PROSEDUR 1. Linen bersih yang berasal dari Laundry dilipat oleh petugas Instalasi
Sterilisasi Pusat (CSSD)
2. Petugas memilah linen bersih/menyeleksi linen yang layak dipakai
atau tidak
3. Kemudian disusun jumlah linen yang akan dibungkus/dipaket yaitu :
Linen Umum Ortho/Syaraf Mata
- Jas Operasi 4 lbr 5 lbr 3 lbr
- Doek Kecil 4 lbr 4 lbr 4 lbr
- Doek Bolong Sedang 2 lbr - -
- Doek Bolong Besar 1 lbr 1 lbr 1 lbr
- Doek Sedang 1 lbr 7 lbr -
RSU IMELDA MENGEMAS DAN STERILISASI LINEN
PEKERJA INDONESIA
PROSEDUR 1. Petugas ruangan memberi bon serah terima pada petugas CSSD.
2. Petugas mengambil alat/ bahan yang sudah steril pada ruang steril
sesuai dengan yang tercatat pada bon serah terima.
3. Semua alat / bahan steril yang didistribusikan dicatat dalam buku
serah terima barang.( jumlah alat/bahan, nama barang, nama
ruangan , tgl,bln,thn)dan ditanda tangani oleh petugas ruangan
dan petugas Instalasi CSSD
4. Alat steril dimasukkan /dibungkus kedalam plastik bersih dan
diikat
5. Waktu serah terima alat /bahan yang steril diserahkan setiap hari
kerja, shiff pagi Pukul : 09.00 s/d 15.00, shiff sore pukul : 15.00
s/d 18.00 WIB.
UNIT TERKAIT 1. Pokja Sterilisasi Instalasi CSSD
2. Petugas Ruangan/Unit terkait
SOP
MONITORING MUTU STERILISASI
DENGAN INDIKATOR BIOLOGICAL ATTEST
SOP
MONITORING MUTU STERILISASI
DENGAN INDIKATOR BIOLOGICAL ATTEST
SOP
PENCUCIAN ALAT INSTRUMEN DARI RUANGAN
Catatan :
Bahan-bahan pencuci digunakan sesuai petunjuk produsen dan sesuai
dengan bahan alat
SOP
PENGIRIMAN LINEN KOTOR KE LAUNDRY DAN
PENERIMAAN LINEN BERSIH
PROSEDUR 1. Linen kotor dari IBP dimasukkan ke dalam kantong plastik warna
kuning bertuliskan "linen Kotor" lalu diikat.
2. Linen infeksius dimasukkan dalam kantong plastik khusus
3. Linen kotor dalam plastik didistribusikan ke instalasi Laundry
menggunakan lift yang tersedia
4. Untuk selanjutnya di lantai bawah,petugas laundry mengambil
linen kotor
5. Linen kotor yang terbungkus dalam plastik masukkan ke kereta
dorong (trolley) khusus untuk linen kotor.
6. Diruang penerimaan linen kotor laundry, dihitung jumlah linen
oleh petugas Laundry.
7. Petugas Laundry memberi bon pencucian linen . Petugas CSSD
menerima linen bersih dengan menggunakan trolley linen bersih.
8. Petugas CSSD menghitung jumlah linen bersih ke dalam
SOP
PENGIRIMAN LINEN KOTOR KE LAUNDRY DAN
PENERIMAAN LINEN BERSIH
SOP
PENGAMBILAN SAMPEL UJI STERILITAS
PENGERTIAN Adalah Monitoring dan evaluasi mutu proses dan hasil sterilisasi
dengan menggunakan
- Indikator Mekanik
- Indikator Bowie - Dick test
- Indikator kimia luar/dalam
- Indikator Biologi
- Uji Mikrobiologi
TUJUAN 1 Sebagai acuan tindakan dilakukan dengan benar
2 Dapat mengetahui kevakuman autoclave steam maksimal atau tidak
3 membuktikan alat alat benar steril
SOP
MONITORING HASIL STERILISASI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSU IMELDA 1/2
PEKERJA INDONESIA
MEDAN
SOP
KEBERSIHAN RUANGAN INSTALASI CSSD
SOP
PEMBERIAN TANDA / LABELLING BAHAN/ALAT
INSTRUMEN
4. Dokumentasikan
UNIT TERKAIT 1. Pokja sterilisasi dan Monitoring CSSD
2. Pokja penyedia CSSD
3. Instalasi USER
SOP
PEMELIHARAAN /PERAWATAN ALAT ELEKTROMEDIK
SOP
PEMELIHARAAN /PERAWATAN ALAT ELEKTROMEDIK
SOP
DISTRIBUSI ALAT INSTRUMEN KOTOR ( HABIS PAKAI )
DARI OK KE INSTALASI CSSD
SOP
PENCATATAN DAN PELAPORAN STERILISASI SENTRAL
SOP
PENCATATAN DAN PELAPORAN STERILISASI SENTRAL
STANDAR
PROSEDUR OPERASIONAL Tanggal Terbit Ditetapkan oleh,
(SPO) Direktur
SOP
PEMERIKSAAN KESEHATAN PETUGAS INSTALASI CSSD
SOP
PENDISTRIBUSIAN ALAT/BAHAN STERIL KE OK
SOP
PENDISTRIBUSIAN ALAT/BAHAN STERIL KE OK
SPO
PENGGUNAAN AUTOCLAF TUTTNAVER 3850/70 M
Prosedur kerja 1. Isi free air mineral ke dalam penampungan air (reservoir)
sampai batas bawah safety valve.
