Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena


geosfer dengan sudut pandang kelingkungan atau kewilayahan dalam konteks
keruangan (Seminar Loka Karya Peningkatan Kualitas Pengajaran Geografi
1988). Objek utama kajian Geografi adalah geosfer, yaitu permukaan bumi yang
hakikatnya merupakan bagian dari bumi yang terdiri atas atmosfer (lapisan udara),
litosfer (lapisan batuan, kulit bumi), hidrosfer (lapisan air, perairan), dan biosfer
(lapisan kehidupan).

Geografi terbagi kedalam dua cabang utama yaitu ada geografi fisik dan geografi
manusia. Geogafi fisik merupakan cabang geografi yang mempelajari gejala fisik
di permukaan bumi. Gejala fisik itu terdiri atas tanah, air, udara dengan segala
prosesnya. Bidang kajian dalam geografi fisik adalah gejala alamiah di permukaan
bumi yang menjadi lingkungan hidup manusia. Geografi manusia merupakan
cabang geografi yang obyek kajiannya keruangan manusia.

Aspek-aspek yang dikaji dalam cabang ini termaasuk kependudukan, aktivitas


manusia yang meliputi aktivitas ekonomi, aktivitas politik, aktivitas sosial dan
aktivitas budayanya. Dalam melakukan studi aspek kemanusiaan, geografi
manusia terbagi dalam cabang-cabang geografi penduduk, geografi ekonomi,
geografi politik, geografi permukiman dan geografi sosial. Oleh sebab itu, untuk
pemahaman secara langsung dan mendalam mengenai geografi fisik dan geografi
manusia (sosial) maka, diadakannya kuliah kerja lapangan ini.
2

Pengajaran Geografi senantiasa menelaah gejala – gejala dan masalah geografi


dalam konteks keruangan. Berkenaan dengan masalah metode pengajaran geografi
dapat dilakukan dengan 2 metode yaitu:
1) Indoor study
Contoh: ceramah, diskusi, Tanya jawab, demonstrasi.
2) Outdoor study
Contoh: Karyawisata, Kuliah Kerja Lapangan ( KKL )

Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) merupakan bentuk kegiatan perkuliahan


yang sebagian penyelenggaraannya dilaksanakan di luar Universitas yaitu pada
instansi-instansi baik pemerintah maupun swasta yang sesuai dengan program
studi yang dikuasai oleh seluruh mahasiswa baik melalui jalur pendidikan maupun
non pendidikan. Kuliah Kerja Lapangan (KKL) 1 yang dilakukan oleh mahasiswa
Pendidikan Geografi angkatan 2016 adalah salah satu bentuk kegiatan perkuliahan
yang wajib dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa Pendidikan Geografi karena
mata kuliah ini merupakan bagian dari kurikulum. Tujuan melaksanakan kegiatan
KKL 1 adalah untuk mendapatkan pengetahuan belajar di luar Universitas dalam
menghadapi dunia kerja sehingga menghasilkan tenaga kependidikan bidang
geografi yang profesional.

Kuliah Kerja Lapangan merupakan salah satu upaya memberi latihan kepada
mahasiswa untuk menambah pengetahuan dan wawancara geografi dalam
mengkaji fenomena yang dijumpai di lapangan baik fisik, sosial, ekonomi maupun
yang bersifat budaya, yang selanjutnya dianalisis dan diinterpretasi bagaimana
distribusi, interaksi, interelasi dan interdependensinya sehingga dapat ditarik
kesimpulan dan prediksinya. Hal ini penting untuk dimengerti dan dipahami oleh
setiap mahasiswa program studi pendidikan geografi, karena geografi tidak cukup
hanya dipelajari di dalam kelas (in door study), tetapi juga harus dipelajari di luar
kelas (out door study) John Locke.

Kuliah kerja lapangan (KKL) ini ditetapkan dalam kurikulum sebuah mata kuliah
dengan nama “Kuliah Kerja Lapangan” (KKL) yang merupakan Mata Kuliah
Wajib ditempuh bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Universitas
3

Lampung dengan bobot 1 (satu) SKS. Program Studi Pendidikan Geografi secara
akademis melaksanakan KKL sebanyak dua kali dan wajib diikuti oleh setiap
mahasiswa geografi dalam rangka menyelesaikan studinya. KKL tersebut yaitu:

1. KKL I, KKL ini diikuti oleh mahasiswa pendidikan geografi pada semester III
yang merupakan aplikasi dari beberapa mata kuliah yang ada di Program Studi
Pendidikan Geografi diantaranya Meteorologi dan Klimatologi, Oseanografi,
Geomorfologi, Hidrologi, Geografi Tanah, Geologi, Demografi, Geografi
Ekonomi, Geografi Penduduk, Geografi Pariwisata Geografi Sosial dan
Demografi.
2. KKL II, KKL ini diikuti oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi
pada semester IV yang merupakan aplikasi dari beberapa mata kuliah antara
lain mata kuliah Geografi Sosial, Geografi Hewan dan Tumbuhan,
Oseanografi, Geografi Desa dan Kota, Geografi Permukiman, Geografi
Transportasi dan Komunikasi, Hidrologi, Meteorologi dan Klimatologi,
Geografi Pendudukan, Geografi Tanah, Geologi, Geomorfologi, Mineralogi
dan Petrologi, Geografi Pariwisata, Geografi Industri, Geografi Perencanaan
Wilayah dan Demografi

Tema Kuliah Kerja Lapangan (KKL) 1 yang diambil oleh program studi
pendidikan geografi angkatan 2016 adalah “Pengenalan Bentang Lahan”. Dengan
diadakannya KKL ini diharapkan seluruh mahasiswa Pendidikan geografi siap
terjun dalam dunia kerja yang mempunyai keterampilan dan karakter yang
profesional khususnya bidang pendidikan geografi. Tujuan Kuliah Kerja
Lapangan (KKL) 1 yaitu membekali mahasiswa dengan pengalaman kerja agar
dapat mempersiapkan diri setelah menyelesaikan jenjang kuliah, mendapatkan
keterampilan sesuai dengan bidang studi pendidikan yang ditempuh, dan untuk
menyelesaikan tugas KKL 1 bagian dari kurikulum. Sehingga lulusan program
studi Pendidikan Geografi mampu melaksanakan tugas profesional tenaga
kependidikan dalam pembelajaran pendidikan geografi.

Salah satu program studi yang dinilai dapat mengembangkan wawasan,


keterampilan, kecakapan dan kreativitas seorang mahasiswa untuk memasuki
4

dunia kerja adalah dengan melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan. Dimana setiap
mahasiswa yang mengikuti Kuliah Kerja Lapangan dituntut harus mampu
mengembangkan dirinya sendiri untuk bersosialisasi dan mempraktekan secara
langsung ilmu yang sudah didapatkan dari bangku kuliah ke dunia kerja. Secara
garis besar seperti yang kita lihat bahwa pendidikan yang dilakukan di perguruan
tinggi masih terbatas pada pemberian praktek dalam skala kecil dengan intensitas
yang terbatas, agar dapat memahami dan memecahkan setiap permasalahan yang
muncul di dunia kerja, maka mahasiswa tentunya perlu melakukan pelatihan kerja
secara langsung di instansi atau lembaga - lembaga yang berkaitan dengan
program studi yang ditempuh.

Kuliah Kerja Lapangan (KKL) 1 Pendidikan Geografi angkatan 2016 merupakan


agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya bagi para mahasiswa tingkat akhir
di semester III, dan tentunya setiap mahasiswa diwajibkan untuk melaksanakan
serta membuat laporan Kuliah Kerja Lapangan. Selain pengalaman yang didapat
sangat bermanfaat bagi para mahasiswa, Kuliah Kerja Lapangan itu sendiri mejadi
tolak ukur bagi Prodi Pendidikan Geografi dalam melihat etos kerja yang dimiliki
oleh setiap mahasiswa. Sesuai dengan tujuan prodi pendidikan geografi, yang
mempersiapkan tenaga ahli dan terampil yang diharapkan dapat terjun langsung
ke dunia pendidikan maka dipandang sangat perlunya untuk melaksanakan Kuliah
Kerja Lapangan.

Kuliah Kerja Lapangan (KKL) 1 program studi Pendidikan Geografi angkatan


2016 mengambil beberapa obyek studi yaitu Cagar Alam Geologi Karang
sambung, Musium Angkut, Tanah Lot, Tanjung Benoa, Pantai Kuta, Istana Tapak
Siring, Desa Panglipura, Kintamani, Gunung Bromo, Geografi Maritim, Gumuk
Pasir Parang Kusumo, dan Pantai Parang Tritis. Tempat yang dipilih tentunya
berkaitan dengan mata kuliah yang dikuasai dalam program studi Pendidikan
Geografi.

