Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kulit merupakan organ terbesar dalam tubuh, luasnya sekitar 2 m2. Kulit merupakan bagian
terluar dari tubuh manusia yang lentur dan lembut. Kulit ini penting dan merupakan permukaan
luar organisme untuk membatasi lingkungan dalam tubuh dengan lingkungan luar. Kulit
merupakan benteng pertahanan pertama dari berbagai ancaman yang dating dari luar seperti
kuman, virus dan bakteri. Kulit adalah lapisan-lapisan jaringan yang terdapat di seluruh bagian
permukaan tubuh. Pada permukaan kulit terdapat kelenjar keringat yang mengekskresi zat-zat
sisa yang dikeluarkan melalui por-pori kulit berupa keringat. Kulit juga merupakan salah satu
alat indra yaitu indra peraba karena seluruh permukaan kulit tubuh banyak terdapat syarat peraba
( Ayu, 2015)
Bagi mereka yang memakai krim pemutih sebaiknya perlu selalu mewaspadai jika tidak
jelas apa kandungan bahan kimiawinya. Kendati tidak mencantumkan kandungan merkuri, tetap
tidak boleh yakin pasti tidak bermerkuri. Buktinya, sekian puluh merk krim pemutih yang
kedapatan tertangkap, ternyata mengandung merkuri (Hasan, 2005 ).
Menurut Husniah Rubiana Thamrin Akib, dari BPOM, "merkuri sangat berbahaya karena
termasuk logam berat. Sekecil apapun jumlah merkuri yang masuk ke dalam tubuh, maka akan
menjadi racun." Apabila dioleskan dan diserap kulit, ia akan masuk ke dalam peredaran darah.
Efek samping yang dialami dan langsung bisa ditangkap mata adalah perubahan warna kulit
yang memerah, bintik hitam, iritasi, bahkan kerusakan permanen susunan kulit, syaraf, otak,
ginjal dan gangguan perkembangan janin.Efek jangka panjang dari merkuri adalah rusaknya
ginjal dan menyebabkan kanke.Berdasarkan uraian diatas , maka dilakukan penelitian terhadap
kadar merkuri (Hg) pada cream racikan yang beredar dimakassar.

B. Rumusan Masalah
Permasalahan yang timbul adalah apakah krim yang beredar di pasaran mengandung logam
merkuri ?
C. Tujuan penelitian
Tujuan dilakukan penelitian yaitu untuk menentukan ada tidaknya kandungan merkuri pada
sediaan krim racikan yang beredar di pasaran?

D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang biasa diperoleh dari penelitian yaitu diharapakan memberikan informasi
kepada masyarakat tentang kandungan merkuri pada krim racikan dan lebih selektif memelih
krim racikan yang beredar dimasyarakat.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Kosmetik
Kosmetik berasal dari kata kosmein ( Yunani )yang berarti “berhias” .bahan yang dipakai
dalam usaha mempercantik diri ini, dahulu diramu dari bahan-bahan alami yang terdapat
disekitarnya. Sekarang kosmetik dibuat manusia tidak hanya dari bahan alami, tetapi juga bahan
buatan untuk maksud meningkatkan kecantikan(wasitaatmadja, 1997)
Definisi kosmetika yang lebih baru dari pemerintahan indonesia ialah definisiyang diberikan
oleh menteri Kesehatan RI No. 140 Tahun 1991 bahwa kosmetikaadalah sediaan atau paduan
bahan yang siap untuk digunakan pada luar badanepidermis, rambut, kuku, bibir dan organ
kelamin (bagian luar), gigi dan rongga mulut, untuk membersihkan, menambah daya tarik,
mengubah kenampakanmelindungi supaya tetap dalam keadaan baik, memperbaiki bau badan,
tetap tidakdimaksudkan untuk mengobati atau menyembuhkan suatu penyakit Primadiati, 2001
).
Kosmetika yang beredar dipasaran Indonesia ada tiga macam, yaitu kosmetika tradisional,
kosmetika dankosmedics cosmetics medicated
(Tranggono, 1996 ).

