Anda di halaman 1dari 2

Penyakit Malaria

Posted by zoomyadam at 09.42

Penyakit Malaria

Penyakit Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa parasit yang merupakan
golongan Plasmodium, dimana proses penularannya melalui gigitan nyamuk Anopheles. Protozoa
parasit jenis ini banyak sekali tersebar di wilayah tropik, misalnya di Amerika, Asia dan Afrika.

Ada empat type plasmodium parasit yang dapat meng-infeksi manusia, namun yang seringkali ditemui
pada kasus penyakit malaria adalah Plasmodium falciparum and Plasmodium vivax. Lainnya adalah
Plasmodium ovale dan Plasmodium malariae.

 Tanda dan Gejala Penyakit malaria


Masa tunas / inkubasi penyakit ini dapat beberapa hari sampai beberapa bulan yang kemudian barulah
muncul tanda dan gejala yang dikeluhkan oleh penderita seperti demam, menggigil, linu atau nyeri
persendian, kadang sampai muntah, tampak pucat / anemis, hati serta limpa membesar, air kencing
tampak keruh / pekat karena mengandung Hemoglobin (Hemoglobinuria), terasa geli pada kulit dan
mengalami kekejangan.

Namun demikian, tanda yang klasik ditampakkan adalah adanya perasaan tiba-tiba kedinginan yang
diikuti dengan kekakuan dan kemudian munculnya demam dan banyak berkeringat setelah 4 sampai 6
jam kemudian, hal ini berlangsung tiap dua hari. Diantara masa tersebut, mungkin penderita merasa
sehat seperti sediakala. Pada usia anak-anak serangan malaria dapat menimbulkan gejala aneh, misalnya
menunjukkan gerakan / postur tubuh yang abnormal sebagai akibat tekanan rongga otak. Bahkan lebih
serius lagi dapat menyebabkan kerusakan otak.
 Penggolongan Manifestasi Penyakit Malaria
Ada beberapa bentuk manifestasi penyakit malaria, antara lain :
- Malaria tertiana, disebabkan oleh Plasmodium vivax, dimana penderita merasakan demam muncul
setiap hari ketiga.
- Malaria quartana, disebabkan oleh Plasmodium malariae, penderita merasakan demam setiap hari
keempat.
- Malaria serebral, disebabkan oleh Plasmodium falciparum, penderita mengalami demam tidak teratur
dengan disertai gejala terserangnya bagian otak, bahkan memasuki fase koma dan kematian yang
mendadak.
- Malaria pernisiosa, disebabkan oleh Plasmodium vivax, gejala dapat timbul sangat mendadak, mirip
Stroke, koma disertai gejala malaria yang berat.

 Menegakkan Diagnosa Penyakit Malaria


Dengan adanya tanda dan gejala yang dikeluhkan serta tampak oleh Tim kesehatan, maka akan segera
dilakukan pemeriksaan laboratorium (khususnya pemeriksaan darah) untuk memastikan penyebabnya
dan diagnosa yang akan diberikan kepada penderita.

 Pengobatan Penyakit Malaria


Berdasarkan pemeriksaan, baik secara langsung dari keluhan yang timbul maupun lebih berfokus pada
hasil laboratium maka dokter akan memberikan beberapa obat-obatan kepada penderita. Diantaranya
adalah pemberian obat untuk menurunkan demam seperti paracetamol, vitamin untuk meningkatkan
daya tahan tubuh sebagai upaya membantu kesembuhan.

Sedangkan obat antimalaria biasanya yang dipakai adalah Chloroquine, karena harganya yang murah
dan sampai saat ini terbukti efektif sebagai penyembuhan penyakit malaria di dunia. Namun ada
beberapa penderita yang resisten dengan pemberian Chloroquine, maka beberapa dokter akan
memberikan antimalaria lainnya seperti Artesunate-Sulfadoxine/pyrimethamine, Artesunate-
amodiaquine, Artesunat-piperquine, Artemether-lumefantrine, dan Dihidroartemisinin-piperquine.

 Pencegahan Penyakit Malaria


Pencegahan penyakit malaria dapat dilakukan dengan Pembersihan Sarang Nyamuk (PSN), berusaha
menghindarkan diri dari gigitan nyamuk, atau upaya pencegahan dengan pemberian obat Chloroquine
bila mengunjungi daerah endemik malaria.

Anda mungkin juga menyukai