Anda di halaman 1dari 21

Kebijakan Pemda Kota

Cirebon

Kajian penanganan kawasan


Kawasan Kumuh di RW 01, Perlu penanganan perumahan dan permukiman Program 5 tahun untuk
RW 09 Kel Panjunan dan kumuh di RW 01, RW 10 Kel. penanganan kawasan
kawasan kumuh
RW 09 Kel. Kasepuhan Panjunan dan RW. 09 Kel perumahan dan permukiman
Kasepuhan kumuh

Konsep Tridaya : Alokasi Dana


Faktor Kekumuhan  Aspek Fisik
 Aspek Ekonomi  Pemerintah Pusat
 Terjadi ROB  Aspek Sosial  Pemerintah Daerah
 Penduduk semakin meningkat  Swadaya/masyarakat
 Backlog rumah sekitar 631 unit
rumah tahun 2012
 Kondisi rumah sebagian tidak layak
huni
 Keterbatasan PSU
 Kondisi sanitasi lingkungan yang
tidak sehat

1
1.2.1 Maksud
Meningkatkan kualitas lingkungan kawasan perumahan dan permukiman kumuh
menjadi lebih baik dan sesuai standar hidup sehat dan bersih.

1.2.2 Tujuan
Mewujudkan ketersediaan kualitas dan kuantitas lingkungan kawasan perumahan dan
permukiman kumuh layak huni.

1.2.3 Sasaran Kegiatan


 terlaksananya penataan perumahan kumuh dan permukiman kumuh yang sesuai
dengan fungsi kawasan dan struktur kota.
 tercapainya pengurangan luasan perumahan kumuh dan permukiman kumuh.
 terwujudnya masyarakat yang secara mandiri dapat merencanakan dan
melaksanakan upaya peningkatan kualitas perumahan kumuh dan permukiman
kumuh serta memeliharanya.
 Terumusnya konsep penanganan kawasan perumahan dan permukiman kumuh
 Tersusunnya indikasi program penanganan kawasan kumuh di wilayah perencanaan

2
Kecamatan
Lemahwungkuk
sebagai yang
berfungsi sebagai
Sub Pusat Pelayanan
Kota (SPPK) kawasan
Pelabuhan Kota
Cirebon dengan
fungsi utama sebagai
pelabuhan dan
perikanan

Kelurahan
Kasepuhan
ditetapkan sebagai
pusat lingkungan
dengan fungsi utama
sebagai pariwisata
budaya

Peta Rencana Struktur Ruang Peta Rencana Pola Ruang


Kota Cirebon Kota Cirebon

3
Wilayah perencanaan PLP2K-BK Kota
Cirebon berada di kawasan pesisir
Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon
yang terbadi pada 4 zona yaitu :
Zona 1 : RW 01 dan RW 10
Kelurahan Panjunan
Zona 2 : Kawasan Pelabuhan
Zona 3 : RW 04 (Cangkol Utara), RW
05 (Cangkol Tengah) dan RW
06 (Cangkol Selatan)
Kelurahan Kasepuhan
Zona 4 : RW 09 (Kesunean Selatan)
Kelurahan Kasepuhan
Namun dalam perencanaan yang lebih
detail dilakukan pada zona 1 (17,3 Ha)
dan zona 4 (12,5 Ha) dengan luas
wilayah perencanaan sekitar 29,8 Ha.

RW 01 dan RW 10 Kel. Panjunan Kec.


Lemahwungkuk (Zona 1)

DATA UMUM
Luas Wilayah : 17,3 Ha Hektar
Jumlah Rumah : 1.212 Unit
Jumlah Penduduk : 6.827 Jiwa
Jumlah Kepala Keluarga : 1.565 KK
Tk. Kepadatan Penduduk :370 Jiwa/Ha
Tk. Kepadatan Bangunan : 66 Unit/Ha
Pesisir Utara merupakan wilayah permukiman di
sepanjang pesisir pantai Kota Cirebon. Wilayah ini
berada dalam batasan administratif RW 01 dan RW
10 di Kelurahan Panjunan Kecamatan
Lemahwungkuk. Secara geografis, batas wilayah ini
dilalui oleh Sungai Sukalila dan Kali Sontong.
Wilayah Perencanaan ini memiliki batas wilayah
antara lain ;
• Sebelah Utara berbatasan dengan Kali Sontong ;
• Sebelah Barat berbatasan dengan Jalan
Sisingamangaraja ;
• Sebelah Selatan berbatasan dengan Sungai
Sukalila ; dan
• Sebelah Timur berbatasan dengan Sungai
Sukalila dan Laut Jawa.

