Anda di halaman 1dari 9

NAMA : Zulfa Nur Fadhila

NIM : P07133215040
TEMA : Promosi Kesehatan
JUDUL : “Penggunaan Metode Demonstrasi Menggunakan Modifikasi
Tempat Sampah 3 Dimensi Pada Penyuluhan Pemilahan Sampah
terhadap Pengetahuan dan Praktek Anak-anak TPA (Taman
Pendidikan Al qur’an) Masjid Jabal Nur”

A. LATAR BELAKANG
Sampah menurut World Health Organization merupakan sesuatu yang
tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi atau sesuatu yang dibuang
yang berasal dari kegiatan manusia dan tidak terjadi dengan sendirinya
(Chandra, 2006). Sampah sampai saat ini merupakan permasalahan umum dan
kompleks yang hampir terjadi dibelahan dunia manapun, baik negara maju
maupun negara berkembang seperti Indonesia sampah menjadi masalah besar.
Sejalan dengan pernyataan dimana ada manusia disana pasti ada sampah, tidak
ada tempat yang bersih dari sampah jika terdapat manusia. Data Jambeck
(2015) dalam CNN Indonesia, 2016 menyebutkan Indonesia berada di
peringkat kedua dunia penghasil sampah plastik ke laut yang mencapai
sebesar 187,2 juta ton setelah Cina yang mencapai 262,9 juta ton (Wahyuni,
2016).
Menurut data Badan Pusat Statistik pada tahun 2017, tiga tahun terakhir
jumlah penduduk di DIY mengalami peningkatan mulai dari tahun 2014
sebanyak 3.637.116 orang, 2015 sebanyak 3.679.176 orang dan 2016
sebanyak 3.720.912 orang (Badan Pusat Statistik, 2017). Bertambahnya
jumlah penduduk serta berubahnya pola konsumsi masyarakat, maka sampah
yang dihasilkan manusia juga meningkat, sehingga tidak mengherankan jika
produksi sampah dari tahun ke tahun semakin bertambah (Sucipto, 2012).
Data Badan Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta tahun 2014, volume
sampah Yogyakarta mencapai 226 ton/hari dan sebagian besar masih dikelola
dengan cara paradigma lama yaitu kumpul, angkut dan dibuang ke TPA
(Dinas Lingkungan Hidup Yogyakarta, 2014).
Menurut LKJ DLH DIY (2017) Timbulan sampah di Kabupaten Bantul
terus meningkat tiap tahunnya, berbanding lurus dengan bertambahnya jumlah
penduduk. Untuk itu diperlukan peningkatan upaya pengelolaan sampah dari
tahun ke tahun agar timbulan sampah yang terjadi tidak menjadi beban
lingkungan sehingga menyebabkan penurunan kualitas lingkungan. Selama ini
pengelolaan sampah yang dilakukan masyarakat adalah dengan cara diangkut
oleh dinas terkait, ditimbun, dibakar, dibuang ke kali atau yang
lainnya.Berdasarkan perkiraan jumlah timbulan sampah per hari dengan
asumsi satu orang menghasilkan 0,0025 m3/hari maka jumlah sampah yang
dihasilkan per hari di 17 kecamatan sebesar 2.299,29 m3/hari.
Jumlah anak di Indonesia rata-rata 30% dari total penduduk di Indoensia
dan usia sekolah merupakan masa keemasan (Maryunani, 2013). Menanamkan
perilaku hidup bersih dan sehat sejak dini terhadap usia sekolah dapat menjadi
agen perubahan. Pada hakekatnya siswa merupakan kelompok paling mudah
dan cepat menerima dan mengaplikasikan perubahan. Dengan kelompok
sasaran siswa sekolah dasar dapat terbiasa dan terbawa sampai dewasa. Faktor
yang mempengaruhi perilaku anak untuk menanamkan kebiasaan yang baik
secara tidak langsung adalah pengetahuan, sehingga diperlukan pengetahuan
agar anak mampu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (Anggraheni,
2017).
Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah menyatakan
pengelolaan sampah merupakan kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan
berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah.
Kegiatan pertama pengelolaan sampah adalah pemilahan sampah. Pemilahan
dalam bentuk pengelompokan dan pemisahan sampah sesuai dengan jenis,
jumlah, dan/atau sifat sampah.
Kondisi sampah di desa Guwosari masih bercampur menjadi satu dan
karakteristik sampah terdiri sampah organik (54%), dan sisanya adalah
sampah kertas (15%), plastik (14%), serta kaca, logam, dan lainnya bahkan
masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan. Untuk itu perlu
adanya pengelolaan sampah yang baik di lingkungan masing-masing agar
dapat mengurangi pembuangan sampah sembarangan.
Kondisi diatas menunjukkan bahwa kesadaran untuk memilah sampah
harus diterapkan sejak dini. Dengan kebiasaan memilah sampah sejak dini
maka dapat menjadi kebiasaan di keesokaan harinya kelak. Dengan kurangnya
pengetahuan tentang pemilahan sampah di desa Guwosari, maka perlu
dicarikan metode yang tepat untuk ditangani. Dalam penelitian ini, alternatif
yang diberikan dengan menggunakan metode demonstrasi menggunakan
modifikasi tempat sampah 3 dimensi pada penyuluhan pemilahan sampah
terhadap pengetahuan dan praktek anak-anak TPA (Taman pendidikan Al
qur’an) di masjid Jabal Nur.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modifikasi tempat
sampah 3 dimensi pada penyuluhan pemilahan sampah terhadap pengetahuan
dan praktek anak-anak TPA (Taman Pendidikan Al qur’an) Masjid Jabal Nur.
Manfaatnya yaitu dapat menumbuhkan kebiasaan anak-anak dalam pemilahan
sampah sejak dini.