a. Kosmetika Tradisional
Kosmetika Tradisional adalah kosmetika alamiah atau kosmetika asli yang dapat dibuat
sendiri langsung dari bahan-bahan segar atau yang telah dikeringkan, buah-buahan dan tanam-
tanaman disekitar kita. Cara tradisional ini merupakan kebiasaan atau tradisi yang diwariskan
turun-temurun dari leluhur atau nenek moyang kita(Tranggono, 1992 ).
b. Kosmetika Modern
Kosmetika Modern adalah kosmetika yang diproduksi secara pabrik (laboratorium), dimana
telah dicampur dengan zat-zat kimia untuk mengawetkan kosmetika tersebut agar tahan lama,
sehingga tidak cepat rusak ( Yuswati, 1996 ). Kosmetika modern yang beredar dipasaran dapat
digolongkan dalam dua jenis yaitu:
1) Cosmedics atau Cosmetics Medicated Cosmedicsatau Cosmetics Medicated
adalah kosmetika yang diolah dan diformulasikan secara ilmiah berdasarkan konsepkesehatan,
dengan menggunakan bahan-bahan kimia pilihan dari kualitas tinggi (Tranggono, 1992 ).
Proses pembuatannya, cosmedics ini ditambahkan obat dan bahan-bahan aktif tertentu
seperti zat anti bakteri atau jasat renik lainnya, anti jerawat, anti gatal, dan anti ketombe.
Pembuatannya menggunakan bahan kimia khusus yang biasa digunakan untuk mengatasi kulit
seperti jerawat, ketombe dan untuk mengobati terjadinya gatal pada kulit karena di dalamnya
sudah mengandung anti bakteri.Kosmetika tersebut biasa didapatkan di toko kosmetika atau toko
obat.

2) Komestika Hipoalergik
Kosmetika hipoalergik adalah kosmetika yang tidak mengandung zat-zat yang dapat
menyebabkan reaksi alergi atau iritasi pada kulit. Pada kosmetika ini bahan yang menyebabkan
reaksi iritasi dan sensitasi telah dikeluarkan dari kosmetika sehingga aman untuk kesehatan.
Biasanya dibaut khusus untuk yang berkulit sensitive seperti kosmetika yang diperuntukkan bagi
kulit bayi.
Penggolongan Kosmetik Berdasarkan Kegunaan
Kosmetika yang beredar di pasaran ini sangat beragam jenis dan kegunaanya sehingga sering
membingungkan para konsumen.Oleh karena itu para ahli mengelompokkan kosmetika
berdasarkan jenis dan kegunaanya.
Menurut kegunaanya, kosmetika dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kosmetika perawatan kulit
dan kosmetika dekoratif ( Tranggono,1996).
a. Kosmetika Perawatan Kulit
Kosmetika perawatan kulit adalah kosmetika yang penggunaanya bertujuan untuk
membersihkan, melindungi dan memelihara kesehatan kulit. Kosmetika perawatan kulit dapat
dikelompokan berdasarkan kegunaanya sebagai berikut :
1) Kelompok pembersih
Jenis kosmetika pembersih kulit dinamakan dengan cleansing cream milk atau krim/susu
pembersih, yang gunanya untuk membersihkan kotoran, debu atau make up pada kulit.
2) Kelompok penyegar
Kosmetika penyegar kulit umumnya berupa cairan bening atau lotion. Cairan penyegar
sering disebut sebagai toning lotion/astringent lotion, yang gunanya untuk meberikan rasa segar
dan meringkaskan pori-pori.
3) Kelompok pelembab
Kosmetika pelembab biasanya berbentuk cream atau lotion, gunanya untuk memberikan
kelembaban terutama untuk kulit kering atau normal, sehingga terjaga kelembabannya.
4) Kelompok pelindung
Kosmetika pelindung biasanya disebut dengan sun screen atau tabir surya, gunanya untuk
melindungi kulit dari sengatan matahari.
5) Kelompok penipis
Kosmetika penipis kulit biasanya berbentuk bubuk atau cream, yang disebut dengan peeling.
Gunanya untuk mengangkat atau membuang sel-sel kulit yang sudah mati agar tidak terjadi
penebalan kulit dan penyumbatan pori-pori.
6) Kelompok pencegah dan penyembuh kelainan pada kulit
Kosmetika tersebut berupa kosmetika anti jerawat, pemutih kulit dan deodorant (anti
keringat) yang fungsinya sesuai dengan jenis kosmetika tersebut.
