Anda di halaman 1dari 24

Makalah profesi kependidikan geografi 2017

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Berdasarkan amanat Undang-undang Guru dan Dosen (UUGD) dan Peraturan
Pemerintahan tentang Standar Nasional Pendidikan bahwa guru adalah sebuah
pekerjaan profesioanal, maka usaha untuk menjadikan guru sebagai suatu pekerjaan
profesional semakin intensif dilakuakan. Langkah awal yang telah dibuat adalah
melakukan sertifikasi kepada guru-guru dalam jabatan sebagai suatu bentuk
pengakuan terhadap status profesionalisme mereka. Langkah itu telah dimulai sejak
tahun 2006 dan diperkirakan akan selesai pada tahun 2015, sedangkan sertifikasi guru
selanjutnya akan dilakukan bagi guru pra jabatan yang diintegrasikan melalui
program pendidikan profesi guru (PPG) setelah selesai pendidikan S1.
sertifikasi guru dan dosen sebagai upaya peningkatan mutu yang diikuti dengan
peningkatan kesejahteraan, diharapkan dapat meningkatkan mutu pembelajaran dan
meningkatkan mutu layann yang pada akhirnya meningkatkan mutu pendidikan di
Indonesia secara berkelanjutan. Keberadaan guru/dosen yang bermutu merupakan
syarat mutlak hadirnya system dan praktik pendidikan yang berkualitas, hampir
semua bangsa di dunia ini selalu mengembangkan kebijakan yang mendorong
keberadaan guru dan dosen yang berkualitas. Salah satu kebijakan yang
dikembangkan oleh pemerintah di banyak negara adalah kebijakan intervensi
langsung menuju peningkatan mutu dan memberikan jaminan dan kesejahteraan
hidup guru dan dosen yang memadai. Beberapa negara yang mengembangkan
kebijakan ini bisa disebut antara lain Singapura, Korea Selatan, Jepang, dan Amerika
Serikat. Negara-negara tersebut berupaya meningkatkan mutu pembelajaran dengan
mengembangkan kebijakan yang langsung mempengaruhi mutu dengan
melaksanakan sertifikasi guru dan dosen.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apa pengertian profesi .?
2. Bagaimana sistem pendidikan di Negara maju.?
3. Bagaimana sistem pendidikan di Negara berkembang.?

1.3 TUJUAN
1. Dapat mengetahui dan memahami pengertian profesi.
2. Dapat mengetahui dan memahami sistem pendidikan di Negara maju.
3. Dapat mengetahui dan memahami sistem pendidikan di Negara berkembang.

1
Makalah profesi kependidikan geografi 2017

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 PENGERTIAN PROFESI
Istilah profesi tentunya sudah tidak asing lagi bagi kita. Guru, dokter, polisi,
tentara merupakan beberapa contoh sebutan untuk sebuah profesi. Guru harus
menjalani proses pendidikan lebih lanjut untuk meningkatkan kualitas
profesionalannya. Antara profesi, profesional, proesionalisme, profesionalitas dan
profesionalisme mempunyai pengertian yang saling berkaitan satu sama lain.
Djam’an Satori (2007: 1.3-1.4) menyatakan bahwa “Profesi adalah suatu jabatan atau
pekerjaan yang menuntut keahlian (expertise) dari para anggotanya”. Artinya, suatu
profesi tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang. Orang yang menjalankan suatu
profesi harus mempunyai keahlian khusus dan memiliki kemampuan yang ddapat dari
pendidikan khusus bagi profesi tersebut.
Menurut Djam’an Satori (2007: 1.4), “Profesional menunjuk pada dua hal.
Pertama, orang yang menyandang suatu profesi, misalnya, “Dia seorang profesional”.
Kedua, penampilan seseorang dalam melakukan pekerjaannya yang sesuai dengan
profesinya.
Menurut Djam’an Satori (2007: 1.4), menyebutkan “Profesionalisme menunjuk
pada komitmen para anggota suatu profesi untuk meningkatkan kemampuan
profesionalannya dan terusmenerus mengembangkan strategi-strategi yang digunakan
dalam melakukan pekerjaan yang sesuai dengan profesinya”. Djam’an Satori
(2007:1.4), menyebutkan tentang profesionalitas sebagai berikut: Profesionalitas, di
pihak lain, mengacu kepada sikap para anggota profesi terhadap profesinya serta
derajat pengetahuan dan keahlian yang mereka miliki dalam rangka melakukan
pekerjannya”. Jadi seorang profesonal tidak akan mau mengerjakan sesuatu yang
memang bukan bidangnya.
Menurut Djam’an Satori (2007: 1.4), menyatakan bahwa profesionalisasi adalah:
Profesionalisasi, menunjuk pada proses peningkatan kualifikasi maupun kemampuan
para anggota profesi dalam mencapai kriteria yang standar dalam penampilannya
sebagai suatu profesi. Profesionalisasi pada dasarnya merupakan serangkaian proses
pengembangan profesional (profesional development), baik dilakukan melalui
pendidikan atau latihan “prajabatan” maupun latihan dalam jabatan (inservice
training). Oleh karena itu, profesionalisasi merupakan proses yang sepanjang hayat
(life long) dan tidak pernah berakhir (never ending), selama seseorang telah
menyatakan dirinya sebagai warga suatu profesi”.
Sanusi et.al (1991: 19) dalam Udin Syaefudin Saud (2010: 6) juga menyebutkan
bahwa ada kaitan antara Sanusi et.al (1991: 19) dalam Udin Syaefudin Saud (2010: 6)

2
Makalah profesi kependidikan geografi 2017

juga menyebutkan bahwa ada kaitan antara profesi, profesional, profesionalisme, dan
profesionalisasi. Dinyatakan bahwa profesi adalah suatu jabatan atau pekerjaan yang
menuntut keahlian (expertise) dari para anggotanya. Artinya, ia tidak bisa dilakukan
oleh sembarang orang yang tidak dilatih dan tidak disiapkan secara khusus untuk
melakukan pekerjaan itu. Keahlian diperoleh melalui apa yang 11 disebut
profesionalisasi, yang dilakukan baik sebelum seseorang menjalani profesi itu
maupun setelah menjalani suatu profesi.
Profesional menunjuk pada dua hal. Pertama, orang yang menyandang suatu
profesi, misalnya “Dia seorang profesional". Kedua, penampilan seseorang dalam
melakukan pekerjaannya yang sesuai dengan profesinya. Pengertian kedua ini
professional dikontraskan dengan “non-profesional” atau “amatir”. Profesionalisme
menunjuk pada komitmen para anggota suatu profesi untu meningkatkan kemampuan
profesionalnya dan terus-meneru mengembangkan strategi-strategi yang
digunakannya dalam melakukan pekerjaan yang sesuai dengan profesinya. Sedangkan
Profesionalisasi menunjuk pada proses peningkatan kualifikasi maupun kemampuan
para anggota profesi dalam mencapai criteria yang standar dalam penampilannya
sebagai anggota suatu profesi.
Menurut Djam’an Satori (2007: 1.5) profesi mempunyai beberapa ciri-ciri yaitu
sebagai berikut:
a) Standar unjuk kerja
b) Lembaga pendidikan khusus untuk menghasilkan pelaku profesi tersebut
dengan standar kualitas akademik yang bertanggung jawab
c) Organisasi profesi
d) Etika dan kode etik profesi
e) Sistem imbalan
f) Pengakuan dari masyarakat.
Dari beberapa pendapat di atas dapat diambil kesimpulan bahwa profesi adalah
suatu pekerjaan yang dipersiapkan melalui proses pendidikan dan pelatihan. Semakin
tinggi tingkat pendidikan yang harus dipenuhinya, maka semakin tinggi pula derajat
profesi yang diembannya. Tinggi rendahnya pengakuan profesionalisme sangat
bergantung pada keahlian dan tingkat pendidikan yang ditempuh.

