TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Definisi
dalam kapsul silastic silicon polidymetri silicon dilepaskan kedalam darah secara
yang dipakai juga dalam pil KB seperti mini pil atau pil kombinasi dengan masa
tabung silastik berisikan obat yang dapat dikeluarkan sedikit demi sedikit dalam
waktu lama. Dua tahun kemudian Dziuk dan Cook menemukan kapsul silastik
Segal dan Croxatto pada tahun 1966 dalam pertemuan tahunan American
dikeluarkan secara terus-menerus sedikit demi sedikit dalam waktu lebih dan
Pada tahun 1968 di Amerika Serikat pertama kali dilakukan uji klinik implan yang
dipasang subdermal dimulai. Uji klinik ini gagal karena kapsul silikon yang
payudara pada binatang percobaan. Antara tahun 1970 sampai dengan tahun
1978 dilakukan uji klinik implan berisikan megesterol asetat. Uji klinik ini tidak
nodul payudara serta dijumpai adanya massa adneksa dan sejumlah kehamilan
tidak memberikan harapan baik. Hasil uji klinik norgestrienone dan LNG dapat
tinggi. Setelah implan LNG terpasang didapatkan siklus anovulasi pada setiap
Surabaya, Denpasar, Ujung Pandang, dan Menado. Pada tahun 1985 mulai
tahun 1987, sehingga pada tahun tersebut Norplant sudah dapat dilayani di
Grafik 2.1. Proporsi jenis alat kontrasepsi yang digunakan peserta KB aktif di Provinsi
Sumatera Utara tahun 2006 – 2008 (Sumber: Profil Dinas Kesehatan Sumatera Utara 2008)
2.3.1. Norplant
Dipakai sejak tahun 1987, terdiri dari 6 batang silastik lembut berongga
dengan panjang 3,4 cm, dengan diameter 2,4 mm, yang diisi dengan 36 mg
menurun sampai 30 – 35 mcg per hari untuk lima tahun berikunya. Saat ini
hormon progestin yang merupakan derivat dari 19- nortetosteron. LNG terdapat
dalam bentuk kristal yang ditempatkan pada bagian interior dari kapsul. Pada
tahun pertama pemasangan. Jumlah ini sama dengan yang didapat dari pil
setengah dari dosis harian pil kontrasepsi kombinasi (estrogen dan progestin).
30-35 mcg/hari.5,8,14
2.3.2. Implanon
Terdiri dari satu batang putih lentur yang berisi progestin generasi
dengan panjang kira-kira 40 mm, dan diameter 2 mm, terdiri dari suatu inti EVA
60 mcg per hari, yang perlahan-lahan turun menjadi 30 mcg per hari selama
masa kerjanya.14,15
2.3.3. Indoplant
lama kerja 3 tahun. Indoplant adalah jenis-jenis implan LNG terbaru yang terdiri
sama antara LNG dengan elastomer silikon. Batang implan dibungkus tabung
dengan diameter 2,4 mm, setiap batang berisi 75 mg LNG. Baik pada Indoplant
2.3.4. Duplant
mg LNG Duplant merupakan implan baru yang sedang dalam tahap fase III uji
coba klinis dan merupakan copy dari Sinoimplan yaitu implan 2 batang dengan
ukuran, kandungan dan cara kerja yang identik dengan Indoplant. Sebagai zat
2.3.5. Uniplant
2.3.6. Capronor
dalam jaringan tubuh. Bahan pembawanya sama sekali tidak perlu dikeluarkan
lagi misal pada norplant. Tetapi sekali bahan pembawa tersebut mulai larut, ia
kaprolakton. Mempunyai diameter 0,24 cm, terdiri dari dua ukuran dengan
dibandingkan silastic.15,16
Lama kerja ini dipengaruhi oleh jenis hormon yang digunakan serta dosis
hormon yang terkandung dalam kapsul implan. Implan yang dapat mengalami
waktu yang bervariasi dari sebuah wahana yang larut dalam jaringan tubuh.
