Anda di halaman 1dari 5

PENGAJUAN JUDUL TESIS

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : SHINTA RIZQIYA

NPM : DM20160136

Prodi/Konsentrasi : Manajemen Sumber Daya Manusia

Mangajukan usulan judul tesis untuk dipertimbangkan dengan materi sebagai

berikut :

Pengaruh Motivasi, Kompetensi dan Disiplin Kerja Pegawai Terhadap

Kinerja Pegawai di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang

Identifikasi Masalah

1) Masih rendahnya kinerja pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten

Sumedang;

2) Kurang termotivasi kerja, karena tergantung pada nilai insentif yang diterima.

Apabila ada pekerjaan yang bernilai uang baru dikerjakan dengan sungguh-

sungguh.

3) Pegawai di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang kurang memiliki

kompetensi yang handal dalam pengelolaan berbagai persoalan terkait

manajemen pendidikan seperti pengelolaan dana sertifikasi guru yang belum

sepenuhnya menerapkan prinsip-prinsip sertifikasi guru.

4) Masih banyaknya pungutan tidak sesuai dengan ketentuan dengan alasan tanda

terima kasih agar proses dokomentasi dapat berjalan dengan lancar dan cepat

ditanda tangani oleh pimpinan.

1
5) Lemahnya kompetensi pegawai dalam proses perencanaan anggaran kegiatan

di Dinas Pendidikan yang lebih memfokuskan untuk kepentingan masing-

masing bidang.

6) Masuk kantor tidak tepat waktu dengan alasan pekerjaan yang dilaksanakan

banyak dan harus lembur setiap hari.

7) Sering menunda tugas kantor, dan lebih mencari peluang-peluang pekerjaan

lain yang bernilai uang daripada memfokuskan diri pada bidang pekerjaan yang

digeluti.

8) Sarana dan prasarana kantor dimanfaatkan lebih difokuskan pada pekerjaan

pribadi dari pada memfokuskan untuk kepentingan dinas.

Penjelasan

1. Variabel X1 (Motivasi)

1) Teori yang digunakan : Teori Abraham A. Mashlow (Teori Hierarki

Kebutuhan)

2) Dimensi dan Indikator

a) Kebutuhan Fisiologis (Physiological Needs) dengan indikator : (1)

Pemberian gaji dan tunjangan, (2) Pemberian fasilitas kerja.

b) Kebutuhan Keamanan (Safety Needs) dengan indikator (1) Pemberian

dana pensiun, (2) Asuransi Kesehatan, (3) Jaminan Keamanan Kerja.

c) Kebutuan Sosial (Affiation) dengan indikator (1) Menjalin hubungan

yang harmonis, (2) Kebutuhan untuk diterima oleh pegawai, (3)

Kebutuhan untuk mencintai dan dicintai.

d) Kebutuhan akan penghargaan dengan indikator (1) Kebutuhan

dihormati pegawai lain, (2) Penghargaan pimpinan atas prestasi kerja.

2
e) Kebutuhan aktualisasi diri dengan indikator : (1) Pekerjaan yang

menarik dan menantang, (2) Pengambilan keputusan.

2. Variabel X2 (Kompetensi)

1) Teori yang digunakan : Moeheriono (2014:5)

2) Dimensi dan Indikator

a) Watak dengan indikator : (1) memberikan dorongan untuk lebih melatih

karakteristik mental pegawai, agar dapat lebih memenuhi peraturan

yang ada di dalam organisasi atau instansi.

b) Motif dengan indikator : (1) memberikan dorongan dalam bekerja agar

dapat lebih giat lagi dalam bekerja, guna memenuhi keinginan dan

kebutuhan pegawai.

c) Konsep diri dengan indikator : (1) dorongan untuk berpenampilan, (2)

tutur kata dan bahasa yang baik, (3) perilaku yang baik di dalam

instansi.

d) Pengetahuan dengan indikator : (1) dorongan untuk para pegawi agar

dapt memperluas pengetahuan tentang tugas atau pekrjaa yang diberikan

instansi.

e) Keterampilan dengan indikator : (1) indikatornya seperti dorongan

untuk setiap pegaawi memiliki keterampilan dalam bekerja agar

mendapatkan hasil kerja yang baik.

3
3. Variabel X3 (Disiplin Kerja Pegawai)

1) Teori yang digunakan : Rivai (2014:444)

2) Dimensi dan Indikator

a) Kehadiran, dengan indikator : (1) Pegawai meminta izin apabila

terlambat datang ke kantor, (2) Pegawai meminta izin apabila tidak

masuk kerja.

b) Ketaatan pada peraturan kerja : (1) Pegawai mengenakan pakaian sesuai

dengan peraturan perusahaan, (2) Pegawai tidak membawa pulang

peralatan perusahaan.

c) Ketaatan pada standar kerja : (1) Pegawai bekerja sesuai dengan

prosedur yang telah ditetapkan, (2) Pegawai melakukan semua

pekerjaan sesuai standar kerja yang telah ditentukan.

d) Tingkat kewaspadaan tinggi : (1) Pegawai teliti dalam bekerja; (2)

Pegawai berhati-hati dalam menggunakan peralatan perusahaan.

e) Bekerja Etis : (1) Pegawai bersikap sopan selama berada di kantor, (2)

Pegawai memiliki etika yang baik selama berada di kantor.

4. Variabel Y (Kepuasan Kerja Pegawai)

1) Teori yang digunakan : Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011

Tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai

2) Dimensi dan indikator :

1. Orientasi pelayanan

merupakan sikap dan perilaku kerja PNS dalam memberikan pelayanan

kepada yang dilayani antara lain meliputi masyarakat, atasan, rekan

sekerja, uit kerja terkait, dan/atau instansi lain.

4
2. Integritas

merupakan kemampuan seseorang PNS untuk bertindak sesuai dengan

nilai, norma dan etika dalam organisasi.

3. Komitmen

merupakan kemauan dan kemampuan seseorang PNS untuk dapat

menyeimbangkan antara sikap dan tindakan untuk mewujudkan tujuan

organisasi dengan mengutamakan kepentingan dinas daripada

kepentingan diri sendiri, seseorang dan/atau golongan.

4. Disiplin

merupakan kesanggupan seorang PNS untuk menaati kewajiban dan

menghindari larangan yang ditentukan dalam peraturan perundang-

undangan atau peraturan kedinasan yang apabila tidak ditaati atau

dilanggar dijatuhi sanksi.

5. Kerjasama

merupakan kemauan dan kemampuan seorang PNS untuk bekerjasama

dengan rekan sekerja, atasan, bawahan baik dalam unit kerjanya maupun

instansi lain dalam menyelesaikan suatu tugas dan tanggungjawab yang

diembannya.

6. Kepemimpinan

merupakan kemampuan dan kemauan PNS untuk memotivasi dan

mempengaruhi bawahan atau orang lain yang berkaitan dengan bidang

tugasnya demi tercapainya tujuan organisasi.

Anda mungkin juga menyukai