3
Makalah profesi kependidikan geografi 2017

2.2 PENGERTIAN PROFESI GURU


Guru adalah sosok pendidik yang sebenarnya. Dalam UU RI Nomor 14 Tahun
2005 Tentang Guru dan Dosen Pasal 1 disebutkan bahwa guru adalah pendidik
profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
Profesi sebagai seorang guru harus dipandang dari beberapa sisi kehidupan secara
luas. Sejumlah rekomendasi menurut Oemar Hamalik (2002: 6) yang dapat
dikemukakan adalah sebagai berikut:
a) Peranan pendidikan harus dilihat dalam konteks pembangunan secara
menyeluruh, yang bertujuan membentuk manusia sesuai dengan cita-cita
bangsa.
b) Hasil pendidikan mungkin tidak bisa dilihat dan dirasakan dalam waktu
singkat, tetapi baru dilihat dalam jangka waktu yang lama, bahkan mungkin
setelah satu generasi.
c) Sekolah adalah suatu lembaga profesional yang bertujuan membentuk anak
didik menjadi manusia dewasa yang berkepribadian matang dan tangguh,
yang dapat bertanggung jawab terhadap masyarakat dan terhadap dirinya.
d) Sesuai dengan hakikat dan kriteri profesi yang telah dijelaskan di depan, jelas
bahwa pekerjaan guru harus dilakukan oleh orang yang bertugas selaku guru.
e) Sebagai konsekuensi logis dari pertimbangan tersebut, setia guru harus
memiliki kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, dan kompetensi
kemasyarakatan.
2.3 PENGERTIAN SISTEM PENDIDIKAN
Sistem adalah merupakan jumlah keseluruhan dari bagian-bagian yang saling
bekerja sama untuk mencapai hasil yang di harapkan berdasarkan atas kebutuhan
yang telah di tentukan. Setiapsistem pasti mempuyai tujuan , dan semua kegiatan
yang dari semua komponen diarahkan untuk mencapai tujuan tersebut.
Adapunpendidikan di Indonesia adalah merupakan proses pendidikandalam arti
sebuah sistem, yang di sebut degan sistem pendidikan. Secara teoritis suatu sistem
pendidikan, terdiri dari komponen-komponen atau bagian- bagian yang menjadi inti
dari proses pendidikan. Bagian-bagian tersebut adalah terdiri dari:
a) Tujuan atau cita-cita pendidikan, yang berfungsi untukmemberikan arah
terhadap semua kegiatan dalam semua proses pendidikan.
b) Peserta didik, yang berfungsi sebagai obyek yang sekali gus sebagai subyek
pendidikan.

4
Makalah profesi kependidikan geografi 2017

c) Pendidik yang berfungsi sebagai pembimbing, pengarah untuk menumbuhkan


aktifitas peserta didik.
d) Alat pendidikan maksudnya dalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
mencapai tujuan pendidikan, yang berfungsi untuk mempermudah atau
mempercepat tercapainya tujuan pendidikan.
e) Lingkungan, yang berfungsi sebagai wadah atau lapanganterlaksanaanya
proses pendidikan karena tanpa adanya lingkungan , pendidikan tak dapat
berlangsung.
2.4 SISTEM PENDIDIKAN DI NEGARA MAJU
2.4.1 SISTEM PENDIDIKAN JEPANG
Sistem pendidikan di Jepang dibangun atas empat tingkat, yaitu: pusat,
perfektual (antara Provinsi dan Kabupaten), municipal (antara Kabupaten dan
Kecamatan), dan sekolah. Sistem administrasi tersebut menerapkan kombinasi antara
sentralisasi, desentralisasi, Manajemen Berbasis Sekolah (School Based
Management), dan partisipasi masyarakat. Di samping itu, terdapat asosiasi-asosiasi
kepala sekolah, guru, murid, dan orang tua yang mendukung pengembangan sekolah.
Dalam sistem tersebut terdapat peran dan hubungan antara pemerintah pusat,
pemerintah daerah, seklah, asosiasi-asosiasi tersebut, dan masyarakat yang saling
mengisi sehingga tercipta sinergi yang memungkinkan sistem tersebut menjadi relatif
efisien dan efektif. Hal ini merupakan faktor utama pencapaian mutu pendidikan di
Jepang yang relatif tinggi.
Adapun sistem pendidikan umum di Jepang ditetapkan lebih dari satu abad
yang lalu dan keberadaannya berlangsung lebih lama dari pada kebanyakan negara.
Sistem pendidikan Jepang pada dasarnya adalah Sekolah Dasar (SD) 6 (enam) tahun,
Sekolah Menengah Pertama (SMP) 3 (tiga) tahun, Sekolah Menengah Atas (SMA) 3
(tiga) tahun, Universitas 4 (empat) tahun, dan Lembaga Pendidikan Tinggi 2 (dua)
tahun. Wajib belajar adalah dari SD sampai SMP. Untuk masuk SMA dan Universitas
pada dasarnya harus mengikuti ujian masuk. Selain sekolah tersebut, ada sekolah
kejuruan atau sekolah khusus yang menampung lulusan SD atau SMP. Sekolah ini
mengajarkan keterampilan khusus1[3]. Di samping beberapa jenjang pendidikan
tersebut, di Jepang juga terdapat program pendidikan prasekolah, baik dalam bentuk
Taman Kanak-Kanak (TK) maupun Play Group (PG).
Jika dilihat dari pengelola sekolah, dapat dibedakan menjadi tiga kelompok,
yaitu Sekolah Negeri adalah sekolah yang dikelola pemerintah, Sekolah provinsi

5
Makalah profesi kependidikan geografi 2017

adalah sekolah yang dikelola pemerintah daerah, Sekolah Swasta adalah sekolah yang
dikelola badan hukum. Sedangkan apabila dilihat dari tahun ajarannya, seklah
dimulai bulan April dan berakhir pada bulan Maret tahun berikutnya.
a) Pendidikan Prasekolah
Pendidikan prasekolah dibedakan menjadi dua bentuk, yaitu Kelompok
Bermain (KB) atau Play Group (PG) dan Taman Kanak-Kanak (TK). Play Group
(PG) adalah merupakan fasilitas yang disediakan bagi para orang tua yang bekerja
sehingga tidak dapat mengasuh anaknya di siang hari. Pendaftaran murid baru
dimulai setiap awal Januari. Permohoman untuk masuk ke PG ini dilakukan di kantor
pemerintahan setempat karena terbatasnya jumlah tempat untuk masuk ke kelompok
bermain ini. Abd. Rahman Assegaf memaparkan bahwa TK di Jepang menerima
murid berusia 3 sampai 5 tahun untuk lama pendidikan 1 sampai 3 tahun. Anak
berusia 3 tahun diterima dan mengikuti pendidikan selama 3 tahun, sedangkan anak
berusia 4 tahun mengikuti pendidikan selama 2 tahun dan bagi pendaftar berusia 5
tahun hanya menempuh pendidikan prasekolah selama 1 tahun.2[5] Lebih dari 50%
TK di Jepang dikelola oleh swasta, sisanya oleh pemerintah kota dan hanya sebagian
kecil yang merupakan TK Negeri. Meski demikian, semua TK adalah pendidikan
prasekolah di bawah naungan Departemen Ilmu Pengetahuan Pendidikan dan
Kebudayaan yang dikelola berdasarkan hukum pendidikan.TK atau yang disebut
youchien bertujuan untuk mengasuh anak-anak usia dini dan memberikan lingkungan
yang layak bagi perkembangan jiwa anak. Untuk mencapai tujuan tersebut, ada
beberapa cara yang dilakukan, antara lain: (1) Merancang pendidikan yang
mengembangkan fungsi tubuh dan jiwa secara harmoni melalui pembiasaan pola
hidup yang sehat, aman, dan menyenangkan; (2) Menumbuhkan semangat
kemandirian, kehidupan berkelompok yang penuh kegembiraan dan kerjasama; (3)
Mengenalkan kehidupan sosial dan membina kemampuan bersosialisasi; (4)
Mengarahkan penggunaan bahasa dengan benar serta menumbuhkan minat
berkomunikasi dengan sesama; (5) Mengarahkan minat untuk berkreasi melalui
pembelajaran musik, permainan, menggambar dan lain-lain.
b) Pendidikan Wajib
Wajib sekolah berlaku bagi anak usia 6 sampai 15 tahun, tetapi kebanyakan
anak bersekolah lebih lama dari yang diwajibkan. Tiap anak bersekolah di SD pada
usia 6 tahun hingga 12 tahun, lalu SMP hingga usia 15 tahun. Pendidikan wajib ini
bersifat cuma-cuma bagi semua anak, khususnya biaya sekolah dan buku. Untuk

