A. Pelaksanaan Praktikum
1. Tujuan praktkum : Identifikasi anggota filum Cnidaria,
Molusca, Arthropoda, dan Echinodermata di
Pantai Pelangan – Sekotong, Lombok Barat.
2. Hari, tanggal praktikum : Senin, 24 Desember 2017
3. Tempat : Pantai Pelangan, Lombok Barat.
C. Prosedur Kerja
Pelaksanaan praktikum lapangan ini menggunakn metode koleksi
bebas. Teknik kerja yang digunakan sangat sederhana dimana masing –
masing kelompok praktikum mengumpulkan 20 jenis hewan invertebrate
yang berbeda. Koleksi bebas tersebut kemudian didokumentasi dan
diidentifikasi jenis spesiesnya.
D. Deskripsi
1. Diadema setosum
Penyusun: (Anugrah Aprian Ademullah)
Kingdom : Animalia
Filum : Echinodermata
Kelas : Echinoidea
Ordo : Diadmatoida
Family : Didematidae
Genus : Diadema
Spesies : Diadema setosum
Kingdom : Animalia
Filum : Echinodermata
Kelas : Echinoidea
Ordo : Echinoida
Family : Echinometridae
Genus : Echinoidae
Spesies : Echinotrix calamaris
3. Atergatis floridus
Penyusun: (Anugrah Aprian Ademullah)
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Subfilum : Crustacea
Kelas : Malacostraca
Ordo : Decapoda
Famili : Xanthidae
Genus : Atergatis
Spesies : Atergatis floridus
4. Atergatis integerimus
Penyusun: (Anugrah Aprian Ademullah)
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Subfilum : Crustacea
Kelas : Malacostraca
Ordo : Decapoda
Famili : Xanthidae
Genus : Atergatis
Spesies : Atergatis integerimus
Kingdom : Animalia
Filum : Molusca
Kelas : Bivalvia
Ordo : Veneroidea
Family : Cardiidae
Genus : Trachacardium
Spesies : Trachyacardium subrugosum
UMBO
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Subfilum : Crustacea
Kelas : Malacostraca
Ordo : Decapoda
Family : Coenobitidae
Genus : Coenobita
Spesies : Coenobita cavipes
7. Indothais gradate
Penyusun: (Anugrah Aprian Ademullah)
Kingdom : Animalia
Filum : Moluska
Kelas : Gastropoda
Subkelas : Caenogastropoa
Ordo : Neogastropoda
Famili : Muricidae
Genus : Indothais
Spesies : Indothais gradate
8. Lambis chiraga
Hairunnadawiah
paraktikum lapangan zoologi invertebrate yang dilakukan oleh paraktitan,
praktikan menemukan suatu spesies yang temasuk dalam filum Mollusca dan dalam
kelas Gastropoda, dengan cirri-ciri memilki rumah cangkang berbentuk kumparan,
pada bibir mulut cangkangnyaterdapat tonjolan-tonjolan yang meruncing sebanyak
6 buah. Warna cangkang kuning kecoklatan, yang dihiasi lurik-lurik coklat,
disekitar mulut cangkang warna jingga, coklat muda, yang berwarna mengkilat.
Setelah diidentifikasi berdasarkan ciri-ciri ekternal yang dapat dilihat maka dapat
disimpulkan bahwa spesies yang ditemukan oleh praktikan adalah jenis Lambis
chiraga. Lambis chiraga merupakan filum Molusca, kelas Gastropoda, superfamili
Stromboidea, famili Strombidae, dan genus Lambis. Lambis chiraga merupan jenis
lambis terbesar dan dagingnya dapat dimakan. Panjang cangkang biasanya antara
150-250 mm. Lambis dikelompokkan berdasarkan bentuk dan jumlah tonjolan yang
dimiliki. Tonjolan atau proyeksi circumapertural (CAPS), berbentuk seperti jari,
berfungsi untuk bertahan atau melindungi diri dari predator. Penyebaran kerang
Lambis di laut tropis daerah Indo-Pasifik.
