Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA KLIEN NY.D 70 TAHUN DENGAN


KATZ INDEX “O” DI LEMBAGA SATUANPANTI JOMPO MUHAMMADIYAH
RANCABOLANG KOTA BANDUNG

ANNISA WIDIYANINGSIH

NPM.220112150523

PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XXXI

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN

BANDUNG

2016
Asuhan Keperawatan pada Klien Ny.D 70 Tahun dengan KATZ Index “O”di Lembaga
SatuanPanti Jompo Muhammadiyah Rancabolang Kota Bandung

1. Identitas Klien
Nama : Ny. D
Umur : 70 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Jln. Rancabolang Gedebage
Suku : Sunda
Agama : Islam
Pendidikan : tidak sekolah
Status Perkawinan : Janda
Tanggal masuk panti :-
Tanggal Pengkajian : 28-29 November 2016

2. Riwayat Kesehatan Klien


a. Keluhan utama
Klien mengatakan tidak bisa berjalan
b. Riwayat penyakit sekarang
Klien mengatakan mengeluh tidak bisa berjalan karena lutut sebelah kanan tidak bisa
ditekuk, keluhan dirasakan sudah tiga hari yang lalu, lutut terasa kaku dan tidak bisa
ditekuk. Lutuk terasa nyeri dan kaki bengkak.
c. Riwayat penyakit dahulu
Klien mengatakan memiliki riwayat hipertensi, reumatik, jantung, dan katarak.
d. Riwayat kesehatan keluarga
Klien mengatakan orang tua klien memiliki riwayat hipertensi.

3. Pengakajian Fisik
a. Keadaan Umum
Tampilan : klien tampak kusam, kotor.
Kesadaran : Composmentis
Antropometri : Obesitas

TTV : TD : 147/80 mmHg


HR : 76 x/m
RR : 28 x/m
T : Afebris
b. Sistem Pernapasan
Bentuk hidung simetrsi, tidak ada sumbatan, tidak ada luka atau lesi, tampak
pernafasan cuping hidung, respirasi rate 28 x/menit, tampak ada otot nafas
tambanhan.
c. Sistem Kardiovaskuler
Konjungtiva tidak anemis, tidak tampak sianosis pada bibir, ada edema pada kaki
sebelah kanan. Tekanan darah 147/80 mmHg, Nadi 76x/menit, CRT< 2.
d. Sistem Gastrointestinal
Gigi klien sudah tidak lengkap, ada gigi yang berlubang, tidak ada nyeri saat
menelan, tidak ada kesulitan saat menelan, masih dapat mengnyah sampai makanan
hancur, klien tidak BAB selama 3 hari
e. Sistem Muskuloskeletal
Klien tidak dapat menekukkan lutut sebelah kanannya semenjak 3 hari yang lalu,
klien dalap menggerakan kedua tangan, klien tidak bisa berjalan, kekuatan otot
ekstremitas atas 5/5 dan kekuatan otot ekstremitas bawah 1/5. Kemampuan
beraktivitas dibantu.
f. Sistem Perkemihan
Tidak terdapat distensi kandung kemih, tidak ada nyeri tekan pada daerah kandung
kemih, klien BAK di tempat ± 6-7 x sehari, warna urine kekuningan, tidak ada rasa
nyeri/terbakar saat BAK.
g. Sistem Genitoreproduksi
Klien sudah menopause, payudara klien tampak mengalami perubahan bentuk
seiring bertambahnya usia.
h. Sistem Integumen
Kulit tampak keriput, warna kulit coklat sawo matang, kulit tampak kering,
elastisitas tampak berkurang, oedema dikaki sebelah kanan.
i. Sistem Persyarafan
NI :Klien dapat membedakan bau
N II : Klien tidak dapat melihat pada bagian mata sebelah kanan,
mata sebelh kiri dapat melihat dengan samar
N III, IV, VI : Reflek pupil normal pada mata sebelah kanan, mampu
menggerakkan bola mata
NV : Klien mampu mengunyah dengan baik, merasakan sentuhan
halus
N VII : wajah simetris, mampu mengernyitkan dahi, tersenyum
N VIII : Klien mengalami penurunan pendengaran
N IX, X, XII : Klien mampu menelan, dan menjulurkan lidah
N XI: Kekuatan otot ekstremitas atas dan bawah masih kuat
j. Sistem Endokrin
Tidak terdapat perbesaran KGB atau perbesaran tyroid.

