Nim : 932120716
Dalam aliran pragmatisme ini, peserta didik diwajibkan untuk lebih aktif dari
pendidik karena pada dasarnya peserta didik secara alamiah pastilah memiliki rasa
ingin tau yang sangat besar terhadap sesuatu apapun.
Maka fungsi dari pemberian suatu permasalahan pada peserta didik ialah
untuk memancing peserta didik agar ia mampu mengembangkan sifat alamiah mereka
yaitu aktif bertanya karena rasa ingin tahuan mereka yang sangat tinggi, sehingga
pada saat pendidik memberikan suatu permasalahan para peserta didik terbiasa untuk
mencari bagaimana penyelesaiannya. Karena peserta didik yang setiap hari hanya
menerima materi terus-menerus saja tanpa diberi kesempatan untuk berpikir tentang
apa yang dia terima itu bisa mengurasa keingin tahuan mereka.
Sedangkan aliran materialisme adalah suatu aliran yang hanya menilai dari
sesuatu yang tampak oleh panca indra saja.dalam arti, siswa yang mendapat peringkat
satu pastilah lebih pandai darpada siswa yang mendapat peringkat 20 dikelasnya,
sehingga diamana yang mendapat peringkat satu pantas diberikan penghargaan.
Aliran materialism muncul pada zaman yunani kuno. Pada abad awal masehi
aliran matrealisme tidak terlalu mendapat tanggapan yang serius bahkan dianggap
asing. Sehingga, baru pada pencerahan sekitar abad 19 aliran ini mendapat tanggapan
yang akhirnya muncul para filsuf yang beraliran ini seperti Feuerbach, Haeckel,
Buchnerr, dan Molesschot.