9. Laganum laganum
Hairunnadawiah
Jenis hewan lain yang ditemukan oleh praktikan adalah Sand dollar, yang termasuk
dalam filum Echinodermata, kelas Echinodea, ordo Clypeasteroida. Ciri yang dapat
diidentifikasi pada Sand dollar yaitu bentuk tubuh/cangkang pentagonal, bagian
tepi relative tipis. Pada sisi bagian abdoral bagian tengah lebih tinggi sedangkan
bagian oral relative rata. Ukuran tubuhnya rata-rata lebih dari 3 cm. petaloids
terlihat jelas dan jumlah lebih dari 30 pasang. Mempunyai 5 gonopores, hydropores
yang terdapat pada sinous groove. Periproct terdapat pada bagian oral dan
berbentuk agak elips terletak diantara peristome dan pinggiran tubuh. Food grooves
terlihat jelas, swimpel pada bagian oral. Berdasarkan ciri yang telah diidentifikasi,
maka dapat diketahui jenis Sand dollar yang ditemukan oleh praktikan adalah Sand
dollar jenis Laganum laganum. Karakteristik habitat Sand dollar yaitu rataan pasir
yang relative dangkal dengan kondiosi lingkungan, suhu, dan pH berada pada
kisaran normal. Sand dollar merupan biota kerangka keras dan tersusun dari
lempeng kalsiumkarbonat. Tubuh Sand dollar mempunyai dua lubang yaitu
peristome dan peripproct. Pada permukaan tubuh bagian atas terdapat pola seperti
bunga denga 5 kelopak yang disebut dengan petals. Peristome terletak ditengah-
tengah permukaan bawah tubuhnya dan di dalamnya terdapat mulut. Letak
periproct bervariasi ada yang dipermukaan bawah tubuh, atau ada yang di bagian
pinggiran tubuhnya. Anus merupakan bagian dari periproct. Sand dollar hidup
secara berkelompok di dasar laut. Habitat Sand dollar secara umum adalah daerah
intertidal sampai subtidal.
Hairunnadawiah
Spesies lain yang juga ditemukan oleh praktikan yaitu Cypraea annulus yaitu
filum Mollusca, kelas Gastopoda, subkelas Littorinimorpha, ordo Cypraeoidea,
superpamili Cypraeidae, family Cypraeinae, genus Cypraea. Cypraea annulus
memiliki gigi besar yang memanjang dibagian tengah tubuhnya. Basis dan sisi
krim, bagian atas putih kebiruan dengan pita oranye melingkar. Memilki Ukuran
panjang sampai 50 mm, biasanya berkisar 20 mm. dapat ditemukan diseluruh
wilayah Indo-Pasifik Barat, dari Afrika timur hingga Samudra Pasifik tengah,
termasuk Australia utara. Habitat intertidal, bawah batu dan rumput laut.
Radial koralit
Axial koralit
14. Coeloseris mayeri
Deskripsi
Keterangan gambar :
a. Tentakel (Rumbai-
rumbai), sebagai alat
peraba dan pengambil
makanan berjumlah
b sekitar 10 buah,
b. Mulut,
c c. Sistem vaskuler air,
d d. Anus ,
e. Podium.
e
Merujuk pada buku yang berjudul Budi Daya Teripang oleh Ir. Joko Martoyo, dkk
pada tahun 2006, mengatakan bahwa badan teripang hitam berbentuk bulat panjang
dan akan seger mengkerut bila diangkat dari permukaan air. Diseluruh permukaan
badan teripang hitam terdapat bintil-bintil halus. Teripang hitam mudah dikenali
karena warnanya yang indah. Bagian punggungnya berwarna hitam keungu-unguan
atau kebiru-biruan. Sementara bagian perut, sisi sekitar mulut dan duburnya
berwarna kemerahan. Teripang hitam hidup didaerah perairan berkarang atau
berpasir yang ditumbuhi ilalang (sea grass). Ciri-ciri umum dari teripang ini yaitu
sebagai berikut:
Tubuh simetri bilateral, biasanya memanjang, mulut terletak pada satu ujung dan
anus pada ujung lain (posterior), dekat mulut ada tentakel, tubuh kesat, tidak ada
spina (duri) dan pedicellaria, ada osikula yang mikroskopis, podia (kaki tabung)
ada, untuk pergerakan, jenis kelamin terpisah, respirasi dengan pohon respirasi,
saluran pencernaan berbentuk panjang dan berliku- liku, kelenjar gonat berupa
berkas tubulus tunggal atau berpasangan, bergerak dengan bantuan kaki buluh dan
kontraksi otot.
