Anda di halaman 1dari 9

BEDAH SOAL UJI KOMPETENSI

1. Anak laki-laki usia 7 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan badan panas dan susah makan
sejak 2 hari yang lalu. Hasil pengkajian: nyeri telan, tampak kulit samping leher membesar
(bullneck), terdapat pseudomembran. Frekuensi napas: 24x/menit, frekuensi nadi:
82x/menit, Suhu: 39,5C
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Hipertermia
b. Nyeri
c. Pola napas tidak efektif
d. Kekurangan volume cairan
e. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
2. Anak perempuan usia 2 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan sesak napas. Hasil
pengkajian didapatkan: retraksi intercostae, frekuensi nadi 120x/menit, frekuensi napas
40x/menit, suhu 37,6C.
Apakah tindakan utama pada kasus di atas?

a. Monitor irama pernapasan


b. Monitor pergerakan dinding dada
c. Posisikan klien semifowler
d. Berikan terapi oksigen
e. Monitor kesadaran
3. Balita perempuan 18 bulan di bawa ibunya ke UGD dengan keluhan BAB 10 kali sehari
konsistensi cair. Hasil pengkajian didapatkan: turgor kembali lambat, ubun-ubun cekung,
frekuensi nadi 112x/menit, frekuensi napas 33 x/menit, suhu 37,7°C.
Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut?

a. Beri larutan rehidrasi oral sedikit tapi sering


b. Observasi intake dan output cairan
c. Kaji toleransi pemberian makanan
d. Beri cairan infuse
e. Timbang BB anak
4. Seorang perempuan berusia 22 tahun datang ke UGD dengan keluhan adanya bercak darah
dari kemaluan. Hasil pengkajian pasien G1P0A0 hamil 16 minggu, mengeluh cemas akan
kehamilannya, pusing, dan lemas. Observasi tanda-tanda vital TD 110/70mmHg, frekuensi
napas 20x/menit dan frekuensi nadi 88x/menit.
Apakah intervensi utama pada kasus?

a. Tirah baring
b. Kurangi aktivitas
c. Dukung pasangan
d. Edukasi ibu hamil dan pasangan
e. Kontrol KIA secara teratur
5. Seorang perempuan berusia 22 tahun dirawat di ruang nifas dengan keluhan demam setelah
melahirkan anak ketiga. Hasil pengkajian karakteristik lochea rubra, menggunakan dua
pembalut penuh, konsistensi cair dan berbau busuk. Observasi tanda-tanda vital TD
110/70mmHg, suhu 39C, frekuensi napas 20x/menit dan frekuensi nadi 88x/menit.
Apakah masalah utama pada kasus?

