Anda di halaman 1dari 69

GAMBARAN PENGETAHUAN TERHADAP PENGENDALIAN

VEKTOR DEMAM BERDARAH YANG KURANG PADA


KELUARGA BINAAN RT 008/RW 003 DESA PATRASANA,
KECAMATAN KRESEK, KABUPATEN TANGERANG,
PROVINSI BANTEN
KELOMPOK 4

Cindy Julia A
M. Rezki Saputra Pembimbing:
Mutiara Adisti DR. Kholis Ernawati, S.Si, M.Kes
Paramitha Fajarcahyaningsih
PENDAHULUAN

Kecamatan Kresek merupakan salah satu wilayah di Kabupaten


Tanggerang terletak sebelah Barat Kabupaten Tangerang dengan jarak ±
27 Km2.

KRESEK PASIRAMPO JENGKOL

RENGED PATRASANA KEMUNING

TALOK KOPER RANCAILAT

2
PENDAHULUAN
Tabel 1. Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah penduduk, Jumlah Rumah Tangga,
dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan, Kabupaten Tangerang Tahun 2017

3
Sumber: Data Puskemas Kresek
PENDAHULUAN

KEADAAN KEADAAN PERILAKU


LINGKUNGAN MASYARAKAT
- Rumah Sehat - Rumah Tangga
- Kepemilikan sarana Sehat
sanitasi dasar: - ASI Eksklusif
jamban, akses air
- Posyandu
bersih
- Tempat-tempat - Pelayanan
umum dan Kesehatan
pengolahan Masyarakat Miskin
makanan
4
PENDAHULUAN

Tabel 2. Data Kasus DBD Puskesmas Kresek Tahun 2017

Sumber: Data Puskemas Kresek


KELUARGA BINAAN
TN KUSNADI

TN YADI
TN RASIDI

TN KOMARUDIN

6
1. Tn KUSNADI

7
1. Tn KUSNADI

Kamar
mandi
Dapur

Gudang

Ruang
keluarga
Kamar
tidur

8
1. Tn KUSNADI
No. Faktor Internal Permasalahan
1. Kebiasaan Merokok Tn Kusnadi merokok
2. Aktivitas Sehari-Hari Tn Kusnadi bekerja sebagai supir
angkot, Ny Mulyanah mengurus
rumah tangga
3. Pola Pencarian Pengobatan Seluruh anggota keluarga Tn Kusnadi
belum terdaftar BPJS Kesehatan di
Puskesmas Kresek
4. Menabung Penghasilan per bulan kurang untuk
biaya kebutuhan sehari-hari
5. Situasi dan Kondisi Rumah Keluarga Tn Kusnadi memiliki
kebiasaan tidak membersihkan bak
mandi , meletakan pakaian yang
sudah tidak terpakai secara digantung.
Barang-barang kaleng bekas juga
disimpan di dalam rumahnya dan
tidak memakai kelambu saat tidur di 9
kamar.
1. Tn KUSNADI

No. Faktor Eksternal Permasalahan


1. Luas Bangunan 7m x 5 m

2. Ruangan dalam rumah 1 kamar tidur, 1 gudang, 1 kamar


mandi, 1 dapur, 1 ruang keluarga

3. Jamban, MCK, Sumber Air Tidak ada jamban dalam rumah,


Mandi dilakukan didalam kamar
mandi, BAB di galian tanah atau
sawah. Sumber air menggunakan
pompa air
4. Dinding, Jendela dan Ventilasi Dinding terbuat dari rotan dan
bambu, jendela dan ventilasi ada
namun tidak di semua ruangan
5. Tempat Pembuangan Sampah dan Sampah diletakan diluar rumah tidak
Lingkungan Sekitar Rumah pada tempatnya dan dibakar 3 hari
sekali. Sekitar rumah merupakan
10
sawah dan rawa
2. Tn YADI

11
2. Tn YADI

Kamar
mandi
Dapur

Kamar
tidur

Ruang
keluarga

12
2. Tn YADI

No. Faktor Internal Permasalahan


1. Kebiasaan Merokok Tn Yadi Merokok

2. Aktivitas Sehari-Hari Tn Yadi bekerja sebagai wiraswasta,


Ny Nurwati mengurus rumah
tangga
3. Pola Pencarian Pengobatan Seluruh anggota keluarga Tn Yadi
belum terdaftar BPJS Kesehatan di
Puskesmas Kresek
4. Menabung Penghasilan per bulan kurang untuk
biaya kebutuhan sehari-hari
5. Situasi dan Kondisi Rumah Keluarga Tn Yadi juga memiliki
kebiasaan meletakan pakaian yang
sudah tidak terpakai secara
digantung. Barang-barang kaleng
bekas disimpan di halaman rumah.
13
2. Tn YADI