4
5
Demografi
Penduduk Jml
Jumlah
No. RW Laki-laki Perempuan Jml Anggota
KK %
(Jiwa) (Jiwa) (Jiwa) Per KK
1. 01 561 948 880 1.828 26,77 4
2. 10 1.004 1.653 3.347 5.000 73,23 5
Jumlah 1.565 2.601 4.227 6.828 100,00 4

Kondisi Fisik dan Penggunaan Lahan


 Kondisi fisik Kelurahan Panjunan terletak pada ketinggian sekitar 0 - 1,5 m di atas
permukaan laut (dpl) dan berada di kawasan pesisir Laut Jawa. Wilayah ini memiliki
bentang alam berupa dataran dengan kemiringan lahan sekitar 0-3%. Keadaan tanah
di Kelurahan Panjunan berasal dari jenis regosol yang berasal dari endapan lava dan
piroklasik (pasir, lempung, tanah liat, breksi lumpur, dan kerikil) hasil intrusi Gunung
Ciremai.
 Kota Cirebon termasuk daerah iklim tropis, dengan suhu udara minimum rata-rata
22,3°C dan maksimun rata-rata 33,0°C, Kelembaban udara berkisar antara ± 48-93%.
 Rata-rata curah hujan tahunan di kota Cirebon ± 2260 mm/tahun dengan jumlah hari
hujan ± 155 hari.

Peta Penggunaan Lahan

6
Berdasarkan data yang diperoleh tim penyusun, jumlah rumah
yang terdapat di RW 01 dan RW 10 berjumlah 1.212 unit, yang
terdiri dari 1.066 unit rumah layak huni dan 134 unit rumah
tidak layak huni. Jumlah rumah di wilayah ini ada yang dihuni
oleh 2 kepala keluarga. Hal ini dapat dibandingkan jumlah KK
berjumlah 1.565 KK, sehingga kekurangan rumah (backlog) di
wilayah ini sekitar 499 unit rumah.
Rumah
Jumlah Tdk
Jumlah Rasio Jml Rmh
No. RT/RW Rumah Layak Backlog
KK terhadap Jml KK
(Unit) Huni
(unit)
1 RW 01 561 442 0,79 33 152
2 RW 10 1.004 770 0,77 113 347
Jumlah 1.565 1.212 0,77 134 499

Kondisi Jaringan Jalan


Kondisi Drainase

7
Sistem pengelolaan persampahan di
Kelurahan Panjunan masih menggunakan
sistem tradisonal. Warga membuang
sampah pada lahan-lahan kosong (tanah
timbul) dan saluran aliran air baik saluran
drainase maupun sungai. Pembuangan
sampah pada lahan kosong di wilayah ini
tidak hanya dari warga setempat, tetapi
dari warga sekitarnya. Kondisi ini
mengakibatkan lingkungan perumahan
maupun permukiman yang kurang sehat.
Ketersediaan prasarana sampah berupa
Tempat Pembuangan Sampah Sementara
(TPSS) di wilayah ini pun belum tersedia,
padahal penduduk sangat membutuhkan.
Permasalahan izin kepemilikan lahan
untuk TPSS dan ketersediaan rumah warga
yang berdekatan dengan TPSS merupakan
Kondisi Persampahan
salah satu permasalahan pengelolaan
persampahan di wilayah ini.

Sebagian besar penduduk kawasan perencanaan adalah penduduk asli yang bekerja di sektor
informal. Bidang usaha yang dikerjakan umumnya pedagang, jasa dan industri rumah tangga.
Para pedagang dan penjual jasa umumnya melakukan kegiatannya di kawasan pelabuhan Kota
Cirebon dan sekitarnya dan sebagian ada yang berdagang di kawasan perencanaan, Sementara
pengusaha industri rumah tangga berusaha di dalam wilayah perencanaan, yaitu berupa industri
kerajinan rotan. Karena pada umumnya berusaha sektor informal dengan skala kecil, hal ini
mengakibatkan penghasilan masyarakat umumnya rendah, sehingga kemampuan untuk
memelihara mengelola juga rendah.