a. Hipertermia
b. Kekurangan volume cairan
c. Risiko infeksi
d. Risiko cidera
e. Ketidakefektifan termoregulasi
6. Seorang perempuan usia 29 tahun hamil 22 minggu datang periksa ke poliklinik dengan
keluhan merasa kesemutan, sering buang air kecil, dan sering merasa haus dan lapar. Hasil
pemeriksaan fisik menunjukkan tekanan darah 120/90 mmHg, frekuensi nadi 75 x/menit,
frekuensi 23x/menit, Tinggi Badan 155 cm , berat Badan sebelum hamil : 63 kilogram dan
berat badan saat ini : 72 kilogram. Pasien didiagnosis mengalami diabetes gestasional.
Apakah tindakan keperawatan utama yang sesuai bagi pasien tersebut?
a. Merencanakan terminasi kehamilan
b. Menyarankan untuk banyak beristirahat
c. Menganjurkan untuk mengatur pola makan
d. Menganjurkan untuk olah raga 1 jam sehari
e. Menganjurkan ibu untuk menurunkan berat badan
7. Seorang perempuan usia 23 tahun datang ke poliklinik kebidanan dengan keluhan nyeri
pada payudara kanan. Hasil pengkajian ibu postpartum hari ke 5 dengan P1A0, puting lecet
pada payudara kanan, ibu tampak menyeringai kesakitan saat puting dipegang.
Apakah tindakan perawatan yang tepat pada klien?
a. Menganjurkan memberikan susu formula
b. Mengobati putting susu lecet dengan salep
c. Mengobati puting susu lecet dengan ASI ibu
d. Menganjurkan ibu menyusui pada payudara kiri
e. Mengajarkan posisi menyusui yang baik dan benar
8. Seorang pria usia 50 tahun, masuk UGD karena sudah 3 hari ini mengamuk dan memecah
kaca jendela rumah dengan batu, hal ini disebabkan karena dia di PHK oleh tempat dia
bekerja. Kondisi sekarang pandangan tajam, mondar-mandir, mondar-mandir, dan tidak
mau mendengarkan pendapat orang lain
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Amuk
b. Perilaku Agresive
c. Perilaku Kekerasan
d. Resiko mencederai diri
e. Resiko Perilaku Kekerasan
9. Seorang pria usia 45 tahun, masuk UGD karena sudah 3 hari ini mengamuk dan mengolok-
olok semua tetangga yang lewat depan rumahnya. Kondisi sekarang mata merah,
pandangan tajam tangan mengepal,jalan mondar-mandir, ungkapan akan memukul orang
yang hendak masuk rumah,, merusak jendela, dan bicara kasar.
Apakah data subjektif yang dapat ditemukan pada kasus tersebut?
a. Bicara kasar
b. Merusak jendela
c. Ungkapan akan memukul orang yang masuk rumahnya
d. Jalan mondar-mandir
e. Pandangan tajam
10. Seorang Laki-laki 30 tahun di rawat di Rumah Sakit Jiwa. Hasil pengkajian: klien
mengatakan : ”saya sangat tidak berguna dan terbuang suster, saya sangat malu,....rasanya
saya lebih baik tidak dilahirkan saja...”. Klien kurang mempertahankan kontak mata, wajah
sedih saat bercerita. Dari keterangan keluarga hal tersebut terjadi sejak 1 tahun yang lalu
setelah ditinggalkan oleh istrinya menikah lagi dengan orang lain.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?
a. Isolasi Sosial
b. Resiko menarik diri
c. Harga diri rendah akut
d. Harga diri rendah kronis
e. Gangguan sensori persepsi
11. Kepala Ruangan rawat inap saat timbang terima di ners station membuka dengan berdoa
bersama dan mengecek kesiapan perawat. Karu mempersilahkan perawat primer yang telah
berdinas untuk menyampaikan semua kondisi pasien yang mencakup: data fokus, diagnosa
medis, masalah keperawatan, tindakan yang sudah dilakukan dan akan dilakukan serta
pesan/ catatan khusus.
Apakah tindakan perawat primer yang akan dinas selanjutnya ?
a. Mengatur jalannya diskusi tentang kondisi pasien
b. Memperkenalkan diri kepada semua pasien
c. Melakukan klarifikasi atas data yang tidak jelas
d. Memimpin semua perawat berkeliling ke tempat tidur pasien
e. Memberikan reward kepada perawat yang telah berdinas
12. Saat dinas malam, ada pasien baru masuk laki-laki (58 tahun) didampingi keluarga.
Perawat UGD menyerahkan rekam medis klien, obat-obatan dan hasil-hasil pemeriksaan
penunjang kepada perawat rawat inap. Perawat IRNA mengecek kelengkapan dan kondisi