7) Kelompok perawatan rambut
Kosmetika perawatan rambut berupa shampoo untuk memcuci rambut, conditioner untuk
mengembalikan kondisi rambut dan hair tonic untuk menyehatkan rambut dan kulit kepala (
Tranggono, 1996 ).
Kosmetika perawatan pada dasarnya dapat digolongkan sesuai dengan bagian-bagian tubuh
yaitu kosmetika perawatan kulit wajah, kosmetika perawatan badan, dan kosmetika perawatan
kulit kepala dan rambut.
1) Kosmetika perawatan kulit wajah yang terdiri dari :
a) Pembersih (Milk Cleanser)
b) Penyegar (Toning)
c) Pengelupasan sel tanduk (Chemical Peeling)
d) Krim pengurut (Masage Cream)
e) Masker
f) Pelembab (Moistorizer)
g) Krim Vitamin (Eye Cream, Night Cream)
h) Krim pelindung (Sun Screen)
( Setiyani M.G., 1996 ).
2) Kosmetika perawatan badan terdiri dari :
a) Pembersih seperti sabun mandi, lulur, pembersih kuku, bubuk batu apung,antiseptik.
b) Pelembab kulit badan seperti body lotion, cream pengurut.
c) Penyegar seperti deodorant sparay, body splash (Hakim, 2001 )
b. Kosmetika Dekoratif
Kosmetika dekoratif merupakan kosmetika yang dibuat dan digunakan untuk merias atau
memperindah kulit.Biasanya dibuat dengan berbagai macam warna dan aroma. Kosmetika
dekoratif pada umumnya terdiri dari :
1) Bedak dasar ( Foundation)
2) Bedak (Face Powder).
3) Cat bibir
4) Pemerah pipi (rouge/blush on)
5) Pewarna kelopak mata (Eye Shadow)
6) Pembuat garis mata (Eyeliner)
7) Maskara
8) Pensil alis (Eye brow pencil).
B. Krim
Krim didefenisikan sebagai cairan kental atau emulsi setengah padat baik bertipe air dalam
minyak atau minyak dalam air. Krim adalah sediaan setengah padat, berupa emulsi yang
mengandung air tidak kurang dari 60% dan dimaksudkan untuk pemakain luar. (departemen
kesehatan 1997)
Ada dua tipe krim, krim tipe minyak dalam air (M/A) dan krim tipe air dalam minyak (A/M)
.istilah krim secara luas digunakan dalam farmasi dan industry kosmetik ( ansel, 2005).
Kualitas dasar krim, yaitu :
1. Stabil, selama masih dipakai mengobati, maka krim harus bebas dari inkopatibilitas, stabil
pada suhu kamar, dan kelembaban yang ada dalam kamar.
2. Lunak, yaitu semua zat dalam keadaan halus dan seluruh produk menjadi lunak dan
homogeny.
3. Mudah dipakai, umumnya krim tipe emulsi adalah yang paling mudah dipakai dan
dihilangkan dari kulit.
4. Terdispersi merata, obat harus terdispersi merata melalui dasar krim padat atau cair pada
penggunaan. ( Ansel, 2005 )
1. Penggolongan Krim ( Nanikartinah, 2012 )
Krim terdiri dari emulsi minak dalam air atau disperse mikrokristal asam-asam lemak atau
alcohol berantai panjang dalam air yang dapat dicuci dengan air dan lebih ditujukan untuk
pemakaian kosmetika dan estetika.
2. Kekurangan dan kelebihan sediaan krim
1 Kelebihan sediaan krim, yaitu :
1. Mudah menyebar rata
2. Praktis
3. Mudah dibersihkan atau dicuci
4. Cara kerja berlangsung pada jaringan setempat
5. Tidak lengket terutama tipe M/A
6. Memberikan rasa dingin berupa tipe A/M
7. Digunakan sebagai kosmetik
8. Bahan untuk pemakaian ropikal jumlah yang diabsorpsi tidak cukup beracun.
2 Kekurangan krim
1. Susah dalam pembuatannya karena pembuatan krim harus dalam keadaan panas
2. Gampang pecah disebabkan dalam pembuatan formula tidak pas
3. Mudah kring dan mudah rusak khusunya tipe A/M karena terganggu system campuran
terutama disebabkan oleh suhu dan perubahan komposisi disebabkan penambahan salah satu fase
secara berlebihan.