2. Pastikan Kabel Power sudah terhubung dengan sumber listrik.
3. Pindahkan posisi braker swich yang ada di bagian belakang
alat posisi ON.
4. Hidupkan tombol power di alat, indicator power akan
menyala.
5. Buka pintu dan isi chamber dengan memutar knob ke bawah
ke FILL WATER (perhatikan kondisi air jangan sampai
melebihi batas yang ditentukan, putar knob ke posisi STE air
akan stop).
6. Masukkan jenis bahan/instrument yang akan disterilkan.
7. Atur temperature dan wktu steril yang diperlukan. Tutup pintu
dengan cara memutar handle sampai tertutup rapat sampai
indicator heat yang menyala.
8. Posisikan jarum warna merah sejajar ke jarum putih pada
pressure meter (posisi nol).
SPO
PENGGUNAAN AUTOCLAF TUTTNAVER 3850/70 M
6 SPO
STERILISASI LINEN (DOEK), KASA DAN BAJU OPERASI
6 November 2012
dr. Hedy Tan, MARS, MOG, SpOG
Pengertian Sterilisasi adalah suatu proses untuk membunuh mikroorganisme
seperti bakteri, virus dan fungi termasuk spora yang dapat
menyebabkan infeksi yang dilakukan pada linen (doek), kasa dan baju
operasi (jas).
Tujuan 1. Menjamin mutu kesterilan.
2. Menjamin keawetan mesin autoclaf.
Kebijakan 1. Program pengendalian infeksi nosokomial.
2. Sterilisasi linen (doek), kasa dan baju operasi (jas) menggunakan
mesin autoclaf yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
3. Dikerjakan oleh petugas CSSD.
Prosedur kerja 1. Persiapkan mesin autoclaf
Periksa katup air dingin, uap air dan udara bertekanan dalam
keadaan terbuka, masukkan air ke dalam autoclaf sebatas 5 cm di
bawah jaringan, periksa tekanan suplai uap pada tampilan di pintu
luar.
2. Linen (Doek), kasa dan baju operasi (jass) dimasukkan dan disusun
diberi label dan kertas indikator.
3. Masukkan barang yang akan disterilkan, barang yang berat
diletakkan di bawah.
4. Tutup pintu autoclaf.
5. Geser tombol program untuk sterilisasi linen (doek), kasa dan baju
operasi (jas) pada angka 30.
6. tekan tombol power (tombol start) yang ditandai dengan lampu
merah.
7. Tahapan proses sterilisasi dapat dilihat pada monitor di pintu,
dimulai dengan menyalakan tombol power (tombol start) yang
ditandai lampu merah, lalu proses sterilisasi ditandai dengan lampu
hijau, tombol program bergeser menuju angka 0 dan jarum kompas
menuju pada angka 2 bar.
8. Sterilisasi berlangsung pada suhu 135 oC selama 45 menit.
SPO
STERILISASI LINEN (DOEK), KASA DAN BAJU OPERASI
SPO
CARA MENGGUNAKAN MIS DETERGEN
(Detergent enzymatic)
KEBIJAKAN Program RS
PROSEDUR 1. Siapkan Mis Detergent sebanyak 100 ml untuk larutan air
steril 1000 ml
2. Alat/instrument yang telah digunakan dan dalam keadaan
kotor terlebih dahulu direndam selama 10-15 menit
mengunakan larutan surface cleaner
3. Alat/instrument dicuci dan digosok menggunakan sikat halus
kemudian dibilas dengan air bersih
4. Alat/instrument yang sudah bersih direndam ke dalam wastafel
yang sudah berisi Mis detergent yang sudah disiapkan di air
steril 1000 ml
5. Setelah 15 menit,alat/instrument dapat diangkat tanpa
pembilasan.
6. Alat/instrument dikeringkan.
SPO
CARA PENGGUNAAN STERI-LOK 8521 (Sealing machine)
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSU IMELDA 1
PEKERJA INDONESIA
MEDAN