pasien, setelah itu perawat UGD diperbolehkan meninggalkan ruangan. Perawat pelaksana
mengantarkan klien ke kamar dan memperkenalkan diri serta dokter penanggung jawab.
Apakah tindakan perawat ruang rawat inap selanjutnya?
a. Melakukan pengkajian keperawatan
b. Merumuskan diagnosa keperawatan
c. Mengorientasikan ruangan dan fasilitas
d. Menjelaskan perawatan selama di ruangan
e. Menjelaskan peraturan dan tata tertib rumah sakit
13. Seorang perempuan usia 50 tahun dirawat di ruang interna didiagnosis DM type 2. Hasil
pengkajian: luka gangrene pada bagian ekstremitas kiri bawah daerah dorsal pedis. Saat ini
akan dilakukan tindakan perawatan luka. Pada saat perawatan luka, sudah dilakukan
pelepasan balutan luka.
Apakah tindakan selanjutnnya yang akan dilakukan perawat sesuai dengan SOP ?
a. Mencuci tangan
b. Memakai handscon
c. Mencuci luka
d. Melakukan nekrotomi
e. Menutup luka
14. Laki-laki berusia 28 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak nafas. Klien terlihat
cemas, pemeriksaan auskultasi menunjukkan terdapat wheezing pada lobus paru kanan dan
kiri atas, frekuensi nafas: 32 x/menit, frekuensi nadi 128 x/ menit, SpO2: 88%.
Apakah prioritas kriteria hasil yang harus dicapai pada masalah tersebut?
a. Keluhan berkurang
b. Saturasi oksigen diatas 90%
c. Tanda-tanda vital dalam batas normal
d. Kepatenan jalan nafas terjaga
e. Perfusi jaringan perifer adekuat
15. Seorang laki-laki berusia 70 tahun dirawat di RS dengan kesadaran menurun pada hari
pertama. Hasil pengkajian GCS 2-3-2, suhu 37,9 ⁰C, terpasang oksigen mask 6 lpm, pada
pemeriksaan auskultasi ronchi dapat didengar tanpa menggunakan stetoskop. Klien
diagnosa COPD
Apakah prioritas tindakan keperawatan yang dapat dilakukan untuk kasus tersebut?
a. Monitor saturasi oksigen
b. Lakukan suction
c. Lakukan ROM
d. Posisikan semifowler
e. Monitor BGA
16. Seorang laki laki berusia 34 tahun dirawat d ruang perawatan RS, dilakukan pemasangan
kateter urine (foley chateter) untuk persiapan operasi pemasangan plate dan screw tibia
dextra. Setelah pelumasan kateter dengan jelly, kateter dimasukan dengan mudah dan tanpa
hambatan, segera urin terlihat keluar dan ditampung dalam bengkok/ penampung yang
telah disiapkan.
Apakah tindakan yang harus dilakukan perawat selanjutnya ?
a. Menekan pubis pasien dengan lembut
b. Menyambungkan kateter ke kantung urin
c. Menggembungkan balon dengan NaCl 0,9 %
d. Memfiksasi kateter dengan penis menghadap keatas
e. Meneruskan pemasukan kateter sampai percabangannya
17. Seorang laki–laki berusia 50 tahun, datang ke Poliklinik Jantung dengan keluhan jantung
berdebar–debar, kepala pusing, kadang disertai mual dan muntah. Hasil pengkajian
tekanan darah 190/100 mmHg, frekuensi nadi 100x/mnt, frekuensi napas 24x/mnt, akral
dingin.
Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Menganjurkan pasien untuk olahraga secara teratur
b. Menganjurkan pasien untuk banyak istirahat
c. Menganjurkan untuk membatasi asupan natrium
d. Mengajarkan teknik relaksasi dan distraksi
e. Menganjurkan agar tidak merokok
18. Lansia perempuan usia 82 tahun hidup sendiri, putrinya tinggal 2 km dari rumahnya. lansia
masih bisa melakukan perawatan diri dan memasak secara mandiri, berjalan dengan
bantuan tongkat dengan jarak tidak lebih halaman rumah hingga dalam rumah ± 200 m.
Penglihatan dan pendengarannya terganggu. lansia mengalami urgensi sehingga harus
sering ke kamar mandi. Pencahayaan di rumah terlihat redup dan banyak barang pecah
belah, meskipun sudah tertata dengan baik. Pengkajian saat ini lansia mengatakan merasa
lemas dan seperti berputar.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Resiko Jatuh
b. Resiko Cidera
c. Resiko Trauma
d. Resiko cidera saluran kencing
e. Resiko kerusakan integritas kulit
19. Seorang lansia laki-laki usia 73 tahun dibawa ke RS oleh pak RT. Klien terlihat kotor,
pakain lusuh dan tercium bau tidak sedap. Klien terlihat kurus dan lemah. Terlihat
