Anda di halaman 1dari 10

DEFINISI ISTILAH

1. Lily Sidiarto
Diskalkulia adalah ketidakmampuan berhitung yang disebabkan oleh gangguan
pada sistem syaraf pusat. Biasanya anak lemah dalam kemampuan presepsi sosial, lemah
dalam konsep arah dan waktu, dan ada gangguan memori. Anak mengalami kesulitan
dalam membedakan bentuk, geometrik, simbol, konsep angka, sulit menghafal
penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian secara cepat.
2. Jacinta F. Rini M, Psi dari Harmawan Consulting
Diskalkulia dikenal juga “math dificulty” karena menyangkut gangguan pada
kemampuan kalkulasi secara matematis. Kesulitan ini dapat ditinjau secara kuantitatif
yang terbagi menjadi bentuk kesulitan berhitung (counting) dan mengkalkulasi
(calculating). Anak yang bersangkutan akan meunjukkan kesulitan dalam memahami
proses-proses matematis. Hal ini biasanya ditandai dengan munculnya kesulitan belajar
dan mengerjakan tugas yang melibatkan angka ataupun simbol matematis.
3. Sylvia Farnhan-Diggory
Diskalkulia dibatasi sebagai gejala ketidakmampuan untuk dapat mengoperasikan
aritmatika. Kemudian, ia membagi diskalkulia menjadi 4 tipe, yaitu: 1) Tipe lemah dalam
logika, 2) Tipe lemah dalam perencanaan, 3) Tipe tekun dalam tugas, 4) Ketidakmampuan
untuk menghitung sederhana.
4. Djono
Diskalkulia merupakan kesulitan berhitung atau kesulitan belajar dimana
ketidakmampuan dalam melakukan ketrampilan matematika yang diharapkan untuk
kapasitas intelektual dan tingkat pendidikan seseorang.
DEFINISI OPERASIONAL
Diskalkulia adalah ketidakmampuan yang berhubungan dengan proses sistematis
dimana ditandai dengan ketidakmampuan berhitung atau kalkulasi sederhana. Biasanya
anak lemah dalam kemampuan presepsi sosial, lemah dalam konsep arah dan waktu,
gangguan memori yang menyangkut penjumlahan, pengurangan, perkalian,pembagian,
kesulitan dalam membedakan bentuk, simbol dan konsep angka serta lemah dalam logika
dan perencanaan aritmatika.
INDIKATOR DAN PERNYATAAN DISKALKULIA
1. Ketidakmampuan berhitung
a. Sulit menjumlahkan dan mengurangi angka sederhana
b. Sulit mengalikan dan membagi angka sederhana
c. Sulit menghitung menggunakan rumus
d. Sulit mengurutkan bilangan
e. Sulit menggunakan kalkulator
2. Lemah dalam kemampuan presepsi sosial
a. Sulit mengidentifikasi jumlah objek dalam suatu kelompok
b. Sulit menjumlah dua kelompok yang masing-masing memiliki lebih dari satu
anggota
3. Lemah dalam konsep arah dan waktu
a. Disorientasi waktu
b. Sulit memperkirakan jarak dan kecepatan
c. Sulit menentukan waktu
d. Sulit menentukan letak seperti lokasi sebuah negara, kota, jalan, dan sebagainya
e. Sulit memahami peta atau petunjuk arah
4. Gangguan memori
a. Sulit menghafal bilangan
b. Sulit menghafal proses matematis
c. Sulit menghafal rumus
5. Kesulitan dalam membedakan bentuk
a. Sulit membedakan bangun datar, bangun ruang, geometrik, dan angka
b. Sulit membedakan angka yang sama, seperti 3 dengan 8, 7 dengan 9
6. Kesulitan dalam mebedakan simbol dan konsep angka
a. Sulit mengenal dan menggunakan simbol matematikan (seperti: +, -, x, :. %, <, >,
dan sebagainya)
b. Sering salah ketika melakukan perhitungan angka-angka seperti proses substitusi,
asosiasi, dan distribusi
7. Lemah dalam logika
a. Sulit menjelaskan ukuran bangun
b. Sulit menggambar bangun abstrak
c. Sulit melakukan hitungan matematis, seperti menghitung kembalian uang,
menghitung transaksi belanja, ataupun kegiatan lain yang harus melibatkan uang
8. Lemah dalam perencanaan aritmatika
a. Sulit menentukan penyelesaian dalam soal cerita
b. Sulit menganalisa permasalahan matematis sederhana
c. Tidak bisa merencanakan keuangannya dengan baik
d. Hanya dapat merencanakan keuangan jangka pendek
e. Sulit memasukkan angka-angka pada kolom yang tepat
ANGKET DISKALKULIA

