdiri dari 3-4 bed dan
satu ruang perawatan rawat inap khusus untuk pasien dewasa laki-
fungsional.
3. Metode Pengkajian
a. Observasi
b. Wawancara
c. Studi Dokumentasi
inventaris ruangan.
d. Kuesioner
pasien.
e. Studi Kepustakaan
Ruang Karang Asam adalah ruang rawat inap kelas III yang
a. Struktur Organisasi
KEPALA RUANGAN
ADMINISTRASI
1. Maisarah
2. Nurul
Supriadi A.Md, Kep Sari Noor Ifina A.md, Kep Ardiansyah. S.Kep
Tabel 3.1
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Tingkat Usia
Di Ruang Karang Asam RSUD I. A Moeis Samarinda
tahun.
Tabel 3.2
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Di Ruang Karang Asam RSUD I.A Moeis Samarinda
Klasifikasi Pendidikan Jumlah Presentase
Tabel 3.3
Distribusi Frekuensi Jumlah Tenaga Keperawatan
Berdasarkan Jenis Kelamin Di Ruang Karang Asam
RSUD I. A Moeis Samarinda
Tabel 3.4
Distribusi Frekuensi Jumlah Tenaga Keperawatan
Berdasarkan Status Pegawai Di Ruang Karang Asam
RSUD .I. A. MOEIS SAMARINDA
presentase 72.4%.
1. Menurut Dougles :
Tabel 3.5
Distribusi Frekuensi Jumlah Kebutuhan Tenaga Perawat
Di Ruang Karang Asam RSUD. I. A. MOEIS Samarinda
Pagi 0,17 x 31 = 5,27 0,27 x 14 = 3,78 0,36 x 2 = 0,72 9,67 (10) orang
Sore 0,14 x 31 = 4,34 0,15 x 14 = 2,1 0,30 x 2 = 0,6 7,04 (7) orang
malam 0,07 x 31 = 2.17 0,10 x 14 = 1,4 0,20 x 2 = 0,4 3.97 (4) orang
Jumlah secara keseluruhan perawat perhari 21 orang/ hari
81
dan 5 orang TIM 2), shift sore 7 perawat (3 orang TIM 1 dan 4
orang TIM 2), shift malam 4 perawat (2 orang TIM 1 dan 2 orang
TIM 2).
2. Menurut Gillis
Rumus :
tersebut : Jawab:
82
membutuhkan 31 Perawat.
3. Menurut PPNI
Rumus :
Keterangan :
Tp = Total Pasien
A = Rata-rata jam
TT = Tempat Tidur
1) Perencanaan
a) Tujuan ruangan
ruangan.
2) Ketenagaan
Tabel 3.6
Distribusi Frekuensi Hasil Kinerja Kepala Ruangan
Menurut Perawat Pelaksana Di Ruang Karang Asam
RSUD. I.A Moeis Samarinda
85
Optimal 26 89.7 %
Total 29 100%
3) Pengorganisasian
Asam.
4) Pengarahan
5) Pengendalian
Manager)