membran mukosa bibir yang kering. Saat ini klien hanya berbaring di atas tempat tidur.
Perawat datang untuk membantu memandikan dan memberikan makanan. Perawat
menanyakan kepada pak RT mengenai keluarga yang merawat. Pak RT mengatakan bahwa
klien hidup dengan putranya yang sering tidak pulang. Perawat mencoba menghubungi no
telp putranya tetapi tidak diangkat. Pak RT menambahkan klien biasanya mendapatkan
makanan dari tetangga.
Apakah Masalah utama dari kasus diatas?
a. Defisit perawatan diri
b. Pengabaian fisik Lansia
c. Ketegangan pemberi asuhan
d. Pengabaian fisik diri sendiri
e. Ketidakefektifan koping keluarga
20. Seorang laki laki 38 th drawat di ICU karena krisis hiperglikemia dan mendapatkan
regulasi cepat Insulin. Hasil pengkajian didapatkan kesadaran somnolent, frekeunsi nafas
24 x/m dengan pola nafas kussmaul, frekuensi nadi: 96 x/m teratur, tekanan darah 100/80
mmHg. Hasil laboratorium menunjukkan PH: 7,20, PaO2 90mbar, PaCO2 36 Mbar dan
BE – 20.
Apakah tindakan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Kolaborasi pemberian Nabic
b. Kolaborasi pemberian KCl
c. Berikan posisi trendelenberg
d. Berikan Oksigen konsentrasi tinggi
e. Berikan derivate vitamin C
21. Seorang laki-laki usia 25 tahun diantar ke UGD mengalami penurunan kesadaran. Hasil
pemeriksaan: gelisah, keluar buih dari mulut, tekanan darah 100/70 mmHg, frekuensi nadi
100x/menit, fekuensi nafas 28 x/ menit, temperature 37 ° C. Hasil exposure: fraktur terbuka
1/3 proksimal femur.
Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Lakukan pembebatan
b. Bebaskan jalan nafas
c. Pemberian oksigen
d. Pemasangan infus
e. Posisi shock
22. Sebuah keluarga terdapat pasangan suami istri yang tinggal dengan bersama kedua orang
tua dari suami. Ibu dari suami mengalami gangguan mobilisasi akibat jatuh sehingga semua
kebutuhan bergantung kepada anaknya. Anaknya berusaha untuk melaksanakan perannya
dengan baik namun sering berbenturan pendapat dengan orang tuanya menyebabkan
anaknya menjadi marah dan melakukan tindakan abuse
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Resiko tinggi injury (jatuh)
b. Defisit perawatan diri
c. Gangguan Mobilisasi
d. Intoleransi aktivitas
e. Konflik peran
23. Komunitas di tingkat RW yang berpenduduk urban mengeluh adanya 10 anak balita
mengalami buang air besar lebih dari 5 kali sehari dengan konsistensi encer. Hasil
pengamatan diperoleh air yang dikonsumsi berbau, berwarna, dan berasa, terdapat penjual
makanan tidak menutup makanan, terdapat selokan yang tidak mengalir.
Apakah pengkajian lanjut yang perlu dilakukan?
a. Memeriksa sumber vektor
b. Menghitung banyak lalat per menit
c. Memeriksa air minum pada laboratorium
d. Menanyakan cara ibu mengolah makanan
e. Mengidentifikasi pengetahuan tentang diare
24. 50% dari anggota Posyandu Lansia mempunyai tekanan darah lebih dari normal. Lansia
mengatakan tekanan darah tidak stabil. Kegiatan Posyandu dilaksanakan sebulan sekali.
Anggota Posyandu memiliki kegiatan senam, pemeriksaan gula darah, dan pemberian
suplemen kalsium seminggu sekali.
Apakah rencana tindakan yang paling tepat?
a. Hindari makanan yang diasinkan
b. Anjurkan penggunaan obat tradisional
c. Ajarkan cara memantau tekanan darah
d. Usulkan kegiatan pendidikan kesehatan
e. Anjurkan minum air putih minimal 8 gelas per hari
25. Masyarakat di suatu Desa mengungkapkan adanya 5 orang usia dewasa produktif
mengeluh batuk yang tidak segera sembuh selama 2 bulan dengan hasil pemeriksaan
bakteri tahan asam positif dan harus mendapat pengobatan selama 6 bulan. Tiga bulan
terakhir mereka bekerja pada tempat penggergajian kayu dan meubel.
Apakah tindakan utama yang perlu dilakukan pada klien?
a. Menganjurkan pindah bekerja
b. Memotivasi kontrol secara teratur
c. Mendidik cara mencegah penularan
d. Menganjurkan pemakaian masker saat bekerja
e. Memberikan penyuluhan tentang program pengobatan

Anda mungkin juga menyukai