4. Pengkajian Psikososial dan Spiritual


a. Psikososial
Saat sehat dan mampu berjalan, klien dekat dengan tetangga sekitar rumah, namun
semenjak sakit klien tidak pernah keluar rumah lagi. Anak dan cucu klien membantu
klien dalam pemenuhan kebutuhan klien dari makan, mandi, dan lain-lain.
b. Spiritual
Klien beragama islam. Klien mengatakan selalu beribadah sesuai waktunya walaupun
klien memiliki kesulitan untuk berwudhu, klien mengatakan dengan cara
bertayamum. Apabila klien kesulitan tidur, klien biasanya membaca Al-Quran.
c. Identifikasi Masalah Emosional
PERTANYAAN TAHAP 1 JAWABAN
 Apakah klien mengalami sukar tidur ? Ya
 Apakah klien sering merasa gelisah ? Tidak
 Apakah klien sering murung atau menangis sendiri ? Tidak
 Apakah klien sering was-was atau khawatir ? Ya
Lanjutkan ke pertanyaan tahap 2 jika lebih dari atau sama
dengan 1 jawaban “ya”

PERTANYAAN TAHAP 2 JAWABAN


 Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 Ya
bulan ? Ya
 Ada masalah atau banyak pikiran ? Tidak
 Ada gangguan/ masalah dengan keluarga lain ? Tidak
 Menggunakan obat tidur/ penenang atas anjuran dokter ? Tidak
 Cenderung mengurung diri ?
Bila lebih dari atau sama dengan 1 jawaban “ya”

MASALAH EMOSIONAL POSITIF (+)


Interpretasi: Klien mengalami masalah emosional
.
5. Pengkajian Fungsional Klien
KATZ Indeks
O. mandiri, kecuali pergi ke toilet, berpindah, mandi

Modifikasi Barthel indeks


DENGAN
No KRITERIA MANDIRI KETERANGAN
BANTUAN
1 Makan Frekuensi: 1-2/hr
Jumlah : 1/2 porsi
5 10 Jenis : nasi, lauk
pauk,sayur
2 Minum Frekuensi : 4-5 gls/hari
5 10
Jenis : air putih
3 Berpindah dari kursi roda ke klien tidak memiliki
tempat tidur, sebaliknya 5 – 10 15 masalah dalam
mobilisasi/berpindah
4 Personal toilet (cuci muka, Frekuensi : setiap
menyisir rambut, gosok 0 5 bangun tidur
gigi)
5 Keluar masuk toilet Klien ke toilet dibantu
(membuka pakaian, 5 10 oleh keluarga
menyeka tubuh, menyiram)
6 Mandi 5 15 Di seka
7 Jalan dipermukaan datar 0 5 Menyeret badannya
8 Naik turun tangga 5 10 Kesulitan dan dibantu
9 Mengenakan pakaian 5 10 Mandiri
10 Kontrol bowel (BAB) Frekuensi :sudah 3
5 10
hari tidak BAB
11 Kontrol bladder (BAK) Frekuensi : ±6-7x/hr
5 10
12 Olah raga/latihan Semenjak sakit tidak
5 10
berolahraga
13 Rekreasi/pemanfaatan Jenis : membaca al-
waktu 5 10 quran, mengobrol
dengan kelusrga
Score total = 65
Keterangan :
a. 130 : Mandiri
b. 60 – 125 : Ketergantungan sebagian
c. 55 : Ketergantungan total

6. Pengkajian Status Mental Gerontik


6.1 Short Portable Mental Status Questioner (SPMSQ)

JAWABAN
BENAR SALAH NO PERTANYAAN
KLIEN
√ 01 Tanggal berapa hari ini ? 29
√ 02 Hari apa sekarang ini ? Selasa
√ 03 Apa nama tempat ini? Rumah
√ 04 Dimana alamat anda? Ranca Bolang
√ 05 Berapa umur anda ? 70
√ 06 Kapan anda lahir ? (minimal tahun lahir) Lupa
√ 07 Siapa Presiden Indonesia sekarang ? Tidak tau
√ 08 Siapa Presiden Indonesia sebelumnya ? Tidak tau
√ 09 Siapa nama ibu anda ? ratih
√ 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan Tidak tau
3 dari setiap angka baru, semua secara
menurun
∑=6 ∑=4

Skor total salah = 4

Interpretasi hasil :

a. Salah 0 – 3 : fungsi intelektual utuh


b. Salah 4 – 5 : kerusakan intelektual ringan
c. Salah 6 – 8 : kerusakan intelektual sedang
d. Salah 9 – 10 : kerusakan intelektual berat
6.2 Mini Mental Status Exam (MMSE)

ASPEK NILAI NILAI JWBN


NO KRITERIA
KOGNITIF MAKS KLIEN KLIEN
1 Orientasi 5 4 Menyebutkan
Tahun 2016
Musim Hujan

Tanggal 29
Hari Selasa
Bulan Lupa
Orientasi 5 5 Dimana kita sekarang
berada ?
Negara Indonesia Indonesia
Propinsi Jawa Barat Jawa Barat

Kota Bandung
PSTW Bandung
Wisma Muhammad
iyah
2 Registrasi 3 1 Sebutkan nama 3 objek
(oleh pemeriksa) 1 detik
untuk mengatakan masing-
masing objek. Kemudian
tanyakan kepada klien
ketiga objek tadi. (untuk
disebutkan)
Objek . jam Lupa
Objek . bantal Gelas
Objek . gelas Lupa
3 Perhatian dan 5 0 Minta klien untuk memulai
kalkulasi dari angka 100 kemudian
dikurangi 7 sampai 5
kali/tingkat
93 Gak tau
86 neng
79
72
65
4 Mengingat 3 2 Minta klien untuk Gelas
mengulangi ketiga objek Jam
pada no 2 (registrasi) tadi. Lupa lagi
Bila benar, 1 point untuk
mesing-masing objek.
5 Bahasa 9 9 Tunjukan pada klien suatu
benda dan tanyakan
namanya pada klien
lemari Lemari
pulpen Pulpen

Minta klien mengulangi


kata berikut:”tak ada jika,
0 dan, atau, tetapi”. Bila Tidak ada
benar, nilai 1 point
pernyataan benar 2
buah (contoh : tak
ada tetapi).

Minta klien untuk


mengikuti perintah berikut
yang terdiri dari 3 langkah
“ambil kertas di tangan Ambil
Anda, lipat dua dan taruh kertas di
1 dilantai”. tangan
ambil kertas di
tangan anda
Lipat dua
Taruh di lantai

0 Perintahkan pada klien Tidak dapat


untuk hal berikut (bila mengikuti
aktivitas sesuai perintah perintah
nilai 1 point)
“tutup mata anda”
Perintahkan pada klien Klien tidak
0 untuk menulis satu kalimat dapat
dan menyalin gambar. mengikuti
Tulis satu kalimat perintah
Menyalin gambar
Jumlah : 22

>23 : aspek kognitif dari fungsi mental baik

18 – 22 : kerusakan aspek fugnsi mental ringan

≤17 : terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat

7. Pengkajian Keseimbangan
a. Perubahan posisi atau gerakan
Beri nilai 0 jika klien tidak menunjukan kondisi dibawah ini, dan 1 bila menunjukan
komponen tersebut.
GERAKAN KESEIMBANGAN NILAI
 Bangun dari tempat tidur dengan mata terbuka 0

Tidak bangun dari tempat tidur dengan sekali gerakan, akan tetapi usila
mendorong tubuhnya ke atas dengan tangan atau bergerak ke bagian depan kursi
terlebih dahulu, tidak stabil pada saat berdiri pertama kali.
 Duduk ke kursi dengan mata terbuka 0
Menjatuhkan diri ke kursi, tidak duduk di tengah kursi
 Bangun dari tempat tidur dengan mata tertutup 0
Tidak bangun dari tempat tidur dengan sekali gerakan, akan tetapi usila
mendorong tubuhnya ke atas dengan tangan atau bergerak ke bagian
depan kursi terlebih dahulu, tidak stabil pada saat berdiri pertama kali.
 Duduk ke kursi dengan mata tertutup 0
Menjatuhkan diri ke kursi, tidak dduk di tengah kursi
Ket : kursi harus keras tanpa lengan
 Menahan dorongan pada sternum dengan mata terbuka 0
(pemeriksa mendorong sternum sebanyak 3 kali dengan hati-hati)
Klien menggerakan kaki, memegang objek untuk dukungan, kaki tidak
menyentuh sisinya
 Menahan dorongan pada sternum dengan mata tertutup 0
(pemeriksa mendorong sternum sebanyak 3 kali dengan hati-hati)
Klien menggerakan kaki, memegang objek untuk dukungan, kaki tidak
menyentuh sisinya
 Perputaran leher 0
Menggerakan kaki, menggenggam objek untuk dukungan kaki : keluhan
vertigo, pusing atau keadaan tidak stabil
 Gerakan menggapai sesuatu 0
Tidak mampu untuk menggapai sesuatu dengan bahu fleksi sepenuhnya
sementara berdiri pada ujung jari-jari kaki, tidak stabil memegang sesuatu
untuk dukungan
 Membungkuk 0
Tidak mampu membungkuk untuk mengambil objek-objek kecil
(misalnya pulpen) dari lantai, memegang objek untuk bisa berdiri lagi,
dan memerlukan usahausaha yang keras untuk bangun
Jumlah 0

b. Komponen gaya berjalan atau pergerakan


Beri nilai 0 jika klien tidak menunjukan kondisi di bawah ini, atau beri nilai 1 jika
klien menunjukan salah satu dari kondisi dibawah ini:

GAYA BERJALAN / GERAKAN NILAI


 Minta klien untuk berjalan ke tempat yang ditentukan 0
Ragu-ragu, tersandung, memegang objek untuk dukungan
 Ketinggian langkah kaki (mengangkat kaki saat melangkah) 0
Kaki tidak naik dari lantai secara konsisten (menggeser atau menyeret
kaki, mengangkat kaki terlalu tinggi (>5 cm)
 Kontinuitas langkah kaki (lebih baik diobservasi dari samping klien) 0
Setelah langkah-langkah awal menjadi tidak konsisten, memlai
mengangkat satu kaki sementara kaki yang lain menyentuh lantai
 Kesimetrisan langkah (lebih baik diobservasi dari samping klien) 0
Langkah tidak simetris, terutama pada bagian yang sakit
 Penyimpangan jalur pada saat berjalan (lebih baik diobservasi dari 0

samping kiri klien)


Tidak berjalan dalam garis lurus, bergelombang dari sisi ke sisi
 Berbalik 0
Berhenti sebelum mulai berbalik, jalan sempoyongan, bergoyang,
memegang objek untuk dukungan
Jumlah 0

Score Total : gerakan keseimbangan + gaya berjalan/gerakan (0) : klien saat ini berpindah
dengan menyeretkan badannya karena kondisi lutut yang bengkak dan tidak dapat di tekuk

a. 0 – 5 : resiko jatuh rendah


b. 9 – 10 : resiko jatuh sedang
c. 11 – 15: resiko jatuh tinggi

8. Analisa Data
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
1. DS: Inflamasi pada sendi- Gangguan mobilitas
Klien mengeluh tidak bisa sendi fisik berhubungan
menekukkan lututnya hingga dengan kelemahan
tidak dapat berjalan sendi
Peradangan yang
DO: berkelanjutan
- Lutut tampak besar menjadi menebal
- Lutut tampak kaku
- Kekuatan otot kaki kiri 1
- KATZ Indeks: O. mandiri,
Jaringan granulasi
kecuali pergi ke toilet,
menguat karena
berpindah, mandi
radang

Kartilago menjadi
nekrosis karena
kurang nutrisi

tendon dan ligamen jadi


lemah
2 DS : Proses penuaan Nyeri berhubungan
Klien mengeluh nyeri pada lutut dengan
sebelah kanan Perubahan hormonal perubahan
patologis oleh
DO : Permukaan tulang dan artritis
- Lutut tampak membesar sendi kurang pelumas rhematoid.
- Lutut tampak kaku
- TD: 147/80 mmHg
- HR: 76x/menit Tulang mengalami
gesekan

Proses inflamasi

Mengeluarkan
bradikidin, histamindan
serotonin

Merangsang thalamus

Cortex serebri
Saraf perifer

Nyeri dipersepsikan

Nyeri kronis
3 DS: Penyakit hipertensi Kurang Pengetahuan
Keluarga klien mengatakan tidak berhubungan dengan
mengetahu jelas mengenai Kurang terpajan keterbatasan kognitif,
reumatik informasi interpretasi terhadap
DO: penatalaksanaan informasi yang salah,
Keluarga klien tampak bingung penyakit kurangnya keinginan
Keluarga klien tidak dapat untuk mencari
menjawab pertanyaan mengenai informasi, tidak
reumatik mengetahui sumber-
sumber informasi

Diagnosa Keperawatan

1. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kelemahan sendi ditandai dengan Klien
mengeluh tidak bisa menekukkan lututnya hingga tidak dapat berjalan, lutut tampak
besar, lutut tampak kaku, kekuatan otot kaki kiri 1, KATZ Indeks: O. mandiri, kecuali
pergi ke toilet, berpindah, mandi
2. Nyeri berhubungan dengan perubahan patologis oleh artritis rhematoid ditandai
dengan klien mengeluh nyeri pada lutut sebelah kanan, lutut tampak membesar, lutut
tampak kaku, TD: 147/80 mmHg, HR: 76x/menit
3. Kurang Pengetahuan berhubungan dengan keterbatasan kognitif, interpretasi terhadap
informasi yang salah, kurangnya keinginan untuk mencari informasi, tidak mengetahui
sumber-sumber informasi ditandai dengan Keluarga klien mengatakan tidak
mengetahu jelas mengenai reumatik, keluarga klien tampak bingung, keluarga klien
tidak dapat menjawab pertanyaan mengenai reumatik
9. Rencana Asuhan Keperawatan

NO DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI RASIONAL


1 Gangguan mobilitas fisik berhubungan Setelah dilakukan tindakan 1. Bantu klien untuk melakukan 1. Untuk
dengan kelemahan sendi ditandai dengan keperawatan, mobilitas ROM aktif maupun pasif. memelihara fungsi sendi dan
klien mengeluh tidak bisa menekukkan persendian klien dapat meningkat 2. Rencanakan program latihan kekuatan otot meningkatkan
lututnya hingga tidak dapat berjalan, lutut dengan kriteria hasil : setiap hari (dapat bekerja sama elasitias serabut- serabut otot.
2. Melakuk
tampak besar, lutut tampak kaku, dengan dokter dan fisioterapi)
 Sendi klien tidak kaku an latihan pergerakan pada
kekuatan otot kaki kiri 1, KATZ Indeks: 3. Lakukan observasi untuk setiap
sendi mampu membantu
O. mandiri, kecuali pergi ke toilet,  Klien dapat berpindah tempat kali latihan
mengurangi kekakuan pada
berpindah, mandi tanpa kesulitan 4. Berikan istirahat secara periode
sendi
5. Berikan lingkungan yang aman
3. Melihat
 KATZ indeks pada klien misal, menggunakan pegangan
adanya perubahan dalam
menjadi lebih baik saat dikamar mandi, tongkat
latihan yang telah dilakukan.
yang ujungnya sejenis karet 4. Membant
sehingga tidak licin u merilekskan otot-otot yang
tegang akibat kekauan sendi
5. Mengura
ngi resiko cedera atau jatuh
pada klien saat berpindah
tempat akibat dari kekakuan
sendi
2. Nyeri berhubungan dengan perubahan Setelah dilakukan tindakan 1. Istirahatkan klien sesuai 1. Istirahat dapat membantu
patologis oleh artritis rhematoid ditandai keperawatan kebutuhan rasa kondisi (bed rest). menurunkan stress
dengan klien mengeluh nyeri pada lutut nyaman klien terpenuhi atau klien 2. Bila direncanakan klien muskuloskeletal, mengurangi
sebelah kanan, lutut tampak membesar, terhindar dari rasa nyeri dengan dapat menggunakan splint, atau tegangan otot, dan
lutut tampak kaku, TD: 147/80 mmHg, kriteria hasil : brace. meningkatkan relaksasi karena
HR: 76x/menit  Klien mengatakan nyeri 3. Hindari gerakan yang cepat kelelahan dapat mendorong
berkurang dan tiba-tiba terjadinya nyeri
 Klien mampu mengontrol 4. 2. Hal ini dapat mencegah
Lakukan perawatan dengan
nyeri deformitas lebih lanjut.
hati-hati khususnya pada
 Klien mampu mengikuti 3. Gerakan yang cepat dan tiba-
anggota-anggota tubuh yang
kegiatan di panti tiba dapat menimbulkan
 Klien mengaplikasikan sakit.
dislokasi dan stres pada sendi-
program terapi yang diberikan 5. Gunakan terapi panas misal
sendi
kompres hangat pada 4. Gerakan-gerakan yang kasar
area/bagian tubuh yang sakit. akan semakin menimbulkan
6. Lakukan peawatan kulit nyeri
5. Panas dapat meningkatkan
dan masase perlahan.
sirkulasi, relaksai otot-otot,
7. Anjurkan klien untuk
mengurangi kekakuan.
control ke klinik dan
Kemungkinan juga dapat
mengingatkan untuk meminum
membvantu pengeluaran
obat sesuai terapi dokter misal,
endorfin yaitu sejenis morfin
analgetik, antipiretik, anti
yang diproduksi oleh tubuh.
inflamasi. 6. Hal ini membantu
meningkatkan aliran darah
relaksasi otot, dan
menghambat impuls-impuls
nyeri serta merangsang
pengeluaran endorfin.
7. Kontrol ke klinik dapat
mengetahui perkembangan
dari penyakit dan meminum
obat sesuai dengan resep
dokter dapat membantu
mengurangi rasa nyeri
3. Kurang Pengetahuan berhubungan dengan Setelah diberikan pendidikan 1. Berikan penilaian tentang 1. Dengan mengetahui sejauh
keterbatasan kognitif, interpretasi kesehatan 1 x 20 menit, klien tingkat pengetahuan pasien mana klien mengerti mengenai
terhadap informasi yang salah, kurangnya mampu memahami informasi tentang proses penyakit yang penyakitnya, maka kita dapat
keinginan untuk mencari informasi, tidak yang diberikan dengan kriteria spesifik memberikan informasi yang
2. Jelaskan patofisiologi dari
mengetahui sumber-sumber informasi hasil: belum klien ketahui.
penyakit dan bagaimana hal ini 2. Memberi informasi awal
ditandai dengan Keluarga klien
 Pasien dan keluarga berhubungan dengan anatomi terjadinya penyakit membantu
mengatakan tidak mengetahu jelas
menyatakan pemahaman dan fisiologi, dengan cara yang klien memahami penyebab
mengenai reumatik, keluarga klien
tentang penyakit, kondisi, tepat. terjadinya penyakit
tampak bingung, keluarga klien tidak
3. Gambarkan tanda 3. Memberi tahu tanda dan gejala
dapat menjawab pertanyaan mengenai prognosis dan program
dan gejala yang biasa muncul mampu membantu klien dalam
reumatik pengobatan
 Pasien dan keluarga mampu pada penyakit, dengan cara yang mengingat kejadan yang klien

melaksanakan prosedur yang tepat alami sebelumnya dan agar


4. Identifikasi kemungkinan
dijelaskan secara benar dapat mencegah tidak
 Pasien dan keluarga mampu penyebab, dengan cara yang
berulangnya penyajit tersebut
menjelaskan kembali apa yang tepat 4. Mengetahu awal terjadinya
5. Diskusikan perubahan gaya
dijelaskan penyakit mampu membantu
hidup yang mungkin diperlukan
perawat/tim kesehatan lainnya tindakan asuhan keperawatan
untuk mencegah komplikasi di
masa yang akan datang dan atau yang tepat pada klien
5. Gaya hidup yang berhubungan
proses pengontrolan penyakit
6. Diskusikan pilihan terapi atau dengan penyakitnya dapat di
penanganan cegah dengan cara mengetahu
7. Dukung pasien untuk
informasi apasaja yang harus
mengeksplorasi atau
dilakukan dan dihindari agar
mendapatkan second view
tidak berulangnya penyakit
dengan cara yang tepat atau 6. Terapi yang tepat dan yang
diindikasikan membuat klien nyaman, dapat
mepercepat proses
penyembuhannya
7. Dukungan dari orang sekitar
mampu mempercepat klien
dalam penyembuhan, karena
akan terbentuknya motivasi
dari diri klien sendiri

1. Implementasi dan Evaluasi

NO HARI/TANGGAL DX IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF


1 Selasa Membina saling percaya dengan klien S : klien mengulang menyebut nama dan asal
serta memperkenalkan diri dan asal tempat tinggal saya
29 November 2016
tempat tinggal.
O : Klien tersenyum dan berjabat tangan dengan
saya

Menanyakan nama klien S : Klien mengatakan namanya Bu Dati


O : klien tersenyum sambil memperkenalkan
dirinya
Menanyakan kabar klien saat ini S: klien mengatakan kebarnya saat ini sedang nyeri
di lutut sebelah kanan karena tidak dapat di tekuk
sehingga klien tidak dapat berjalan
Annisa
O : klien memberi tau posisi dimana letak nyeri Widiyaningsih
yang dirasakan

Melakukan kontrak dengan klien S: Klien mengatakan bersedia dilakukan


mengenai pengkajian yang akan pengkajian
O : klien tersenyum dan menganggukan kepala
dilakukan kepada klien
Melakukan pengkajian fisik dan KATZ S : klien mengatakan beberapa keluhan fisik dan
indeks, status mental SPMSQ pasien klien menjawab pertanyaan KATZ Index serta
status mental SPMSQ
O : Klien dilakukan pemeriksaan fisik, KATZ
indeks klien “O”, status mental SPMSQ : fungsi
intelektual baik
2 Mengkaji nyeri S : Klien mengatakan nyeri dilutut tidak bisa di
tekuk sehingga klien tidap dapat berdiri dan
berjalan, kleuhan dirasakan tiga hari yang lalu,
klien mengatakan memiliki riwayat reumatik
O : klien tampak menunjukkan lokasi nyeri sambil
memijit diarea lutut
Melakukan TTV S: klien mengatakan memiliki riwayat tekanan
darah tinggi

O:
TD : 147/80 mmHg
HR : 76 x/m
RR : 28 x/m
T : Afebris

1, 2 Melakukan pengkajian sesuai format S: Klien menjawab semua pengkajian yang


dan yang telah dibuat ditanyakan
O: klien mengikuti perintah sesuai format yang ada
3
Membuat kontrak waktu untuk bertemu S: klien mengatakan setuju untuk bertemu kembali
lagi di hari esok di hari esok
O: klien tampak setuju
2 Kamis Mengucapkan salam, dan menanyakan S: klien mengatakan kakinya sudah mulai bisa di
1 Desember 2016
kabar klien. tekuk

O: Klien tersenyum dan bersalaman


Menanyakan apakah klien masih ingat S: Klien menyebutkan nama perawat “ annisa”
O: klien tampak tersenyum
nama perawat

Melakuakn pengkajian yang belum S : klien menjawab pertanyaan dari pengkajian


O : klien mengikuti perintah sesuai format yang
dilakukan Annisa
diberikan Widiyaningsih
Melanjutkan pengkajian MMSE dan S: klien mengatakan beberapa hal lupa
O: klien menjawab semua pertanyaan
pengkajian keseimbangan
klien mengikuti arahan pengkaji
hasil MMSE aspek kognitif dari fungsi mental
adalah kerusakan aspek fugnsi mental ringan

sedangkan keseimbangan : resiko jatuh rendah


karena saat ini klien mobilisasi dengan cara
menyeretkan badannya

2 Mengajarkan tekhnik napas dalam bila S: klien mengatakan akan mencoba bila lutut terasa
lutut terasa nyeri nyeri
O: klien mengikuti instruksi yang diberikan
Membuat kontrak waktu untuk bertemu S: klien mengatakan setuju untuk bertemu kembali
lagi di hari esok
O: klien tampak setuju
3 Sabtu, Mengucapkan salam, dan menanyakan S: klien mengatakan sudah bisa jalan kekamar
3 Desember 2016
kabar klien. mandi untuk buang air besar

O: Klien tersenyum dan bersalaman

Melakukan pemeriksaan TTV S : klien menanyakan berapa hasil tekanan


darahnya
O : TD : 150/90
Memberitau cara pengelolaan S : klien mengatakan sebelum di panti, klien rajin
mentimun untuk menurunkan tekanan mengolah daun salam, dan belum mencoba
darah klien yang tinggi mentimun sebagai terapi komplementer hipertensi
O : klien menganggukan kepalanya Annisa
Membuat kontrak waktu untuk bertemu S: klien mengatakan setuju untuk bertemu kembali Widiyaningsih
lagi di hari esok
O: klien tampak setuju
4 Senin, Menanyakan kabar klien S: klien mengatakan kaki sudah dapat ditekuk
5 Desember 2016 O: klien menunjukkan lututnya sambil ditekuk
1 Mempraktikkan cara mengopres air S: klien mengatakan merasa nyaman karena
dan hangat dan jahe kakinya terasa hangat
O: klien tersenyum dan merasa nyaman
2
1 Melakukan Rom pada badan klien S: klien mengatakan akhirnya bisa senam walaupun
dalam keadaan duduk
O: klien mengikuti instruksi yang diberikan dan
tampak semangat
Melakukan kontrak untuk hari S: klien mengatakan boleh bila ingin datang lagi
O: klien tampak senang dan mengiaya kan
selanjutnya
5 Selasa Menyapa klien dan menanyakan kabar S: klien mengatakan kabarnya baik
6 Desember 2016
O: Klien tersenyum dan bersalaman

1 Menanyakan apakah kemarin sore S : klien mengatakan sebelum tidur kakinya di


dan dilakukan pengompreasan lagi dan kompres menggunakan jahe dan air hangat dan
2 melakukan ROM menekukkan lututnya setelah di kompres
O : klien menyebutkan cara mengompresnya dan
mencontohkan lututnya di tekuk
3 Memberikan pendidikan kesehatan S : keluarga klien mengatakan sebelumnya tidak
mengenai reumatik tau mengenai reumatik, namun sekarang sudah tau Annisa
O : keluarga klien tampak memerhatikan saat Widiyaningsih

diberikan pendidikan kesehatan


Membuat kontrak waktu untuk bertemu S: klien mengatakan setuju untuk bertemu kembali
lagi di hari esok
O: klien tampak setuju
6 Rabu 7 Desember Menyapa klien dan menanyakan kabar S: klien mengatakan kabarnya baik untuk saat ini
2016
O: Klien tersenyum dan bersalaman

3 Memberi pendidikan kesehatan kepada S : keluarga klien mengatakan sebelum nya Ny.D
klien untuk diet reumatik tidak bisa jalan karena memakan jeroan ikan
O : Keluarga klien antusias saat diberikan
pendidikan kesehtan
Membuat kontrak waktu untuk bertemu S: klien mengatakan setuju untuk bertemu kembali
lagi di hari esok
O: klien tampak setuju

Annisa
Widiyaningsih
7 Kamis 8 Desember Menyapa klien dan menanyakan kabar S: klien mengatakan kabarnya baik untuk saat ini
2016
O: Klien tersenyum dan bersalaman
1 , Mengevaluasi apasaja yang harus S : klien dan keluarga mengatakan semua yang
2 dilakukan bila nyeri pada rematik, diingat
O : klien tampak kebingungan untuk mengulang
dan rematik itu apa, makanan apa saja yang
Annisa
3 boleh dan tidak boleh dikonsumsi, Widiyaningsih
bagaimana cara mengompres dengan
jahe dan air hangat, dan bagaimana
olahraga untuk reumatik
8 Jumat 9 Desember Menyapa klien dan menanyakan kabar S: klien mengatakan kabarnya baik
2016
O: Klien tersenyum dan bersalaman
1 , Perpisahan dengan keluarga Ny.D dan S : klien mengatakan sangat berterimakasih atas Annisa
Widiyaningsih
2 mengingatkan untuk tetap melakukan segala ilmu yang telah diberikan selama praktik
O : klien tersenyum dan sedih
dan intervensi yang telah diberikan selama
3 prakteik
CATATAN PERKEMBANGAN

DX Tanggal/ Jam Catatan Perkembangan Paraf

1. Senin, S: klien mengatakan lutut bagian kanannya tidak


dapat ditekuk sehingga klien tidak dapat
29 November
berjalan
2016 O: klien tampak memgang lutut kanannya
A: Masalah belum teratasi

P: lanjutkan intervensi
Annisa
- memberitahu dan mempraktekan cara
Widiyaningsih
mengompres dengan air hangat dan jahe

- memberitahu dan mempraktekan cara ROM

- memberitahu dan mempraktekan senam


reumatik

1 Kamis S: Klien mengatakan sudah bisa berjalan lagi


namun untuk saat ini klien lebih nyaman
8 Desember 2016
menyeretkan tubuhnya untuk bermobilisasi
Annisa
O: klien tampak senang dengan kakinya yang
Widiyaningsih
sudah tidak kaku lagi

A: Masalah teratasi sebagian

P: pertahankan intevensi

- Mengingatkan kembali pada pasien


untuk tetap mengkuti intervensi yang telah
diberikan.
2 Senin S: Klien mengatakan nyeri pada lututnya

29 Desember2016 O: klien tampak kesakitan saat menggerakkan


kakinya
Annisa
A: Masalah belum teratasi Widiyaningsih
P: Lanjutkan intervensi:

- Memberitahu klien tekhnik rileksasi


dengan napas dalam
- Mengajarkan tekhnik kompres air
hangat dengan jahe
2 8 Desember 2016 S: klien mengatakan nyeri berkurang tidak
sesakit sebelumnya
Annisa
O: klien tampak puas dengan hasil yang Widiyaningsih
didapatkan

A: Masalah teratasi sebagian

P: Lanjutkan intervensi:

- Tetap mengingatkan klien untuk


mengikkuti saran yang telah diberikan
3 Senin, 29 S: klien mengatakan tidak tau reumaik secara
November 2016 benar

O: klien tampak kebingungan saat ditanya


mengenai reumatik

A: Masalah belum teratasi

P: lanjut intervensi:

- Berikan pendidikan kesehatan


mengenai reumatik

- Berikan pendidiksn kesehatan


mengenai makanan yang boleh dan tidak
boleh dikonsumsi

3 8 Desember 2016 S: Keluarga klien mengatakan jawaban yang


ditanyakan mengenai reumatik dan makanan
yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi

O: Keluarga klien tampak berfikir mengingat-


ingat

A: intervensi teratasi

P: pertahankan intervensi

- Mengingatkan kembali pada keluarga


klien mengenai rematik dan makanan yang
boleh dan tidak boleh dikonsumsi.

DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai