RAYA
RIDWAN MAULANA
1494094008
Beban primer adalah beban utama dalam perhitungan tegangan
unutk setiap perencanaan jembatan
BEBAN MATI
Beban mati adalah semua beban yang
berasal dari berat sendiri jembatan,
termasuksegala unsur tambahan tetap yang
dianggap merupakan satu kesatuan
dengannya
BEBAN HIDUP
Yang termasuk dengan beban hidup adalah beban yang
berasal dari berat kendaraan-kendaraan bergerak lalu
lintas dan/atau pejalan kaki yang dianggap bekerja pada
jembatan. Berdasarkan PPPJJR-1987, halaman 5-7, beban
hidup yang ditinjau terdiri dari :
a. Beban “T”(Beban lantai kendaraan)
Beban “T” merupakan beban kendaraan truk yang
mempunyai beban roda ganda (Dual Wheel Load) sebesar
10 ton, yang bekerja pada seluruh lebar bagian jembatan
yang dingunakan untuk lalu lintaskendaraan.
b. Beban “D”(Jalur lalu lintas )
Beban “D” adalah susunan beban pada setiap jalur lalu lintas yang
terdiri dari beban garis “P” ton per jalur lalu lintas (P = 12 ton) dan beban
terbagi rata “q” ton per meter panjang per jalur sebagai berikut:
Ketentuan penggunaan beban “D” dalam arah melintang jembatan
sebagai berikut:
Untuk jembatan dengan lebar lantai kendaraan < 5,50 m, beban “D”
sepenuhnya (100%) harus dibebankan pada seluruh jembatan.
Untuk jembatan dengan lebar lantai kendaraan > 5,50 m, beban “D”
sepenuhnya (100%) dibebankan pada lebar jalur 5,50 m sedangkan
lebar selebihnya dibebani hanya separuh beban “D” (50%).
BEBAN KEJUT