Jumlah Penduduk Perdasarkan Mata Pencaharian di


Kelurahan Panjunan Tahun 2011
No. Jenis Pekerjaan Jumlah (Jiwa) Persentase (%)

1 PNS 57 4,83
2 Pengrajin Industri Rumah Tangga 11 0,93
3 Pedagang Keliling 190 16,12
4 Peternak 5 0,42
5 Nelayan 325 27,57
6 Montir 25 2,12
7 Dokter Swasta 16 1,36
8 Pembantu Rumah Tangga 121 10,26
9 TNI/Polri 65 5,51
10 Pensiunan PNS/TNI/Polri 91 7,72
11 Dukun Kampung 2 0,17
12 Jasa Pengobatan Alternatif 1 0,08
13 Dosen Swasta 8 0,68
14 Karyawan Perusahaan Swasta 262 22,22
Jumlah 1.179 100
Sumber: Data Kelurahan Panjunan, 2011

8
RW 09 - KESUNEAN SELATAN
Kel. Kesepuhan Kec.
Lemahwungkuk

DATA UMUM
Luas Wilayah : 12,5 Hektar
Jumlah Rumah : 362 Unit
Jumlah Penduduk : 2.221 Jiwa
Jumlah Kepala Keluarga : 494 KK
Tk. Kepadatan Penduduk : 228
Jiwa/Ha
Tk. Kepadatan Bangunan : 51
Unit/Ha
Kesunean Selatan merupakan
salah satu wilayah permukiman di
sepanjang pesisir pantai Kota
Cirebon. Wilayah ini berada dalam
batasan administratif RW 09 di
Kelurahan Kesepuhan Kecamatan
batas wilayah Kesunean Selatan adalah : Lemahwungkuk. RW 09 memiliki
 Sebelah utara: RW 08 Kelurahan Kasepuhan luas 12,5 ha yang merupakan
 Sebelah selatan: Kali Kesunean 14,78% dari luas wilayah
 Sebelah barat: Jalan Kasunean Kelurahan Kesepuhan. Salah satu
batas wilayah RW 09 Kesunean
 Sebelah timur: Laut Jawa
Selatan adalah aliran sungai
Kasunean dengan debit sedang.

9
Jumlah Penduduk di RW 09 Kelurahan Kasepuhan
Tahun 2011
Penduduk (jiwa) Jml Kondisi Perumahan
Jumlah
RW Anggota
KK Laki-laki Perempuan Jumlah Per KK Berdasarkan data yang
09 494 956 1028 1.984 4 diperoleh tim penyusun,
jumlah rumah yang
terdapat di RW 09
Kelurahan Kasepuhan
berjumlah 362 unit.
Jumlah rumah di wilayah
ini ada yang dihuni oleh 2
kepala keluarga. Hal ini
dapat dibandingkan
jumlah KK berjumlah 494
KK, sehingga kekurangan
rumah (backlog) di
wilayah ini sekitar 132
unit.

Kondisi Jaringan Jalan di RW 09


Kelurahan Kasepuhan

10
Kondisi Drainase di RW 09
Kelurahan Kasepuhan

Terjadi ROB

Kondisi Persampahan di RW 09
Kelurahan Kasepuhan

11
Kondisi MCK di RW 09 Kelurahan Kasepuhan

Proyeksi Penduduk wilayah Perencanaan Tahun 2012-2016 Kebutuhan pengembangan sarana perumahan akan
dilakukan pendekatan konsep pengembangan 1 : 2 : 3
Jumlah Penduduk
No. RW berdasarkan Permenpera No. 10 Tahun 2012 tentang
2011 2012 2013 2014 2015 2016
Kelurahan Panjunan
hunian berimbang. Luas kavling yang dibutuhkan sampai
1. 01 1.828 1.900 1.976 2.054 2.135 2.220 akhir tahun perencanaan untuk rumah tipe kecil adalah
2. 10 5.000 5.198 5.404 5.618 5.840 6.072 sebesar 9,63 Ha dengan luas kavling sebesar 90 m2,
Kelurahan Kasepuhan untuk tipe sedang luas kavling yang dibutuhkan sebanyak
3 09 1.984 2.063 2.144 2.229 2.318 2.409 10,70 Ha dengan luas kavlingnya sebesar 150 m2 dan
Jumlah 8.812 9.161 9.524 9.901 10.293 10.701 untuk tipe besar dengan luas kavling 250 m2 pada akhir
tahun perencanaan dibutuhkan sebanyak 8,92 Ha.
Kebutuhan Sarana Perumahan Tahun 2012-2016
Jumlah Rumah (Unit)
Jumlah
No. RW Rumah 2012 2013 2014 2015 2016
Eksisting
A B C Jumlah A B C Jumlah A B C Jumlah A B C Jumlah A B C Jumlah
Kelurahan Panjunan
1. 1 442 63 127 190 380 66 132 198 395 68 137 205 411 71 142 214 427 74 148 222 444
2. 10 770 104 312 624 1.040 108 324 648 1.081 112 337 674 1.124 117 350 701 1.168 121 364 729 1.214
Kelurahan Kasepuhan
3 09 362 69 138 206 413 71 143 214 429 74 149 223 446 77 155 232 464 80 161 241 482
Jumlah 1.574 305 611 916 1.832 317 635 952 1.905 330 660 990 1.980 343 686 1.029 2.059 357 713 1.070 2.140