No. Faktor Eksternal Permasalahan


1. Luas Bangunan 5m x 3m

2. Ruangan dalam rumah 1 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1


dapur, 1 ruang keluarga

3. Jamban, MCK, Sumber Air Ada jamban dalam rumah, Mandi dan
BAB dilakukann didalam kamar
mandi. Sumber air menggunakan
pompa air

4. Dinding, Jendela dan Ventilasi Dinding terbuat dari rotan dan


bambu, jendela dan ventilasi ada
namun tidak di semua ruangan, lantai
keramik
5. Tempat Pembuangan Sampah dan Di sekitar rumah banyak sampah-
Lingkungan Sekitar Rumah sampah yang tidak didaur ulang dan
kandang-kandang ayam, 14
3. Tn KOMARUDIN

15
3. Tn KOMARUDIN

Kamar
Ruang Tamu Kamar Kamar Mandi
Tidur Tidur

Ruang Makan
Kamar
Warung Tidur Kamar

Gudang
Tidur
Dapur

16
3. Tn KOMARUDIN

No. Faktor Internal Permasalahan


1. Kebiasaan Merokok Tn Komarudin Merokok

2. Aktivitas Sehari-Hari Tn Komarudin bekerja sebagai


wiraswasta, Ny Sabenah mengurus
rumah tangga
3. Pola Pencarian Pengobatan Seluruh anggota keluarga Tn
Komarudin sudah terdaftar BPJS
Kesehatan di Puskesmas Kresek
4. Menabung Penghasilan per bulan kurang untuk
biaya kebutuhan sehari-hari
5. Situasi dan Kondisi Rumah Keluarga Tn Komarudin juga
memiliki kebiasaan meletakan
pakaian yang sudah tidak terpakai
secara digantung.
17
3. Tn KOMARUDIN

No. Faktor Eksternal Permasalahan


1. Luas Bangunan 8m x 4m

2. Ruangan dalam rumah 3 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1


dapur, 1 ruang keluarga dan warung
didepan rumah
3. Jamban, MCK, Sumber Air Ada jamban dalam rumah, Mandi dan
BAB dilakukan didalam kamar mandi.
Sumber air menggunakan pompa air

4. Dinding, Jendela dan Ventilasi Dinding terbuat dari batu bata lapis
semen, jendela dan ventilasi cukup,
lantai ubin
5. Tempat Pembuangan Sampah dan Di sekitar rumah banyak sampah-
Lingkungan Sekitar Rumah sampah yang tidak didaur ulang dan
semak-semak serta kandang-kandang
18
ayam depan rumah
4. Tn RASIDI

19
4. Tn RASIDI

20
4. Tn RASIDI

No. Faktor Internal Permasalahan


1. Kebiasaan Merokok Tn Rasidi Merokok

2. Aktivitas Sehari-Hari Tn Rasidi bekerja sebagai buruh, Ny


Sumiati mengurus rumah tangga

3. Pola Pencarian Pengobatan Seluruh anggota keluarga Tn Rasidi


sudah terdaftar BPJS Kesehatan di
Puskesmas Kresek
4. Menabung Penghasilan cukup untuk biaya
kebutuhan sehari-hari dan
menabung
5. Situasi dan Kondisi Rumah Keluarga Tn Rasidi juga memiliki
kebiasaan meletakan pakaian yang
sudah tidak terpakai secara
digantung.
21
4. Tn. RASIDI

No. Faktor Eksternal Permasalahan


1. Luas Bangunan 6m x 9m

2. Ruangan dalam rumah 3 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1


dapur, 1 teras, 1 ruang tengah

3. Jamban, MCK, Sumber Air Ada jamban dalam rumah, Mandi dan
BAB dilakukan didalam kamar mandi.
Sumber air menggunakan pompa air

4. Dinding, Jendela dan Ventilasi Dinding terbuat dari batu bata lapis
semen, jendela dan ventilasi terdapat
di seluruh ruangan, lantai ubin
5. Tempat Pembuangan Sampah dan Terdapat tempat pembuangan
Lingkungan Sekitar Rumah sampah tertutup di dalam ruangan.
Terdapat sampah-sampah yang tidak
didaur ulang didepan rumah 22
AREA MASALAH

MASALAH NON-MEDIS
Bak mandi yang tidak dibersihkan dan ditaburi bubuk abate
Kurangnya proteksi diri terhadap gigitan nyamuk
Kurangnya akses informasi mengenai penyakit demam berdarah dengue
Masih terdapatnya sampah yang menanpung air untuk perindukan nyamuk
demam berdarah dengue
Masih terdapat baju tergantung lama didalam ruangan
Tidak dilakukan promosi kesehatan mengenai pengendalian vektor demam
berdarah dengue