6
Makalah profesi kependidikan geografi 2017

alat-alat pelajaran, kegiatan di luar sekolah, piknik dan makan siang di sekolah perlu
membayar sendiri. namun bagi anak-anak dari keluarga yang tidak mampu mendapat
bantuan khusus dari pemerintah pusat dan daerah. Di samping itu ada juga bantuan
untuk kebutuhan belajar, perawatan kesehatan, dan lain-lain. Seorang anak yang telah
tamat SD diwajibkan meneruskan pendidikannya ke jenjang SMP. Dengan demikian,
sekolah wajib ditempuh selama 9 tahun; 6 tahun di SD dan 3 tahun di SMP.
Hampir semua siswa di Jepang belajar bahasa Inggris sejak tahun pertama SMP,
dan kebanyakan mempelajarinya paling tidak selama 6 tahun. Mata pelajaran wajib di
SMP adalah bahasa Jepang, ilmu-ilmu sosial, matematika, sains, musik, seni rupa,
pendidikan jasmani, dan pendidikan kesejahteraan keluarga. Berbagai mata pelajaran
tersebut diberikan pada waktu yang berlainan setiap hari selama seminggu sehingga
jarang ada jadwal pelajaran yang sama pada hari yang berbeda.
c) Pendidikan menengah atas
Ada tiga jenis SMA, yaitu: full time, part time (terutama malam hari), dan
tertulis. Sekolah menengah yang full time berlangsung selama 3 tahun, sedangkan
kedua jenis sekolah lainnya menghasilkan diploma yang setara. Bagian terbesar siswa
mendapat pendidikan menengah atas di SMA full time. Jurusan di SMA dapat
dikategorikan ke dalam beberapa jenis berdasarkan pola kurikulum, yaitu jurusan
umum (akademis), pertanian, teknik, perdagangan, perikanan, home economic, dan
perawatan. Untuk masuk ke salah satu jenis sekolah tersebut, siswa harus mengikuti
ujian masuk dan membawa surat referensi dari SMP tempat ia lulus sebelumnya.
Hampir semua SMP dan SMA serta Universitas swasta menentukan
penerimaan siswa melalui ujian masuk, dan setiap sekolah menyelenggakan ujian
masuk sendiri. Siswa yang ingin masuk sekolah yang bersangkutan harus mengikuti
ujian. Karena ujian masuk sangat sulit, siswa kerap mengikuti les tambahan
(bimbingan belajar) di juku atau yobiko pada akhir pekan atau pada sore/malam hari
biasa, selain pelajaran sekolahnya.
d) Pendidikan tinggi
Ada tiga jenis lembaga pendidikan tinggi, yaitu: universitas, junior college
(akademi), dan technical college (akademi teknik). Di universitas terdapat pendidikan
sarjana (S-) dan pascasarjana (S-2 dan S-3). Pendidikan S-1 berlangsung selama 4
tahun, menghasilkan sarjana bergelar Bachelor’s degree, kecuali di fakultas
kedokteran dan kedokteran gigi yang berlangsung selama 6 tahun. Pendidikan
pascasarjana dibagi dalam dua kategori, yakni Master’s degree (S-2) ditempuh
selama 2 tahun sesudah tamat S-1dan Doctor’s degree (S-3) ditempuh selama 5
tahun.

7
Makalah profesi kependidikan geografi 2017

Junior college memberikan pendidikan selama dua atau tiga tahun bagi para
lulusan SMA. Kredit yang diperlukan di junior college dapat dihitung sebagai bagian
dari kredit untuk memperoleh gelar Bachelor’s degree (S-1). Lulusan sekolah
menengah (setingkat SMP) dapat masuk ke technical college (akademi teknik).
Pendidikan di lembaga ini berlangsung selama 5 tahun (full time) untuk mencetak
tenaga teknisi. Universitas dan junior college memilih mahasiswanya berdasarkan
hasil ujian masuk serta hasil prestasi belajar dari SMA. Untuk sekolah negeri dan
umum daerah, sejak tahun 1979 diberlakukan “tes gabungan kecakapan” yang
seragam, sebagai tahap pertama dari sistem ujian masuk. Tahap kedua berupa ujian
masuk universitas yang bersangkutan sebagai seleksi final.
Pendidikan tinggi di Jepang berada di bawah pengelolaan tiga lembaga, yaitu
pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pihak swasta. Ada lima jenis pendidikan
tinggi yang bisa dipilih mahasiswa asing di negara Jepang ini, yaitu: program sarjana,
pascasarjana, diploma (non gelar), akademi, dan sekolah kejuruan. Program sarjana
menerima tiga macam mahasiswa, yaitu: mahasiswa reguler, mahasiswa pendengar,
dan mahasiswa pengumpul kredit. Mahasiswa reguler adalah mereka yang belajar
selama 4 tahun, kecuali jurusan kedokteran yang harus menempuh 6 tahun.
Mahasiswa pendengar adalah mahasiswa yang diijinkan mengambil mata kuliah
tertentu dengan syarat dan jumlah kredit yang berbeda di setiap universitas tetapi
kredit itu tidak diakui. Adapun mahasiswa pengumpul kredit hampir sama dengan
mahasiswa pendengar, tetapi kreditnya diakui.
Sedangkan program pascasarjana terdiri atas program Master, Doktor,
Mahasiswa Peneliti, Mahasiswa Pendengar, dan Pengumpul Kredit. Mahasiswa
Peneliti adalah mahasiswa yang diijinkan melakukan penelitian dalam bidang tertentu
selama 1 semester atau 1 tahun tanpa tujuan mendapatkan gelar. Program ketiga
adalah diploma, yang lama pendidikannya 2 tahun. Enam puluh persen dari program
ini diperuntukkan bagi pelajar perempuan dan mengajarkan bidang-bidang seperti
kesejahteraan keluarga, sastra, bahasa, kependidikan, kesehatan, dan kesejahteraan.
Akademi atau special training academy adalah lembaga pendidikan tinggi yang
mengajarkan bidang-bidang khusus, sepertiketerampilan yang diperlukan dalam
pekerjaan atau kebidupan sehari-hari dengan lama pendidikan antara 1 sampai 3
tahun. Adapun sekolah kejuruan adalah program khusus untuk lulusan SMP dengan
lama pendidikan 5 tahun dan bertujuan membina teknisi yang mampu mengikuti
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