Pernyataan
No. Assassment
Ya Tidak
1. Ketidakmampuan berhitung
a. Saya sulit menjumlahkan dan mengurangi angka sederhana
b. Saya sulit mengalikan dan membagi angka sederhana
c. Saya sulit menghitung menggunakan rumus
d. Saya sulit mengurutkan bilangan
e. Saya sulit menggunakan kalkulator
2. Lemah dalam kemampuan presepsi sosial
a. Saya sulit mengidentifikasi jumlah objek dalam suatu kelompok
b. Saya sulit menjumlah dua kelompok yang masing-masing
memiliki lebih dari satu anggota
3. Lemah dalam konsep arah dan waktu
a. Saya lemah dalam disorientasi waktu
b. Saya sulit memperkirakan jarak dan kecepatan
c. Saya sulit menentukan waktu
d. Saya sulit menentukan letak seperti lokasi sebuah negara, kota,
jalan, dan sebagainya
e. Saya sulit memahami peta atau petunjuk arah
4. Gangguan memori
a. Saya sulit menghafal bilangan
b. Saya sulit menghafal proses matematis
c. Saya sulit menghafal rumus
5. Kesulitan dalam membedakan bentuk
a. Saya sulit membedakan bangun datar, bangun ruang, geometrik,
dan angka
b. Saya sulit membedakan angka yang sama, seperti 3 dengan 8, 7
dengan 9
6. Kesulitan dalam membedakan simbol dan konsep angka
a. Saya sulit mengenal dan menggunakan simbol matematikan
(seperti: +, -, x, :. %, <, >, dan sebagainya)
b. Saya sering salah ketika melakukan perhitungan angka-angka
seperti proses substitusi, asosiasi, dan distribusi
7. Lemah dalam logika
a. Saya sulit menjelaskan ukuran bangun
b. Saya sulit menggambar bangun abstrak
c. Saya sulit melakukan hitungan matematis, seperti menghitung
kembalian uang, menghitung transaksi belanja, ataupun kegiatan
lain yang harus melibatkan uang
8. Lemah dalam perencanaan aritmatika
a. Saya sulit menentukan penyelesaian dalam soal cerita
b. Saya sulit menganalisa permasalahan matematis sederhana
c. Saya tidak bisa merencanakan keuangannya dengan baik
d. Saya hanya dapat merencanakan keuangan jangka pendek
e. Saya sulit memasukkan angka-angka pada kolom yang tepat
LEMBAR PEDOMAN WAWANCARA

DISKALKULIA
1. Apakah kamu bisa membedakan simbol di bawah ini?

+ - : X

2. Apakah kamu bisa mengurutkan angka 1 sampai 10?


3. Apakah kamu bisa menghitung 2+3?
4. Apakah kamu bisa menggambar lingkaran?
5. Apakah kamu bisa menunjukkan pukul berapa sekarang ?
6. Bagaimana bentuk papan tulis ?
7. Apakah kamu dapat memahami soal cerita berikut : “Sultan membeli 2 buah pensil dan
3 buah buku. Berapa jumlah belanjaan Sultan ?”
8. Bagaimana gurumu dalam menjelaskan pelajaran di kelas ?
9. Jika kamu mengalami kesulitan. Apakah guru membantumu ?
10. Berapa nilai matematika yang sering kamu peroleh ?
LEMBAR PEDOMAN OBSERVASI

DISKALKULIA
1. Identitas Subyek Observasi
Nama : ....
TTL : ....
Alamat : ....
Kelas/Sekolah : ....
Agama : ....
Jenis Kelamin : .....
Orang Tua
- Ayah : ....
- Ibu : ....
2. Waktu dan Tempat Observasi
Observasi dan test terhadap subyek ini dilaksanakan pada:
Hari : ....
Tanggal : ....
Pukul : ....
Tempat : ....

3. Diskalkulia
Pernyataan
No. Assasment Kadang- Tidak
Selalu Sering
Kadang Pernah
1. Siswa tidak dapat menjumlahkan dan
mengurangi angka sederhana
2. Siswa tidak dapat mengalikan dan
membagi angka sederhana
3. Siswa tidak dapat menghitung
menggunakan rumus
4. Siswa tidak dapat mengurutkan
bilangan
5. Siswa tidak dapat menggunakan
kalkulator
6. Siswa tidak dapat mengidentifikasi
jumlah objek dalam suatu kelompok
7. Siswa tidak dapat menghitung angka
dua digit
8. Siswa disorientasi waktu
9. Siswa tidak dapat menentukan waktu
10. Siswa tidak dapat menentukan letak
11. Siswa tidak dapat memahami peta atau
petunjuk arah
12. Siswa tidak dapat menghafal bilangan
13. Siswa tidak dapat menghafal rumus
14. Siswa tidak dapat membedakan
bangun datar, bangun ruang,
geometrik dan angka
15. Siswa tidak dapat membedakan angka
yang sama
16. Siswa tidak dapat menggunakan
simbol matematika
17. Siswa tidak dapat menjelaskan ukuran
bangun
18. Siswa tidak dapat menggambar
bangun secara abstrak
19. Siswa tidak dapat menentukan
penyelesaian dalam soal cerita
20. Siswa tidak dapat merencanakan
keuangannya dengan baik
21. Siswa tidak dapat memasukkan angka
pada kolom yang tepat

Anda mungkin juga menyukai