C. Kosmetik yang mengandung merkuri
Merkuri diberikan simbol kimia Hg yang merupakan singkatan yang berasal dari bahasa
Yunani Hydrargyricum, yang berarti cairan perak.Merkuri (Hg) atau sering pula disebut dengan
air raksa adalah logam murni dan merupakan satu-satunya logam yang pada suhu kamar
berwujud cair.Logam murninya berwarna keperakan, tidak berbau, dan mengkilap.Merkuri ini
termasuk logam berat berbahaya dan toksin karena dapat berakumulasi di dalam tubuh dan
menyebabkan keracunan.Ada tiga bentuk utama yang harus dibedakan yaitu uap merkuri (unsur
Hg), garam merkuri, dan merkuri organik.Bentuk garam merkuri yang sering digunakan sebagai
bahan aktif krim pemutih dan krim antiseptic (Alfian, 2006).
Berdasarkan Public Warning / Peringatan Nomor KH.00.01.43.2503 Tanggal 11 Juni 2009
disebutkan bahwa Merkuri merupakan salah satu bahan yang
dilarang oleh karena Merkuri (Hg) /Air Raksa termasuk logam berat berbahaya, yang dalam
konsentrasi kecilpun dapat bersifat racun. Pemakaian Merkuri (Hg) dalam krim pemutih dapat
menimbulkan berbagai hal, mulai dari perubahan warna kulit yang pada akhirnya dapat
menyebabkan bintik-bintik hitam pada kulit, alergi, iritasi kulit serta pemakaian dengan dosis
tinggi dapat menyebabkan kerusakan permanen otak, ginjal, dan gangguan perkembangan janin
bahkan paparan jangka pendek dalam dosis tinggi juga dapat menyebabkan muntah-muntah,
diare dan kerusakan paru-paru serta merupakan zat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker)
pada manusia.
Pemakaian kosmetika yang mengandung Merkuri dapat mengakibatkan:
a. Dapat memperlambat pertumbuhan janin
b. Mengakibatkan keguguran (Kematian janin dan Mandul)
c. Flek hitam pada kulit akan memucat (seakan pudar) dan bila pemakaiandihentikan, flek itu
dapat / akan timbul lagi & bertambah parah (melebar).
d. Efek rebound Yaitu memberikan respon berlawanan (kulit akan menjadi gelap/kusam saat
pemakaian kosmetika dihentikan) .
e. Bagi Wajah yang tadinya bersih lambat laun akan timbul flek yang sangat parah (lebar).
f. Dapat mengakibatkan kanker kulit
D. Kulit
Kulit merupakan pembungkus yang elastis yang melindungi tubuh dari pengaruh
lingkungan. Kulit juga merupakan alat tubuh yang terberat dan terluas ukurunnya, yaiut 15% dari
berat tubuh dan luasnya 1,50-1,75m2. Rata-rata tebal kulit 1-2mm.
Paling tebal (6mm) terdapat ditelapak tangan dan kaki dan paling tipis (0,5mm) terdapat di
penis ( Harahap, 2000 ).
Kulit secara garis besar tersusun atas tiga lapisan utama :
Lapisan epidermis atau utikel
Lapisan dermis ( Korium, kutiss vera, true skin )
Lapisan subkutis ( Hipodermis )
Epidermis merupakan lapisan kulit yang paling luar. Komposisinya terdiri dari sel-sel mati
dan melanini (untuk pigmen kulit ). Dilapisan ini terjadi proses-proses perubahan sel,kulit yang
masih sehat dan hidup menjadi sel-sel kulit yang mati dan tidak terpakai lagi. Keratin atau sel-sel
kulit yang mati merupakan komponen terbesar (95%) dari epidermis,sisanya merupakan
melanosin yaitu sel-sel pembentuk melanin, protein yang berfungsi untuk menghasilkan warna
kulit dan melindungi kulit dari sinar matahari. Semakin banyak jumlah melanin maka warna kulit
semakin gelap (Harahap,2000).