8
Makalah profesi kependidikan geografi 2017

Dengan demikian, sistem pendidikan di Jepang dapat digambarkan dalam bagan


berikut:
SISTEM PENDIDIKAN DI JEPANG
 usia
28
Doctor’s
27
Degree (S-
26
3)
25 Fakultas
24 Kedokteran
Master’s
23 Gigi/
Pendidikan Tinggi Degree (S-
Kedokteran
2)
Hewan
22
Junior
21 Pendidikan Sarjana
College
20 (S-1)
(S-1)
19
Technical
18 Pendidikan
Sekolah Menengah Atas college
17 Menengah
(SMA)
16 Atas
15
Sekolah Menengah Pertama
14
(SMP)
13
12
11 Pendidikan
10 Wajib
Sekolah Dasar
9
(SD)
8
7
6
5
4
Taman Kanak-Kanak
Pra Sekolah
(TK) dan Play Group (PG)

9
Makalah profesi kependidikan geografi 2017

2.4.2 SISTEM PENDIDIKAN DI INGGRIS


Inggris dikenal dengan standar pendidikannya yang tinggi, sistem pendidikan
Inggris telah banyak mempengaruhi banyak negara dan adalah rumah untuk beberapa
universitas terkenal.
a) Sekolah Dasar
Pendidikan wajib di Inggris dimulai dari usia 5 tahun dengan sekolah dasar.
Siswa naik dari kelas 1 sampai 6 tanpa ujian, meskipun kemampuan mereka diuji di
usia 7 tahun. Penekanan ada pada belajar secara praktikal dibandingkan menghafal.
Siswa belajar mata pelajaran inti seperti Inggris, matematika dan sains, juga pelajaran
dasar seperti sejarah, geografi, musik, seni dan olahraga.
b) Sekolah Menengah Atas
Siswa memulai sekolah menengah pada usia 11 tahun, dimana menjadi kewajiban
untuk lima tahun berikutnya. Di setiap jenjangnya, siswa memperdalam pengetahuan
mereka pada mata pelajaran inti dan ditambah setidaknya 1 bahasa asing. Di tahun
ke-4, mereka mulai bersiap untuk mengikuti ujian-ujian yang disebut General
Certificate of Secondary Education atau GCSE. Siswa akan diuji di 9 atau 10 topik
GCSE yang mereka pilih.
c) A-Levels di Sekolah Menengah Atas
Setelah menyelesaikan ujian GCSE, siswa sekolah menengah dapat meninggalkan
sekolah untuk bekerja, mengikuti program training di sekolah kejuruan atau teknik,
atau melanjutkan 2 tahun lagi untuk menyiapkan diri bagi ujian masuk universitas,
yang dikenal dengan "A-Levels." Secara umum, siswa yang ingin masuk ke
universitas akan belajar 3-4 subyek untuk ujian A-Levels. Ini kerap dilakukan di
sekolah yang dinamakan Sixth Form Colleges. Makin tinggi nilai ujian A-Levels,
makin baik peluang siswa untuk masuk ke universitas pilihannya.
d) Program Sarjana
Ditingkat sarjana, siswa di Inggris dapat memilih jurusan "art" dan "sciences".
Program biasanya berlangsung selama tiga tahun dimana selama itu siswa
menyelesaikan pelajaran dan tutorial di bidang masing-masing. Siswa yang akan
lulus biasanya harus mengikuti ujian akhir. Syarat penerimaan bagi siswa
internasional termasuk kefasihan bahasa Inggris (min IELTS 6.0), tambahan 1 tahun
sekolah menengah, dikenal dengan University Foundation Year atau nilai A-Level.
e) Pasca Sarjana atau PhD
Pelajaran universitas dapat diteruskan ke tingkat pasca sarjana. Gelas pasca
sarjana tradisional biasanya dibidang "Arts" (MA) atau "Sciences" (MSc). Gelar

10
Makalah profesi kependidikan geografi 2017

pasca sarjana yang makin populer adalah Masters in Business Administraion (MBA).
Program Master berlangsung selama satu sampai dua tahun dan mengharuskan ujian
dan tesis untuk syarat kelulusan. Bagi program tertentu, pengalaman dibidang riset
dan bekerja dibutuhkan untuk mengikuti program doktoral, atau PhD, yang dapat
berlangsung selama empat atau lima tahun di sekolah dan riset serta disertasi.
2.4.3 SISTEM PENDIDIKAN DI AMERIKA SERIKAT
Sistem pemerintahan di AS hampir mirip dengan di Indonesia. Terdiri dari 3
lapis pemerintahan yaitu pusat disebut Federal atau Sentral Goverment, pemerintah
provinsi atau negara bagian yang disebut State goverment dan yang ketiga pemerintah
kota atau kabupaten yang disebut Local Goverment. Ada 51 negara bagian atau state
di AS, dan ada sekitar 10 sampe 30 kota/kabupaten atau disini disebut Town /
City disetiap negara bagian Ternyata sudah menjadi kultur budaya yang sangat
mengakar dalam sejarah AS bahwa pendidikan menjadi tugas bagi keluarga dan
masyarakat. oleh karena itu masyarakat tidak mau kalau pendidikan diatur oleh
pemerintah pusat, bahkan oleh pemerintah negara bagian, bahkan oleh pemerintah
lokal sekalipun. Masyarakat merasa memiliki hak yang sangat kuat untuk
menentukan sistem pendidikan seperti apa yang paling tepat untuk masyarakat
mereka. Mereka menganggap tantangan yang dihadapi oleh setiap komunitas tidaklah
sama, jadi sistem pendidikan juga tidak boleh atau tidak perlu disamakan antara satu
kota dengan kota lain, antara satu state dengan state lain.
Sistem pemerintahan di tiap lapis juga hampir mirip dengan di Indonesia. Ada
lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif. Lembaga legislatif ditingkat pusat
menggunakan sistembikameral atau sistem dua kamar, sama dengan di Indonesia ada
DPR dan DPD, jumlah DPR plus DPD sama dengan MPR, disini MPR
disebut Congress beranggota sebanyak 535 orang yang terdiri dari House (semacam
DPR-RI) beranggota 435 orang dan Senate (semacam DPD)beranggota sebanyak 100
orang. Ditingkat state atau negara bagian atau provinci juga terdiri
dari Representative (=House) dan Senate. Sedangkan ditingkat lokal hanya
adarepresentative. Ditingkat lokal disetiap 200 orang penduduk ada 1 orang
representatif, jadi contohnya ditempat kami tinggal di kota Amherst penduduknya ada
22.000 orang, maka wakil rakyatnya (representatif) ada 110 orang. Wakil rakyat ini
kemudian memilih perwakilan mereka lagi atau bisa juga disebut tim formatur atau
disini disebut selectman atau Selectboard sebanyak kurang lebih 5 orang yang
mempunyai tugas memilih walikota (Mayor) atau Bupati (Town manager). Tidak
terkait dengan itu, masyarakat juga memilih melalui pemilu lokal yang disebut wakil-
wakil mereka yang akan mengurus urusan pendidikan, yaitu yang disebut school
commitee atau komite sekolah. Bedanya dengan di Indonesia komite sekolah adanya

