Olahraga Dapat Meningkatkan Kesehatan Mental Penderita Lupus

Sebagai salah satu penyakit autoimun yang saat ini makin sering ditemukan, maka
lupus menjadi perhatian banyak kalangan. Selain penatalaksanaan secara farmakologis
(penggunaan obat-obatan), penalaksanaan secara non farmakologis juga sangat penting
didalam mengobati penderita lupus. Salah satu yang pokok untuk diperhatikan adalah anjuran
untuk tetap melakukan olah raga yang disesuaikan dengan kondisi odapus (orang dengan
lupus).

Olahraga bagi odapus memiliki banyak keuntungan baik dari segi fisik, emosional
maupun sosial. Dari segi fisik, olahraga dapat memperkuat bagian tubuh yang diserang lupus
seperti jantung, paru-paru, tulang dan sendi. Keuntungan lain dengan berolahraga adalah
dapat memperkuat otot, mengurangi kekakuan sendi dan juga mencegah kenaikan berat
badan yang dapat berakibat pada meningkatnya beban sendi untuk menopang tubuh. Dari
segi emosional, berdasarkan penelitian British Journal of Sports Medicine 2008, dikatakan
bahwa hanya dengan berolahraga 20 menit setiap minggunya, dapat meningkatkan kesehatan
mental. Hal ini tentunya sangat diperlukan bagi odapus yang umumnya (sekitar 60%)
mengalami depresi. Dari segi sosial, dengan berolahraga dapat berkumpul bersama teman,
bisa berbagi pengalaman yang tentunya dapat meningkatkan semangat bagi odapus.
Keuntungan yang terakhir adalah dapat mencegah efek samping dari obat lupus berupa

meningkatnya tekanan darah, kolesterol maupun gula darah.

 Berikut adalah 4 macam olahraga yang dianjurkan oleh The American College of
Rheumatology bagi odapus:

1. Flexibility exercise, merupakan latihan yang dapat mengurangi kekakuan otot dan menjaga
kelenturan tubuh. Contohnya adalah stretching.

2. Strengthening exercise, merupakan latihan untuk memperkuat otot yang berkontribusi

dalam menunjang sendi. Contohnya adalah mengangkat beban dan latihan ketahanan.

3. Aerobic exercise, atau yang dikenal dengan cardio merupakan latihan untuk meningkatkan
fungsi jantung dan paru-paru. Contohnya adalah menari, bersepeda dan lari.

4. Body Awareness exercise, merupakan latihan yang dapat menjaga keseimbangan, postur
dan koordinasi tubuh. Contohnya adalah tai chi, yoga dan pilates.

Kegiatan olahraga yang akan dijalani odapus tentunya harus didiskusikan terlebih
dahulu dengan dokter yang menanganinya. Apabila mengalami pembengkakan sendi atau
nyeri otot, odapus harus menghindarkan atau membatasi latihan yang lebih mengandalkan
otot dan sendi seperti jogging, mengangkat beban dan olahraga aerobik.