Anda di halaman 1dari 11

PENGELOLAAN TRANSPORTASI

UMUM DI JALAN MALIOBORO


YOGYAKARTA

1494094003
KEISTIMEWAAN JALAN MALIOBORO

Jalan malioboro yogyakarta memiliki suatu keistimewaan tersendiri bagi para wisatawan yang
berkunjung ke yogyakarta. Dengan berbagai keunikan yang dimiliki yaitu sebagai pusat
perbelanjaan, 36 pariwisata bisnis, pendidikan serta budaya jalan malioboro menjadi lebih
istimewa. ciri khas pada jalan ini yaitu pedagang kaki lima yang menawarkan dagangan
berupa batik dan juga pernak pernik trandisional menambah kesahajaan akan kota yang
berbudaya. Kawasan yang di kenal juga sebagai jantung kota yogyakarta juga
menawarkan berbagai jenis transportasi yang unik yaitu andong dan becak yang menambah
khas kota yogyakarta. Dengan transportasi tradisional ini memiliki daya tarik tersendiri bagi
para wisatawan yang dating mengunjungi jalan malioboro.
PERMASALAHAN UMUM DI MALIOBORO JOGJA

Adapun permasalahan yang menyababkan kesemarwutan di jalan


Malioboro yaitu
• a. Kepadatan lalu lintas yang tidak seimbang dengan luas jalan
sehingga menyebabkan kemacetan lalu lintas, dikarenakan terjadi
antrian kendaraan.
• b. Lahan parkir yang memakan badan jalan, sehingga mempersemit
ruas jalan.
• c. Ketidaksediaan tempat mangkal atau terminal angkutan umum
khususna becak dan andong atau delman.
• d. Ketidaksediaan tempat penyebarangan untuk pejalan kaki
menyebabkan jalan semakin macet dan juga rawan kecelakaan.
PERENCANAAN SOLUSI

• Peningkatan kapasitas jalan, persimpangan, dan / jaringan jalan.


• b. Pemberian prioritas Bagi Jenis Kendaraan atau pemakai jalan tertentu.
• c. Penyesuaian antara permintaan perjalanan dngan tingkat pelayanan tertentu dengan
mempertimbangkan keterpaduan intra dan antar moda.
• d. Penetapan sirkulasi lalu lintas, larangan atau perintah bagi pemakai jalan.
SOLUSI PERENCANAAN

1. Pengaspalan jalur lambat.


Menurut JS yang berprofesi sebagai pengemudi becak ini dengan di aspalnya jalur lambat
membuat trasnportasi tradisional seperti becak dan andong tidak mnggunakan rute yang sama
dengan kendaraan bermotor lainnya. Karena kondisi jalan yang lebih halus dan resiko
kecelakaan dapat diminimalkan dengan melewatijalur lambat ini. Namun sebenarnya bukan
hanya perbaikan dari segi sarana dan prasarana yang kami butuhkan melainkan tindakan tegas
dari pemerintah untuk mentertibkan parkir liar di sepanjang jalur lambat, karena selama ini
jalaur lambat di alih fungsikan sebagai tempat parkir kendaraan dan grobak sehingga kami
para tukang
2. PEMBONGKARAN POT DI SEPANJANG JALAN
MALIBORO
Tujuan di bongkarnya pot beton di sepanjang jalan malioboro ini
agar memberikan kemudahan bagi pejalan kaki untuk menyebang
dan agar jalan terlihat lebih luas. Menurut SG supir taxi, dengan di
bongkarnya Pot beton ini memudahkannya untuk mepet ke batas
jalan ketika menurunkan penumpang sehingga dia tidak perlu
mencari tempat yang longgar untuk menjemput dan menurunkan
penumpang di sepanjang jalan malioboro.
3. ANDONG BERPOPOK

Tujuan dari program ini adalah agar jalan malioboro terhindar dari
bau pesing yang di sebabkan oleh kencing kuda yang tidak
tertampung., sehingga menyebabkan bau yang tidak enak di
kawasan jalan malioboro. Menurut EB selaku pengemudi andong.
Sejauh ini saya setuju saja dengan program ini hal ini di karenakan
kuda hanya menampung kotoran kuda dan penampungnya pun
hanya kain. Namun saya juga menemui kesulitan jika harus
memasang popok bagi kuda jantan karena popok hanya bisa di
gunakan oleh kuda betina , sedangkan kusir andong kebanyakan
sudah mengetahui jadwal kapan kuda kencing sehingga bisa
mengantisipasinya dengan menaruh di wadah.
4. PENAMBAHAN ZEBRA CROSS

Menurut S salah satu seorang penarik becak penambahan 17 unit


Zebra cross itu berfungsi agar para pejalan kaki di jalan malioboro
tidak menybrang sembarangan sehingga tidak menybabkan
kecelakaan lalu lintas. Namun sebenarnya zebra cross juga tidak
terlalu membantu hal ini di karenakan para pejalan kaki tetap saja
mbandel dan menyebrang bukan pada tempatnya.

thankssssssssssss

Anda mungkin juga menyukai