Kebutuhan Luas Lahan Perumahan Tahun 2012-2016 (Ha)


Luas Lahan (Ha)
No RW 2012 2013 2014 2015 2016
A B C Jumlah A B C Jumlah A B C Jumlah A B C Jumlah A B C Jumlah
Kelurahan Panjunan

1. 1 1,58 1,90 1,71 5,19 1,65 1,98 1,78 5,40 1,71 2,05 1,85 5,61 1,78 2,14 1,92 5,84 1,85 2,22 2,00 6,07

2. 10 4,33 5,20 4,68 14,21 4,50 5,40 4,86 14,77 4,68 5,62 5,06 15,36 4,87 5,84 5,26 15,96 5,06 6,07 5,46 16,60

Kelurahan Kasepuhan

3 09 1,72 2,06 1,86 5,64 1,79 2,14 1,93 5,86 1,86 2,23 2,01 6,09 1,93 2,32 2,09 6,33 2,01 2,41 2,17 6,59

Jumlah 5,09 7,63 9,16 8,24 25,04 7,94 9,52 8,57 26,03 8,25 9,90 8,91 27,06 8,58 10,29 9,26 28,13 8,92 10,70 9,63

12
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, maka kebutuhan rumah tinggal tahun 2016 di
wilayah perencanaan sebanyak 2.140 unit dengan luas lahan sekitar 35,67Ha,
sedangkan rumah eksisting sebanyak 1.574 unit, maka kekurangan rumah pada tahun
2016 adalah sebanyak 566 unit.
Dari pola pemenuhan kebutuhan perumahan tersebut, dapat dihitung kebutuhan
kekurangan rumah sampai dengan tahun 2016 dengan perbandingan masyarakat
memliki kemampuan daya beli perumahan diasumsikan sebagai masyarakat yang
mampu dengan persentase 75%, sedangkan penduduk dengan penghasilan rendah di
wilayah perencanaan tahun 2011 sebesar 25%.
Kebutuhan Pembangunan Perumahan di Wilayah Perencanaan
Dengan Pola Horizontal Dan Vertikal Tahun 2016
Kebutuhan rumah (unit) Kebutuhan Lahan (Ha)

No RW Landed Housing Landed Housing


Rusun
T. T. T. Jumlah T. T. T. Rusun Jumlah
(unit)
Kecil Sedang Besar Kecil Sedang Besar
Kelurahan Panjunan
1. 1 200 100 33 111 444 1,80 1,50 0,83 0,55 4,68
2. 10 546 273 91 304 1.214 4,92 4,10 2,28 1,52 12,81
Kelurahan Kasepuhan
3 9 217 108 36 120 482 1,95 1,63 0,90 0,60 5,08
Jumlah 963 482 161 535 2.140 8,67 7,22 4,01 2,68 22,58

Dengan Program Penyediaan Rusun di wilayah perencanaan ( I Unit Rusun 5 lantai Kapasitas 85 Unit ) - Kebutuhan
Rusun s/d 5 Thn Mendatang = 535/85 => 6 Block.
Dengan Tingkat Kepadatan Bangunan 20 % dan luas Dasar Bangunan 774 M2 maka kebutuhan lahan tiap block =
10/4 x 774 => 3.870  dibulatkan 4000 m2.
Kebutuhan Kawasan permukiman untuk 6 blok  6 x 4000 = 24.000 m2 , sedangkan untuk sarana dan prasarana
termasuk fasos dan fasum (50 %) maka kebutuhan lahannya adalah => 24.000+12.000 = 36.000 m2.

Berdasarkan PermenPU nomor 05/PRT/M/2008


tentang Pedoman Penyediaan Dan Pemanfaatan
Ruang Terbuka Hijau Di Kawasan Perkotaan, di
wilayah perencanaan memerlukan 23 unit taman RT
yang meliputi 7 unit di RW 01 Kelurahan Panjunan
dengan luas 1.750 m2, 10 unit taman RT di RW 10
Kel. Panjunan dengan luas lahan sekitar 2.500 m2
dan 8 unit taman RT di RW 09 Kel. Kasepuhan
dengan luas lahan 2.000 m2.

Selain dari taman Rukun Tetangga tersebut, di


wilayah perencanaan perlu disediakan taman
Rukun Warga untuk melayani penduduk satu RW,
khususnya kegiatan remaja, kegiatan olahraga
masyarakat, serta kegiatan masyarakat lainnya di
lingkungan RW. Luas taman ini minimal 1.250 m2.
Lokasi taman berada pada radius kurang dari 1.000
meter dari rumah-rumah penduduk yang
dilayaninya.

