1 STANDAR PERENCANAAN
Sebagai dasar pembebanan pada konstruksi jembatan disesuaikan dengan spesifikasi
Pembebanan Jembatan Jalan Raya (PPPJJR) SKBI.1.3.28.1987. Sistem jembatan harus
direncanakan berdasarkan kriteria sebagai berikut :
a) Muatan T
Gambar 2.1. Beban T
Bentang Besar P
Dimana :
K = Koefisien kejut ( pengaruh dinamis dari beban yang diberikan secara tiba-
tiba)
L = Panjang bentang jembatan yang bersangkutan dalam meter
V2
TrR = 0,006 × × Tr
R
Dimana :
TrR = Gaya sentrifuginal yang bekerja pada suatu potongan jembatan
Tr = Beban total lalu-lintas yang bekerja pada potongan yang sama
dari jembatan
V = Kecepatan rencana lalu-lintas (km/jam)
R = Jari-jari kurva (m)
2. Gaya Gempa
Gaya gempa yang akan diterapkan handal sesuai dengan Peraturan Perencanaan
Teknik Jembatan tahun 1992.
Beban rencana gempa minimum harus didasarkan dari rumus berikut :
′ =
TEO Gaya geser dasar total pada arah yang sedang dipertimbangkan
Untuk derajat kebebasan struktur yang tunggal sederhana formula berikut bisa
dipergunakan :
Wtp
T = 2.π .
g .K p
Dimana :
T = Periode getar (detik)
G = Percepatan gravitasi (m/det2)
Wtp = Berat nominal total struktur atas termasuk beban superimpose ditambah
setengah berat pilar-pilar yang telah diperbaiki (kN)
Kp = Kombinasi kekakuan pilar jembatan yang dinyatakan sebagai gaya
horizontal yang diperlukan untuk menghasilkan satuan lendutan / defleksi
pilar (kN/m)