Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1. 1 Latar Belakang
Pembangunan peternakan merupakan bagian pembangunan nasional
yang sangat penting, karena salah satu tujuan pembangunan peternakan
adalah peningkatan kualitas sumberdaya manusia yang unggul. Selain itu,
tujuan pembangunan peternakan adalah untuk meningkatkan pendapatan
dan kesejahteraan peternak, pelestarian lingkungan hidup serta peningkatan
devisa negara.
Sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia,
Indonesia termasuk pasar potensial bagi negara-negara lain. Produksi dalam
negeri belum mampu memenuhi kebutuhan konsumsi produk peternakan. Hal
ini merupakan tantangan terbesar dalam penyediaan bahan pangan hewani
sebagai sumber protein yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Pemerintah dalam hal ini sebagai stake holder perlu melakukan
perencanaan strategis dalam pembangunan dunia peternakan. Perencanaan
ini merupakan rencana spesifik mengenai bagaimana untuk mencapai ke arah
masa depan yang akan diambil oleh entitas. Dalam perencanaan ini
pemerintah akan membuat program program yang akan dilndasi oleh
organisasi dan perkiraan jumlah sumber daya yang aka dialokasikan ke setiap
program jangka panjang selama beberapa tahun kedepan.

1. 2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan renstra?
2. Apa maksud dan tujuan renstra?
3. Bagaimana prinsip renstra?

1. 3 Tujuan
1. Mahasiswa dapat memahami renstra.
2. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami dari maksud serta
tujuan dibuatnya renstra.
3. Mahasiswa dapat mengerti prinsip renstra.
BAB II
PEMBAHASAN

2. 1 Pengertian Renstra
Rencana Strategis Pembangunan Peternakan / Pertanian - Pembangunan
peternakan merupakan rangkaian kegiatan yang berkesinambungan untuk
mengembangkan kemampuan masyarakat petani khususnya masyarakat
petani peternak, agar mampu melaksanakan usaha produktif dibidang
peternakan secara mandiri. Usaha tersebut dilaksanakan bersama oleh
petani peternak, pelaku usaha dan pemerintah sebagai fasilitator yang
mengarah kepada berkembangnya usaha peternakan yang efisien dan
memberi manfaat bagi petani peternak. (IBKB, 2012: 1).
Program pembangunan pertanian (Rencana Pembangunan Pertanian
Departemen Pertanian RI tahun 2005 - 2009), dikemukakan bahwa program
pembangunan pertanian pada hakekatnya adalah rangkaian upaya untuk
memfasilitasi, melayani dan mendorong berkembangnya usaha–usaha
pertanian sehingga memiliki nilai tambah, daya saing dan pada akhirnya
mampu meningkatkan kesejehteraan masyarakat terutama petani. Sesuai
dengan visi, misi, tujuan dan strategi pembangunan pertanian maka progam
pertanian 2005 – 2009 dirumuskan dalam tiga program pokok yaitu :
1. Program ketahanan pangan.
2. Program pengembangan agribisnis.
3. Program peningkatan kesejahteraan petani.
Ketahanan pangan diartikan sebagai terpenuhinya pangan dengan
ketersediaan cukup, tersedia setiap saat disemua daerah, mudah diperoleh
rumah tangga, aman dikonsumsi dengan harga terjangkau. Ketahanan
pangan rumah tangga berkaitan dengan kemampuan rumah tangga untuk
dapat akses terhadap pangan di pasar.
Selanjutnya dalam pengembangan peternakan, beberapa hal yang
memerlukan perhatian dan upaya peningkatannya antara lain : Inovasi
teknologi dan upaya pengembangannya, peningkatan kualitas SDM yang
bekerja dalam bidang perbibitan/perbenihan, Diseminasi dan komunikasi alih
teknologi, keterkaitan antara perencanaan dengan hasil program dan
diseminasi hasil (Research Extension Linkage), serta pengukuran kinerja.
2. 2 Maksud dan Tujuan Renstra
Rencana strategis (renstra) disusun dengan maksud sebagai penjabaran
dari rencana pembangunan baik program pusat, maupun daerah.
Perencanaan ini merupakan pedoman dalam melaksanakan urusan pilihan
pemerintah pusat/daerah guna membangun sektor perternakan yang akan
dilaksanakan secara bertahap tiap tahun untuk periode lima tahun kedepan.
Adapun tujuan penyusunan rencana strategis ini antara lain:
a. Tersusunnya visi, misi, tujuan, sasaran, strategi dan
pengambilan kebijakan dalam penyelenggaraan tugas dan
fungsinya selama periode tertentu;
b. Teridentifikasinya program dan indikasi kegiatan dalam
penyelenggaraan pembangunan peternakan;
c. Tersusunnya acuan dan pedoman dalam penyusunan
rencana kerja diberbagai tingkat pusat maupun daerah
(rencana kerja tahunan) dalam periode lima tahun ke depan;
d. Tersusun dokumen perencanaan yang merupakan dasar
dalam pengendalian dan evaluasi rencana pembangunan
peternakan baik tahunan maupun lima tahunan.
2. 3 Prinsip Renstra

Anda mungkin juga menyukai