11
Makalah profesi kependidikan geografi 2017

ditiap sekolah, tapi di AS komite sekolah adanya ditingkat kota/kab. Jadi mungkin
mirip dengan Dewan Pendidikan di Indonesia, hanya bedanya komite sekolah di AS
dipilih langsung oleh rakyat.
Komite sekolah ini berjumlah berkisar 5-7 orang tergantung jumlah
penduduk, dan mereka akan memilih yang disebut Super Intendants sebanyak 1
orang. Maka untuk urusan pendidikan komite sekolah berfungsi sebagai legislatifnya
dan super intendant sebagai eksekutifnya atau kepala dinasnya. Jadi semacam ada 2
pemerintahan ditingkat lokal, yaitu pemerintahan yang mengurus pendidikan, dan
pemerintahan yang mengurus selain pendidikan. Eksekutif yang mengurus
pendidikan disebut super intendant dan eksekutif yang mengurus selain pendidikan
disebut mayor atau town manager. Pendapatan pemerintah lokal berasal dari pajak
property yang dipungut dari masyarakat, uang ini dipegang oleh mayor/town manager
dan 60% dari uang ini diserahkan kepada Super Intendant. Ketika kami sempat
bertemu dengan seorang mantan walikota Amherst, beliau menyatakan pusing dengan
komite sekolah, karena uang saya sebagian besar dipakai buat mengurus pendidikan.
Amerika Serikat terdiri dari berbagai orang dari negara-negar lain didunia.
makanya AS sering disebut sebagai Negri Imigran. Meskipun imigran tapi mereka
diperlakukan sama. Demokrasi dan hak setiap individu dijunjung tinggi. Keberhasilan
letaknya pada individu masing2 bukan pada sistemnya. Ketika di Newyork saya
melihat banyak gelandangan berkeliaran dikota yang sangat padat, lebih padat dari
jakarta. Lebih padat dari pusat pertokoan di kota Sukabumi. Dan orang miskin juga
banyak, tetapi itu bukan lantaran mereka tidak diperhatikan pemerintah, tetapi karena
mereka sendiri yang mau seperti itu, dan sebagiannya lagi karena sudah dirusak oleh
obat-obat bius. Ternyata etnik yang tergolong kaya di AS adalah etnik kulit putih asli
AS dan orang Asia, dan yang miskin kebanyakan orang kulit hitam, suku African
American dan orang Hispanik (Amerika Latin). Kalo dari sisi agama, yang kaya
adalah orang Yahudi dan Muslim. Ada sekitar 10% dari seluruh penduduk AS yang
paling kaya. penghasilan pemerintah pusat atau federal adalah dari pajak penghasilan
atau PPH (kalo tadi pemerintah lokal penghasilannya dari pajak proverty atau PBB).
Dari keseluruhan pendapatan banyak 70%nya berasal dari 10% orang paling kaya di
AS.
Tugas dari Komite Sekolah adalah : mengurus anggaran pendidikan,
mengangkat Super Intendant (SI), membuat kebijakan pendidikan termasuk
kurikulum, dan melaporkan ke publik (masayarakat). Tugas SI adalah :
Mengangkat Principals atau Kepala Sekolah, mengangkat staf dan direktur-direktur
pendidkan (subdin-subdin), melaksanakan pengelolaan pendidikan, dan melaporkan
ke komite sekolah. Tugas dari Principals adalah : Sebagai manager di sekolah,

12
Makalah profesi kependidikan geografi 2017

mengangkat guru-guru, melaksanakan kurikulum dan melaporkan ke SI. Tugas guru


adalah membuat draft kurikulum, menentukan buku (tapi tidak boleh menjual),
mengajar, melaporkan ke principals.
Keuangan untuk pendidikan yang diberikan ke SI melalui komite sekolah
berasal dari 60% kekayaan pemerintah lokal, 40% kekayaan pemerintah state dan
10% kekayaan pemerintah pusat. Tetapi ketika pemerintah state dan pusat
memberikan kekayaannya ke komite sekolah, maka komite sekolah wajib menerima
kebijakan-kebijakan pendidikan pemerintah pusat dan state yang terkait dengan
jumlah uang yang diberikannya itu.
Di Indonesia kita mengenal wajib belajar SD dan SMP. Di Amerika
kesempatan memperoleh pendidikan bagi seluruh warga sudah lama diberlakukan.
wajib belajar di AS mulai dari SD sampai SMA. Tapi pemerintah menggratiskan
biaya sekolah sejak TK sampai SMA untuk sekolah-sekolah negri. Untuk sekolah
swasta, pemerintahan dipusat sampai lokal tidak memberikan anggaran apapun, dan
sebaliknya sekolah itupun tidak diwajibkan mengikuti seluruh kebijakan pemerintah
dibidang pendidikan.
Pada tahun 2001 pemerintah pusat melakukan Reformasi di bidang
pendidikan dengan meluncurkan kebijakan NCLB atau No Child Left
Behind atau Tak ada satupun anak yang tertinggal dibelakang. Kebijakan ini terkait
dengan mutu atau kualitas anak didik. Negara bagian Massachusetts yang selalu
terbaik dalam pendidikan telah lebih dulu mengawali kebijakan ini pada tahun 1993.
Kebijakan NCLB ini antara lain dilakukan dalam bentuk penciptaan standar-standar
mutu hasil didik dan pelaksanaan Ujian Nasional. Pemerintah pusat memerintahkan
pemerintah negara bagian untuk membuat standar pendidikan, membuat kurikulum,
membuat soal Ujian nasional dan menyelenggarakan Ujian nasional. materi yang
diujikan samapai saat ini baru Matematik dan Bahasa Inggris, tapi tahun depan akan
ditambah Sejarah AS dan IPA.
Intervensi pemerintah pusat dalam pendidikan dilakukan karena melihat
kualitas pendidikan anak-anak SMA sangat menurun. Angka Drop Out (tidak
meneruskan sekolah) sebesar rata-rata 50%, dari 50% yang ikut Ujian nasional lulus
90%, dari yang lulus ini sebagian meneruskan kuliah dan sebagian lagi bekerja.
Sebelum masuk perguruan tinggi atau bekerja mereka juga di tes, dan hanya 50% dari
yang ikut tes lulus masuk perguruan tinggi atau bekerja. akibatnya banyak
pengangguran atau bekerja ditempat yang dibayar murah, dan akibatnya angka
kemiskinan makin meningkat, seterusnya pembayar pajak semakin sedikit dan
pendapan negara semakin berkurang.

13
Makalah profesi kependidikan geografi 2017

2.5 SISTEM PENDIDIKAN DI NEGARA BERKEMBANG


2.5.1 SISTEM PENDIDIKAN DI INDONEIA
Indonesia merupakan negara yang mutu pendidikannya masih rendah jika
dibandingkan dengan negara-negara lain bahkan sesama anggota negara ASEAN pun
kualita SDM bangsa Indonesia masuk dalam peringkat yang paling rendah. Hal ini
terjadi karena pendidikan di Indonesia belum dapat berfungsi secara maksimal. Oleh
karena itu, pendidikan di Indonesia harus segera diperbaiki agar mampu melahirkan
generasi yang memiliki keunggulan dalam berbagai bidang supaya bangsa Indonesia
dapat bersaing dengan bangsa lain dan agar tidak semakin tertinggal karena arus
global yang berjalan cepat.
Untuk memperbaiki pendidikan di Indonesia diperlukan sistem pendidikan
yang responsif terhadap perubahan dan tuntutan zaman. Perbaikan itu dilakukan
mulai dari pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi. Oleh
karena itu, bangsa Indonesia harus menggunakan sistem pendidikan dan pola
kebijakan yang sesuai dengan keadaan Indonesia.
Masa depan suatu bangsa sangat tergantung pada mutu sumber daya
manusianya dan kemampuan peserta didiknya untuk menguasai ilmu pengetahuan
dan tekhnologi. Hal tersebut dapat kita wujudkan melalui pendidikan dalam keluarga,
pendidikan masyarakat maupun pendidikan sekolah.
Saat ini pendidikan sekolah wajib di terima oleh seluruh masyarakat
Indonesia, karena dengan mengenyam pendidikan kita dapat mengikuti arus global
dan dapat mengejar ketertinggalan kita dari bangsa lain. Namun dalam kenyataannya
sekarang ini masih banyak orang yang belum dapat mengenyam pendidikan sekolah
karena faktor ekonomi. Akan tetapi di dalam era global ini, hal tersebut tidak boleh
terjadi karena akan menghambat perkembangan SDM dan bangsa pada umumnya.
Maka dari itu, pemerintah Indonesia harus mengambil kebijakan yang dapat
mengatasi masalah tersebut.

