Bronchial toilet

- Melakukan cuci tangan, gunakan alat pelindung diri dari kemungkinan terjadinya
penularan penyakit melalui secret
- Menjelaskan kepada pasien mengenai sensasi yang akan dirasakan selama
penghisapan seperti nafas pendek, batuk, dan rasa tidak nyaman
- Memeriksa mesin penghisap, siapkan tekanan mesin suction pada level 80 – 120
mmHg untuk menghindari hipoksia dan trauma mukosa
- Lakukan preoksigenasi dengan O2 100% selama 30 detik sampai 3 menit untuk
mencegah terjadinya hipoksemia
- Secara cepat dan gentle memasukkan kateter, jangan lakukan suction saat kateter
sedang dimasukkan
- Menarik kateter 1-2 cm, dan mulai melakukan suction. Suction dilakukan secara
intermitten, kateter ditarik sambil menghisap dengan cara memutar. Jangan pernah
melakukan suction lebih dari 10 – 15 detik.
- Hiperoksigenasi selama 1-5 menit atau bila nadi dan SaO2 pasien normal
- Mengulangi prosedur bila diperlukan ( maksimal 3 x suction dalam 1 waktu)
- Tindakan suction pada mulut boleh dilakukan jika diperlukan, lakukan juga mouth
care setelah tindakan suction pada mulut
- Mendokumentasikan mengenai karakteristik Sputum (jumlah, warna, konsistensi,
bau, adanya darah)

Pain kontrol :
Di puskesmas :
Pemberian analgesia untuk mengurangi nyeri dan membantu pengembangan dada:
Morphine Sulfate. Hidrokodon atau kodein yang dikombinasi denganaspirin atau
asetaminofen setiap 4 jam.

Stabilisasi area flail chest