ASESMEN BERHITUNG

Asesmen matematika yang dimaksud dalam pembahasan ini adalah suatu proses
perolehan data atau informasi tentang penguasaan keterampilan matematika seorang
siswa sebagai bahan dalam menyusun suatu program pembelajaran (Yuwono, 2015).
Tujuan utama dari asesmen matematika adalah untuk mengetahui kondisi penguasaan
keterampilan matematika seorang anak pada saat itu, baik keterampilan yang telah
dikuasainya maupun yang belum dikuasainya sebagai dasar untuk menyusun program
pembelajaran yang diprediksi sejalan dengan hambatan dan kebutuhan belajar anak
tersebut.
Terdapat beberapa jenis pengelompokkan bidang matematika yang diberikan pada
jenjang pendidikan dasar, di antaranya:

a. Pengelompokkan menurut isi (content), meliputi Aritmetika, geometri, dan

pengukuran.
b. Materi berdasarkan hasil belajar yang diharapkan, terbagi menjadi dimensi kualitatif
dan dimensi kuantitatif.

Instrumen Asesmen Berhitung

Penilaian
No. Indikator Kurang Belum Keterangan
Bisa
Bisa Bisa
Kesiapan Berhitung
1. Mengenal urutan bilangan
angka-angka
2. Anak dapat menyebutkan
angka yang ditunjuk asesor
secara acak
3. Anak dapat berhitung
dengan lancar dan tepat
4. Anak dapat menghitung
benda yang diberikan oleh
asesor
5. Anak mampu membaca
 angka 1-10
6. Anak mampu menulis angka
1-10
7. Anak mampu memahami
nilai tempat(satuan, puluhan,
ratusan, dan ribuan)
8. Anak mampu mengurutkan
angka-angka dari yang kecil
ke yang besar
Konsep Hitungan
1. Mengenal lambang operasi hitung
Tambah [+]
Kurang [-]
Kali [×]
Bagi [:]
2. Memahami konsep hitungan
Penambahan
Pengurangan
Perkalian
Pembagian
3. Komputasi
Anak dapat membaca
persoalan matematika
(3+2=5)
Anak dapat mengisi angka
yang dikosongkan (6+...=10)
Anak dapat menyelesaikan
soal dengan teknik
menyimpan
Anak dapat membaca
persoalan matematika
(3-2=1)
Anak dapat mengisi angka
yang dikosongkan (6+...=4)
Anak dapat membaca
persoalan matematika (2×
2=4)
Anak dapat mengisi angka
 yang dikosongkan (5×
...=10)
Anak dapat membaca
persoalan matematika
(8:2=4)
Anak dapat mengisi angka
yang dikosongkan (9:...=3)

Analisis Asesmen Berhitung

Menganalisis hasil kerja siswa yang kemudian ditafsirkan dan ditarik kesimpulan
dalam wujud penguasaan matematika, kesulitan matematika yang dihadapi siswa, serta
kebutuhan belajar siswa tentang matematika. Berdasarkan kesimpulan tersebut,
guru/asesor membuat rekomendasi yang ditujukan kepada guru kelas, atau guru bidang
studi, atau kepada orang tua yang selanjutnya hasil asesmen ini akan dijadikan sebagai
landasan dalam membuat program pembelajaran matematika bagi siswa yang
bersangkutan.