Anda di halaman 1dari 1

runtuhnya lantai yang bersangkutan dan runtuh batas total seluruh lantai (Soenaryo

et al., 2009).

Kolom adalah komponen struktur bangunan yang tugas utamanya menyangga


beban aksial desak vertikal dengan bagian tinggi yang tidak ditopang paling tidak
tiga kali dimensi lateral terkecil. Kolom berfungsi sebagai pendukung beban-beban
dari balok dan pelat, untuk diteruskan ketanah melalui dasar pondasi pada suatu
konstruksi bangunan gedung. Beban dari balok dan pelat ini berupa beban aksial
tekan serta momen lentur (SNI 2847-2013).

Kolom merupakan struktur utama dari bangunan portal yang berfungsi untuk
memikul beban vertikal, beban horisontal, maupun beban momen, baik yang
berasal dari beban tetap maupun beban sementara. Dimensi kolom yang dirancang
bervariasi menurut beban yang diterima. Semakin besar bebannya, maka bisa
semakin besar dimensi kolom yang digunakan. Beban tersebut antara lain beban
mati berupa beban berat sendiri, beban akibat balok dan plat lantai serta beban
hidup. Kolom–kolom struktur pada bangunan ini dirancang bentuk persegi.

Berikut merupakan tahapan pekerjaan kolom:

1. Pekerjaan persiapan

Pekerjaan persiapan bahan meliputi semen, agregat, bekisting serta persyaratan


beton mutu K-350 dan tulangan pada gambar rencana gambar kerja (shop drawing)
detail kolom. Sedangkan persiapan alat meliputi gergaji, roll meter, selang air,
truck mixer, concrete bucket, roughter crane, vibrator, palu dan paku.

2. Pekerjaan pembesian

Tahap pembesian kolom, antara lain :

1) Pembesian dilakukan pada lantai 2, sebelum dilakukan pemasangan


scaffolding, pembesian dan bekisting untuk Roof floor. Besi tulangan diangkut
menggunakan roughter crane.
2) Pengukuran serta pemotongan tulangan utama dan sengkang berdasarkan
perencanaan.

48

Anda mungkin juga menyukai