MASALAH MEDIS
Dua anggota keluarga binaan pernah menderita penyakit Demam Berdarah
Dengue (DBD) dua tahun yang lalu.
TINJAUAN PUSTAKA

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGETAHUAN

FAKTOR INTERNAL FAKTOR EKSTERNAL


1. Intelegensia 1. Faktor lingkungan
2. Pendidikan 2. Sosial Budaya
3. Pengalaman 3. Informasi/ media massa
4. Umur
5. Tempat tinggal
6. Pekerjaan
7. Status sosial ekonomi

24
TINJAUAN PUSTAKA

VEKTOR DBD

NYAMUK AEDES AGYPTI (BETINA)

MENGIGIT PADA WAKTU PAGI DAN TINGGAL DI TEMPAT YANG GELAP


SIANG (TERHINDAR DARI SINAR MATAHARI)

25
TINJAUAN PUSTAKA

Perkembangan hidup nyamuk Aedes aegypti dari telur


hingga dewasa memerlukan waktu sekitar 10-12 hari dan
umur nyamuk Aedes aegypti betina berkisar antara 2
minggu sampai 3 bulan atau rata-rata 1,5 bulan, tergantung
dari suhu kelembaban udara sekelilingnya (Srisasi G et al.,
2000).

26
TINJAUAN PUSTAKA

SIKLUS HIDUP

Perkembangan dari Pupa bertahan


Telur menetas
instar 1 ke instar 4 selama 2 hari. Pupa
dalam 1 sampai 2
sekitar 5 hari. Larva berubah menjadi
hari menjadi larva
menjadi pupa nyamuk dewasa

27
TINJAUAN PUSTAKA

PENGENDALIAN
VEKTOR

Menguras bak mandi bak Menutup rapat tempat


penampungan air, tempat penampungan air
minum hewan peliharaan sedemikian rupa sehingga
minimal sekali dalam tidak dapat diterobos oleh
seminggu. nyamuk dewasa.

Mengubur barang-barang
bekas yang sudah tidak
Menghindari gigitan
terpakai, yang semuanya
nyamuk.
dapat menampung air
hujan.
28
TINJAUAN PUSTAKA

MANIFESTASI KLINIS DEMAM BERDARAH

1. Demam tinggi mendadak, tanpa sebab yang jelas,


berlangsung terus menerus selama 2-7 hari
2. Manifestasi perdarahan (petekie, purpura,
perdarahan konjungtiva, epistaksis, ekimosis,
perdarahan mukosa, perdarahan gusi,
hematemesis, melena atau hematuria)
3. Trombositopeni (jumlah trombosit ≤ 100.000 ul)
4. Hemokonsentrasi (peningkatan hematokrit ≥ 20%)

29
PENCEGAHAN DBD

PENGELOLAAN MEMODIFIKASI PERLINDUNGAN PENGASAPAN


LINGKUNGAN LINGKUNGAN DIRI (FOGGING)

• Mengeringkan • Perbaikan • Pakaian pelindung • Pengasapan


instalasi saluran air • Obat nyamuk menggunakan
penampungan • Talang semprot, bakar insektisida
air air/tangka air • Obat oles anti Malathion 4%
• Pembuangan bawah tanah nyamuk (repellent) dicampur solar
sampah padat • Tirai dan kelambu
PENGETAHUAN MENURUT ISLAM

Orang yang memiliki pengetahuan dengan orang yang tidak memiliki


pengetahuan, maka sungguh jauh sekali perbedaannya, baik nilainya maupun
derajatnya. Sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah SWT.

Artinya:
“.....niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman
diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan
beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu
kerjakan.” (Q.S. al-Mujadilah, (58):11).

31
KERANGKA TEORI

Menurut teori dari Notoadmodjo (2007), faktor-faktor yang


mempengaruhi pengetahuan:
Faktor Internal:
Intelegensia
Pendidikan
Pengalaman
Umur
Tempat tinggal
Pekerjaan
Ekonomi
PENGETAHUAN

Faktor Internal:
Lingkungan
Sosial Budaya
Informasi
32
KERANGKA KONSEP

Pendidikan

PENGETAHUAN
Pekerjaan YANG KURANG
TERHADAP
PENGENDALIAN
Ekonomi VEKTOR DEMAM
BERDARAH
DENGUE (DBD) DI
Informasi DESA PATRASANA
RT 008/ RW 003

33
DEFINISI OPERASIONAL

34
DEFINISI OPERASIONAL

35
METODE PENELITIAN

PENGUMPULAN DATA

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan


data adalah kuesioner.

