Anda di halaman 1dari 7

STRATEGI PERENCANAAN DAN

PENGENBANGAN WISATA serta


dampak sosial ekonomi

“Bendungan Tirta Shinta, Desa


Wonomarto, Kecamatan Kotabumi
Utara, Kabupaten Lampung Utara”

Nama Kelompok:
Fania Dwi Silvi (1613034024)
Eni Sulistiyani (1613034026)
Rosidah Amini (1613034036)
Mese Arsela (1613034046)
Mika Risma (1613034048) Mata Kuliah: Geografi Pariwisata
Dosen : Drs. Zulkarnain, M.Si.
Deskripsi Singkat Tempat
Wisata

Pemandangan hamparan air di bendungan yang menawan dan


suasana sejuk dari adanya pepohonan disekitarnya merupakan
hal yang dapat diperoleh ketika berkunjung ke Bendungan
Tirta Shinta Lampung Utara.

Lokasi tempat wisata ini terletak di Desa Wonomarto,


Kecamatan Kotabumi Utara, Kabupaten lampung Utara,
Provinsi Lampung. Jarak pusat pemerintahan Kotabumi,
jaraknya sekitar 17 Km dengan waktu tempuh kurang lebih
20 menit, dengan aksesnya yang mudah, dapat ditempuh
melalui jalan prokimal.
Potensi Wisata
Alamat dan rute perjalanan
menuju Bendungan Tirta Shinta
mudah diiakses, karena tidak
jauh dari ibukota

Bendungan yang awalnya difungsikan untuk


menjadi irigasi tanaman pertanian, menarik
minat masyarakat sekitar untuk
menjadikannya sebagai tempat bersantai
karena memiliki panorama yang cukup indah

Terdapat berbagai jenis ikan di dalamnya,


seperti ikan gabus, belida, nila hingga baung,
sehingga dapat dibangun tempat (spot)
pemancingan sebagai daya tarik
Perencanaan Pengembangan
Wisata
Dibangun beberapa fasilitas dan wahana
yang menambah betah para pengunjung,
seperti mushola/ tempat ibadah, toilet,
wahana sepeda air, banana boat, Speed
boat, tempat pemancingan, dan lain-
lain.

Menambah wahana bermain


seperti ATV, Flying fox dengan
tetap menjaga keasrian lokasi

Dibangun beberapa spot Fotogenik,


rumah pohon, pondokan dan hiasan
lainnya sebagai penarik wisatawan
untuk datang berkunjung
Rute Perjalanan
Dampak Ekonomi Bendungan Tirta Shinta

Dampak positif:
Semakin kecilnya tingkat pengangguran karena mulai banyaknya
peluang usaha yang disediakan sehingga menurunkan angka
pengangguran bagi penduduk di sekitar lokasi wisata

Dampak Negatif:
Tidak semua warga dapat merasakan dampak positif dari
bendungan ini. Sehingga warga yang yang biasanya mencari ikan
tidak leluasa lagi setelah bendungan ini dijadikan objek wisata.
Dampak Sosial Bendungan Tirta Shinta
Dampak Positif:
Meningkatnya Solidaritas Masyarakat desa Wonomarto. Pada awalnya masyarakat
jarang berkomunikasi antar sesama masyarakat, dengan dibangunnya bendungan
yang dijadikan objek wisata ini masyarakat sering berinteraksi antar sesama dan
saling bertukar pendapat demi kebaikan objek wisata bendungan tersebut.

Dampak Negatif:
• Memudarnya Nilai dan Norma Masyarakat. Biasanya masyarakat sering pergi
ke tempat masyarakat sekitar yang akan mengadakan acara atau hajatan
masyarakat senantiasa bergotong royong atau bersama-sama dalam
menyelesaikannya namun setelah adanya bendungan yang dijadikan objek
wisata ini masyarakat banyak sibuk dengan urusan dagang.
• Begitu pula dengan muda-mudi desa yang sering membantu dalam segala
kegiatan di Desa namun setelah adanya bendungan yang dijadikan objek
wisata tersebut membuat mereka sering duduk berduaan, dan terkadang
sudah tidak tau batas waktu.
• Anggota-anggota masyarakat yang berada dalam keadaan yang tidak sama
secara sosial dan ekonomi pada masyarakat desa Wonomarto menyebabkan
perbedaan kemampuan anggota masyarakat untuk memecahkan masalah
yang ditimbulkan. Anggota masyarakat yang berada dalam situasi yang lemah
secara ekonomi dan sosial biasanya kelompok yang lebih merasakan dampak
karena merekalah yang memiliki berbagai rintangan untuk beradaptasi.

Anda mungkin juga menyukai