RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA NEGERI 15 BANDAR LAMPUNG

Mata Pelajaran : Hubungan Manusia dan Lingkungan Akibat Dinamika
Hidrosfer
Sub Materi : Siklus Hidrologi
Kelas/Semester : X/ Genap
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Alokasi Waktu : 1 x 45 Menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
pro-aktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1. Mensyukuri dan menghayati keberadaan dirinya sebagai makhluk Tuhan
Yang Maha Esa yang dapat berfikir ilmiah dan mampu meneliti tentang
lingkungannya.
2. Menunjukkan perilaku responsif dan bertanggung jawab terhadap
masalah yang ditimbulkan oleh dinamika geosfera.
3. Menganalisis hubungan antara manusia dengan lingkungan sebagai
akibat dari dinamika hidrosfera.
4. Menyajikan hasil analisis hubungan antara manusia dengan
lingkungannya sebagai pengaruh dinamika hidrosfer dalam bentuk
narasi, tabel, bagan, grafik, gambar ilustrasi, dan atau peta konsep.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Menjelaskan Siklus Hidrologi.
2. Menguraikan macam-macam komponen Siklus Hidrologi.
3. Membedakan antar jenis Siklus Hidrologi/air.

D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan Siklus Hidrologi.
2. Siswa dapat menguraikan macam-macam komponen Siklus Hidrologi.
3. Siswa dapat membedakan antar jenis Siklus Hidrologi/air.

E. Materi Pembelajaran
1. Pengertian Siklus Hidrologi
2. Komponen Siklus Hidrologi
3. Jenis Siklus Hidrologi/air

F. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Pendekatan Scientific
2. Metode : Tanya Jawab, Diskusi, Presentasi.
3. Model : Kooperative Learning Tipe NHT (Number Head
Together).
G. Kegiatan Pembelajaran
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
1. Memulai pelajaran dengan salam, berdo’a 10 menit
dan mempresentasi siswa.
2. Melakukan apersepsi.
Pendahuluan
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
4. Guru mereview kembali materi yang
sudah dipelajari.
1. Guru Memberikan Tayangan Video 25 menit
tentang Siklus Hidrologi.
2. Peserta Didik Menanggapi video tentang
Siklus Hidrologi.
3. Guru menyampaikan dan menjelaskan
model pembelajaran yang akan
dilakukan yaitu tipe NHT.
4. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok
diskusi.
5. Guru membagi materi yang akan
Kegiatan Inti
didiskusikan oleh siswa.
6. Siswa melakukan diskusi terkait materi
yang telah dibagikan.
7. Guru melakukan penilaian saat diskusi.
8. Siswa mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya.
9. Guru memberikan penilaian dan siswa
memberikan kesimpulan.
10. Guru memberikan reward kepada
kelompok terbaik.
1. Selanjutnya untuk soal tes lisan 10 menit
Penutup 2. Guru membagikan soal untuk evaluasi.
3. Peserta didik bersama guru membuat
 kesimpulan tentang materi pembelajaran
4. Guru meminta siswa untuk mempelajari
materi pada pertemuan selanjutnya dan
memberikan tugas (PR) kepada peserta
didik untuk dikerjakan di rumah.
5. Guru memberikan motivasi dan pesan
moral kepada peserta didik
6. Menutup pelajaran dengan berdoa sesuai
dengan agama dan keyakinan masing-
masing.

H. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Belajar

1. Media : Powerpoint, Video dan Karton
2. Alat/Bahan : Laptop, LCD, Proyektor, dan Lembar penilaian.
3. Sumber Belajar : Setiawan, Agnas. 2018. Membuka Wawasan
Dengan Geografi Untuk Kelas X SMA/MA. Yogyakarta: Deepublish.

I. Penilaian
1. Penilaian sikap (lampiran 1)
2. Penilaian pengetahuan (lampiran 2)

Bandar Lampung, 2018

Kepala SMK N 1 Menggala, Guru Mata Pelajaran,

(Drs. Azzam Amrullah, S.Pd., M.Pd.) ( Retno,S.Pd. )

NIP. 196811271992031006 NIP. 19990716 161303 1 00
LAMPIRAN 1
Instrumen Penilaian
LEMBAR PENILAIAN SIKAP

Tanggung Kerja
No Nama Siswa Jujur Disiplin Peduli Nilai
Jawab Keras

Skor :
a. A (Amat Baik) = 80-100
b. B (Baik) = 70-79
c. C (Cukup) = 60-69
d. D (Kurang) = < 59