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka pertanyaan yang peneliti
ajukan adalah “adakah pengaruh penggunaan metode demonstrasi dengan
menggunakan tempat sampah 3 Dimensi terhadap pengetahuan dan praktek
memilah sampah anak-anak TPA Masjid Jabal Nur?”

C. TUJUAN PENELITIAN
1. Tujuan Umum
Diketahuinya pengaruh metode demonstrasi dengan menggunakan
modifikasi tempat sampah 3 dimensi pada penyuluhan pemilahan sampah
terhadap pengetahuan dan praktek anak-anak TPA masjid Jabal Nur.\
2. Tujuan Khusus
a. Diketahuinya pengaruh metode demonstrasi dengan menggunakan
modifikasi tempat sampah 3 dimensi pada penyuluhan pemilahan
sampah terhadap pengetahuan memilah sampah anak-anak TPA
Masjid Jabal Nur.
b. Diketahuinya pengaruh metode demonstrasi dengan menggunakan
modifikasi tempat sampah 3 dimensi pada penyuluhan pemilahan
sampah terhadap sikap memilah sampah anak-anak TPA Masjid Jabal
Nur.
c. Diketahuinya pengaruh metode demonstrasi dengan menggunakan
modifikasi tempat sampah 3 dimensi pada penyuluhan pemilahan
sampah terhadap praktek memilah sampah anak-anak TPA Masjid
Jabal Nur.

D. RUANG LINGKUP
1. Lingkup Kelimuan
Penelitian ini termasuk dalam ruang lingkup ilmu Kesehatan Lingkungan
khususnya dalam bidang Promosi Kesehatan dan Penyehatan Tanah dan
Pengelolaan Sampah Padat (PTPSP).
2. Lingkup Materi
Materi penelitian ini adalah penggunaan metode demonstrasi dengan
menggunakan modifikasi tempat sampah pada penyuluhan pemilahan
sampah terhadap pengetahuan dan praktek memilah sampah.
3. Subyek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah anak-anak TPA Masjid Jabal Nur.
4. Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Januari – April 2019.
5. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Masjid Jabal Nur
E. MANFAAT PENELITIAN
1. Manfaat Umum
a. Untuk membuktikan teori promosi kesehatan dan penyehatan tanah
dan pengelolaan sampah padat dengan penyampaian teori secara
demonstrasi menggunakan modifikasi tempat sampah 3 dimensi
tentang pemilahan sampah terhadap anak-anak TPA Masjid Jabal Nur.
2. Manfaat Khusus
a. Bagi Ilmu Pengetahuan
Penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu kepustakaan dalam
mengembangkan ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang
Peneyhatan Tanah dan Pengelolaan Sampah Padat (PTPSP) dan
Promosi Kesehatan terhadap kondisi lingkungan di sekolah dasar
tentang pemilahan sampah dengan demonstrasi dan memodifikasi
tempat sampah 3 dimensi sehingga membuat anak-anak mudah
memahami.
b. Bagi TPA(Taman Pendidikan Alqur’an)
1) Penelitian ini bermanfaat memberikan informasi dan wawasan
ilmu pendidikan terkait pemilahan sampah dengan media yang
tepat bagi anak-anak TPA
2) Penelitian ini bermanfaat meningkatkan pengetahuan dan
praktek anak-anak TPA dalam melakukan pemilahan sampah
sesuai dengan jenisnya.
3) Penelitian ini bermanfaat untuk membantu guru agar anak-anak
TPA memilah dan membuang sampah pada tempatnya.
c. Bagi Peneliti
Diharapkan penelitian ini dapat menjadi salah satu acuan serta
rujukan bagi peneliti lain yang mempunyai minat yang sama guna
pengembangan lebih lanjut tentang meningkatkan perilaku anak-
anak di TPA dalam pemilahan sampah.
F. TINJAUAN PUSTAKA
1. Landasan Teori
a. Sampah
1) Pengertian Sampah
2) Jenis-Jensi Sampah
3) Sumber Sampah
4) Pengelolaan Sampah
5) Dampak Sampah
b. PHBS
1) Pengertian PHBS
2) PHBS di Taman Pendidikan Al qur’an
3) Manfaat PHBS di Taman Pendidikan Al qur’an
c. Anak Usia Sekolah Dasar
1) Karakteristik Anak sekolah Dasar
2) Fase Perkembangan Anak Sekolah Dasar
d. Promosi Kesehatan
1) Pengertian Promosi Kesehatan
2) Metode Promosi Kesehatan
3) Alat Bantu dan Media Promosi Kesehatan
a) Pengertian
b) Media Promosi Kesehatan
c) Fungsi Media Promosi
d) Fungsi Alat Bantu Promosi
e) Macam-Macam Alat Bantu Promosi
e. Konsep Perilaku
1) Pengertian
2) Faktor Penentu Perilaku
3) Perilaku Kesehatan
4) Pengetahuan
5) Tingkat Pengetahuan
6) Cara Memperoleh Pengetahuan
7) Praktek

