Anda di halaman 1dari 11

Perencanaan

transportasi kota
MUHAMMAD FARUQ
TEKNIK SIPIL
SISTEM TRANPOSRTASI
PERENCANAAN TRANSPORTASI
PERENCANAAN TRANSPORTASI, KHUSUSNYA JALAN DIKEMBANGKAN UNTUK MEMPERLANCAR ARUS MANUSIA,
BARANG, JASA, DAN INFORMASI KE SELURUH PELOSOK DAERAH KABUPATEN DAN KOTA. DENGAN KATA LAIN
SETIAP USAHA DAN KEBIJAKAN YANG DIAMBIL OLEH PEMERINTAHAN DAERAH, UTAMANYA YANG DITUJUKAN
UNTUK MENDUKUNG SISTEM DINAMIKA MASYARAKAT SECARA AMAN, NYAMAN, CEPAT, HANDAL, DAN SESUAI
DENGAN KAPASITAS POTENSI LINGKUNGANNYA.

UNTUK MENCAPAI PERAN TRANSPORTASI TERSEBUT, MAKA HARUS BERLANDASKAN KEPADA PEMANFAATAN
SECARA OPTIMAL POTENSI-POTENSI YANG DIMILIKI DAERAH GUNA MENCAPAI PRODUKTIFITAS YANG TINGGI.
DALAM HAL INI PENGEMBANGAN JARINGAN JALAN HARUS DILAKSANAKAN DENGAN MELIHAT KONSEPSI
PEMBANGUNAN SISTEM TRANSPORTASI SECARA REGIONAL MAUPUN WILAYAH PROPINSI. UNTUK ITU, PERLU
MEMPERHATIKAN REALITAS STRUKTUR KAWASAN, SARANA, RUTE, PENDUDUK, DAN PRASARANA.
Rencana struktur ruang transportasi
jawa tengah
.

MENURUT PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG
RENCANA TATA RUANG WILAYAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2009-2029, SISTEM
PERKOTAAN PROVINSI JAWA TENGAH TERDIRI ATAS PKN, PKW, DAN PKL. PUSAT KEGIATAN
NASIONAL YANG SELANJUTNYA DISEBUT PKN ADALAH KAWASAN PERKOTAAN YANG
BERFUNGSI UNTUK MELAYANI KEGIATAN SKALA INTERNASIONA, NASIONAL, ATAU BEBERAPA
PROVINSI. PUSAT KEGIATAN WILAYAH YANG SELANJUTNYA DISEBUT PKW ADALAH KAWASAN
PERKOTAAN YANG BERFUNGSI UNTUK MELAYANI KEGIATAN SKALA PROVINSI ATAU
BEBERAPA KABUPATEN/KOTA. PUSAT KEGIATAN LOKAL YANG SELANJUTNYA DISEBUT PKL
ADALAH KAWASAN PERKOTAAN YANG BERFUNGSI UNTUK MELAYANI KEGIATAN SKALA
KABUPATEN/KOTA ATAU BEBERAPA KECAMATAN.
Perencanaan transportasi kota

 Perencanaa transportasi merupakan upaya memantapkan sistem


aksesibilitas dan pemeliharaan fungsi, terutama jaringan jalan
regional yang terkait dengan hirarki dan fungsi kota/pusat-pusat
pengembangan.  Sistem jaringan transportasi Kabupaten Grobogan
memiliki dua jaringan transportasi darat, yaitu jaringan kereta api
dan jaringan jalan.
Jaringan jalan raya

 yang dimaksud Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala
bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang
diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas
permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau air, serta di atas
permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel. 
Penyelenggaraan jaringan jalan yang menjadi kewenangan pemerintah adalah
jalan umum.  Jalan umum dapat dikelompokkan dalam sistem jaringan jalan,
fungsi jalan, status jalan, dan kelas jalan.  
dengan pusat pelayanan di Kota Semarang. Adapun pengembangan kegiatan di Kota Purwodadi adalah sebagai
pusat pelayanan sistem angkutan umum penumpang regional Untuk lebih jelasnya mengenai kedudukan Kota
Purwodadi dalam lingkup regional dapat dilihat pada Tabel.
Sistem Perkotaan Pelayanan Wilayah pusat kegiatan

 Kawasan perkotaan Semarang – Kendal – Demak – Ungaran – Purwodadi


(Kedungsepur);
PKN Melayani kegiatan skala internasional, nasional, atau beberapa provinsi
 Surakarta ,meliputi Kota Surakarta dan sekitarnya;

 Cilacap, meliputi kawasan perkotaan Cilacap dan sekitarnya.