Hewan ini tidak berlengan dan anus terdapat pada kutub yang berlawanan dari
tubuhnya. Daerah ambulakral dan inter-ambulakral tersusun berselang-seling di
sepanjang tubuhnya. Alur ambulakral tertutup, madreporit terdapat di rongga
tubuhnya. Sebagian kaki ambulakral termodifikasi menjadi tentakel oral. Sistem
respirasinya disebut pohon respirasi, karena sistem tersebut terdiri dari dua saluran
utama yang bercabang pada rongga tubuhnya. Keluar dan masuknya air melalui
anus.
16. Teripang Kasur/Kolong (Muelleria lecanora)
Riska Apriyanti
a. Bagian oral
Keterangan gambar :
a. Mulut ,
b. anus
b. Bagian aboral
b Keterangan gambar :
a. Anus ,
b. Mulut,
c. System vaskuler
air.
c
Merajuk pada buku dari M. Ghufran H. kordi K pada tahun 2010 yang berjudul A
to Z Budi Daya Biota Akuatik Untuk Pangan, Kosmetik dan Obat-obatan yang
mengatakan bahwa, Teripang kasur atau teripang kolong (Muelleria lecanora) jenis
Holonthuria scarba ini banyak dimanfaatkan di Indonesia. Tubuh dari timun laut
ini berukuran sekitar 25 cm dan berwarna cokelat kemerah-merahan atau abu-abu.
Pada bagian punggung terdapat bercak-bercak kecil tak teratur yang berwarna
kecoklatan, sedangkan sekitar lubang duburnya kekuningan. Bercak-bercak bagian
perutnya coklat kemerahan dan bagian punggungnnya coklat tua. Disekitar dubur
terdapat bagian berwarna putih.
Merajuk kepada buku yang berjudul Budi Daya Perairan buku kedua dari M.
ghufran H. kirdi K. pada tahun 2009 yang mengatakan bahwa, teripang dibagi
kedalam dua kelompok. Kelompok pertama ialah golongan Holothuria yang dapat
makan terus-menerus sepanjang hari dan biasa hidup di atas permukaan pasir atau
pasir berlumpur. Sedangkan kelompok yang kedua adalah golongan Stichopus
yang biasa makan selama dua sampai tiga hari sekali. Teripang jenis ini hidup
diantara karang atau menggali lubang pada pasir. Kebiasaan berkembang biak
setiap jenis teripang berbeda-beda. Teripang jenis Holonthuria scabra biasanya
memijah pada bulan April-Juni . Teripang memijah pada musim kemarau di mana
suhu air diperairan cukup tinggi dan stabil. Atas dasar ini, maka pada pemijahan
buatan, salah sastu cara yang diterapkan adalah kejutan suhu, dan dengan cara ini
berhasil dengan baik. Teripang memijah pada malam hari. Seekor induk betina
berukuran 600gram dapat mengeluarkan telur 4 juta sampai dengan 5 juta butir
dengan ukuran bervariasi. Pembuahan terjadi secara diluar tubuh. Teripang betina
dimana biasanya mengeluarkan telur-telurnya terlebih dahulu kemudian langsung
dibuahi oleh sperma.
