Kelas : Akuntansi 4 E
Kelompok : 4
BAB 1
Fokus Penelitian
Fokus Penelitian ini adalah analisis minat penggunaan layanan e-filing oleh wajib pajak
melalui pendekatan Technology Acceptance Model (TAM) di KPP Pratama Porwakarta.
Tingkat penerimaan user terhadap suatu teknologi baru merupakan hal yang perlu
diperhatikan Teknologi yang memiliki kegunaan (perceived of usefulness) dan kemudahan
pengoperasian (perceived ease of use) akan mempengaruhi sikap (attitude towards us) user
yang kemudian akan mempengaruhi minat (intention to use) user dalam menggunakan
teknologi tersebut.
Fenomena dalam penelitian ini adalah Tingkat kepatuhan wajib pajak dalam melaporkan SPT
merupakan syarat utama bagi tercapainya target penerimaan pajak dan merupakan kewajiban
yang harus dipenuhi oleh seorang wajib pajak. Namun, faktanya hingga saat ini tingkat
kepatuhan wajib pajak dalam melaporkan SPT masih rendah. Rendahnya tingkat kepatuhan
wajib pajak dalam melaporkan SPT membuat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) melakukan
upaya untuk memudahkan para wajib pajak dalam melaporkan SPT, yaitu dengan
menyediakan layanan e-Filing.
Penjelasan variabel Independen yang diteliti dan hubungkan dengan variabel Dependen.
X1 = Kegunaan Teknologi
Variabel Independen yang pertama (X1) adalah kegunaan teknologi. Hal ini berkaitan dengan
anggapan wajib pajak apakah E-Filling dapat berguna untuk memudahkan pelaporan SPT-nya ke
kantor pajak. Variabel ini dapat mempengaruhi variabel dependen (Z) yaitu Minat wajib pajak
menggunakan aplikasi E-Filling, karena ketika individu mendapatkan alat yang dapat membantu
kegiatannya, maka individu tersebut akan menggunakan alat tersebut dalam melakukan
kegiatannya.
X2 = Kemudahan Pengoperasian
Variabel Independen yang kedua (X2) adalah kemudahan pengoperasian. Hal ini berkaitan
dengan pengoperasian E-Filling yang mudah dipahami atau tidak. Variabel ini dapat
mempengaruhi variabel dependen (Z) yaitu Minat wajib pajak menggunakan aplikasi E-Filling,
karena kemudahan dalam menggunakan alat bantu biasanya mempengaruhi sikap dan minat
individu dalam pemakaian alat bantu tersebut.
Y = Sikap
Variabel Intervensi (Y) dalam penelitian ini adalah Sikap. Sikap merupakan reaksi seseorang
terhadap suatu hal. Ketika seorang Wajib Pajak mendapatkan alat bantu dalam pelaporan SPT
berupa E-Filling maka seorang wajib pajak tersebut akan memberikan sikap yang berbeda-beda
yang dapat mempengaruhi minat wajib pajak terhadap aplikasi E-Filling.
Penelitian Terdahulu
Raida, Regaieg dan Bouslama, Neji. 2013. The Adoption of The E-Banking: Validation of the
Technology Acceptance Model. Technology and Investment, 4, 197-203. Tunisia: Institute of
Management Science.
Alasan melakukan penelitian ini adalah karena ada opportunity atau kepentingan. Hal ini
berkaitan dengan respons atau sikap wajib pajak terhadap minat penggunaan E-Filling untuk
pengembangan aplikasi E-Filling di masa yang akan datang.
Rumusan Masalah
Apakah apakah perceived of usefulness dan perceived ease of use dapat mempengaruhi attitude
towards use, dan attitude towards use dapat mempengaruhi intention to use e-Filing ?
Untuk mengetahui apakah perceived of usefulness dan perceived ease of use dapat
mempengaruhi attitude towards use, dan attitude towards use dapat mempengaruhi intention to
use e-Filing.
BAB 3
1. Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini, metode yang digunakan yaitu metode kuantitatif.
Berdasarkan masalah yang dirumuskan, penelitian ini termasuk ke dalam
penelitian kausal karena dalam penelitian ini peneliti bertujuan untuk
menjelaskan hubungan yang bersifat sebab akibat dimana terdapat variabel
independen (variabel yang mempengaruhi) dan variabel dependen (variabel
yang dipengaruhi) (Sugiyono, 2014: 93).
2. Definisi Operasional
Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sample dengan jumlah sampel
yang digunakan yaitu sebanyak 123 responden yang merupakan seorang wajib
pajak orang pribadi golongan karyawan yang terdafar sebagai pengguna aktif
layanan e-Filing di KPP Pratama Purwakarta. Sampel sebanyak 123 responden
diperoleh berdasarkan perhitungan rumus penarikan sampel melalui pendekatan
Slovin dengan tingkat error sebesar 10%.