Dengan dilaksanakannya kegiatan KKL 1 ini diharapkan lulusan program studi


pendidikan geografi tidak hanya menguasai ilmu secara teoritis tetapi dapat
5

mengaplikasikan teori dengan keadaan atau fenomena yang ada di lapangan.


Pulau Tegal dan Pantai Sari Ringgung merupakan lokasi yang dipilih untuk
pelaksanaan KKL mahasiswa program studi pendidikan geografi pada tahun
ajaran 2017/2018. Karena di daerah ini mempunyai fenomena geosfer yang cukup
representatif untuk mata kuliah yang ada di Program Studi Pendidikan Geografi,
baik fisik maupun manusianya.

1.2 Tujuan

Adapun tujuan yang diharapkan dari Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini sebagai
berikut:
1.2.1. Untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan mahasiswa pendidikan
geografi terhadap pengetahuan geografi penduduk, sosial, ekonomi dan
budaya yang ada di lapangan.
1.2.2 Untuk meningkatakan pengetahuan dan wawasan mahasiswa pendidikan
geografi terhadap pengetahuan geografi fisik berupa persebaran hewan dan
tumbuhan, batuan, tanah, cuaca serta geografi sumber daya di lapangan.
1.2.3 Untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan mahasiswa terhadap
pengetahuan geografi pariwisata di lapangan.
1.2.4 Untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan mahasiswa tentang
pengetahuan geografi fisis yang meliputi oseanografi, ekologi,
geomorfologi serta geologi di lapangan.
1.2.5 Untuk menambah wawasan dan pemikiran-pemikiran kritis dan kontrukstif
pada fenomena geografi.
1.2.6 Mahasiswa paham, mampu, dan mempunyai sikap bahwa dengan
melakukan analisis berdasarkan pendekatan geografi yaitu keruangan,
ekologis, dan kompleks wilayah dapat untuk menambah wawasan
dibidang fisik, sosial, dan wisata.
1.2.7 Memeberikan pengalaman dan wawasan kepada mahasiswa mengenai
kehidupan di masyarakat maupun dunia kerja.
1.2.8 Mencetak seseorang yang berpendidikan serta memiliki kemampuan dan
keterampilan profesional yang sesuai dengan tuntunan dunia kerja.
6

1.3 Manfaat

1.3.1 Bagi Mahasiswa

Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan 1 ini menjadi salah satu media pembelajaran
untuk mengetahui kesesuaian antara teori yang telah didapatkan penulis di bangku
kuliah dengan praktek di lapangan. Terlepas dari itu semua tentunya mahasiswa
mendapatkan pengetahuan dan pengembangan wawasan dalam melatih mental
serta komunikasi untuk berinteraksi langsung di dunia kerja.

Selain daripada itu mahasiswa juga diberikan pengalaman yang besar berkaitan
dengan proses adaptasi dengan dunia nyata yang berada di lingkungan
masyarakat.

Kuliah Kerja Lapanagan juga dapat Meningkatkan pengetahuan dan wawasan


mahasiswa geografi terhadap pengetahuan geografi Manusia ( Seperti Geografi
Penduduk, Demografi, geografi Sosial, Geografi Pariwisata, dll ) Geografi Fisik (
Seperti Geografi Tanah, Geologi, Geomorfologi, Oseanografi, dan Hidrologi )
serta Menambah wawasan dan pemikiran-pemikiran kritis dan kontrukstif pada
fenomena geografi.

1.3.2 Bagi Lembaga

Laporan ini dapat digunakan sebagai bahan tambahan untuk informasi atau
sebagai referensi bagi pembaca, sekaligus sebagai acuan untuk bahan
pembelajaran kedepan.

Selain daripada itu kegiatan Kuliah Kerja Lapangan juga dilaksanaka dapat
menjadikan permasalahan yang terjadi di lingkungan masyarakat untuk menjadi
basis data sosial guna penelitian ke depan.
7

1.3.3 Bagi Masyarakat

Kuliah Kerja Lapangan dapat memberikan perhatian kepada masyarakat yang


berada di luar daerah yang maju dan masyarakat dapat mendapatkan sedikit
apresiasi karena daerahnya merupakan wilayah yang menjadi tempat untuk Kuliah
kerja Lapangan.

Masyarakat tertentu juga diperlakukan dengan pemberian bantuan dari Mahasiswa


sehingga ke depannya dapat meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi
masyarakat.
8

Anda mungkin juga menyukai