Tabel 3.7
Distribusi Frekuensi Hasil Kinerja Clinical Case Manager
Menurut Perawat Pelaksana Di Ruang Karang Asam
RSUD. I. A MOEIS Samarinda
Penilaian Frekuensi Presentase
Optimal 18 63.3 %
Total 29 100%
Tabel 3.8
Distribusi Frekuensi Hasil Kinerja Ketua TIM
Menurut Perawat Pelaksana Di Ruang Karang Asam
RSUD. I. A Moeis Samarinda
Penilaian Frekuensi Presentase
Optimal 21 72.4 %
Total 29 100%
g. Perawat Pelaksana
Tabel 3.9
Distribusi Frekuensi Hasil manajemen pelayanan perawat
Perawat Pelaksana Di Ruang Karang Asam
RSUD. I. A Moeis Samarinda
perawat
Tabel 3.10
Distribusi Frekuensi Hasil Kepuasan Kinerja
Perawat Pelaksana Di Ruang Karang Asam
RSUD. I. A Moeis Samarinda
Optimal 15 51.7 %
Total 29 100 %
tenanga kerja
91
Gambar 3.1
Alur Masuk Di Ruang Karang Asam RSUD I. A Moeis Samarinda
7. Waktu 15 menit.
Rapikan Semua
Isi form peralatan yang
Penkes digunakan
Selesai
Gambar 3.2
Denah Ruangan Karang Asam
RSUD I. A Moeis Samarinda
Tabel 3.11
Berdasarkan Jumlah Tempat Tidur
di Ruang Karang Asam
TIM I TIM II
Jumlah Bed 1 : 3 bed 10 : 4 bed
2 : 3 bed 11 : 4 bed
Setiap Ruangan
3 : 3 bed 12 : 4 bed
4 : 3 bed 13 : 4 bed
5 : 3 bed 14 : 5 bed
6 : 3 bed 15 : 5 bed
7 : 3 bed 16 : 5 bed
8 : 3 bed 17 : 5 bed
ISO : 3 bed ISO : 2 bed
Total 65 Bed
sama
Perawat I
Tabel 3.12
Distribusi Frekuensi Sarana dan Prasarana
Di Ruang Karang Asam RSUD I. A Moeis Samarinda
Penilaian Frekuensi Presentase
Optimal 11 55%
Belum Optimal 9 45%
Total 20 100%
Sumber : data primer ruang Karang Asam 2018
berada di ruang Karang Asam 55% baik dan 45% kurang baik.
3. Metode (M3)
Tabel 3.15
Distribusi Frekuensi Dokumentasi keperawatan
Di Ruang Karang Asam RSUD I. A. MOEIS Samarinda
Penilaian Frekuensi Presentase
Tidak 17 58.6%
Ya 12 41.4%
Total 29 100%
95
Tabel 3.16
Distribusi Frekuensi Observasi Dokumentasi Asuhan Keperawatan Di Ruang
Karang Asam RSUD I. A. MOEIS Samarinda
Penilaian Frekuensi Presentase
Optimal 19 65.5%
Belum Optimal 10 34.5%
Total 29 100%
b. Timbang terima
Tabel 3.17
Tabel 3.18
Distribusi Frekuensi Observasi Timbang Terima Keperawatan Di
Ruang Karang Asam RSUD I. A. MOEIS Samarinda
Penilaian Frekuensi Presentase
Optimal 14 48.3%
Belum Optimal 15 51.7%
Total 29 100%
96
c. Sentralisasi obat
d. Discharge Planning
Tabel 3.18
Tabel 3.19
e. MAKP
Tabel 3.19
Total 29 100%
implementasi keperawatan.
f. Ronde keperawatan
Tabel 3.20
Tabel 3.21
4. M5 (Manajemen Mutu)
Jumlah TT terpakai 45
BOR = x 100% = 65 x100% = 69,2%)
Jumlah TT tersedia
Tabel 3.22
Distribusi Frekuensi Tingkat Kepuasan Pasien
Di Ruang Karang Asam RSUD I. A. MOEIS Samarind
Penilaian Frekuensi Presentase
Puas 21 55,3%
Tidak puas 17 44,7%
Total 38 100%
Sumber : data primer ruang Karang Asam 2018
peraturan dan tata tertib rumah sakit saat pertama kali klien
c. Keselamatan Pasien
Tabel 3.23
Distribusi Frekuensi terpasang gelang
Di Ruang Karang Asam RSUD I. A. MOEIS Samarinda
Penilaian Frekuensi Presentase
Tidak 16 42.1%
ya 22 57.9%
Total 38 100%
Tabel 3.24
Distribusi Frekuensi stempel konfirmasi
yang telah ditandatanganin dokter
Di Ruang Karang Asam RSUD I. A. MOEIS Samarinda
Penilaian Frekuensi Presentase
Tidak 21 55.3%
ya 17 44.7%
Total 38 100%
bertanggung jawab
Tabel 3.27
Distribusi Frekuensi obat obat high alert mempunyai label high alert
dan diletakkan terpisah dengan obat yang lainnya
102
Tabel 3.22
Distribusi Frekuensi perawat melakukan
hand hygiene pada saat 5 moment
moment
Tabel 3.23
Distribusi Frekuensi terpasang stiker fall risk
Total 38 100%
fall risk
103
Tabel 3.24
Distribusi Frekuensi terpasang pagar
Tabel 3.24
Distribusi Frekuensi Keselamatan pasien
secara keseluruhan
C. Analisa Swot
Tabel 3.23
Analisis SWOT Di Ruang Karang Asam
RSUD. I. A Moeis Samarinda
e. Pelaksanaan ronde
keperawatan sudah
optimal yaitu 18 (62,1%)
perawat melaksanakan
Ronde Keperawatan.
