Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muh.

Ferry Saputro

Kelas :B

Nim : 1671042004

Review Materi Psikologi Lingkungan

Bencana Alam, Efek Paparan Racun & Polusi


- Bencana Alam (Natural Disaster)
Bencana alam adalah suatu peristiwa yang relatif terjadi, dan membuat orang
menjadi traumatis sehingga mudah diingat. Gempa bumi, angin ribut, tornado,
tsunami, dan letusan gunung berapi adalah contoh peristiwa alam yang kuat yang
cenderung terjadi di daerah-daerah tertentu di dunia.

- Apa yang dapat dikatakan sebagai bencana alam?

Bencana alam sulit didefinisikan, bukan karena kita mengetahui hal tersebut, tetapi
karena ada kriteria tertentu dan hal yang sulit ditetapkan. Secara alami, Bencana
alam disebabkan oleh kekuatan alam yang tidak berada di bawah kendali manusia.
Bencana alam dapat didefenesikan ketika adanya suatu peristiwa yang dapat
merusak dan membawa kematian. Namun, berbagai pendapat mengenai defenisi
bencana alam terkait tingkat kerusakan dan korban jiwa masih menjadi hal yang
menarik bagi para peneliti.

- Persepsi mengenai bahaya dari alam


Resiko yang ditimbulkan dari suatu bencana alam dapat dalam bentuk berbagai jenis
bahaya. Bencana alam lebih traumatis daripada bahaya lain seperti polusi udara
sehingga orang-orang lebih menganggap bencana alam lebih beresiko dan lebih
berbahaya. Ada beberapa faktor yang memengaruhi individu dalam menilai
konsekuensi potensial dalam suatu bencana alam seperti efek krisis, efek tanggul,
dan adaptasi.
Efek krisis lebih mengacu kepada bagaimana individu sadar terhadap bencana baik
sebelum dan selama kejadian. Efek tanggul mengacu kepada bagaimana individu
mengambil langkah langkah pencegahan terhadap bencana. Adaptasi mengacu
kepada bagaimana individu dapat beradaptasi dengan ancaman ataupun kondisi
sebelum dan sesudah terjadinya bencana. Selain itu hal penting yang dapat menjadi
penentu persepsi manusia dalam menilai konsekuensi bahaya dari suatu bencana
adalah pengalaman dalam menentukan persepsi / kendali atas bahaya sehingga dapat
mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan potensi bahaya.

- Efek Psikologis dari Bencana Alam


Bencana alam dapat memengaruhi perilaku dan kesehatan mental. Beberapa
penelitian menunjukkan bahwa bencana mengakibatkan gangguan dan tekanan yang
mendalam sehingga menyebabkan masalah emosional seperti stress dll.

Salah satu masalah paling serius dalam bencana adalah koordinasi berbagai upaya
bantuan. Meskipun perlu koordinasi dalam manajemen bencana yang berhasil,
organisasi besar sering ragu untuk mengambil tanggung jawab. Keengganan ini dapat
lebih mendorong munculnya kelompok-kelompok lokal yang kohesif yang harus
memikul tanggung jawab atas hal-hal yang tidak dikerjakan oleh organisasi formal

- Teknologi Pengukur Bencana

Sebagian besar dominasi kita terhadap lingkungan alam dan adaptasi kita terhadap
bahayanya bencana telah dicapai melalui teknologi. Peningkatan kualitas hidup dan
perpanjangan hidup terhadap penyakit, dan hal lainnya didasarkan pada jaringan
teknologi luas yang telah ada. Mesin-mesin, struktur-struktur, dan tambahan-
tambahan lain yang diciptakan manusia ke lingkungan memiliki tanggung jawab
yang tak tertandingi untuk mendukung cara hidup kita.

- Karakteristik Bencana Berdasarkan Teknologi

Apa perbedaan antara malapetaka dan bencana alam? Malapetaka merupakan hasil
perbuatan manusia. Teknologi berperan dalam menemukan lokasi terjadinya bencana
dan jarak mengenai dampak bencana tersebut.

- Pengaruh teknologi terhadap bencana


Manusia secara tidak langsung dapat menciptakan kerusakan yang sama seperti
bencana alam. Hal ini dapat terjadi misalnya : pada saat perang terjadi, pesawat
menurunkan bom nuklir yang merenggut banyak korban jiwa, membuat kepanikan
dan memiliki kerusakan yang hampir sama dengan bencana alam.

- Korban Primer dan Sekunder


Ada banyak korban bencana yang seringkali secara tidak langsung terancam oleh
badai, gempa bumi, atau kecelakaan. Orang-orang yang terkena dampak, disebut
korban bencana primer termasuk orang-orang yang secara langsung terkena dampak
dari bencana.. Korban-korban bencana sekunder juga dipengaruhi oleh bencana,
tetapi tidak secara langsung. Mereka tidak dalam bencana, mereka tidak mengalami
kemarahan dari peristiwa itu secara langsung, juga tidak bertahan dari ancaman
langsung terhadap kehidupan yang terkait dengan peristiwa bencana.

- Efek Paparan Beracun (Effect of Toxic Exposure)


Zat beracun seperti radiasi, dioksin, dan limbah kimia dapat menyebabkan masalah
kesehatan fisik, tetapi individu perlu mengetahui tentang bagaimana dara merespons
secara psikologis terhadap paparan dari hal tersebut. Efek paparan zat beracun dapat
disebabkan oleh orang – orang dan kondisi lingkungan yang di sekitarnya banyak
terpapar limbah industry.

- Polusi Udara

Polusi udara secara tidak langsung dapat membahayakan lingkungan. Polusi udara
sangat memengaruhi lapisan atmosfir dan mengurangi jumlah curah hujan di suatu
wilayah. Polusi udara seperti asap rokok, kebakaran hutan, perapian dll merupakan
salah satu bentuk polusi udara yang terbentuk dari cahaya dan panas.

- Tekanan barometrik dan ketinggian (barometric pressure and altitude)


Di tempat-tempat tinggi kita terpapar berbagai tekanan, terutama penurunan asupan
oksigen yang dihasilkan dari tekanan. Hal ini dapat meningkatkan radiasi matahari,
perubahan suhu dingin kelembaban.

Anda mungkin juga menyukai