Purwokerto, Kebumen, Wonosobo, Boyolali, Klaten, Cepu, Kudus, Kota Magelang,


PKW Melayani kegiatan skala provinsi atau beberapa kabupaten/kota
Kota Pekalongan, Kota Tegal dan Kota Salatiga.

Kroya, Majenang, Wangon, Ajibarang, Banyumas, Purbalingga, Bobotsari, Sokaraja,


Banjarnegara, Klampok, Gombong, Karanganyar Kebumen, Prembun, Kutoarjo,
Purworejo, Mungkid, Muntilan, Mertoyudan, Bororbudur, Secang, Ampel, Sukoharjo,
Kartasura,Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Jaten, Delanggu, Prambanan,
PKL Melayani kegiatan skala kabupaten/kota atau beberapa kecamatan
Tawangmangu, Blora, Purwodadi, Gubug, Godong, Rembang, Pati, Juwana, Tayu,
Jepara, Pecangaan, Demak, Mranggen, Ungaran, Ambarawa, Temanggung, Parakan,
Kendal, Boja, Kaliwungu, Weleri, Sukorejo, Batang, Kajen, Wiradesa, Comal,
Pemalang, Slawi-Adiwerna, Katanggungan – Kersana, Bumiayu, Brebes.
Berdasarkan rencana dan pelayanan

berdasarkan rencana tata ruang dan pelayanan distribusi barang dan jasa untuk
pengembangan semua wilayah di tingkat nasional, dengan menghubungkan semua
simpul jasa distribusi yang berwujud pusat-pusat kegiatan sebagai berikut:
    a. Menghubungkan secara menerus pusat kegiatan nasional, pusat kegiatan
wilayah, pusat kegiatan lokal sampai ke pusat kegiatan lingkungan; dan
    b. Menghubungkan antarpusat kegiatan nasional.
Pergerakan lalu lintas

 Berdasarkan sifat dan pergerakan pada lalu lintas dan angkutan jalan, fungsi jalan
dibedakan atas arteri, kolektor, lokal, dan lingkungan.  Fungsi jalan pada sistem
jaringan primer dibedakan atas arteri primer, kolektor primer, lokal primer, dan
lingkungan primer.  Fungsi jalan pada sistem jaringan sekunder dibedakan atas
arteri sekunder, kolektor sekunder, lokal sekunder, dan lingkungan sekunder.
Fungsi jalan di lingkungan primer

 a. Jalan Arteri Primer

menghubungkan secara berdaya guna antarpusat kegiatan nasional atau antara


pusat kegiatan nasional dengan pusat kegiatan wilayah. 

 b. Jalan Kolektor Primer

menghubungkan secara berdaya guna antara pusat kegiatan nasional dengan pusat
kegiatan lokal, antarpusat kegiatan wilayah, atau antara pusat kegiatan wilayah
dengan pusat kegiatan lokal. 
 c. Jalan Lokal Primer

menghubungkan secara berdaya guna pusat kegiatan nasional dengan pusat


kegiatan lingkungan, pusat kegiatan wilayah dengan pusat kegiatan lingkungan,
antarpusat kegiatan lokal, atau pusat kegiatan lokal dengan pusat kegiatan
lingkungan, serta antarpusat kegiatan lingkungan
 d. Jalan Lingkungan Primer

Jalan lingkungan primer menghubungkan antarpusat kegiatan di dalam kawasan


perdesaan dan jalan di dalam lingkungan kawasan perdesaan. 
 . Jalan di dalam Kawasan Perkotaan

Status jalan di dalam kawasan perkotaan yang merupakan jalan kabupaten. Jaringan
jalan di wilayah dilalui oleh jalur trayek angkutan umum baik regional maupun lokal. 
Angkutan adalah pemindahan orang dan/atau barang dari satu tempat ke tempat
lain dengan menggunakan kendaraan.  Angkutan umum terbagi menjadi angkutan
umum penumpang dan angkutan umum barang.  

Anda mungkin juga menyukai