Lapisan dermis merupakan kulit yang sebenarnya. Komponennya terdiri dari bahan-bahan
atau jaringan yang bersifat elastis seperti gel,air dan kolagen. Kulit dermis merupakan tempat
asal kelenjar-kelenjar penting seperti kelenjar limfa,kelenjar keringat,dan kelenjar minyak.pada
dermis pula terdapat pembuluh darah, ujung-ujung saraf,akar rambut dan sel-sel otot. Didalam
dermis terjadi proses metabolism yang sangat kompleks termasuk pengaturan suhu tubuh,
penguapan air keringat, proteksi badan terhadap mikr oorganisme bahkan pengaturan perubahan
warna kulit saat dalam kondisi emosi (Harahap 2000).
Lapisan subkutan adalah lapisan yang berada dibawah lapisan epidermis.Komposisinya
terdiri dari lemak.Dalam lapisan ini pula lemak kulit dibentuk. Lapisan ini bertanggung jawab
terhadap penyediaan energi untuk kulit.dilapisan ini terdapat metabolisme kalori melalui
pembakaran lemak dan juga pembentukan vitamin D.
Kulit mempunyai fungsi bermacam-macam untuk menyesuaikan tubuh dengan lingkungan,
fungsi dari kulit yaitu sebagai pelindung, pengatur suhu, penyerap, indra perasa, dan faal
pergetahan (Harahap 2000).
E. Mercury
a. Pengertian mercury
Air raksa (hg) yang nomor-atom 80, berat atom 200,59+ 0,03, ini merupakan suatu lambang
Hg yang berasal dari Yunani Hydrargyros atau latin hydrargyrum, ” air perak” atau “perak
cairan”. adalah yang ketiga dan bertahan anggota atau kelompok IIB (menyangkut) sistem
berkala; lainnya adalah cadmium dan seng. walaupun cadmium dan seng menunjukkan banyak
persamaan dan sering dibahas bersama-sama, air raksa tetapi air raksa berbeda dalam berbagai
aspek tentang perilaku dan kekayaan nya, namun tetap pada kelas itu sendiri ( Loenggana, 2004)
Air raksa adalah logam yang ada secara alami, satu-satunya logam pada suhu kamar
berwujud cair. Logam murninya keperakan, cairan tak berbau, mengkilap,. Bila dipaanaskan
pada suhu 357 oC air raksa akan mengauap (Loenggana, 2004 ).
Air raksa sering juga disebut merkuri, dapat berada dalam berbagai senyawa. Bila bergabung
dengan klor, belerang atau oksigen, merkuri akan membentuk garam yang biasanya berwujud
padatan putih (Loenggana, 2004 ).
Air raksa (Merkuri) telah diketahui, karena;sejak jaman dahulu Aristoteles menyebutkan
penggunaannya di dalam upacara yang religius; almaden yang menambang dinegaraSpaindan
diuraikan oleh Theophrastus. adalah awal penggunaannya didalam persiapan yang berhubung
dengan obat; penggunaannya dalam perawatan sipilis telah dierkenalkan dengan paracelsus
dalam abad yang yang keenambelas (Loenggana, 2004 ).
Sel air raksa digunakan dalam peralatan radio, alat bantu dengar, peluru kendali, dan banyak
penggunaan yang lain; pada geiger-mueller konter, pengembangan mereka dalam akhir-akhirnya
1940 menyebabkan suatu kenaikan penting dalam konsumsi air raksa (Loenggana, 2004 ).
Ilmu tentang racun air raksa adalah paling utama analis: metal dan kebanyakan dari adalah
campuran mudah menguap, air raksa dapat diserap bahkan melalui kulit (Loenggana, 2004 ).
Logam merkuri merupakan kelompok toksikan yang unik. Logam ini dapat ditemukan dan
menetap dialam, tetapi bentuk kimianya dapat berubah akibat pengaruh fisiokima, biologis atau
akibat aktivitas manusia. Tosksitas dapat berubah drastis bila bentuk kimianya berubah
umumnya logam bermamfaat bagi manusia karena penggunaannya dibidang industri, pertanian
atau kedokteran.
