Anda di halaman 1dari 2

Penularan

MALARIA  Gigitan nyamuk


 Urin berwarna cokelat tua (mirip teh).
 Napas cepat.
betina, yaitu Anopheles  Muntah terus.
sundaicus (daerah  Pingsan sampai koma.
pantai), Anopheles
aconitus (daerahpersaw Pencegahan
ahan),Anopheles 1. Sanitasi lingkungan yang bersih
maculatus (daerah 2. Hindari air yang tergenang
hutan/perkebunan) 3. Hindari pakaian-pakaian yang tergantung
 Tranfusi darah dikamar-kamar
Pengertian
4. Memasang kelambu saat tidur
Malaria adalah penyakit yang bersifat akut
Tanda dan Gejala
maupun kronik yang disebabkan oleh protozoa
Gejala malaria ringan:
genus plasmodium yang ditandai dengan demam,
 Demam menggigil secara
anemia dan splenomegaly.
berkala dan biasanya disertai
sakit kepala.
Penyebab
 Pucat karena kurang darah 5. Gunakan obat nyamuk semprot, bakar, atau
a. Plasmodium vivax
(anemia). lotion anti nyamuk
b. Plasmodium falciparum
 Kadang-kadang dimulai dengan badan terasa 6. Melakukan 3M (Mengubur, Membakar, dan
c. Plasmodium malariae
lemah, mual (bisa sampai muntah), dan juga Menguras)
d. Plasmodium ovale
tidak nafsu makan.
Catatan: Jika tidak diobati dengan baik, bukan
tak mungkin penyakit ini bisa jadi kronik
(menahun).

Gejala malaria berat:


 Kejang-kejang.
 Kehilangan kesadaran (mengigau, bicara salah,
tidur terus, diam saja, dan tingkah laku 7. Fogging atau pengasapan untuk membunuh
berubah). nyamuk
 Mata agak kuning.
 Panas tinggi.
Pengobatan Farmakologi kemudian diperas dan disaring hingga airnya
1. Atovaquone/Proguanil
(Malarone)
dapat diminum 1 hari sekali selama 7 hari.
MALARIA
2. Klorokuin 3. Buah Pare
3. Doxycycline Dengan dimakan secara
4. Mefloquine langsung (sebagai lalapan)
5. Primakuin ataupun dengan dimasak
(ditumis atau direbus).

Pengobatan Tradisional
1. Daun Sambiloto 4. Bunga Kenanga

Ambil sekitar setengah sampai


satu genggam daun sambiloto Ambil 3 kuntum bunga

segar dicuci bersih. Lalu rebus yang sudah dikeringkan,

dengan tiga gelas air diseduh dengan 1 gelas

tinggalkan sekitar ¾ bagian. Setelah disaring dan air panas dan ditutup

ditambahi madu (jika perlu). Air rebusan sudah rapat. Seduhan tersebut kemudian dapat

siap diminum. Minum tiga kali sehari disaring dan diminum secara teratur.

2. Daun Pepaya 5. Biji mahoni

Petik daun pepaya Mengonsumsi biji

muda dan tumbuk mahoni hanya dengan

hingga menjadi menelan bijinya setelah

setengah gelas, membuang bagian yang

tambahkan air ¾ pipih.

gelas dan sedikit RSU Al – Fatah


garam. Kemudian peras campuran itu dan
Ambon
saring. Cairan ini diminum 3 kali sehari dengan
dosis yang sama dan lakukan selama 5 hari
berturut-turut.
Atau tumbuk 1 lembar daun pepaya dan tempe
busuk sebesar ibu jari(ditambah garam)

Anda mungkin juga menyukai