Skor yang diperoleh

Nilai = ------------------------ x 100
Skor maksimal

Rubrik Penilaian
1. Jujur
a. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
b. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
2. Disiplin
a. Selalu hadir di kelas tepat waktu
b. Menaati aturan dalam kerja mandiri maupun kelompok pada saat proses
pembelajaran berlangsung
3. Tanggung Jawab
a. Berusaha menyelesaikan tugas dengan sungguh-sungguh
b. Partisipasi aktif dalam kelompok
4. Peduli
a. Menjaga kebersihan kelas
b. Menunjukan rasa empati dan simpati untuk ikut menyelesaikan masalah
dalam kelompok
5. Kerja Keras
a. Menunjukan sikap pantang menyerah
b. Berusaha menemukan solusi permasalahan yang diberikan
LAMPIRAN 2
LEMBAR PENILAIAN DISKUSI

No Nama Siswa Kerjasama Gagasan Keaktifan Presentasi Nilai

Skor :
1. A (Amat Baik) = 80-100
2. B (Baik) = 70-79
3. C (Cukup) = 60-69
4. D (Kurang) = < 59

Skor yang diperoleh

Nilai = ------------------------ x 100
Skor maksimal

Rubrik Penilaian
1. Kerjasama
a. Kerjasama siswa dengan siswa baik di dalam kelompok maupun diluar
kelompok
2. Gagasan
a. Ide/gagasan siswa yang di tuangkan atau didiskusikan dalam kelompok
maupun diluar kelompok
3. Keaktifan
a. Keaktifan siswa dalam maupun diluar kelompok
4. Presentasi
a. Cara mempresentasikan hasil temuan diskusi ke kelompok lain
 LEMBAR KERJA SISWA

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat dan benar!

1. Hidrologi merupakan salah satu cabang ilmu geografi yang mempelajari

lapisan air di Bumi. Berikut ini yang tidak dipelajari dalam hidrologi adalah...

a. Siklus Hidrologi d. Konservasi Air Tanah dan DAS

b. Perairan Laut e. Evaporasi
c. Perairan Darat

2. Siklus air yang terjadi saat pembentukan awan disebut dengan...

a. Evapotranspirasi d. Intersepsi
b. Presipitasi e. Transpirasi
c. Kondensasi

3. Evaporasi merupakan proses penguapan air dari permukaan Bumi baik yang
berasal dari perairan darat maupun perairan laut. Proses penguapan air
mengubah air dari wujud cair ke gas. Adapun faktor-faktor yang bukan
memengaruhi evaporasi di bawah ini yaitu...
a. Radiasi Matahari d. Tanah
b. Iklim e. Kecepatan Angin
c. Suhu

4. Siklus Hidrologi yang terjadi karena jangkauan distribusi air yang dekat dan
pola terjadinya sangat singkat merupakan jenis siklus...
a. Siklus Pendek
b. Siklus Sedang
c. Siklus Panjang
d. Siklus Besar
e. Siklus Dekat
5. Awan terbawa angin menuju daratan dan akan bergabung dengan uap air
yang berasal dari perairan darat atau tumbuh-tumbuhan kemudian akan
terbawa oleh angin menuju pegunungan – pegunungan yang tinggi.
Pernyataan tersebut merupakan bagian dari tahapan jenis siklus hidrologi...
a. Siklus Hidrologi Pendek
b. Siklus Hidrologi Sedang
c. Siklus Hidrologi Panjang
d. Siklus Hidrologi Kecil
e. Siklus Hidrologi Tetap

B. Jawablah dengan singkat dan benar!

1. Jelaskan gambar Siklus Hidrologi dibawah ini!

Jawab:

Penjelasan gambar siklus Hidrologi :

Terjadi penguapan yang bersumber dari matahari, penguapan (evaporasi) terjadi

dari air laut, air sungai, permukaan tanah maupun penguapan dari permukaan
tanaman (transpirasi). Uap air tersebut akan naik dan terbawa oleh angin. Pada
ketinggian tertentu uap air tersebut akan berubah menjadi awan yang kemudian
berubah menjadi awan penyebab hujan. Jika kondisi alam memungkinkan maka
akan terjadi presipitasi baik itu berupa hujan, hujan salju dan sebagainya.
Sebagian kecil air akan diuapkan kembali sebelum sampai ke permukaan bumi.
Air yang jatuh di permukaan tanah sebagian akan mengalir sebagai “overland
flow” yang kemudian menjadi “surface run-off”, sedangkan yang lainnya akan
meresap ke dalam tanah (infiltrasi) dan menguap.

Apabila kondisi tanah memungkinkan sebagian air terinfiltrasi akan mengalir

secara horisontal sebagai “interflow”, sebagian lagi akan tinggal di dalam massa
tanah sebagai “soil moisture content” dan sisanya akan mengalir secara vertikal
yang kemudian menjadi air tanah.

Air permukaan, baik yang mengalir maupun yang tergenang (danau, waduk,
rawa), dan sebagian air bawah permukaan akan terkumpul dan mengalir
membentuk sungai dan berakhir ke laut. Proses perjalanan air di daratan itu terjadi
dalam komponen-komponen siklus hidrologi yang membentuk sistem Daerah
Aliran Sungai (DAS). Jumlah air di bumi secara keseluruhan relatif tetap, yang
berubah adalah wujud dan tempatnya.