B111 15 096
Hukum Perbankan Syariah
Hal ini menjadi masalah besar dalam metode mudharabah yang benar-benar
Islami. Sebab yang menjadi pertimbangan dalam membagikan keuntungan kepada
nasabah adalah keuntungan yang diperoleh dari masing-masing dana nasabah.
Sehingga nasabah yang dananya belum disalurkan, tidak berhak untuk
mendapatkan bagian dari hasil. Sebab keuntungan yang diperoleh adalah hasil dari
pengelolaan modal nasabah selain mereka. Pembagian hasil kepada nasabah yang
dananya belum tersalurkan jelas-jelas merugikan nasabah yang dananya telah
disalurkan.
Inilah fakta perbankan syariah yang ada di negeri kita. Oleh karena itu, tidak
mengherankan bila perbankan syariah dihantui oleh over likuiditas. Yaitu suatu
keadaan dimana bank kebanjiran dana masyarakat/nasabah, sehingga tidak mampu
menyalurkan seluruh dana yang terkumpul dari nasabahnya. Keadaan ini memaksa
perbankan syariat untuk menyimpan dana yang tidak tersalurkan tersebut di
Bank.
kita harus lebih selektif dalam memilih perbankan syariah di Indonesia yang
bersifat tranparan. Ada baiknya kita mengetahui lebih dalam tentang sistem
perbankan syariah di Indonesia. Selain itu, kita juga harus menjadi agen pengawas
dan pengontrol sepak terjang bank syariah di Indonesia.
Sebagai Pendidik yang merupakan cermin anak didik dan seluruh lapisan
masyarakat, tidak cukup hanya melihat dari satu sisi saja terhadap perbankan
syariah di Indonesia, akan tetapi harus lebih memandang dampak positif dan
negatifnya terhadap masyarakat, bangsa, negara, dan agama dari perkembangan dan
pertumbuhan bank syariah di Indonesia.