13
Perkiraan Timbulan
Tahun Proyeksi
Sampah dan Kebutuhan No Keterangan
2012 2013 2014 2015 2016
Sarana Persampahan di RW 1 Jml Penduduk 7.098 7.380 7.672 7.976 8.292
01 dan RW 10 Kel. Standar Produksi Sampah
2 (m3/hr) 0,0025 0,0025 0,0025 0,0025 0,0025
Panjunan Perkiraan Produksi Sampah
3 Domestik 17,75 18,45 19,18 19,94 20,73
Perkiraan Produksi Sampah
4 Non Domestik 3,55 3,69 3,84 3,99 4,15
Perkiraan Total Produksi
5 Sampah 21,30 22,14 23,02 23,93 24,88
Kebutuhan Bin/Tempat
1.420 1.476 1.534 1.595 1.658
6 Sampah
Tempat Pembuangan
7 Sampah Sementara (3 m3) 5 6 6 6 6
Kebutuhan Pelayanan Truk
8 Pengangkut (10 m3) 2 2 2 2 2

Perkiraan Timbulan Sampah dan No Keterangan


Tahun Proyeksi

Kebutuhan Sarana Persampahan 2012 2013 2014 2015 2016

di RW 09 Kel. Kasepuhan 1 Jml Penduduk 2.063 2.144 2.229 2.318 2.409


Standar Produksi Sampah
2 (m3/hr) 0,0025 0,0025 0,0025 0,0025 0,0025
Perkiraan Produksi Sampah
3 Domestik 5,16 5,36 5,57 5,79 6,02
Perkiraan Produksi Sampah
4 Non Domestik 1,03 1,07 1,11 1,16 1,20
Perkiraan Total Produksi
5 Sampah 6,19 6,43 6,69 6,95 7,23
Kebutuhan Bin/Tempat
6 Sampah 413 429 446 464 482
Tempat Pembuangan
7 Sampah Sementara (3 m3) 2 2 2 2 2
Kebutuhan Pelayanan Truk
8 Pengangkut (10 m3) 1 1 1 1 1

Usulan
No. Aspek Potensi Permasalahan Lokasi Ket.
Penanganan
A. Fisik
1. Jaringan Jalan Akses jalan mudah dilalui Jalan lingkungan di wilayah Peningkatan dan Jl. Cermin Pembangunan dan
dan jembatan perencanaan dalam kondisi Perbaikan jalan Jl. Layur 4 perbaikan jalan perlu
rusak lingkungan baik Gang Lundu disertai pembangunan
Terdapat beberapa ruas jalan pada jalan utama Jalan lingkungan dan saluran drainase baik
yang berlubang maupun jalan gang gang lainnya di dengan ystem
wilayah perencanaan terbuka maupun
dalam kondisi rusak tertutup

Pembangunan Kali Sontong Bisa dilewati oleh roda


jembatan (penghubung gang empat
belida dengan daerah
seberang kali sontong)

Sistem Arah aliran sudah Saluran drainase yang kurang Rehabilitasi dan
Drainase diketahui berfungsi karena topografi pelebaran saluran  RW 01 dan 10 Kel.
rendah dan pengaruh pasang drainase, serta Panjunan
surut air laut mengakibatkan dibuat keterpaduan
rob di banyak titik. Saluran sehingga pada saat
yang macet menyebabkan air ROB diharapkan
masuk hingga ke dalam dapat ditampung
rumah, bahkan terdapat banjir pada saluran
tahunan akibat pasang air laut. drainase tersebut.

Adanya penutupan saluran Pembukaan saluran


drainase (siring) untuk siring yang tertutup
pembangunan gang pada gang
mengakibatkan genangan
karena air tidak dapat mengalir Pembangunan dan
perbaikan drainse
Saluran drainase banyak yang pada jalan
terputus lingkungan
Penerangan Jaringan listrik sudah Kondisi gelap pada waktu Pemasangan PJU Sepanjang jl. Cermin
Jalan Umum tersedia malam hari dengan Jarak 50
meter tiap tiang

