Anda di halaman 1dari 15

RAPAT PEMBAHASAN

PENENTUAN LOKASI
INTEGRASI ANTAR MODA
14 November 2022
POINT PENTING
YANG PERLU DIBAHAS

• Maksud dan Tujuan Rapat


✔ • Perumusan konsep dalam penentuan
• Latar Belakang Rapat kriteria lokasi integrasi antar moda
• Pemilihan lokasi integrasi antar moda
✔ Rencana pengembangan BRT Bandung Raya
perlu diintegrasikan dengan moda eksisting
sehingga perlu disiapkan rencana lokasi
integrasi antar moda di Kawasan perkotaan
Cekungan Bandung • Output

✔ • Kriteria yang dapat dipakai dalam
menentukan lokasi integrasi
• Desain 4 lokasi integrasi yang terpilih
KRITERIA PEMILIHAN LOKASI INTEGRASI

Hasil brainstorming terkait kriteria-kriteria dalam pemilihan lokasi integrasi antara lain:

1. Jenis Integrasi
2. Potensi Demand
3. Geometri Jalan
4. Lokasi Bangkitan Perlu diskusi lebih lanjut terkait indikator
5. Kepemilikan lahan dari setiap kriteria
6. Luas Lahan tersedia
7. Fasilitas penyebrangan
8. Simpul, TOD, TDM, TAD
9. Potensi angkutan
10. Pola operasi
11. Dampak sosial dan lingkungan
12. Panjang jalur
13. Perpotongan Jalan ✔
14. Akses simpul menuju aktivitas kegiatan masyarakat
15. Memperhatikan akses bagi semua pengguna (lansia dan difabel)
IDENTIFIKASI AWAL
LOKASI SIMPUL TRANSPORTASI
1. Stasiun Bandung 22. Terminal Dago 43. Jatinangor Town Square
2. Stasiun Padalarang (KCJB) 23. Terminal Majalaya 44. Pangdam Jatinangor
3. Stasiun Cimahi 24. Terminal Ciparay 45. Cimahi Mall
4. Stasiun Kiaracondong 25. Terminal Tegallega 46. Pasar Tagog Padalarang
5. Stasiun Tegalluar (KCJB) 26. Alun-alun Kota Bandung 47. KBP
6. Stasiun Gedebage 27. Pasar Baru 48. RS Al-Ihsan
7. Stasiun Rancaekek 28. Pasar Kosambi 49. Simpang Cileunyi
8. Stasiun Cikudapateuh 29. Taman Tegallega 50. Telkom University
9. Stasiun Cicalengka 30. Pasar Induk Caringin 51. Miko Mall
10. Terminal Leuwipanjang 31. Pasar Gedebage 52. Samsat
11. Terminal Cicaheum 32. GBLA 53. Transmart Bojongsoang
12. Terminal St. hall 33. Stadiun Jalak Harupat 54. ITB – Unpad DU
13. Terminal Ledeng 34. BEC – BIP 55. Ciwalk
14. Terminal Antapani 35. Paskal 56. Bandara Husein
15. Terminal Soreang 36. TSM 57. RSHS
16. Terminal Tanjungsari 37. IP ✔ 58. Pasar Cimindi
17. Terminal Padalarang 38. PVJ
18. Terminal Baleendah 39. Gor Pajajaran
19. Terminal Lembang 40. Gasibu – Monju
20. Terminal Kebon Kalapa 41. Bunderan Cibiru
21. Terminal Ciroyom 42. Alun-alun Uber
KAWASAN PERKOTAAN DI CEKUNGAN BANDUNG
(Perpres KSN Cekungan Bandung Nomor 45 Tahun 2018)

KP Cipeundeuy-Cikalong Wetan

KP Ngamprah-Padalarang

KP Cipatat KP Lembang
KP Cileunyi-Rancaekek
KP Batujajar

KP Cihampelas KP Jatinangor-Tanjungsari

KP Cililin
KP Cicalengkaa
KP Margahayu-Margaasih
KP Majalaya-Ciparay
KP Soreang
KP Banjaran
Fokus Pengembangan
1. Integrasi Antar Moda ✔ KP Baleendah-Dayeuhkolot-
2. Ketersediaan Angkutan Umum Bojongsoang
Pengumpan
3. Pengembangan Kawasan
sudah dilayani oleh Transportasi angkutan umum berbasis Transit (TOD)
massal baik eksisting maupun rencana

