Fakultas Teknik
☺ Kepemimpinan → Termotivasi/
memotivasi
☺ Kepemimpinan → Komunikasi efektif.
☺ Kepemimpinan → Merespon dan
menimbulkan perubahan positif.
Kepemimpinan adalah proses mengarahkan
orang dan mempengaruhi aktivitas-aktivitas
yang berhubungan dengan tugas dari
anggota-anggota kelompok.
Seorang Pemimpin Harus Bisa
1. Memberikan Inspirasi.
2. Membujuk / Persuasi.
3. Mempengaruhi.
4. Motivasi.
1. Enthusiasm (antusias).
2. Integrity.
3. Toughness, Resilient dan Tenacious.
4. Fairness (Keadilan).
5. Warmth (Keramahan).
6. Humility (Rendah Hati).
7. Confidence (Percaya Diri).
Pemimpin Yang Baik Dapat
Menghasilkan
1. Kelompok bekerja sebagai tim
2. Tim dapat memahami tujuan-tujuan kelompok.
3. Anggota tim saling mendukung satu sama lain.
4. Tim bersedia memberikan usaha lebih saat dibutuhkan.
5. Tim menetapkan target pekerjaan yang sempurna.
6. Setiap individu tahu apa yang harus dikerjakan oleh
tim.
7. Anggota tim bermotivasi untuk melakukan tugas se-
efektif mungkin.
8. Tugas spesifik di dalam pekerjaan keseluruhan
ditugaskan kepada anggota tim yang paling
berkemampuan.
Pemimpin Yang Buruk Akan
Mengakibatkan
1. Kelompok tidak mengerti apa yang harus dikerjakan.
2. Kelompok tidak termotivasi. Sehingga memerlukan
waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan suatu
tugas.
3. Individu tidak bekerja sebagai tim dan tidak berinteraksi
sebagai suatu kelompok.
4. Kemungkinan kelompok akan berusaha minimal untuk
menyelesaikan suatu tugas.
5. Turn over anggota kelompok akan lebih sering karena
mereka tidak mau bertahan dalam lingkungan tersebut.
6. Individu tidak akan mengembangkan keahlian yang
diperlukan.
Tidak ada satu cara yang terbaik untuk
mempengaruhi perilaku orang-orang.
Gaya kepemimpinan yang efektif adalah
kepemimpinan yang disesuaikan dengan
tingkat kedewasaan (maturity) bawahan.
Kedewasaan bawahan terkait dengan dua
hal, kematangan pekerjaan dan kematangan
psikologis.
Berikut adalah beberapa ciri pemimpin yang efektif
1. Memiliki visi yang menarik.
2. Menentukan sasaran yang jelas (specific,
measurable, attainable, realistic, time-oriented-smart).
3. Dapat mengembangkan karyawan yang terlatih
dan berpengalaman.
4. Selalu memberikan umpan balik.
5. Melibatkan karyawan dalam memecahkan
masalah.
6. Mengembangkan iklim kerja yang mendorong
kepercayaan, keterbukaan dan kebersamaan
dalam bekerja.
Pengetahuan dan Skill
Komunikasi Efektif Gagasan
Keyakinan
Komitmen
Energi
Wawasan Kebutuhan Lain
Alat Penggerak
Sarana Pemicu
Media Pengembangan Diri
Abrahan Maslow :
Kebutuhan dasar atau fisiologis
Kebutuhan akan rasa aman
Kebutuhan untuk diakui
Kebutuhan akan harga diri
Kebutuhan pengembangan diri (aktualisansi diri)
Beberapa tindakan Menurut MM Feinberg yang tidak
memotivasi orang lain
Meremehkan bawahan
Mengkritik karyawan di depan karyawan lain
Memberi perhatian setengah-setengah atau tidak
memerhatikan karyawan
Memerhatikan diri sendiri
Menganak emaskan seorang karyawan
Tidak mendorong karyawan untuk berkembang
Tidak memedulikan hal-hal kecil
Merendahkan karyawan yang kurang terampil
Ragu-ragu dalam mengambil keputusan
Orang Tua
Pasangan
Pendidikan
Kepercayaan atau Agama