14
Usulan
No. Aspek Potensi Permasalahan Lokasi Ket.
Penanganan
Sistem Timbunan sampah yang tinggi Adanya TPS di RW 01 dan 10 Kel. Masyarakat
Persampahan karena tidak adanya TPS pinggir jalan Panjunan menginginkan TPS
sehingga truk RW 09 Kesunean dengan ystem
pengangkut tertutup, sehingga bau
sampah kota bisa sampah tidak
masuk menyebar
Ruang Publik Pemanfaatan Area TPI Tidak memiliki ruang public dan Penyediaan Area TPI
tempat bermain anak-anak lapangan olah raga
atau RTH
Perumahan Adanya lokasi penampungan Pemugaran rumah- Di tengah kawasan
Dinas Sosial di tengah kawasan rumah singgah RW 10
RW 10 yang tidak dikelola dengan
secara baik, membuat kawasan pembangunan
ini lebih terlihat kumuh dan Rusuna di atas
terjadi kerawanan sosial bagi tanah Dinas Sosial,
warga RW 10. disertai
pengelolaan yang
lebih baik.
Backlog sekitar 353 unit rumah, Karena terbatasnya Lahan Eks TPI
lahan di wilayah
perencanaan, maka
di perlukan rumah
susun bertingkat.
B. Sosial Jumlah penduduk Tingkat pendidikan cenderung Pembangunan RW 01
semakin meningkat rendah rumah pintar/PAUD
Akses wilayah
perencanaan berdekatan
dengan kawasan
perdagangan dan jasa
skala kota
C. Ekonomi  Sebagian penduduk Kurangnya permodalan untuk Pembentukan RW 01 dan 10
adalah buruh dagang usaha koperasi pedagang-
 Bahan baku pedagang kecil
ystem t mudah
didapatkan
 Akses wilayah

Usulan
No. Aspek Potensi Permasalahan Lokasi Ket.
Penanganan
1. Jaringan Jalan Akses jalan mudah dilalui Jalan lingkungan di wilayah Peningkatan dan Pembangunan dan
perencanaan dalam kondisi Perbaikan jalan perbaikan jalan perlu
rusak lingkungan baik disertai pembangunan
Terdapat beberapa ruas jalan pada jalan utama saluran drainase
yang berlubang maupun jalan gang
2. Sistem Arah aliran sudah Saluran drainase yang kurang Rehabilitasi dan
Drainase diketahui berfungsi karena topografi pelebaran saluran RW 09 Kesunean
rendah dan pengaruh pasang drainase, serta
surut air laut mengakibatkan dibuat keterpaduan
rob di banyak titik. Saluran sehingga pada saat
yang macet menyebabkan air ROB diharapkan
masuk hingga ke dalam dapat ditampung
rumah, bahkan terdapat banjir pada saluran
tahunan akibat pasang air laut. drainase tersebut.

Saluran drainase banyak yang Pembangunan dan


terputus perbaikan drainse
pada jalan
Kondisi drainase tidak lingkungan
ystem t

3. Sistem Timbunan sampah yang tinggi TPS di pinggir jalan RW 09 Kesunean Masyarakat
Persampahan karena tidak adanya TPS sehingga truk menginginkan TPS
pengangkut dengan ystem
sampah kota bisa tertutup, sehingga bau
masuk sampah tidak
menyebar
4. MCK  Sudah memiliki MCK  Adanya kebiasaan  Pembangunan RW 09 Kesunean Masyarakat sudah
umum masyakat untuk melakukan MCK baru bersepakat untuk
 Lahan kosong masih aktivitas MCK di kolam atau  Pemasangan melakukan
tersedia aliran air Pompa Air pemeliharaan MCK
 Sebagian rumah tangga dan pompa air.
tidak memiliki MCK
 Sudah terdapat MCK,
namun terlalu banyak
pengguna sehingga harus

15
No. Aspek Potensi Permasalahan Kendala Peluang

1 Fisik
Jaringan Jalan pola jaringan jalan Jalan lingkungan di wilayah perencanaan Keterbatasan Pemda untuk membiayai
lingkungan telah terbentuk dalam kondisi rusak perbaikan jalan
Terdapat beberapa ruas jalan yang
berlubang
Jaringan Arah aliran air sudah  Saluran drainase yang kurang berfungsi Belum ada master plan PSU di Kota Adanya Sungai Sukalila
Drainase diketahui karena topografi rendah dan pengaruh Cirebon, sehingga pembangunan kurang dan kali Sontong sebagai
pasang surut air laut mengakibatkan ROB memperhatikan kondisi fisik lokasi outlet
di banyak titik. Saluran yang macet terbangun
menyebabkan air masuk hingga ke dalam
rumah, bahkan terdapat banjir tahunan
akibat pasang air laut.
 Adanya penutupan saluran drainase
(siring) untuk pembangunan gang
mengakibatkan genangan karena air tidak
dapat mengalir
 Saluran drainase banyak yang terputus
 Kondisi drainase tidak terawat
Sistem  Belum memiliki Tempat Penampungan Kebiasaan penduduk membuang sampah Warga mulai sadar akibat
persampahan Sementara (TPS) sampah ke lahan kosong dan ke aliran air telah membuang sampah
 Masyarakat membuang sampah pada menjadi budaya sembarangan
lahan kosong, aliran air yang
mengebabkan aliran air tersumbat
 Adanya limapasan sampah yang dibuang
pada saluran air dari tanah timbul
RTH Ada lahan Eks TPI yang belum terapat taman yang berfungsi sebagai belum ada warga yang menghibahkan di wilayah ini terdapat
dapat dimanfaatkan untuk RTH untuk RTH taman kolam-kolam yang
RTH sebenernya dapat
difungsikan sebagai RTH
MCK Lahan kosong masih tersedia  Sebagian rumah tangga tidak memiliki  Kebiasaan penduduk untuk melakukan
MCK kegiatan MCK di sungai/kolam
 Sudah terdapat MCK namun tingkat  kondisi air tanah yang keruh diperlukan
kenyamanan dan keamanan sangat penentuan lokasi MCK yang tepat
kurang sasaran
 Status tanah wilayah perencanaan
adalah milik warga, sehingga dalam
pembangunan MCK diperlukan
persetujuan dengan warga