Total 1.1 3.2
Kelemahan (weekness)
a. Melakukan timbang terima 0.5 2 1.0
oleh 15 (51,7%) perawat
belum optimal. 0.5 3 1.5
b. Didapat 11 (37,9%)
perawat tidak
melaksanakan Ronde
Keperawatan
Total 1 2.5
Opportunity T-O =
a. Tersedianya standar mutu 1.0 3 3.0 1 - 2.6 =
pelayanan asuhan 1.6
keperawatan (SPO Tindakan
dan kasus) yang meliputi
seluruh tindakan
keperawatan
Total 1 2.6
Ancaman (threat)
a. Adanya tuntutan pelayanan 0.5 2 1
yang optimal dari konsumen
b. Adanya kesadaran 0.5 2 1
masyarakat tentang
tanggung jawab dan
tanggung gugat.
c. Adanya potensi menurunnya
nilai akreditasi
Total 1 2
4. M5 (Mutu) S-W =
MAKP
Faktor internal (IFAS) 1.8 – 1 =
Kekuatan (Strenght) 0.8
a. Sebanyak 55.3% pasien 0,6 3 0,8
merasa puas dengan
pelayanan rumah sakit dan
perawat. 0,4 3 1,0
b. Pasien pada 3 bulan terakhir
tidak ada pasien jatuh yang
berakibat cacat/kematian.
Total 1 1.8
108
Kelemahan (weakness)
a Terdapat 44.7% tingkat
kepuasan pasien belum 1 2 2
optimal dari point kuesioner
yang di jawab seperti ada
pasien merasa perawat
tidak selalu memantau
keadaan pasien.
Total 1 2
Faktor eksternal (EFAS) O–T
Peluang (opportunity)
a. Adanya mahasiswa NERS 0,5 2 0,8 1,8 – 1 =
UMKT melakukan praktik 0,8
manajemen keperawatan.
b. Adanya kerjasama yang baik
antara mahasiswa dan 0,5 3 1,0
perawat.
Total 1 1,8
Ancaman (threat)
a. Adanya tuntutan standar 1 1 1
masyarakat yang yang harus
dipenuhi.
Total 1 1
Sumber : Nursalam (2011)
1 : Kurang baik
2 : Cukup baik
3 : Baik
4 : Sangat baik
110
Keterangan :
M1 (Man/ Ketenagaan)
M3 (Metode)
M5 (Mutu)
D. Penyebab Masalah
Fish Bone 1
Fish Bone 2
Fish Bone 3
Fish Bone 4
Tabel 3.27
Prioritas masalah
No Masalah Mg Sv Mn Nc Af Total Prioritas
1 Belum optimalnya 4 4 4 4 5 1280 II
pengimplementasian six
goal
2 Penerapan SDKI belum 5 4 4 5 4 1600 I
dilaksanakan secara
optimal
Keterangan :
Tabel 3.29
Plan Of Action/ Rencana Tindakan
No Pokok kegiatan Sasaran Target Waktu Pihak terkait PJ
1 Role Play Five Mengimplementasi 1 Kepala 1. Pembimbing mahasiswa
Moment kan five moment ruangan akademik program Ners
2 CCM 2. Perseptor angkatan
3 Katim klinik 2018
4 Perawat 3. Katim
pelaksana 4. Perawat
5 Pasien pelaksana
6 Keluarga 5. Pasien
Pasien 6. Keluarga
Pasien
2 Melakukan Membantu 1. Kepala 1. Bidang Mahasiswa
sosialisasi/ Kuliah manajemen ruang ruangan keperawatan program Ners
pakar mengenai Karang Asam 2. CCM 2. Pihak angkatan
pendokumentasian dalam 3. Katim akademik 2018
SDKI yang terbaru pendokumentasian 4. Perawat 3. Perseptor
keperawatan pelaksana klinik
dengan 4. Katim
pengaplikasian 5. Perawat
SDKI terbaru pelaksanaan
1.
132