Anda di halaman 1dari 2

RISET STUDI KASUS

Definisi

Riset studi kasus merupakan penelitian kualitatif dimana penelitinya mengeksplorasi kehidupan
nyata, dengan sistem terbatas kontemporer (kasus) atau beragam sistem terbatas (berbagai kasus),
melalui pengumpulan data yang detail dan mendalam yang melibatkan beragam sumber informasi
majemuk, dan melaporkan deskripsi kasus dan tema kasus.

Ciri Khas Studi Kasus

 Riset studi kasus dimulai dengan mengidentifikasi satu kasus yang spesifik.
 Studi kasus disusun untuk mengilustrasikan kasus yang unik, kasus tidak biasa dan perlu
dideskripsikan atau diperinci (kasus intrinsik).
 Studi kasus memperlihatkan pemahaman mendalam tentang kasus tersebut.
 Pemilihan pendekatan untuk analisis data dalam studi kasus dapat berbeda-beda.
 Agar analisisnya dapat dipahami, dengan baik, riset kasus melibatkan juga melibatkan
deskripsi tentang kasus tersebut.
 Tema atau masalah itu dapat diorganisasikan menjadi kronologi oleh peneliti, menganalisis
keseluruhan kasus untuk mengetahui berbagai persamaan atau perbedaan di antara kasus
tersebut, atau menyajikannya dalam suatu model teoritis.
 Studi kasus diakhiri dengan simpulan yang dibentuk oleh peneliti menganai makna
keseluruhan yang diperoleh dari kasus tersebut.

Tipe Studi Kasus

Tipe studi kasus dapat dibedakan berdasarkan ukuran Batasan dari kasus tersebut: melibatkan satu
individu, beberapa individu, satu kelompok, suatu program besar, atau suatu aktivitas.

Tipe studi kasus juga dapat dibedakan berdasarkan tujuan dari analisis kasusnya :
1. Studi kasus instrumental tunggal, dimana peneliti memfokuskan pada isu atau persoalan,
kemudian memilih satu kasus terbatas untuk mengilustrasikan persoalan ini.
2. Studi kasus kolektif (majemuk), yakni peneliti memilih beragam studi kasus untuk
mengilustrasikan isu atau persoalan tersebut.
3. Studi kasus intrinsik, fokusnya adalah pada kasus itu sendiri karena kasus tersebut
menghadirkan situasi yang tidak biasa atau unik.

Prosedur Pelaksanaan Studi Kasus

 Peneliti menentukan apakah studi kasus sudah tepat untuk mempelajari permasalahan
risetnya.
 Peneliti mengidentifikasi kasus atau beberapa kasus mereka.
 Pengumpulan data dalam riset studi kasus secara meluas, mengambil beragam sumber
informasi (pengamatan, wawancara, dokumen, dan bahan audiovisual).
 Tipe analisis data berupa analisis holistik dari keseluruhan kasus atau analisis melekat dari
salah satu aspek dari kasus tersebut..
 Pada tahap penafsiran akhir, peneliti melaporkan makna dari kasus tersebut, apakah makna
tersebut datang dari pembelajaran tentang persoalan dari kasus tersebut (kasus instrumental)
atau pembelajaran tentang situasi yang tidak biasa (kasus intrinsik)

Tantangan

Tantangan yang dihadapi oleh peneliti studi kasus ialah peneliti harus mengidentifikasi kasus
tersebut, kasus yang dipilih mungkin memiliki ruang-lingkup yang luas atau ruang-lingkup yang
sempit. Peneliti studi kasus juga perlu menyusun batasan yang jelas untuk kasusnya.

Referensi : Chreswell, John W. 2015. Penelitian Kualitatif & Desain Riset: Memilih diantara Lima
Pendekatan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Anda mungkin juga menyukai