belum terlayani oleh transportasi angkutan


umum massal
JALUR KERETA API DAN JALAN TOL EKSISTING

Sumber : Bandung Basin Metropolitan Area, Urban Mobility Plan, 2020


RENCANA PENGEMBANGAN
ANGKUTAN UMUM MASSAL

BRT 2025 LRT 2030

Kota Bandung Fase 1 (Koridor Utara – Selatan) Fase 2 (Koridor Timur – Barat)
23 km Area Kota Cimahi ✔Babakan Siliwangi – Leuwipanjang – Leuwipanjang – Gedebage –
BRT Dedicated line
Kabupaten Bandung Barat Tegalluar
Margahayu
Layanan Kabupaten Bandung
⮚ Panjang Koridor : 14.2 km ⮚ Panjang Koridor : 16.55 km
17 Rute Kabupaten Sumedang
⮚ Jumlah Stasiun : 17 stasiun ⮚ Jumlah Stasiun : 16 stasiun
direct service routes
Stasiun Bandung ⮚ Koridor menghubungkan wilayah ⮚ Koridor menghubungkan
Stasiun Cimahi Utara Bandung dengan wilayah terminal bus antar kora di
448 units Integrasi Stasiun Padalarang Selatan & berpotongan dengan Leuwipanjang & Stasiun KCJB di
Stasiun Kereta Cepat Jakarta Tegalluar
fase 2 di Terminal Leuwipanjang
Bandung (KCIC)
Peta Lokasi Kawasan Transit

Sumber : Master Plan Transportasi Kota Bandung


Tipologi TOD berdasarkan
Permen ATR 16.2017

RTR Struktur Ruang


Provinsi 1. PKN (Pusat kegiatan Nasional)
2. PKW (Pusat Kegiatan Wilayah)
3. PKSN (Pusat Kegiatan Strategis
Nasional)
4. PKL (Pusat Kegiatan Lokal)
Kabupaten 1. PKW (Pusat Kegiatan Wilayah)
2. PKSN (Pusat Kegiatan Strategis
Nasional)
3. PKL (Pusat Kegiatan Lokal)
4. Pusat-pusat lainnya: • Pusat Pelayanan Kota (PPK)
• Sistem transportasi regional
a. PPK (Pusat Pelayanan Kawasan) • Pusat kegiatan fungsi primer
b. PPL (Pusat Pelayanan • Sub Pusat Pelayanan Kota (SPPK)
Lingkungan) • Sistem transportasi regional
• Pusat kegiatan fungsi sekunder
Kota 1. PPK (Pusat Pelayanan Kota)
• Sub Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL)
2. SPPK (Sub Pusat pelayanan Kota) • Sistem transportasi lokal/kota tetapi
3. PPL (Pusat Pelayanan Lingkungan) terkoneksi dengan regional
• Pusat kegiatan pelayanan
lingkungan/komunitas

10
Kriteria Teknis TOD
Sistem Transportasi dan Sistem Transit

TOD Sub Kota – TOD Lingkungan –


TOD Kota – Pusat
Kreteria Sub Pusat Pusat Pelayanan
Pelayanan Kota
Pelayanan Kota Lingkungan
Moda Jarak Dekat (dalam kota)
Transit Mikrobus √ √ √
Bus Kota, BRT √ √ √
A. LRT √ √ √
B. Heavy Rail (MRT) √ √ X
Jarak Jauh (Antarkota, Antarprovinsi)
A. LRT √ √ √
B. Heavy Rail (MRT) √ √ √
Kereta Cepat √ √ X
Kereta Api √ √ X
Commuter line √ √ √
Bus Ekspres (bus √ √ X
antarkota/antar-
provinsi)
Headway < 5 menit 5 – 15 menit 15 – 30 menit

11
Persyaratan Kawasan Berorientasi Transit
(Permen Atr 16/2017)
KEBUTUHAN PENGEMBANGAN Moda Transit Komuter Jarak Dekat
Prasyarat Sistem
KAWASAN BERORIENTRASI
Transit Komuter Jarak Jauh
TRANSIT
Headway

Persoalan TOD sebagai media marketing Keragaman Pemanfaatan Ruang


Prasyarat
Lingkungan Transit Kepadatan
Kecenderungan daerah menetapkan
TOD tanpa memahami esensi TOD dan Identik dengan Kota Intensitas
imlikasinya terhadap rencana tata ruang Kompak
Ruang Terbuka
Contoh keliru:
PROBLEM YANG SAMA
• Kawasan yang ditetapkan TOD adalah terminal DIHADAPI DENGAN Parkir
kereta gantung, halte menjadi pusat dari TOD. PENERAPAN KONSEP KOTA
• Penetapan TOD, namun ketentuan yang
KOMPAK: Menjadi tujuan
ditetapkan peruntukannya, tunggal, Pola Jaringan Jalan
intensitasnya rendah penataan ruang, tujuan
perancangan
Alokasi ruang untuk sistem Trtnsit
Penetapan dalam Stuktur, Pola Ruang
Apakah suatu simpul transit memenuhi dan berpotensi memenuhi dua prasyarat tersebut untuk
dan Ketentuan Teknis Pemanfaatan
ditetapkan sebagai kawasan transit oriented development?
Ruang 12

Anda mungkin juga menyukai