14
Makalah profesi kependidikan geografi 2017

Indonesia sekarang menganut sistem pendidikan nasional. Namun, sistem


pendidikan nasional masih belum dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya. Ada
beberapa sistem di Indonesia yang telah dilaksanakan, di antaranya:
a) Sistem Pendidikan Indonesia yang berorientasi pada nilai.
b) Sistem pendidikan ini telah diterapkan sejak sekolah dasar. Disini peserta
didik diberi pengajaran kejujuran, tenggang rasa, kedisiplinan, dsb. Nilai
ini disampaikan melalui pelajaran Pkn, bahkan nilai ini juga disampaikan
di tingkat pendidikan menengah dan pendidikan tinggi.
c) Indonesia menganut sistem pendidikan terbuka.
d) Menurut sistem pendidikan ini, peserta didik di tuntut untuk dapat
bersaing dengan teman, berfikir kreatif dan inovatif.
Di ndonesia terdiri dari beragam suku, bahasa, daerah, budaya, dll. Serta
pendidikan Indonesia yang terdiri dari pendidikan formal, non-formal dan informal.
Sistem pendidikan yang efisien dalam pengelolaan waktu. Di dalam KBM, waktu di
atur sedemikian rupa agar peserta didik tidak merasa terbebani dengan materi
pelajaran yang disampaikan karena waktunya terlalu singkat atau sebaliknya. Sistem
pendidikan yang disesuaikan dengan perubahan zaman. Dalam sistem ini, bangsa
Indonesia harus menyesuaikan kurikulum dengan keadaan saat ini. Oleh karena itu,
kurikulum di Indonesia sering mengalami perubahan / pergantian dari waktu ke
waktu, hingga sekarang Indonesia menggunakan kurikulum KTSP.
Problem yang dihadapi bangsa Indonesia di bidang pendidikan mencakup tiga
pokok proble, yaitu:
a) Pemerataan Pendidikan
Saat ini bangsa Indonesia masih mengalami di bidang pemerataan pendidikan.
Hal tersebut dikarenakan pendidikan di Indonesia hanya dapat dirasakan oleh kaum
menengah ke atas. Agar pendidikan di Indonesia tidak semakin terpuruk, maka
pemerintah harus mengambil kebijakan yang tepat. Misalnya, adanya kebijakan wajib
belajar 9 tahun. Kebijakan ini dilaksanakan dari mulai bangku SD hingga SMP.
Pemerintah membuat kebijakan dengan meratakan tenaga pendidik di setiap daerah.

15
Makalah profesi kependidikan geografi 2017

b) Biaya pendidikan
Keadaan ekonomi Indonesia yang semakin terpuruk berdampak pula pada
pendidikan di Indonesia. Banyak sekali anak yang tidak dapat mengenyam
pendidikan karena biaya pendidikan yang mahal. Maka dari itu, agar bangsa
Indonesia tidak semakin terbelakang, Pemerintah mulai mengeluarkan dana BOS,
yang diberikan kepada peserta didik di SD dan SMP. Hal tersebut dilakukan dengan
membebaskan biaya SPP atau membuat kebijakan free-school bagi pendidikan dasar.
Dengan dikeluarkan kebijakan tersebut, di harapkan semua pendidikan dapat
dirasakan di semua kalangan masyarakat Indonesia.
c) Kualitas Pendidikan
Selain kedua masalah tersebut, permasalahan yang paling mendasar adalah
masalah mutu pendidikan. Karena sekarang ini pendidikan kita masih jauh tertinggal
jika di bandingkan dengan negara-negara lain. Hal tersebut di buktikan dengan
banyaknya tenaga pendidik yang mengajar namun tidak sesuai dengan bidangnya.
Selain itu, tingkat kejujuran dan kedisiplinan peserta didik masih rendah. Contohnya:
dengan adanya kecurangan-kecurangan yang dilakukan saat mengikuti Ujian
Nasional peserta didik cenderung pilih mendapat jawaban secara instan, misalnya
dengan membeli jawaban soal UN. Oleh karena itu, mutu pendidikan harus
diperbaiki, maka pemerintah membuat kebijakan yang berupa peningkatan mutu
pendidik. Yang dilakukan dengan cara mengevaluasi ulang tenaga pendidik agar
sesuai dengan syarat untuk menjadi pendidik. Selain itu, pemerintah harus
meningkatkan sarana dan prasarana, misalnya memperbaiki fasilitas gedung,
memperbanyak buku, dll.
Pendidikan sangat penting pengaruhnya bagi suatu bangsa. Tanpa adanya
pendidikan, maka bangsa tersbut akan tertinggal dari bangsa lain. Sepeti halnya juga
bangsa Indonesia, pendidikan merupakan salah satu upaya yang dibutuhkan untuk
mengejar ketertinggalan dari bangsa lain khususnya bangsa-banga ASEAN. Maka
pendidikan Indonesia harus diperbaiki, baik dari segi sistem pendidikan maupun
sarana prasarana.

16
Makalah profesi kependidikan geografi 2017

Indonesia terdiri dari pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan


tinggi. Saat ini pemerintah mulai memperbaiki mutu pendidikan di Indonesia dengan
membuat berbagai kebijakan dan merubah sistemnya. Pendidikan Indonesia saat ini
menggunakan sistem nasional yang meliputi sistem terbuka, sistem yang berorientasi
pada nilai, sistem pendidikan yang beragam, sistem pendidikan yang disesuaikan
dengan perubahan zaman dan sistem pendidikan yang efektif dan efisien. Untuk
menjalankan sistem tersebut, pemerintah mengeluarkan sistem wajib belajar 9 tahun
yang ditujukan untuk peserta didik SD dan SMP, adanya free-school. Perubahan
kurikulum dari waktu ke waktu yang disesuaikan dengan keadaan pendidikan
sekarang, memperbaiki sarana-prasarana, mengevaluasi kinerja tenaga pendidik dll.
Dengan adanya upaya pendidikan di Indonesia dapat lebih baik agar bangsa Indonesia
dapat mengimbangi negara lain terutama negara-negara ASEAN.
2.5.2 SISTEM PENDIDIKAN DI CINA
Ada sebuah hadist mengenai pendidikan yaitu
‫ين‬ ِ ‫اطلُبُوا ال ِعل َم َولَو ِب‬
ِ ‫الص‬
“Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina”. Dalam hadist ini muncul satu negara,
yaitu negeri Cina. Dari hadist ini timbul pertanyaan, ada apa dengan pendidikan cina
sehingga dapat dijadikan panutan untuk negeri lain.
Sikap orang Cina yang mementingkan pendidikan di dalam kehidupannya
telah melahirkan sebuah filofis orang Cina mengenai pendidikan dan pendidikan ini
telah lama menjaga kekuasaan Cina berapa lama, sampai pada masuknya bangsa
asing ke Cina yang akan merubah wajah sistem pendidikan kuno di China..
Permulaan pendidikan Cina kuno mencampai puncak dimulai pada Dinasti Han,
dimana ajaran Kung fu Tse kembali lagi diangkat dan diterapkan dalam kehidupan
masyarakat Cina, yang sebelumnya ajaran ini dibrangus oleh penguasa sebelumnya.
Masyarakat Cina yang menganggap pendidikan sejalan dengan filsafat,
bahkan menjadi alat bagi filsafat, yang mengutamakan. Anggapan ini membuat
pendidikan di Cina mengiringi kembalinya popularitas aliran filsafat Kung Fu Tse di
dalam masyarakat Cina. Pada masa Dinasti Han banyak melahirkan para sarjana-