4. Teknik Analisis Data
1. Statistik Deskriptif
Analisis ini digunakan untuk menganalisis data kuantitatif yang diolah menurut
perhitungan dalam variabel penelitian, sehingga dapat memberikan penjelasan atau
gambaran mengenai kondisi selama periode pengamatan yang dapat dilihat dari nilai
rata-rata (mean), standar deviasi, dan varian
1. Uji T
Uji statistik T pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen
dalam menerangkan variabel dependen. Untuk melihat pengaruh antar variabel, peneliti
membandingkan nilai T statistik dengan T tabel. Untuk melihat pengaruh antar variabel,
peneliti membandingkan nilai T statistik dengan T tabel. Nilai pada T tabel didapat dengan
rumus (N-K), dalam hal ini N adalah jumlah responden dan K adalah jumlah variabel.
Data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data primer dan sekunder dimana data primer diperoleh
melalui penyebaran kuesioner dan wawancara sedangkan data sekunder diperoleh melalui penelitian
kepustakaan seperti penelitan terdahulu, website resmi objek penelitan, dsb. Berdasarkan tanggapan
dari responden terhadap perceived of usefulness dari layanan e-Filing. Untuk variable perceived of
usefulness terdapat 83,42% tingkat persetujuan responden mengenai variabel perceived of usefulness
pada4 layanan
BAB DAN 5 e-Filing sehingga dapat dikatakan bahwa responden sangat setuju dengan adanya
persepsi kegunaan (manfaat) dalam layanan e-Filing. Tabel 3 berikut ini merupakan hasil dari analisis
1. Hasil analisis data
statistik deskriptif. Variabel perceived ease of use terdapat 78,05% tingkat persetujuan responden
Jelaskan
mengenaikondisi
variabeldata Y , X1,ease
perceived X2,ofX3
use pada layanan e-Filing. Sehingga dapat dikatakan bahwa
responden merasa sangat setuju dengan adanya persepsi kemudahan dalam layanan e-Filing. Variabel
attitude towards use terdapat 80,13% tngkat persetujuan responden mengenai variabel attitude
towards use pada layanan e-Filing. Sehingga dapat dikatakan responden sangat menyukai untuk
mempergunakan layanan e-Filling. Untuk variable intenton to use berada pada 79,32% yang artnya
responden selalu menggunakan e-Filling.
Dalam penelitian ini tidak dijelaskan hasil dari uji statistik deskriptif. Sehingga kami tidak
dapat menjelaskan hasilnya.
Hubungan Koefisien
Jelaskan hasil uji reliabilitas!
Variabel
t hitung
Parameter
Nilai t kritis Kesimpulan
X1 → Y 4,757 0,422 1,658 H0 ditolak
Uji reliabilitasX2dilakukan
→Y dengan
6,726melihat nilai0,496
composite reliability
1,658 dan cronbanch alpha yang
H0 ditolak terdapat
Y→Z 26,065 0,814 1,658 H0 ditolak
pada masing - masing variabel. Setap variabel dinyatakan reliable jika nilai composite reliability ≥0.70
dan nilai cronbach alpha >0,7 (Wiyono, 2011 dan Ghozali, 2011). Seluruh variabel yang dinyatakan
Berdasarkan hasil yang ditunjukkan oleh tabel 7, maka hasil pengujian hipotesis dalam penelitian ini
reliable karena nilai yang ada telah memenuhi syarat yaitu seluruh nilai composite reliability variabel
dapat dilihat pada Tabel 8.
yang digunakan telah melebihi nilai 0,7 dan seluruh variabel memiliki nilai cronbach alpha lebih besar
Hipotesis Penelitian Hasil
dari 0,6. H1 Perceived of usefulness memiliki pengaruh positif terhadap attitude toward use e- Diteri
Filing ma
H2 Perceived ease Composite
of use memiliki pengaruh positifCronbachs
terhadap attitude towardKesimpula
use e- Diteri
Variabel
Filing ma
Reliability Alpha n Diteri
H3 Attitude
X1 use memiliki pengaruh positif terhadap
toward0,712 0,932 intention to use e-Filing
Reliabel ma
X2 0,856 0,957 Reliabel
2. Uji Y
Koefisien 0,788(R2
Determinasi Square) 0,911 Reliabel
Z 0,856 0,943 Reliabel
Variabel Nilai R2 Persentase
X1 → Y 0,737 73,7%
X2 → Y 0,737 73,7%
Y→Z 0,662 66,2%
1. Variabel attitude towards use dipengaruhi oleh variabel perceived of usefulness sebesar 73,7%
sedangkan sisanya yaitu sebanyak 26,3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati pada
penelitan ini.
2. Variabel attitude towards use dipengaruhi oleh variabel perceived ease of use sebesar 73,7%
sedangkan sisanya sebanyak 26,3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tdak diamat pada
penelitan ini.
3. Variabel intenton to use dipengaruhi oleh variabel attude towards use sebesar 66,2%
sedangkan sisanya yaitu sebanyak 33,8% dipengaruhi oleh faktor lain yang tdak diamat pada
penelitan ini