4) pengawasan tahap pemeliharaan pekerjaan konstruksi sampai dengan serah
terima akhir (Final Hand Over) pekerjaan konstruksi.
Pengawasan teknis penyedia jasa manajemen konstruksi berkaitan dengan
manajemen pengendalian biaya:
1) pengawasan persiapan konstruksi;
2) pengawasan tahap pelaksanaan konstruksi sampai dengan serah terima pertama (Profesional Hand Over) pekerjaan konstruksi; dan 3) pengawasan tahap pemeliharaan pekerjaan konstruksi sampai dengan serah terima akhir (Final Hand Over) pekerjaan konstruksi. 4. Kontraktor
Tugas dan tanggung jawab setiap kontraktor mungkin akan berbeda bergantung pada proyek yang dijalankan. Namun, secara umum berikut adalah peran dan tanggung jawab kontraktor yang hampir selalu ada dalam setiap proyek yang dijalankan:
1) Terlebih dahulu merencanakan pengembangan dan implementasi proyek-
proyek besar; 2) Menentukan kemudian mengestimasi berbagai aspek proyek, dari mulai bahan dan peralatan yang dibutuhkan; 3) Mengantisipasi berbagai kemungkinan dalam perubahan proyek; 4) Memastikan spesifikasi kesehatan dan keselamatan pekerja kontraktor; 5) Menkoordinasikan semua pihak terkait dalam konstruksi sebagai klien dan subkontraktor; 6) Mengatur permasalahan syarat izin, hukum, dan berbagai peraturan lainnya. 5. Subkontraktor
Subkontraktor adalah kontraktor khusus yang dipilih berdasarkan penawaran yang
diajukan dan disetujui oleh pemilik proyek. Subkontraktor bertanggung jawab kepada kontraktor utama. Tugas dan wewenang subkontraktor adalah sebagai berikut: