Anda di halaman 1dari 7

KATA PENGANTAR

Bismillahhirahmannirahim
Segala puja puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah swt, yang telah memberikan
limpahan karunia-Nya kepada kita semua sehingga pada hari ini kita masih dapat membaca
makalah ini, dan telah memberikan kesempatan kepada penyusun untuk menyelesaikan tugas
yang diberikan tepat pada waktunya.
Selama menyusun makalah ini pasti ada hambatan dan keselahan dikarenakan
sedikitnya pengetahuan penyusun terhadap materi yang diangkat, karena campur tangan dari
beberapa pihak akhirnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini, maka dari itu dengan
kerendahan hati penyusun ucapakan banyak terima kasih kepada seluruh pembimbing yang telah
membimbing selama proses penyusunan, dan akhirnya tersusunlah makalah yang diberi judul “
Budidaya Tanaman Sayuran”.
Penyusun hanyalah manusia biasa yang pastinya memiliki segala kekurangan karena
kesempurnaan hanya milik Allah swt, maka dari itu kritik dan saran yang membangun guna
penyempurnaan makalah ini sangat penyusun harapkan, semoga makalah ini berguna bagi
pembaca dan berguna bagi generasi yang akan datang, terimakasih.

Tegal , November 2015

Tim Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................... i
KATA PENGANTAR................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................. .... iii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. .... 1


A. Latar Belakang ......................................................................................... 1
B. Tujuan Penulisan ...................................................................................... 1
C. Rumusan Masalah .................................................................................... 1

BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................... 2


A. Pengertian Tanaman Sayuran ................................................................... 2
B. Pengelompokan Tanaman Sayuran ........................................................... 3
C. Budidaya Tanaman Sayuran .................................................................... 4

BAB III PENUTUP ........................................................................................... 6


A. Kesimpulan ............................................................................................... 6
B. Saran ......................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tanaman pangan banyak dibudidayakan di Indonesia. Hal tersebut mengingat bahwa
Negara Indonesia merupakan Negara agraris. Kita wajib mensyukuri anugerah Allah SWT yang
Maha Kuasa atas limpahan hamparan lahan pertanian tersebut, terdapat berbagai macam tanaman
pangan yang dibudidayakan di Indonesia.
Di Negara Indonesia yang beriklim tropis sangat cocok untuk pembudidayaan tanaman
sayuran yang merupakan salah satu dari tanaman kebutuhan konsumsi masyarakat Indonesia
yang baik bagi kesehatan, tanaman sayuran yang mudah tumbuh di daerah tropis dapat
dibudidayakan menggunakan beberapa media, seperti apa dan bagaimana tekniknya cara
pembudidayaan tanaman sayuran akan penyusun bahas dalam makalah ini.

B. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini , yaitu sebagai berikut :
1. Memenuhi tugas Mata Pelajaran Prakarya
2. Menambah ilmu dan wawasan kami tim penyusun tentang Budidaya Tanaman Sayuran.

C. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan kami bahas dalam makalah ini, yaitu sebagai berikut :
1. Apa pengetian Tanaman Sayuran ?
2. Apa saja Pengelompokan, Jenis, dan Kandungan dalam Tanaman Sayuran?
3. Bagaimana cara Pembudiyaan Tanaman Sayuran ?
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Pengertian Tanaman Sayuran


Sayuran merupakan sebutan umum bagi bahan pangan asal tumbuhan yang biasanya
mengandung kadar air tinggi dan dikonsumsi dalam keadaan segar atau setelah diolah secara
minimal. Sebutan untuk beraneka jenis sayuran disebut sebagai sayur-sayuran atau sayur-mayur.
Sejumlah sayuran dapat dikonsumsi mentah tanpa dimasak sebelumnya, sementara yang lainnya
harus diolah terlebih dahulu dengan cara direbus, dikukus atau diuapkan, digoreng (agak jarang),
atau disangrai. Sayuran berbentuk daun yang dimakan mentah disebut sebagai lalapan.
Sayuran diklasifikasikan sebagai tanaman hortikultura, umur panen sayuran pada
umumnya relatif pendek (kurang dari satu tahun) dan secara umum bukan merupakan tanaman
musiman, artinya hamper semua jenis sayuran dapat dijumpai sepanjang tahun, tidak mengenal
musim. Karakteristik ini sedikir berbeda dengan jenis buah-buahn seperti manga, durian dan
sebagainya yang hanya dijumpai pada musim-musim tertentu, yakni satu kali dalam satu tahun.
Jenis-jenis sayuran yang sering dengan mudah dijumpai, baik di pasar-pasar tradisional,
maupun di pasar modern meliputi wortel, tomat, sawi hijau dan utih, kangkung, buncis, bayam,
seledri, daun bawang , labu siam, selada, terung, kentang, dan sebagainya.

B. Pengelompokan Tanaman Sayuran


 Berdasarkan bagian dari tanaman
No Pengelompokan Contoh Sayuran Kandungan Manfaat
1. Sayuran Daun Kangkung, bayam, sawi Zat besi, Vit Pembentuk sel darah
hijau, selada, daun katuk, C, Vit E, merah, antioksidan, dan
daun papaya, daun Beta mencegah osteoporosis,
singkong Karoten, dll
2. Sayuran Biji-bijian Jagung , biji gandum, Karbohidrat Penambah tenaga dan
beras dan serat membantu melancarkan
pencernaan
3. Sayuran Buah-buahan Tomat, cabai, terung, Vit A, Vit C, Menjaga kesehatan mata,
nangka muda, labu, serat, membantu melancarkan
ketimun. pencernaan
4. Sayuran umbi-umbian Ubi jalar, wortel, Kalium, Vit Antioksidan,memperlancar
dan akar kentang, lobak,ketela B6, Vit C, pencernaan, memperbaiki
pohon, talas, bawang karbohidrat, jaringan tubuh,
Vit A
5. Sayuran bunga Bunga kol, bunga turi, Energy, Menormalkan kadar gula
brokoli karbohidrat, dalam darah, menurunkan
vitamin dan kadar kolesterol,
mineral meningkatkan system
kekebalan tubuh.
6. Sayuran batang dan Asparagus, rebung , Vit A, B1, Meningkatkan kadar
tangkai daun seledri, daun bawang B2, B3, homosistein dalam darah,
mineral, Vit meringankan kembung,
K, kesehatan pencernaan, anti
Magnesium tumor, katarak, rematik,
wasir.

  Berdasarkan iklim tempat tumbuh


Pengelompokan tanaman sayuran berdasarkan iklim tempat tumbuh sebagai berikut :
a. Sayuran yang tumbuh di daerak iklim panas atau tropis, yakni daerah yang mempunyai suhu
udara sekitar 25oC atau lebih , contoh dari sayuran ini yaitu : daun papaya, petai jengkol, cabai,
terung, kangkung, buncis, daun salam,serai, ubi jalar, kunyit, jahe, daun singkong.
b. Sayuran yang tumbuh didaerah iklim sedang dan subtropics, yakni daerah yang mempunyai suhu
udara maksimum 22oC, contoh dari sayuran ini : wortel ,kubis (kol), brokoli, kentang, seledri,
jamur, bakung dan sebagainya

C. Budidaya Tanaman Sayuran


Budidaya tanaman sayuran dibagi menjadi dua, yaitu budidaya vegetatif dan generatif :

 . Budidaya Generatif
Budidaya generatif adalah perbanyak yang menggunakan biji sebagai calon individu baru. Biji
merupakan hasil dari pertemuan dari sel kelamin betina dan sel kelamin jantan. Awal
terbentuknya biji dimulai dari fertilisasi yang merupakan gabungan antara gamet betina dan
jantan yang terjadi setelah penyerbukan.
Tahap- tahap budidaya generatif dalam budidaya tanaman sayuran sebagai berikut :
a. Persemaian
Perkecambahan adalah proses yang merupakan gabungan proses respirasi dan kerja hormon.
b. Teknik persemian
Persemaian untuk benih yang berbiji besar dapat dilakukan dengan menanam langsung, akan
tetapi yang berbiji kecil dapat dibantu dengan mencampur benih terlebih dahulu dengan pasir
dan meletakkannya pada kertas.
c. Pindah tanaman
Pelaksanaan pindah tanaman disesuaikan dengan umur masing-masing jenis tanaman, beberapa
jenis tanaman ada yang cepat dan ada juga yang lambat pertumbuhannya, alternatif lain adalah
dengan mencabut bibit, pegang tangkai daun dengan batangnya sekaligus dan tarik hati-hati
keatas.
 . Budidaya Vegetatif
Perbanyak vegetatif adalah perbanyak yang menggunakan material tanaman selain biji. Beberapa
keuntungan dan kerugian menggunakan perbanyak vegetatif yaitu :
 Tanaman yang dihasilkan memiliki sifat yang sama dengan induknya
 Lebih cepat menghasilkan
 Sangat membantu bagi tanaman yang tidak menghasilkan biji
 Terhindar dari serangga penyakit benih
 Harga jual lebih tinggi
 Tidak terjadi alterasi dari sifat induknya
Perbanyak vegetatif dikelompokan menjadi dua kelompok yaitu vegetatif alami dan buatan,
vegetatif alami yaitu perkembangbiakan makhluk hidup baru terbentuk tanpa bantuan manusia,
sedangkan buatan tanaman baru terbentuk dengan buatan manusia, beberapa cara memperbanyak
tanaman dengan vegetatif alami dan buatan yaitu :
 Vegetatif alami
Yaitu diantaranya dengan membelah diri, spora, akar tinggal, atau arizoma, umbi lapis, umbi
batang, umbi akar, geragih, dan tunas
 Vegetatif buatan
Yaitu diantaranya dengan cara cangkok, stek batang, stek daun, temple (okulasi), sambung pucuk
(enten) dan runduk.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Sayuran merupakan sebutan umum bagi bahan pangan asal tumbuhan yang biasanya
mengandung kadar air tinggi dan dikonsumsi dalam keadaan segar atau setelah diolah secara
minimal. Sayuran diklasifikasikan sebagai tanaman hortikultura, umur panen sayuran pada
umumnya relatif pendek (kurang dari satu tahun) dan secara umum bukan merupakan tanaman
musiman, artinya hamper semua jenis sayuran dapat dijumpai sepanjang tahun, tidak mengenal
musim.
Sayuran dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu , jenis sayuran daun, sayuran buah, sayuran
batang, sayuran akar , sayuran umbi, dan sayuran bunga, cara pembudidayaannya pun ada
beberapa macam yaitu budidaya generatif adalah budidaya dengan menggunakan biji dan
budidaya vegetatif adalah budidaya yang menggunakan material tanaman selain biji.

B. Saran
Tanaman sayuran merupakan tanaman konsumsi bagi masyarakat Indonesia yang sangat
mudah sekali di budidayakan, alangkah baiknya kita sebagai pelajar belajar membudidayan
tanaman sayuran di sekitar pekarangan rumah kita sendiri selagi dapat dimanfaatkan untuk
konsumsi sehari-hari, tanaman juga bermanfaat sebagai hiasan dihalaman rumah kita, juga
termasuk sebagai penyimpan air tanah ketika musim hujan tiba agar halam rumah kita tidak
banjir.

Anda mungkin juga menyukai