Anda di halaman 1dari 11

PERENCANAAN

PEMBEBANAN JEMBATAN
DAN JALAN RAYA
PENGERTIAN

• Pedoman pembebanan untuk perencanaan jalan raya merupakan dasar dalam menentukan
beban -beban dan gaya untuk perhitungan teganagn yang terjadi pada setiap bagian
jembatan jalan raya. Penggunaan pedoman ini dimaksudkan untuk mencapai perencanaan
ekonomis sesuai kondisi setempat,tingkat keperluan, kemampuan pelaksanaan dan syarat
teknis lainya, sehungga proses perencanaan menjadi eefektif
RUANG LINGKUP

• Pedoman pembebanan untuk perencanaan jembatan jalan raya meliputi data badan
primer, badan sekunder dan badan khusus serta persyaratan perencanaan untulpenyebaran
beban, kombinasi pembebanan, syarat ruang bebas dan pengguaan beban hidup tidak
penuh
BEBAN PRIMER

• Yang termasuk beban primer:


• a. Beban mati
• b. Beban hidup
• c. beban kejut
• d. Gaya akibat tekanan tanah
BEBAN SEKUNDER

• yang termasuk baban sekunder :


• a. Beban angin
• b. Gaya akibat rangka dan susut
• c. Gaya rem dan traksi
• d. Gaya -gaya akibat gempa
• e. Gaya gesekan pada tumpuan -tumpuan bergerak.
BEBAN KHUSUS

• Beban khusus :
• 1. Gaya sentrifugal
• 2. Gaya tumbuk pada jembatan layang
• 3. Gaya dan baban selama pelaksanaan
• 4. Gaya airan air dan tumbukan benda -benda hanyut.
PERSYARATAN PERENCANAAN

• Hal yg harus diperhatikan :


1. Beban primer :
beban mati = dgn nilai berat isi bhn bangunan. (lihat tabel)
beban hidup = macam beban hidup, lantai kendaraan & lalin, beban T, beban D, beban
trotoir.
Beban kejut = beban karena pengaruh getaran.
Gaya akibat tekanan tanah = beban karena menahan tanah.
Beban sekunder :
Beban angin = karena pengaruh angin
Gaya akibat perbedaan suhu = beban karena perbedaan suhu bahan bangunan & jembatan.
Gaya rangkak dan susut = pengaruh rangkak dan susut pd beton.
Gaya rem = pengaruh gaya arah memanjang jembatan
Gaya akibat gempa bumi
Gaya gesek tumpuan bergerak = pengaruh pemuaian dan penyusutan jembatan
Beban khusus :
Gaya sentrifugal = pengaruh gaya horizontal radial lantai kendaraan
Gaya tumbuk = pengaruh pd bagian bawah jembatan (untk lalu lintas)
Beban & gaya saat pelaksanaan = besarnya hitungan pd saat pelaksanaan pekerjaan
Gaya akibat aliran air = berasal dari bagian yg terkena air
Gaya angkat = gaya pd pondasi
PENYEBARAN GAYA

1. beban mati :
Primer = perhitungan kekuatan gelagar
Sekunder = beban trotoir, kerb, tiang sandaran jembatan

2. Beban hidup :
Beban T = dianggap beban menyebar ke bawah
Beban D = menyebar melalui kendaraan ke gelagar
SYARAT RUANG BEBAS

1. Ruang bebas jembatan :


Tinggi minimum jembatan
Lebar minimum jembatan

2. Tinggi bebas minimum :


ketinggian ini terhadap banjir 50 tahunan ditetapkan sebesar 1.00 m.

Anda mungkin juga menyukai