Anda di halaman 1dari 4

RUJUKAN JIKA TIDAK

DAPAT MENYELESAIKAN
MASALAH HASIL
REKOMENDASI
No.Dokumen :A/ /SOP/2018
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

UPT PUSKESMAS
dr Harianto DT
BUGEL
NIP 19620827199103 1 007
Rujukan jika tidak dapat menyelesaikan masalah hasil rekomendasi
audit internal adalah tempat atau sarana rujukan yg dipakai sebagai
1. Pengertian
pedoman atau acuan dalam menyelesaikan masalah hasil
rekomendasi audit internal yang tidak dapat diselesaikan di intern
Puskesmas Bugel.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah melakukan rujukan Jika
2. Tujuan tidak dapat Menyelesaikan masalah hasil rekomendasi Puskesmas
Bugel.
1. SK Kepala Puskesmas Bugel Nomor : 440/ /SK/2018
tentang Pembentukan Tim Audit Internal
3. Kebijakan
2. SK Kepala Puskesmas Bugel Nomor : 440/ /SK/2018
tentang Penetapan Indikator Mutu dan Kinerja Puskesmas
1. Petugas audit melaksakanan audit internal pada program dan
pelayanan yang ada di Puskesmas,
2. Petugas tim audit melakukan pemeriksaan terhadap catatan-
catatan dan prosedur-prosedur serta kegiatan operasi, meminta
pembuktian, melakukan pembandingan, melakukan analisa,
meminta penjelasan dll,
3. Petugas tim audit mencatat temuan audit berupa informasi
signifikan dan faktual yang didukung bukti-bukti objektif yang
4. Prosedur
mengandung potensi perbaikan/nilai tambah bagi Puskesmas,
4. Petugas tim audit mencatat temuan audit dalam formulir temuan
audit yang telah distandarkan,
5. Petugas tim audit menganalisis hasil temuan audit internal.
6. Petugas tim audit membuat catatan permasalahan yang
kemungkinan tidak dapat diselesaikan secara intern Puskesmas
harus di rujuk sesuai dengan permasalahan yang ditemukan dan
kompetensinya.
7. Petugas tim audit mendokumentasikan hasil temuan audit internal
dan dilaporkan kepada kepala Pukesmas
8. Kepala Puskesmas menerima laporan dari tim audit internal
9. Kepala Puskesmas mengagendakan untuk mendiskusikan hasil
audit internal tim pada saat rapat tinjauan manajemen.

10.Kepala Puskesmas, tim audit internal ,penanggungjawab program


dan pelaksana mendiskusikan hasil audit yang ditemukan.
11. Petugas tim audit membuat suatu rencana perbaikan atau rencana
tindak lanjut audit dari hasil audit yang dilaksanakan.
12. Petugas tim audit mencatat temuan audit internal yang tidak dapat
diselesaikan secara internal Puskesmas.
13. Petugas tim audit internal membuat RTL (Rencana Tindak Lanjut)
penyelesaian temuan audit internal yang tidak bisa diselesaikan
dengan merujuk.
14. Kepala Puskesmas dan tim akreditasi merujuk masalah yang tidak
dapat diselesaikan di Puskesmas sesuai dengan permasalahan
yang ditemukan dan sesuai dengan kompetensinya.

5. Diagram alir -

1. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 25


tahun 2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks
6. Referensi Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah
2. Pedoman Audit Internal

1. Kepala Puskesmas
2. Penanggung jawab manajemen mutu
7. Unit terkait
3. Tim audit internal
4. Kepala sub bagian tata usaha
1. Rencana kegiatan setiap program Puskesmas
8. Dokumen 2. Hasil kegiatan setiap program Puskesmas
Terkait 3. Hasil monitoring dan evaluasi setiap program Puskesmas
4. Indikator mutu dan kinerja Puskesmas

9. Rekaman Historis Perubahan

NO ISI PERUBAHAN TANGGAL MULAI BERLAKU


RUJUKAN JIKA TIDAK DAPAT
MENYELESAIKAN MASALAH HASIL
REKOMENDASI
No. Dokumen : A/ / /2018
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tanggal :
Terbit
Halaman1. : 1/2

UPT PUSKESMAS dr.Harianto D.T


BUGEL NIP.196208271991031007

Unit :

Nama Petugas :

No Langkah Kegiatan Ya Tidak


Apakah petugas audit melaksakanan audit internal pada
1
program dan pelayanan yang ada di Puskesmas?
Apakah petugas tim audit melakukan pemeriksaan terhadap
catatan-catatan dan prosedur-prosedur serta kegiatan operasi,
2
meminta pembuktian, melakukan pembandingan, melakukan
analisa, meminta penjelasan dll?
Apakah petugas tim audit mencatat temuan audit berupa
informasi signifikan dan faktual yang didukung bukti-bukti
3
objektif yang mengandung potensi perbaikan/nilai tambah bagi
Puskesmas?
Apakah petugas tim audit mencatat temuan audit dalam
4
formulir temuan audit yang telah distandarkan?
Apakah petugas tim audit menganalisis hasil temuan audit
5
internal?
Apakah petugas tim audit membuat catatan permasalahan
yang kemungkinan tidak dapat diselesaikan secara intern
6
puskesmas harus di rujuk sesuai dengan permasalahan yang
ditemukan dan kompetensinya?
Apakah petugas tim audit mendokumentasikan hasil
7 temuan audit internal dan dilaporkan kepada kepala
Puskesmas?
Apakah Kepala Puskesmas menerima laporan dari tim
8
audit internal?
Apakah Kepala Puskesmas mengagendakan untuk
9 mendiskusikan hasil audit internal tim pada saat rapat tinjauan
manajemen?
Apakah Kepala Puskesmas, tim audit internal,
10 penanggungjawab program dan pelaksana Puskesmas
mendiskusikan hasil audit yang ditemukan?
Apakah petugas tim audit Hasil audit internal membuat
11 suatu rencana perbaikan atau rencana tindak lanjut audit dari
hasil audit yang dilaksanakan.?
Apakah petugas tim audit mencatat temuan audit internal
12
yang tidak dapat diselesaikan secara internal Puskesmas?
Apakah Petugas tim audit internal membuat RTL
13 penyelesaian temuan audit internal yang tidak bisa diselesaikan
dengan merujuk?
Apakah Kepala Puskesmas dan tim akreditasi merujuk
masalah yang tidak dapat diselesaikan di Puskesmas sesuai
14
dengan permasalahan yang ditemukan dan sesuai dengan
kompetensinya?
Jumlah
Compliance Rate (CR) %

Tangerang,
Pelaksana/ auditor

(..……..………………)
NIP.

Anda mungkin juga menyukai