17
Makalah profesi kependidikan geografi 2017

sarjana yang kelak akan memimpin negara dan telah membuat Dinasti Han sebagai
salah satu dinasti yang besar dalam sejarah Cina. Sistem pendidikan yang
dikembangkan oleh bekas pengikut-pengikut Kung Fu Tse ini telah melahirkan
sebuah golongan yang terkenal dalam sejarah Cina dan menentukan perjalanan
kekuasaan Dinasti Han, yaitu Kaum Gentry. Kaum gentry merupakan suatu
komunitas orang-orang terpelajar yang telah menempuh pendidikan dan sistem ujian
Negara. Sistem pendidikan yang diterapkan oleh pihak pemerintahan pada saat itu
pada awalnya bertujuan untuk mencari calon-calon pejabat pemerintahan yang
beraliran konfusius. Jenjang pendidikan didasarkan atas tingkatan daerah
administrative pemerintahan. Setiap distrik memiliki sekolah-sekolah, sampai pada
akademi di ibukota kerajaan. Setiap jenjang tersebut diharuskan melewati system
ujian yang terbagi ke dalam tiga tahapan. System ujian ini dinilai sangat berat,
dikarenakan dari banyak orang yang ikut ujian ini hanya beberapa yang berhasil lulus.

Kekaisaran dinasti han telah memberikan dasar-dasar pada sistem ujian di


daratan Cina, walaupun selanjutnya ada perubahan dan penambahan. Sistem
pendidikan ini juga membawa perubahan pada stratifikasi masyarakat dan pola
prestise dalam masyarakat. System pendidikan yang menghasilkan lulusan-lulusan
pelajar secara alami membentuk kelas baru, yang pada akhirnya menggeser posisi
bangsawan dalam stratifikasi masyarakat Cina. Dan pola prestise dalam masyarakat,
dimana masyarakat tidak lagi sepenuhnya memandang orang dari kepemilikan harta
atau keturunananya, tetapi masyarakat memandang seseorang dari jenjang pendidikan
yang telah ditempunya. Disamping itu, kaum gentry ini diberikan penghormatan dan
penghargaan berupa hak-hak istimewa dari pemerintahan dan masyarakat.
1. Kebijakan Pemerintah Cina Dalam Bidang Pendidikan.
Pendidikan memiliki peranan yang sangat strategis dalam membangun suatu
masyarakat bangsa. Melalui pendidikan suatu bangsa dapat mengembangkan
masyarakatnya menjadi masyarakat dan bangsa yang maju. Karena melalui
pendidikan akan dapat dikembangkan sumber daya manusia yang berkualitas sesuai

18
Makalah profesi kependidikan geografi 2017

dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat yang ingin dikembangkanya. Semua


keberhasilan itu, tidak terlepas dari upaya yang dilakukan oleh para pemimpin Cina
dalam melakukan reformasi dalam berbagai aspek kehidupan di Cina, terutama dalam
dunia pendidikan.
Cina, dalam beberapa tahun terakhir, berhasil membuat prestasi yang sangat
mengagumkan, yaitu merubah kondisi sosial ekonomi masyarakatnya, yang tadinya
hanya sebagai negara berkembang, yang hanya mampu menyediakan kebutuhan dasar
masyarakatnya, kemudian berubah dan masuk ke tahap awal menjadi masyarakat
yang makmur. Perubahan yang dialami Cina merupakan perubahan yang sangat
berarti. Perkembangan ekonomi dan kemajuan yang dialami Cina sangat dikagumi
dunia dan dihormati oleh banyak kalangan. Keyakinan mereka membangun bangsa
melalui sektor pendidikan terlihat dari upaya ekspansi yang berkelanjutan yang
dilakukan sejak tahun 1980 sampai awal tahun 1990. Selama periode ini, pendidikan
terus mengalami kemajuan secara cepat, dan banyak inovasi yang historis selama
dekade tersebut.
Kemajuan dunia pendidikan yang terjadi di akhir 90-an dan awal 2000 di Cina
tidak lepas dari peran dari seorang birokrat yang memiliki visi dan komitmen yang
kuat terhadap dunia pendidikan. Li Lanqing, yang pada tahun 1993 di angkat menjadi
Wakil Perdana Menteri Cina, sekaligus ditugasi untuk menangani masalah
pendidikan di negeri tirai bambu tersebut, adalah orang yang dianggap berhasil
melaksanakan tugasnya mendorong kemajuan Cina melalui reformasi dalam bidang
pendidikan. Li Lanqing sebenarnya bukan tokoh yang berlatar belakang bidang
pendidikan.
Pada tahun 1993, tercatat, guru memiliki gaji yang rendah dan disadari,
kondisi ini akan berpengaruh terhadap kinerja dan profesionalitas guru dalam
melaksanakan tugasnya. Bagaimana dapat menuntut guru melaksanakan tugas dengan
optimal, kalau dirinya menghadapi masalah dengan kesejahteraan diri dan
keluarganya. Pada tahun 1989, dana dari negara untuk pendidikan hanya 9,4 milyar
yuan. Dengan dana sebesar itu, tidak banyak yang bisa dilakukan untuk

19
Makalah profesi kependidikan geografi 2017

mengembangkan dunia pendidikan, yang harus melayani masyarakat lebih dari satu
milyar orang. Li Lanqing memandang bahwa yang bertanggung jawab menyediakan
pendidikan yang layak adalah pemerintah. Pendidikan dasar, khususnya untuk wajib
belajar, sangat tergantung pada alokasi dana dari pemerintah. Demikian juga dengan
pembiayaan pengembangan infrastruktur untuk pendidikan keterampilan dan
pendidikan tinggi, sangat bergantung pada dukungan dana dari pemerintah. Hanya
permasalahannya adalah semua itu harus diatur dengan undang-undang.
Beberapa inovasi lain telah digulirkan Cina adalah, diberlakukannya wajib
pendidikan dasar 9 tahun dan penghapusan buta huruf bagi anak muda dan setengah
baya. Inovasi ini berhasil meningkatkan tingkat pendidikan nasional secara berarti.
Pendidikan tinggi dikembangkan secara cepat dengan beberapa perubahan awal,
diantaranya pembelajaran dikembangkan dengan menekankan pada peningkatan
kualitas siswa, seperti mengembangkan karakter siswa sebagaimana penguasaan
pengetahuan (kognisi). Penggunaan teknologi informasi dalam pendidikan juga telah
berhasil mendorong mempercepat moderinisasi. Kompensasi, kesejahteraan dan
status sosial guru telah banyak dikembangkan, dan membuat profesi tersebut
mendapat respek dan penghormatan dari masyarakat. Pendidikan swasta berkembang
dengan cepat. Hal ini ditandai dengan banyak jenis sekolah dibangun. Pertukaran
pendidikan dan kerja sama dengan negara lain secara aktif dan luas telah memperkuat
daya saing/kompetisi di dunia.
Pada dekade terakhir, sejumlah permasalahan besar telah terpecahkan. Total
dana pendidikan nasional telah mencapai rata-rata 20% per tahun, dan mencapai 548
milyar yuan pada tahun 2002, lima kali lebih banyak dibanding tahun 1993. Di akhir
abad 20, wajib pendidikan dasar 9 tahun telah mendekati universal dan remaja dan
orang-orang setengah baya telah bebas dari buta huruf, sementara pendidikan
menengah telah meningkat dengan sangat pesat. Sejak tahun 1999, institusi
pendidikan tinggi telah mengerahkan banyak siswa setiap tahunnya hingga tahun
2002. Terdapat 16 juta siswa di jenis pendidikan tinggi yang berbeda. Berdasarkan
statistik UNESCO terakhir skala pendidikan tinggi Cina adalah terbesar di dunia.

