Bencana Alam, Efek Paparan Racun & Polusi
Bencana Alam, Efek Paparan Racun & Polusi
Ferry Saputro
Kelas :B
Nim : 1671042004
Bencana alam sulit didefinisikan, bukan karena kita mengetahui hal tersebut, tetapi
karena ada kriteria tertentu dan hal yang sulit ditetapkan. Secara alami, Bencana
alam disebabkan oleh kekuatan alam yang tidak berada di bawah kendali manusia.
Bencana alam dapat didefenesikan ketika adanya suatu peristiwa yang dapat
merusak dan membawa kematian. Namun, berbagai pendapat mengenai defenisi
bencana alam terkait tingkat kerusakan dan korban jiwa masih menjadi hal yang
menarik bagi para peneliti.
Salah satu masalah paling serius dalam bencana adalah koordinasi berbagai upaya
bantuan. Meskipun perlu koordinasi dalam manajemen bencana yang berhasil,
organisasi besar sering ragu untuk mengambil tanggung jawab. Keengganan ini dapat
lebih mendorong munculnya kelompok-kelompok lokal yang kohesif yang harus
memikul tanggung jawab atas hal-hal yang tidak dikerjakan oleh organisasi formal
Sebagian besar dominasi kita terhadap lingkungan alam dan adaptasi kita terhadap
bahayanya bencana telah dicapai melalui teknologi. Peningkatan kualitas hidup dan
perpanjangan hidup terhadap penyakit, dan hal lainnya didasarkan pada jaringan
teknologi luas yang telah ada. Mesin-mesin, struktur-struktur, dan tambahan-
tambahan lain yang diciptakan manusia ke lingkungan memiliki tanggung jawab
yang tak tertandingi untuk mendukung cara hidup kita.
Apa perbedaan antara malapetaka dan bencana alam? Malapetaka merupakan hasil
perbuatan manusia. Teknologi berperan dalam menemukan lokasi terjadinya bencana
dan jarak mengenai dampak bencana tersebut.
- Polusi Udara
Polusi udara secara tidak langsung dapat membahayakan lingkungan. Polusi udara
sangat memengaruhi lapisan atmosfir dan mengurangi jumlah curah hujan di suatu
wilayah. Polusi udara seperti asap rokok, kebakaran hutan, perapian dll merupakan
salah satu bentuk polusi udara yang terbentuk dari cahaya dan panas.