17. Teripang Kapuk/Batu (Actinopya lecanora)
Riska Apriyanti
Merujuk pada buku yang berjudul Budi Daya Teripang oleh Ir. Joko
Martoyo, dkk pada tahun 2006 , mengatakan bahwa Badan teripang ini memanjang
dan lunak. Apabila diraba, terasa adanya bintil-bintil bulat, terutama di bagian atas
dan sisi badan. Sedangkan di bagian bawah, bintil-bintil tersebut terasa lebih halus
dan membentuk tiga jalur. Warna badan cokelat tua agak kekuning-kuningan dan
di bagian bawah warnanya tampak lebih jelas. Bagian duburnya berwana kekuning-
kuningan atau putih. Berukuran lebih pendek daripada jenis lain, teripang kapuk
kalau dikeringkan tampak lonjong atau bulat seperti batu.
18 a. Dorsal a. Dorsal
b. Ventral
b. ventral
b. Ventral
20 a. Dorsal a. Dorsal
b. Ventral
b. Ventral
Deskripsi
Merujuk pada Diajeng (2017), bintang laut chocolate chip sea star
(Protoreaster nodosus) adalah bintang laut yang memiliki morfologi yang unik
yakni memiliki tanduk berwarna hitam-coklat yang digunakannya sebagai alat
pertahanan diri. Bintang laut ini biasa ditemukan di perairan dangkal Indo-
Pasifik, namun ada beberapa yang dipelihari di akuarium air laut. Biasanya
bintang laut ini memangsa spon, karang keras, siput, udang, dan landak laut
(bulu babi).bintang laut ini juga memiliki 5 lengan dengan kaki tabung dua baris
di sepanjang lengannya dan dilengkapi dengan penghisapnya. Bintang laut ini
termasuk dalam ordo Valvatida.
Merujuk pada Jasin (1992), bintang mengular memiliki cakram tengah
yang terlihat jelas dari lengannya yang panjang sebagai alat bantu untuk
bergerak. Tidak seperti bintang laut pada umumnya, bintang mengular tidak
memiliki kaki tabung dan alat penghisap. Biasanya bintang lmengular bergerak
dengan cara mencambukkan lengannya. Bintang mengular dapat dijumpai di
perairan dangkal maupun dalam, biasanya bersembunyi pada batuan, rumput
laut, atau kadang mengubur diri di dalam pasir. Bintang mengular adalah hewan
nocturnal atau biasa dikenal dengan hewan yang aktif beraktivitas di malam
hari. Mulut terletat di bagian pusat tubuh yang dikelilingi lima kelompok
lempeng kapur dan tidak memiliki anus. Bersifat biseksual dan fertilisasi
terjadi di luar dengan larva bersilia.
Campbell, Neil A dan Jane B. Reece. 2012. Biologi Edisi Kedelapan Jilid Dua.
Jakarta: Erlangga
English, S., Wilkinson, C., Baker,V,. 1994. Survey Manual For Tropical Marine
Ghufran. 2010. A to Z Budi Daya Akuatik untuk Pangan, Kosmetik, dan Obat-
obatan. Yogyakarta : Lily Publisher.
Gramedia.
Hickman et al. 2008. Inregrated Principles of Zoology. New York: Mc-Graw Hill.
Holthuis. 1968. Are There Poisonous Crabs?. CRUSTACEANA. 15(2). P 215-222.
Karyanto, P., Maridi dan Indrowati, M. 2004. Variasi Cangkang Gastropoda
Ekosistem Mangrove Cilacap Sebagai Alternatif Sumber Pembelajaran
Moluska: Gastropoda. Bioedukasi. 1 (1). P 1- 6.
Lekha, Diajeng. 2017. Nama Latin Bintang Laut dan 19 Jenisnya Yang Aneh dan
Penuh Warna.
Martoyo, Joko, dkk. 2006. Budi Daya Teripang. Jakarta : Penebar Swadaya.
Resources. Australia.
Retno, Hartati, dkk. 2005. Identifikasi Sand Dollar Dan Karakteristik
Habittnya di Pulau Cemara Besar, Kepulauan Karimunjawa Jepara. Ilmu
Kelautan. Voi 10(1).