No. Aspek Potensi Permasalahan Kendala Peluang

2. Ekonomi berkembangnya usaha Tingkat kesejahteraan penduduk masih


industri rumah tangga rendah
kerajinan rotan
Angkatan kerja di kelurahan
Panjunan ini sekitar 76,99 %
(9.351 jiwa)
3 Sosial Jumlah penduduk tiap tahun Terdapat kebiasaan pola hidup tidak sehat, Tingkat pendidikan di wilayah perencanan terdapat lahan untuk
semakin meningkat seperti membuang sampah sembarangan, relative rendah kegiatan pendidikan
MCK di kolam dan sungai
fasilitas pendidikan perbatas, belum ada
PAUD

16
17
TAHUN PELAKSANAAN
SATUA PERKIRAAN Sumber
NO ASPEK USULAN PROGRAM LOKASI VOLUME
N BIAYA (RP) 2012 2013 2014 2015 2016 Dana

Fisik 1. Pembangunan Rumah


1
Singgah Bertingkat
- Pembongkaran bangunan APBN/APBD
M2
eksisting 732 36.600.000,00
- Pembuatan Bangunan 2 1.464 2 APBN/APBD
M 732.000.000,00
lantai
Jumlah 768.600.000,00
2. PENINGKATAN JALAN
LINGKUNGAN DAN
JEMBATAN
Peningkatan Jalan dengan aspal
Jl. Cermin, APBN
Jl. Bandeng,
- Aspal hotmix 726,80 Meter 218.040.000,00
Jl. Layur 4,
Gang Lundu
- Lampu PJU Tenaga Surya Jl. Cermin 10 Unit 200.000.000,00 APBN
Gang Belida (Kali APBN
Pembangunan Jembatan Mobil 7 Meter
Sontong) 750.000.000,00
Jumlah 1.168.040.000,00
3. PENINGKATAN SALURAN
DRAINASE
Jl. Cermin, APBN
- Peningkatan kualitas drainase Jl. Bandeng,
Jl. Layur 4, 571,40 Meter 114.280.000,00
tertutup dengan bak kontrol
Gang Lundu
Jl. Nelayan dan
- Perbaikan Gorong-Gorong Jl. Bandeng 3 Unit 45.000.000,00
- Perbaikan Pintu Air Jl. Nelayan 1 Unit 20.000.000,00
Jumlah 179.280.000,00

4. PEMBUATAN SALURAN
DRAINASE
- Pembuatan drainase tertutup Jl. Bandeng APBN
155,4 Meter 46.620.000,00
dengan bak kontrol

18
TAHUN PELAKSANAAN
SATUA PERKIRAAN Sumber
NO ASPEK USULAN PROGRAM LOKASI VOLUME
N BIAYA (RP) 2012 2013 2014 2015 2016 Dana

