Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS LURAH
Jalan.Lurah – Keduanan No.01 PlumbonTelp.(0231) 244505
Email :puskesmaslurah1@gmail.com

KERANGKA ACUAN IMUNISASI DPT-Hb-Hib


Nomor: 440/ .KA/PKMLRH

A. PENDAHULUAN
Semakin meningkatnya tingkat pendidikan dan sosial ekonomi
masyarakat, maka sistem nilai dan orientasi dalam masyarakat pun mulai
berubah. Masyarakat mulai menuntut pelayanan yang lebih baik, lebih ramah
dan lebih bermutu. Dengan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat akan
mutu pelayanan kesehatan, maka fungsi puskesmas sebagai pemberi
pelayanan kesehatan dasar secara bertahap terus ditingkatkan agar menjadi
efektif dan efisien serta memberi kepuasan terhadap pasien, keluarga dan
masyarakat. Berdasarkan hal itu, maka peningkatan mutu pelayanan
kesehatan puskesmas perlu dilakukan.
Imunisasi DPT Hb-Hib adalah untuk pencegahan terhadap penyakit
Difteri, Tetanus, Pertusis, Hepatitis B dan infeksi Haemophilus Influenza tipe
B.
B. LATAR BELAKANG

Puskesmas Lurah merupakan salah satu fasilitas kesehatan tingkat


pertama di lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon. Visi Puskesmas
Lurah adalah terwujudnya pelayanan kesehatan yang bermutu menuju
kecamatan Plumbon sehat. Misi Puskesmas Lurah adalah melaksanakan
peningkatan kompetensi sumber daya manusia Puskesmas, mendorong
terwujudnya kemandirian masyarakat dalam kegiatan promotif dan preventif,
meningkatnkan kerjasama Lintas Program dan Lintas Sektor, meningkatkan
penyediaan sarana dan prasarana puskesmas. Untuk mendukung visi-misi
tersebut, Puskesmas Lurah memiliki tata nilai yaitu PASTI. Yang artinya
Profesional, Aman, Senyum, Terpadu dan terus menerus, serta Inovatif.
Berbagai penyakit infeksi pada anak antara lain poliomelitis,
campak,diptheri, pertusis atau tetanus dan Tubercolusis atau TBC dapat
dicegah dengan pemberian imunisasi pada bayi. Pemberian imunisasi pada
anak sangat penting untuk mengurangi mortalitas dan morbiditas terdapat
penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (Depkes RI, 1987).Pemerintah
melalui Departemen Kesehatan RI telah merencanakan Program
Pengembangan Imunisasi (PPI) dengan 7 imunisasi wajib bagi anak
salahsatunya imunisasi DPT dan HB Kombinasi (Hepatitis B) yang tujuannya
adalah memberikan perlindungan secara aktif terhadap penyakit
Diptheria,Pertusis, Tetanus dan Hepatitis B (Depkes RI, 1999). Imunisasi DPT
HB kombinasi ini diberikan 3 kali sejak bayi berusia 2 bulan dengan selang
waktu antara penyuntikan I, II, III minimal 4 minggu. Dengan selang waktu
tersebut vaksin HB dapat bekerja secara efektif dan perlindungan yang
diberikan bisamencapai maksimal, sehingga dapat mengurangi terjadi
diphtheria, pertusis,tetanus dan Hepatitis B (IKA FKUI, 1985). Reaksi imunisai
ini adalah biasanya terjadi demam ringan, pembengkakan dan rasa nyeri di
tempat suntikan. Berkat kemajuan teknologi pembuatan vaksin, telah
dimungkinkanvaksin DPT dan Hepatitis B dikombinasikan dalam satu
preparat tunggal(DPT / HB Kombinasi) berdasarkan hasil penelitian dengan
berbagai dosis1
berdasarkan rekomendasi dari para ahli dipilih kombinasi DPT
dengandosis HB 5mg (DPT/HB Kombinasi ) dengan danya DPT / HB
kombinasi tersebut pemberian imunisasi menjadi lebih sederhana dan
menghasilkan tingkat cakupan yang setara antara HB atau DPT (Depkes Im
36, 2005).Penyebab tidak ketepatan pemberian imunisasi DPT HB Kombinasi
adalah reaksi dari imunisasi yaitu demam yang menyebabkan ibu bayi takut
mengimunisasikan bayinya.
Oleh karena itu penting sekali diadakan Pendataan terhadap Batita-
Batita yang masuk dalam jadwal Imunisasi DPT HIB.Pendataan ini
dilaksanakan oleh Kader Posyandu.
C. TUJUAN
Tujuan Umum
 Meningkatkan cakupan imunisasi DPT HIB.
Tujuan Khusus
 Mendata Batita yang akan diberikan Imunisasi DPT HIB sesuai Umur.