20
Makalah profesi kependidikan geografi 2017

Selama sepuluh tahun perubahan dan pengembangan secara keseluruhan telah


menciptakan suatu pemandangan pendidikan baru di Cina.
Untuk mengembangkan pendidikan karakter tersebut, maka Li Lanqing
melakukan reformasi pada kurikulum, buku teks, dan sistem evaluasi dan testing.
Kurikulum sekolah dikembangkan sesuai dengan potensi yang dimiliki anak;
kurikulum diarahkan untuk memfasilitasi semua potensi yang dimiliki anak agar
berkembang secara optimal, melaksanakan pembelajaran yang berorientasi pada
siswa melalui diskusi, mendorong pada pengembangan berfikir inovatif, dan
pembelajaran yang berkualitas.
Untuk mengembangkan kompetensinya, guru di Cina dituntut harus
mempunyai beberapa kemampuan yakni:
1) Kemampuan menguasai bahan.
2) Kemampuan mengelola program belajar mengajar.
3) Kemampuan mengelola kelas.
4) Kemampuan menggunakan media.
5) Kemampuan menguasai landasan-landasan pendidikan.
6) Kemampuan menilai prestasi siswa untuk pendidikan dan pengajaran.
7) Kemampuan mengenal fungsi dan program pelayanan bimbingan dan
penyuluhan.
8) Kemampuan menyelenggarakan administrasi sekolah.
9) Kemampuan memahami prinsip-prinsip guna keperluan pengajaran.
Untuk mencapai kemampuan-kemampuan tersebutut, guru dicina diberikan
kesempatan seluas-luasnya untuk mengembangkan kompetensinya baik secara
individu maupun secara kelompok. Pemerintah cina sangat merespon jika ada guru
yang berhasil melakukan inovasi dalam bidang pendidikan, pemerintah tidak
tanggung-tanggung akan memberikan kesempatan tambahan penghasilan bagi guru
yang berprestasi.

21
Makalah profesi kependidikan geografi 2017

Berikut dalam makalah ini penulis mencoba membagi informasi mengenai


pretasi Cina khusunya daam bidang matematika yang merupakan gambaran betapa
tingginya kualitas pendidikan di Negara itu.
Sejak pertama kali mengikuti Olimpiade Matematika Internasional
(International Mathematical Olympiad) tahun 1985 di Joutsa, Finlandia sampai
dengan IMO tahun 2008 di Madrid, Spanyol, siswa-siswa sekolah menengah dari
Cina telah berhasil mengumpulkan 101 medali emas, 26 perak dan 5 perunggu.
Bandingkan dengan Indonesia yang sampai sekarang baru berhasil mendapat 3
medali perak dan 12 perunggu sejak pertama kali ikut IMO tahun 1988 diCanbera
Australia.
Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan siswa-siswa Cina menjadi sangat
luar biasa dalam IMO? Yang paling utama adalah sistem pendidikan di Cina yang
dapat membuat siswa sangat tertarik dengan matematika dan dapat mengidentifikasi
siswa-siswa yang potensial dalam bidang tersebut. Dalam hal inilah Cina sangat
unggul.
Guru-guru matematika di Cina tidak memerlukan banyak pelatihan dalam
pengembangan profesinya, tetapi mereka sangat spesialis dan mau bekerja keras
dalam mendalami profesinya. Faktor lain yang sangat berpengaruh adalah banyak
sekali guru matematika di Cina yang menggemari dan menggeluti kompetisi
matematika. Cina mempunyai jaringan pelatih khusus untuk kompetisi matematika di
seluruh negeri yang dapat mengidentifikasi dan membimbing siswa-siswa yang
berbakat matematika.
Setiap tahun lebih dari 10 juta siswa sekolah menengah di Cina yang
berpartisipasi dalam kompetisi matematika. Menurut Zuming Feng (team leader tim
IMO Amerika Serikat) yang dilahirkan dan dibesarkan di Cina sebelum berimigrasi
ke Amerika Serikat, di Cina terdapat banyak sekali guru matematika sekolah
menengah di Cina yang mengabdikan profesinya khususnya dalam kompetisi
matematika.

22
Makalah profesi kependidikan geografi 2017

Kemampuan matematika yang mendalam juga menjadi syarat dalam ujian


masuk perguruan tinggi di Cina. Soal ujian tersebut selalu terdiri dari tiga atau lima
soal matematika yang berbentuk pembuktian. Sebagai akibatnya siswa-siswa Cina
sudah terbiasa menghadapi soal-soal matematika level olimpiade. Faktor terakhir
adalah sistem pembinaan yang sangat keras untuk menghadapi IMO. Meskipun tidak
melalui model pelatihan jangka panjang, siswa-siswa yang mewakili Cina di IMO
paling sedikit harus melewati sepuluh tes yang selevel dengan IMO.
Keberhasilan dalam bidang matematika diatas, bukan merupakan satu-satunya
prestasi yang ditorehkan oleh negara tirai bambu, akan tetapi masih banyak prestasi-
prestasi lain yang di torehkan cina dalam bidang pendidikan. Keberhasilan tersebut
tidak lepas dari kerja keras semua elementerkait terutamadan juga tenaga pengajar
dalam hal ini guru, sangat menyadari aka guru yang menyadari akan tugas dan
tanggung jawabnya serta berusaha mengembangkan kompetensi yang di milikinya.

23
Makalah profesi kependidikan geografi 2017

BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Sistem adalah merupakan jumlah keseluruhan dari bagian-bagian yang saling
bekerja sama untuk mencapai hasil yang di harapkan berdasarkan atas kebutuhan
yang telah di tentukan. Setiapsistem pasti mempuyai tujuan , dan semua kegiatan
yang dari semua komponen diarahkan untuk mencapai tujuan tersebut.
Adapunpendidikan di Indonesia adalah merupakan proses pendidikandalam arti
sebuah sistem, yang di sebut degan sistem pendidikan. Secara teoritis suatu sistem
pendidikan, terdiri dari komponen-komponen atau bagian- bagian yang menjadi inti
dari proses pendidikan. Bagian-bagian tersebut adalah terdiri dari:
a) Tujuan atau cita-cita pendidikan, yang berfungsi untukmemberikan arah
terhadap semua kegiatan dalam semua proses pendidikan.
b) Peserta didik, yang berfungsi sebagai obyek yang sekali gus sebagai subyek
pendidikan.
c) Pendidik yang berfungsi sebagai pembimbing, pengarah untuk menumbuhkan
aktifitas peserta didik.
d) Alat pendidikan maksudnya dalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
mencapai tujuan pendidikan, yang berfungsi untuk mempermudah atau
mempercepat tercapainya tujuan pendidikan.
e) Lingkungan, yang berfungsi sebagai wadah atau lapanganterlaksanaanya
proses pendidikan karena tanpa adanya lingkungan , pendidikan tak dapat
berlangsung.
Sistem pendidikan yang berlaku di Negara maju dan Negara berkembang
snagatlah berbeda jika di pandang dari berbagai aspek. Tergantung sarana media dan
keinginan dari setiap individu pelaku pendidikan itu sendiri.
3.2 SARAN
Menyandang profesi sebagai seorang guru haruslah memperhatikan berbagai hal.
Demi keberhasilan sistem pendidikan baik profesi guru di Negara berkembang
maupun Negara maju.

24

Anda mungkin juga menyukai