Anda di halaman 1dari 2

A.

Pengertian Typhus Abdominalis


Thypus abdominalis adalah penyakit infeksi akut yang biasa mengenai saluran pencernaan.
Gejala yang biasa ditimbulkan adalah demam yang tinggi lebih dari 1 minggu, gangguan pada
saluran pencernaan, dan gangguan kesadaran (FKUI, 1985).

Typus abdominalis adalah penyakit infeksi akut yang biasanya mengenai saluran pencernaan
dengan gejala demam lebih dari 7 hari, gangguan pada saluran cerna, gangguan kesadaran, dan lebih
banyak menyerang pada anak usia 12 – 13tahun ( 70% - 80% ), pada usia 30 - 40 tahun ( 10%-20% )
dan diatas usia pada anak 12-13 tahun sebanyak ( 5%-10% ).(Kapita selekta kedokteran edisi 3 ).
Penyakit Typus abdominalis adalah penyakit infeksi akut dengan gejala demam lebih dari 1
minggu. Gangguan pencernaan yang terjadi adalah bibir kering, lidah kotor, selaput putih, ada perut
kembung nyeri tekan dan gangguan kesadaran (ngartiyah, 1955).

Typus abdominalis juga didefinisikan Penyakit infeksi yang disebabkan oleh salmonella typhi
atau salmonella paratyphi A, B, atau C. Penyakit ini mempunyai tanda-tanda khas berupa perjalanan
yang cepat yang berlangsung lebih kurang 3 minggu disertai dengan demam, toksemia, gejala-gejala
perut, pembesaran limpa dan erupsi kulit (Soedarto, 1996).

B. Penyebab
C. cara pengobatan dari Typhus Abdominalis
1. Bed rest total, sampai 7 hari bebas panas. Maksudnya untuk mencegah terjadinya komplikasi
yakni perdarahan usus atau perforasi usus. Mobilisasi pasien dilakukan secara bertahap,
sesuai dengan kekuatan pasien.
2. Diet saring rendah serat, lunak sampai 7 hari bebas panas lalu ganti bubur kasar , dan setelah 7
hari ganti dengan nasi. Pemberian bubur saring bertujuan untuk menghindari komplikasi
perdarahan usus / perforasi usus, karena ada pendapat bahwa usus perlu diistirahatkan.
3. Obat untuk penyakit Types adalah antibiotika golongan Chloramphenikol,
Thiamphenikol, Ciprofloxacin dll yg diberikan selama 7 – 10 hari. Lamanya
pemberian antibiotika ini harus cukup sesuai resep yg dokter berikan. Jangan dihentikan bila
gejala demam atau lainnya sudah reda selama 3-4 hari minum obat. Obat harus diminum sampai
habis ( 7 – 10 hari ). Bila tidak, maka bakteri Tipes yg ada di dalam tubuh pasien belum
mati semua dan kelak akan kambuh kembali
D. cara pencegahan dari penyakit Typhus Abdominalis
Untuk menghindari penyakit ini ada baiknya dilakukan upaya pencegahan meliputi :
1. LINGKUNGAN HIDUP
a. Sediakan air minum yang memenuhi syarat. Misalnya, diambil dari tempat yang
higienis, seperti sumur dan produk minuman yang terjamin. Jangan gunakan air yang
sudah tercemar. Jangan lupa, masak air terlebih dulu hingga mendidih (100 derajat C).
b. Pembuangan kotoran manusia harus pada tempatnya. Juga jangan pernah membuangnya
secara sembarangan sehingga mengundang lalat karena lalat akan membawa bakteri
Salmonella typhi. Terutama ke makanan.
c. Bila di rumah banyak lalat, basmi hingga tuntas.
2. DIRI SENDIRI
a. Lakukan vaksinasi terhadap seluruh keluarga. Vaksinasi dapat mencegah kuman
masuk dan berkembang biak. Saat ini pencegahan terhadap kuman Salmonella
sudah bisa dilakukan dengan vaksinasi bernama chotipa (cholera- tifoid-
paratifoid) atau tipa (tifoid-paratifoid). Untuk anak usia 2 tahun yang masih rentan,
bisa juga divaksinasi.
a. Menemukan dan mengawasi pengidap kuman (carrier). Pengawasan diperlukan agar
dia tidak lengah terhadap kuman yang dibawanya. Sebab jika dia lengah, sewaktu-
waktu penyakitnya akan kambuh.

Anda mungkin juga menyukai