I. Kegiatan

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


B Pemberian imunisasi rutin pada bayi - Memberikan imunisasi pada bayi dan
dan batita batita sesuai jadwal pemberian
- Melakukan sweeping follow up DO jika
ada bayi dan batita yg tidak
mendapakkan imunisasi baik di
posyandu maupun di puskesmas
- Menyusun laporan tiap bulan
E Pemantauan KIPI (Kejadian Ikutan - Melakukan penemuan kasus KIPI
Pasca Imunisasi) - Melakukan pelacakan kasus KIPI
- Melakukan pelaporan kasus KIPI

II. Cara melaksanakan kegiatan


N Kegiatan Pelaksana Lintas Program Linsek Terkait Ket
o Pokok Program Terkait
A Pelayanan - Menyusun 1. KIA 1. Desa Sumber
imunisasi di rencana - Menyusun - Membuat SK pembiay
posyandu kegiatan jadwal penetapan aan
- Koordinasi kegiatan posy. posyandu dan BOK
dengan LP/LS - Menentukan kader aktif
- Menentukan tempat dan - Mendorong
tempat dan waktu partisipasi
waktu pelaksanaan warga dalam
pelaksanaan kegiatan kegiatan
kegiatan - Melaksanakan pelayanan
- Menyiapkan pelayanan imunisasi di
form laporan imunisasi di posyandu
- Menyiapkan posyandu 2. Kader
vaksin dan alat - Pencatatan - Menggerakan
- Membuat dan pelaporan masyarakat dan
laporan kegiatan sasaran
- Membantu
menyediakan
sasaran
- Melakukan
penimbangan
- Melaporkan
kasus KIPI
B Pelayanan - Menyusun 1. KIA 1Melakukan
imunisasi di rencana - Menyusun penimbangan
Puskesmas kegiatan jadwal - Melaporkan
- Koordinasi kegiatan kasus KIPI
dengan LP/LS Puskesmas.
- Menentukan - Menentukan
tempat dan tempat dan
waktu waktu
pelaksanaan pelaksanaan
kegiatan kegiatan
- Menyiapkan - Melaksanakan
form laporan pelayanan
- Menyiapkan imunisasi di
vaksin dan alat posyandu
Membuat - Pencatatan
laporan kegiatan dan pelaporan
D Pemantauan - Menyusun 1. KIA 1. Kader Sumber
KIPI (Kejadian rencana - Mencatat dan - Melaporkan pembiay
Ikutan Pasca kegiatan melaporkan KIPI apabila ada aan
Imunisasi) - Koordinasi ke petugas KIPI ke bidan BOK
dengan LP/LS imunisasi desa
- Menyiapkan 2. Surveilans
form laporan - Memantau dan
- Membuat melaksanakan
laporan kegiatan penemuan kasus
KIPI

III. Sasaran

A. Bayi

Jumlah
No Jenis Imunisasi Usia Pemberian Interval Minimal
Pemberian
4 DPT-HB-Hib 2,3,4 bulan 3 4 minggu

B. Batita ( usia dibawah 3 tahun )

No Jenis Imunisasi Usia Pemberian Jumlah


Pemberian
1 DPT-HB-Hib 18 bulan 1

Pelaksanaan / Bulan
No Nama

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGST SEP OKT NOV DES

1 Puskesmas            

2
Desa Lurah            

3 Desa Purba            
winangun

4 Desa            
Pamijahan
4 Desa            
Markangen

5 Desa            
Cempaka

D. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


- Evaluasi mengenai pelaksanaan kegiatan dilakukan setelah kegiatan
selesai dilaksanakan
- Pelaporan dibuat sebelum dan sesudah kegiatan dilaksanakan
- Pelaporan ditujukan kepada Kepala UPT Puskesmas Lurah

E. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan di buat dalam bentuk laporan tertulis dan harus diserahkan
dalam kurun waktu 1 bulan setelah kegiatan.

F. PENUTUP
Demikian kerangka acuan kegiatan IMUNISASI DPT-Hb-Hib di wilayahkerja
UPT Puskesmas Lurah.

Lurah, 03 Januari 2018

Mengetahui,

Kepala UPT PuskesmasLurah

AMRO, S.Kep
NIP. 19680228 199401 1 001

Anda mungkin juga menyukai