Kerja utama logam ini menghambat enzim, efek ini biasanya timbul akibat interaksi antara
logam dengan gugus SH pada enzim itu. Suatu enzim dapat juga dihambat oleh toksik melalui
penggusuran kofaktor logam yang penting dari enzim (Loenggana, 2004)
b. Sumber logam merkuri
sebagai unsur merkuri (Hg) berbentuk cair. Logam ini dilepaskan dari kerak bumi melalui
pendegasan. Merkuri juga terdapat dilingkungan sebagai senyawa anorganik dan organic
(Loenggana, 2004 ).
c. Dampak LogamMerkuri (Hg) bagi Kesehatan
Semua komponen merkuri dalam bentuk apapun yang masuk ke dalam tubuh manusia secara
terus menyebabkan berbagai kerusakan permanen pada otak, hati, dan ginjal ( etal,1984 )
Dampak yang timbul oleh merkuri sebagai berikut :
1. Gangguan saraf sensoris : Paraesthesia (Sejenis kesemutan yang cukup parah), kepekaan
menurun dan sulit menggerakkan jari tangan dan kaki, penglihatan menyempit, daya
pendengaran menurun serta rasa nyeri pada lengan dan paha (Kram).
2. Gangguan saraf motorik : lemah, sulit berdiri, mudah jatuh, ataksia (Gangguan koordinasi
tangan dan kaki, tubuh hingga gangguan bicara), tremor (Gemetar pada bagian atau keseluruhan
tubuh yang tidak terkendali), gerakan lambat, dan sulit berbicara/Gagap.
3. Gangguan lain : gangguan mental, Autis, sakit kepala dan hipersalivasi (Air liur yang
berlebihan).
d.Mekanisme krim yang mengandung mercuri
Mekanisme pemutih wajah yaitu dengan proteksi terhadap sinar matahari, menghambat
aktivitas melanosit, menghambat sintesis malanin, menghambat produksi melanin, toksisitas
melanosit selektif dan supresi melanogenesis non selektif, dan memindahkan melanin.
Merkuri sangat berbahaya lagi dengan sifatnya yang absorbed atau mudah diserap. Itu berarti,
merkuri tidak lagi hanya tinggal dilapisan kulit saja, melainkan masuk ke dalam tubuh melalui
pori kulit dan mencapai aliran darah dan diedarkan ke organ tubuh lainnya. Akibatnya, merkuri
akan terakumulasi di ginjal dan kemudian merusak organ-organ tubuh manusia. Pada kasus krim
pemutih, enzim yang dihambat dalam proses pembentukan kulit wajah sehingga menjadi putih
adalah enzim tyrosinase. Enzim tyrosinase bersama melanosit berperan membentuk pigmen
melanin.Dan melanin berfungsi untuk memberikan warna kulit, serta melindungi kulit dari sinar
Ultra Violet.Melanin di lapisan atas epidermis bertujuan melindungi nukleus dari efek merusak
akibat radiasi ultraviolet.Nukleus yang mengandung DNA di dalamnya bisa mengalami mutasi
apabila terkena radiasi ultraviolet.Dan ini bisa menyebabkan terjadinya berbagai penyakit kulit
hingga kanker kulit.
F. Uraian bahan
a. mercury/air raksa ( DEPKES RI, 1979 )
Nama resmi : Hydrargyri Bichloridum
Nama lain : Raksa ( II ) klorida, Sublimat
Berat molekul : 271,52
Rumus molekul : Hg Cl2
Pemerian :Hablur tidak berwarna atau serbuk hablur putih; tidak berbau; berat.
Kelarutan : Larut dalam 15 bagian air, dalam 2,1 bagian air mendidih, dalam
3 bagian etanol (95 %) p, dalam 2 bagian etanol (95 %) p mendidih, dlam 20 bagian eter p dan
dalam 15 bagian gliserol p.