4. Menekan ovulasi
untuk ovulasi.11,20
Dalam setiap siklus haid yang normal, proses ovulasi dan perubahan
hipofisis melalui mekanisme umpan balik positif dan negatif, balk lengkung
panjang maupun lengkung pendek. Dalam prosesnya, poros ini peka terhadap
intervensi dari luar maupun dari dalam seperti penyakit sistemik. Bila poros
berjalan normal maka siklus haid akan berjalan normal. Perdarahan haid dengan
siklus yang teratur secara tidak langsung menunjukkan fungsi normal dari poros
umpan balik lengkung panjang yang oleh steroid ovarium dan mekanisme
ovarium yang akan diubah menjadi estrogen di dalam folikel. Kadar estrogen
pertengahan siklus haid. LH hanya akan bekerja jika ada FSH, kedua hormon ini
salah satu atau rangsangan FSH dan LH pada ovarium akan menyebabkan
kemudian akan mengalami proses ovulasi. Pengaruh kedua hormon ini pada
dengan jelas. Pada saat terjadi haid, kadar estrogen cepat merosot dan
menetap dalam kadar yang rendah pada tahap dini fase folikuler. kedua hormon
21, 22, 24,
tersebut akan mengakibatkan perubahan pola ovulasi dan perdarahan.
25, 26
hingga mencapai puncak. Pada saat ini terjadi lonjakan LH yang mengakibatkan
ovulasi. Setelah ovulasi, kadar estrogen cepat menurun kembali, disusul dengan
serum dari hormon sex steroid menyebabkan umpan balik negatif yang
Pelepasan secara pulsatil hormon GnRH menyebabkan pelepasan LH dan FSH dari
hipofisis anterior yang mana keduanya merangsang pematangan folikel, ovulasi dan
25
produksi hormon sex steroid ( estrogen, progesteron dan testosteron ).
kadamya mulai meningkat sebagai hasil produksi korpus luteum. Hormon ini
akan terjadi regresi korpus luteum sehingga kadar progesteron` menjadi rendah.
kerja paling pendek yaitu satu tahun pada jenis implan tertentu (contoh :
untuk hamil. Tidak ada efek pada jangka panjang kesuburan di masa
atas.
Tidak ada efek terhadap kualitas dan kuantitas air susu ibu, dan bayi
tumbuh secara normal. Jika ibu yang baru menyusui tidak sempat
Postpartum.
amenorea.10,11,12
amenore juga terjadi, tetapi tidak sering, kurang dari 10% setelah tahun
pada tahun pertama. Walaupun terjadi jauh lebih jarang setelah tahun
kedua, masalah perdarahan dapat terjadi pada waktu kapan pun. Efek
samping yang paling sering terjadi pada pemakaian implan LNG adalah
yang sering terjadi terutama adalah perdarahan yang lama dan tidak
2. Nyeri kepala
adanya peningkatan dalam indeks masa tubuh (juga tidak ada hubungan
4. Jerawat
pencabutan implan.
termasuk AIDS.
Obat-obat ini sifanya menginduksi enzim mikrosom hati. Pada kasus ini,
darah.5,11,12
beberapa efek samping tetapi jarang menjadi masalah yang berat. Kebanyakan
penggunaan implan LNG yang dilaporkan oleh Erskine dan rekan seperti terlihat
di tabel I. 27
Tabel 1. Efek samping penggunaan kontrasepsi implan LNG yang dilaporkan oleh Erskine
et al.
arteriol yang rusak dan akan terbentuk hematom, atau akan langsung keluar dan
arteriol yang pecah. Eritrosit dapat langsung keluar dari kapiler yang rusak
bercak Bila keadaan ini berlangsung terus menerus maka perdarahan yang
lama dan banyak akan terjadi. Adanya faktor pemicu lain seperti morfologi
dan faktor lain yang belum diketahui dapat mengakibatkan perdarahan yang
berlanjut. Pada keadaan perdarahan yang banyak dan lama, kemungkinan telah
pembekuan yang berkurang, atau telah terjadi props aktifitas antikoagulan yang
akibat defisiensi estrogen yang terus menerus. Proses regenerasi dari sistem
hormon progestin adalah gangguan pada pola perdarahan haid. Pada tahun
pertama hanya sekitar 40% akseptor yang memakai kontrasepsi progestin akan
amenorea.11
Dalam salah satu penelitian, didapatkan bahwa pada tiga bulan setelah
perdarahan selama 30 hari atau lebih dan kemudian angka ini berkurang
dari 11 hari pada tahun pertama pemakaian dan angka ini akan menurun
menjadi hanya 10% pada tahun ke-2,3,4. Dalam hal ini perdarahan yang banyak
sampai dengan keadaan amenore sebagai salah satu efek samping yang