2. Hipotesis
d. Ada pengaruh metode demonstrasi dengan mengunakan modifikasi
tempat sampah 3 dimensi pada penyuluhan pemilahan sampah
terhadap pengetahuan dan praktek anak-anak TPA Masjid Jabal Nur.
.
G. METODELOGI PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen semu (Quassi
Experiment).
2. Desain Penelitian
Desain penelitian ini dengan menggunakan Non Equivalent Control
Group Design.
3. Variabel Penelitian
a. Variabel Bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penyuluhan dengan
metode demonstrasi menggunakan modifikasi tempat sampah 3
dimensi pada penyuluhan pemilahan sampah.
b. Variabel Terikat
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah pengetahuan dan praktek
siswa dalam pemilahan sampah siswa di TPA (taman pendidikan al
qur’an)
c. Variabel Penganggu
Variabel penganggu dalam penelitian ini adalah jenis kelamin. Jenis
kelamin yang diberikan perlakuan adalah laki-laki dan perempuan.
4. Pengolahan dan Analisis Data
a. Pengolahan Data
1) Editing
Editing adalah kegiatan untuk mengecek dan memeriksa
kelengkapan data hasil pengisisan kuesioner oleh responden.
Kegiatan ini dilakukan secara langsung setelah pengisian
kuesioner, sehingga apabila terjadi kekurangan data yang
belum terisi, maka dapat dikembalikan dan dilengkapi oleh
responden.
2) Coding
Kegiatan ini adalah memberi kode dengan mengubah data
berbentuk kalimat atau huruf menjadi data angka bilangan
untuk memudahkan tahap pengolahan data.
3) Entry Data
Data yang telah diperoleh dimasukkan dalam program atau
aplikasi komputer seperti MS Word, MS Excel, dan SPSS
untuk melakukan pengolahan data.
4) Tabulating
Memasukkan data yang diperoleh ke dalam suatu tabel.

d. Analisis Data
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
deskriptif dan analitik. Analisis deskriptif yaitu menjelaskan hasil
penyuluhan dengan narasi dan menyajikan data yang diperoleh dalam
bentuk tabel. Sedangkan analisis analitik dengan menggunakan uji
statistik, data diuji normalitas data dengan Kolmogorov-Smirnov terlebih
dahulu. Apabila data tersebut berdisitribusi tidak normal, maka uji statistik
yang digunakan adalah uji Mann-Whitney menggunakan program SPSS
dengan taraf kepercayaan 95% atau 𝛼 ∶ 0,05.
H. REFERENSI KEPUSTAAN
Anggraheni, S. D. (2017). Persepsi Anak Usia Sekolah terhadap Kesehatan
Diri dan Upaya PHBS di Kabupaten Boyolali. Tugas Akhir Ilmu
Keperawatan.
Badan Pusat Statistik. (2017). Data Jumlah Penduduk di Yogyakarta.
Retrieved September 15, 2018, from
https://yogyakarta.bps.go.id/dynamictable/2017/08/02/32/jumlah-
penduduk-menurut-kabupaten-kota-di-d-i-yogyakarta-jiwa-.html
Chandra, B. (2006). Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: EGC.
Dinas Kesehatan Yogyakarta. (2016). Profil Kesehatan Yogyakarta 2016.
Yogyakarta.
Dinas Lingkungan Hidup Yogyakarta. (2014). Laporan Status Lingkungan
Hidup Daerah Kota Yogyakarta Tahun 2014. Yogyakarta.
Kementrian Kesehatan RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS)
2013. Kementrian Kesehatan RI. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
https://doi.org/1 Desember 2013
Sucipto, C. D. (2012). Teknologi Pengelolaan Daur Ulang. Yogyakarta:
Gosyen Publishing.
Sosialisasi Pengelolaan Sampah - Website Desa Guwosari.mhtml
Wahyuni, T. (2016). Indonesia Penyumbang Sampah Plastik Terbesar Ke-
dua Dunia. Retrieved September 15, 2018, from
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20160222182308-277-
112685/indonesia-penyumbang-sampah-plastik-terbesar-ke-dua-dunia?

Anda mungkin juga menyukai