Khasiat : antiseptikum ekstern
Penyimpana : Dalam wadah tertutup rapat.
b. aquadest ( Depkes RI,1979 )
Nama resmi : Aqua destillata
Nama lain : Air suling
Berat molekul : 18,02
Rumus molekul : H2O
Pemerian : Cairan jernih, tidak berbau, tidak berwarna, tidak
mempunyai rasa
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Khasiat : Sebagai zat tambahan
c. Asam nitrat ( Depkes RI, 1995)
Nama resmi : Acidum nitricum
Nama lain : Asam nitrat
Rumus molekul : HNO3
Berat molekul : 63,01
Pemerian :Cairan berasap, sangat korosif, bau khas, sangat
merangsang
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
d. Kalium iodide(Depkes RI, 1997)
Nama resmi : Kalii iodidum
Nama lain : Kalium iodide
Rumus molekul : KI
Berat molekul : 166,00
Pemerian :Hablur heksahedral; transparan atau tidak
berwarna,opak dan putih.higroskopik
Kelarutan :Sangat mudah larut dalam air, lebih mudah larut
dalam air mendidih, larut dalan etanol (95%) p
mudah larut dalam gliserol
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Khasiat : Penggunaan antijamur

BAB III
METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan yaitu eksperimen yaitu identifikasi kandungan mercury pada
sediaan krim racikan pemutih yang beredar di Jakarta khususnya Radio Dalam.
B. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Oktober-November dilaboratorium kimia ISTN
Jakarta
C. Populasi dan Sampel
1. populasi
(3 jenis krim racikan yang beredar di pasaran khususnya klinik kecantikan.)
2. Sampel
(3 jenis krim racikan yang beredar di pasaran khususnya klinik kecantikan.)
D. Alat dan Bahan yang digunakan
Alat-alat yang digunakan adalah batang tembaga, cawan poselin, corong,
Erlenmeyer (pyrex), gelas ukur (Pyrex) 10 mL-100 mL, gegep, labu tentukur ( Pyrex), pembakar
Bunsen, pipet tetes, tabung reaksi dan rak (Acis), timbangan digital (Acis) .
Bahan-bahan yang digunakan adalah 3 jenis krim pemutih, Merkuri murni (II Iodida),
Aquadest (H2O), Asam Nitrat (HNO3), kalium iodide (KI)

E. Prosedur Penelitian
1. Pembuatan Kalium Iodida
Pembuatan larutan KI 0,5 N dimulai dengan menghitung massa Kalium Iodidayang
diperlukan untuk membuat 100 mL KI 0,5 N. Setelah dihitung, massa KI yang diperlukan
sebanyak 4gram. Ditimbang Kristal Kalium Iodida sebanyak 4 gram kemudian dimasukkan
kedalam gelas kimia yang telah berisi 10 mL aquades, kristal KI diaduk agar larut dalam
aquades. Pada labu tentukur 100 mL diisikan sedikit aquades kemudian dimasukkan larutan KI
yang berada pada gelas kimia secara perlahan kedalam labu tentukur 100mL, ditambahkan
aquades sampai tanda batas pada labu tentukur. Larutan KI dikocok sampai menyatu dengan
aquades. Larutan KI 0,5 N dipindahkan kedalam botol reagen kemudian diberi label dengan
keterangan nama larutan, tanggal pembuatan, konsentrasi larutan.
Rumus yang digunakan untuk menghitung massa KI adalah sebagai berikut:
Massa KI= N x V x BE KI
2.Pembuatanlarutan sampel.
Untuk membuat larutan yang akan diujikan kandungan merkurinya (larutan sampel),
langkah-langkahnya yaitu sampel ditimbang sebanyak 2 g, kemudian dimasukkan kedalam gelas
kimia yang telah berisi sedikit air, larutan sampel diaduk dengan batang pengaduk setelah itu
ditambahkan aquades sebanyak 25 mL dan 5 mL HNO3 pekat. Penambahan HNO3 pekat
berfungsi untuk melarutkan logam merkuri karena sifat logam merkuri yang larut dalam asam
nitrat (HNO3) pekat (Vogel, 1990). Larutan sampel yang telah dicampur dengan asam nitrat
pekat direfluks selama 30 menit sampai larutan menjadi jernih kemudian didinginkan. Langkah
selanjutnya adalah dilakukan penyaringan dengan kertas saring untuk memperoleh filtrat. Filtrat
inilah yang akan diuji kandungan merkurinya.

3.uji kualitatif
Untuk analisa kualitatif merkuri langkah kerja yang dilakukan adalah filtrat diambil
sebanyak 2 mL lalu ditambahkan 5 tetes larutan KI 0,5 N, kemudian larutan sampel dipanaskan
maka akan terbentuk endapan merah HgI2 (merkuri (II) iodida).

Anda mungkin juga menyukai