4. PEMBUATAN BAK
SAMPAH
Jl. APBN/APBD
- Pembangunan TPS Sisingamangaraja 6 Unit 15.000.000,00
, Jl. Nelayan
- Penyediaan alat angkut 12 Unit 6.000.000,00 APBN/APBD
Jumlah 18.000.000,00
5. PEMBUATAN RTH
Pembuatan RTH
- Pembangunan Lapangan Olah Eks TPI APBN
100.000.000
Raga dan Jogging Track
Sepanjang APBN
- Penanaman Pohon Sungai Sukalila 50.000.000
Jumlah 150.000.000,00
Ekonomi 1. Pelatihan peningkatan RW 01 dan RW APBN/APBD
2 1 Paket
kualitas produksi industri RT 10 Kel. Panjunan 60.000.000
-Pelatihan peningkatan produksi RW 01 dan RW APBN/APBD
1 Paket
RT 10 Kel. Panjunan 60.000.000
RW 01 dan RW APBN/APBD
-Pembuatan kelompok2 usaha 1 Paket
10 Kel. Panjunan 75.000.000
Jumlah 195.000.000,00
1. PEMBERDAYAAN
3
Sosial MASYARAKAT
-Penguatan fungsi LPM sebagai RW 01 dan RW APBN/APBD
1 Paket
lembaga pengelola kawasan 10 Kel. Panjunan 20.000.000
-Penguatan fungsi TPM sebagai RW 01 dan RW APBN/APBD
1 Paket
fasilitator 10 Kel. Panjunan 25.000.000
Jumlah 45.000.000,00

2. PENINGKATAN
KESADARAN MASYARAKAT
-Penyuluhan tentang RW 01 dan RW APBN/APBD
1 Paket
perumahan layak huni 10 Kel. Panjunan 30.000.000
-Sosialisasi rencana penataan RW 01 dan RW 1 Paket APBN/APBD

19
TAHUN PELAKSANAAN
PERKIRAAN
NO ASPEK USULAN PROGRAM LOKASI VOLUME SATUAN 201
BIAYA (RP) 2012 2013 2014 2016
5
Fisik PEMBUATAN JALAN
1
LINGKUNGAN
Pembangunan Jalan dengan
beton/beton bertulang
- Tembok Penahan Tanah Belakang SDN 68.200.000,00 APBN
Meter
(TPT) Tirtawinaya 2 136,4
sampai Kali 136,4 APBN
- Urugan Kesunean Meter 27.280.000,00

Jumlah 95.480.000,00

PENINGKATAN JALAN
LINGKUNGAN

Peningkatan Jalan dengan


aspal
Jl. Lingkungan APBN
- Aspal hotmix Utama 712,3 Meter 213.690.000,00
Kesunean
Jumlah 213.690.000,00
PENINGKATAN SALURAN
DRAINASE
- Peningkatan kualitas Jl. Lingkungan APBN
drainase tertutup dengan Utama 712,3 Meter 142.460.000,00
bak kontrol Kesunean
Jumlah 142.460.000,00
PEMBUATAN SALURAN
DRAINASE
- Pembuatan drainase APBN
136,4 Meter 40.920.000,00
tertutup dengan bak kontrol
Jumlah 40.920.000,00
4. PENINGKATAN SANITASI
- Pembuatan MCK dan RW 09 APBN
3 Unit 71.250.000,00
Sepitank
- Pengadaan Pompa Air 3 Unit 1.500.000,00 APBN

TAHUN PELAKSANAAN
PERKIRAAN
NO ASPEK USULAN PROGRAM LOKASI VOLUME SATUAN 201
BIAYA (RP) 2012 2013 2014 2016
5
5. PEMBUATAN BAK
SAMPAH
Jl. Lingkungan 5.000.000,00 APBN/APB
- Pembangunan TPS Utama 2 Unit D
Kesunean
1.500.000,00 APBN/APB
- Penyediaan alat angkut 4 Unit
D
Jumlah 6.500.000,00
6. PEMBUATAN RTH
Pembuatan RTH
- Pembuatan RTH 100.000.000 APBN

Sepanjang APBN
- Penanaman Pohon Kali Kesunean 50.000.000
Jumlah 150.000.000,00
Ekonomi - Pelatihan peningkatan APBN/APB
2 kualitas produksi industri RW 09 Kel. 1 Paket D
60.000.000,00
RT Kasepuhan
-Pelatihan peningkatan RW 09 Kel. APBN/APB
1 Paket
produksi RT Kasepuhan 60.000.000,00 D
RW 09 Kel. APBN/APB
-Pembuatan kelompok2 usaha 1 Paket
Kasepuhan 75.000.000,00 D
Jumlah 195.000.000,00
1. PEMBERDAYAAN
3
Sosial MASYARAKAT
-Penguatan fungsi LPM RW 09 Kel. APBN/APB
sebagai lembaga pengelola Kasepuhan 1 Paket D
20.000.000,00
kawasan
-Penguatan fungsi TPM RW 09 Kel. APBN/APB
1 Paket
sebagai fasilitator Kasepuhan 25.000.000,00 D
Jumlah 45.000.000,00
2. PENINGKATAN
KESADARAN
MASYARAKAT
-Penyuluhan tentang RW 09 Kel. 1 Paket APBN/APB

20
21

Anda mungkin juga menyukai