DESAIN PENELITIAN

Desain penelitian yang digunakan adalah deksriptif


dengan analisis univariat.
METODE PENELITIAN

POPULASI DAN SAMPEL

Populasi dalam penelitian ini terdiri dari empat


keluarga binaan di RT/RW 008/003, Desa
Patrasana, Kecamatan Kresek, Kabupaten
Tangerang, Provinsi Banten, yang berjumlah 12
orang
METODE PENELITIAN

KRITERIA INKLUSI

a. Merupakan anggota keluarga


binaan
b. Sehat jasmani dan rohani
c. Usia ≥ 15 tahun
KRITERIA EKSKLUSI

a. Usia < 15 tahun


b. Gangguan mental dan sakit berat
METODE PENELITIAN

Jenis dan Sumber Data

Data kualitatif Data kuantitatif


METODE PENELITIAN

SUMBER DATA

Data primer Data sekunder Data tersier

• Kuesioner • Puskesmas • Buku ilmu


kesehatan
masyarakat
METODE PENELITIAN

PENGUMPULAN DATA

Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data


adalah wawancara dengan mengunakan instrumen
kuesioner sebagai alat bantu mengumpulkan data.

PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA

• Pengolahan data : menggunakan software spss 23.0


• Analisa data : menggunakan analisa univariat
HASIL

KARAKTERISTIK RESPONDEN

Tabel Karakteristik Responden

Karakteristik Frekuensi %
Usia (tahun)
15-17 2 16,7
18-25 1 8,3
26-35 2 16,7
36-45 6 50
46-59 1 8,3
>60 0 0
TOTAL 12 100
HASIL

Tabel Karakteristik Responden


KARAKTERISTIK RESPONDEN
Tingkat Pendidikan
Tidak Sekolah 0 0
SD 3 25
SMP 5 41,7
SMA 4 33,3
Perguruan Tinggi 0 0
TOTAL 12 100

Pekerjaan
Bekerja 5 41,7
Tidak Bekerja 7 58,3
TOTAL 12 100
HASIL

ANALISIS UNIVARIAT

Tabel Distribusi Frekuensi Pengetahuan Pengendalian Vektor


Demam Berdarah

Pengetahuan Jumlah %

Responden

Baik 0 0

Cukup 3 25

Kurang 9 75

Total 12 100
HASIL

ANALISIS UNIVARIAT

Tabel Distribusi Frekuensi Pendidikan Responden

Pendidikan Jumlah %

Tinggi 4 33,3

Menengah 5 41,7

Rendah 3 25

Total 12 100
HASIL

ANALISIS UNIVARIAT

Tabel Distribusi Frekuensi Pekerjaan pada Responden

Pekerjaan Jumlah %

Bekerja 5 41,7

Tidak Bekerja 7 58,3

Total 12 100
HASIL

ANALISIS UNIVARIAT

Tabel Distribusi Frekuensi Ekonomi pada Responden

Ekonomi Jumlah %

Cukup 3 25

Rendah 9 75

Total 4 100
HASIL

ANALISIS UNIVARIAT

Tabel Distribusi Frekuensi Informasi pada Responden

Informasi Jumlah %

Ada 0 0

Tidak Ada 12 100

Total 12 100
RENCANA INTERVENSI PEMECAHAN MASALAH
HASIL

INTERVENSI PEMECAHAN
MASALAH

Memberikan promosi kesehatan berupa


penyuluhan mengenai penyakit DBD,
pengelolaan perindukan nyamuk DBD, serta
bahaya dari penyakit DBD menggunakan
media elektronik (video), media cetak
(poster & leaflet), pemberian pestisida, dan
losion anti nyamuk.
HASIL

EVALUASI INTERVENSI PEMECAHAN


MASALAH

Penyuluhan diselenggarakan pada hari Jum’at tanggal 8


Juni 2018
• mengenai pengelolaan perindukan nyamuk DBD

mempresentasikan materi penyuluhan dalam bentuk

• Video
• Poster
• Memberikan leaflet
• Sesi tanya jawab setelah penyuluhan
KEGIATAN OPERASIONAL

Acara dilaksanakan pada :


1.
• Hari : Jum’at
• Tanggal : 8 Juni 2018
• Pukul : 09.00 – 11.00 WIB
• Tempat : di ruangan teras rumah salah satu keluarga binaan
di Desa Patrasana

2. Sebelum penyuluhan, anggota keluarga binaan melaksanakan pre-test

Acara penyuluhan dilaksanakan menggunakan media informasi dalam


3. bentuk leaflet dan poster

Setelah penyuluhan, anggota keluarga binaan melaksanakan post-test.


4.
HASIL

HASIL PRE-TEST DAN POST-TEST

Tabel 17. Hasil Pretest Tabel 18. Hasil Postest

Jumlah Pengetahuan Jumlah %


Responden
Pengetahuan Responden %
Baik 12 100
Baik 0 0
Cukup 0 0
Cukup 3 25
Kurang 0 0
Kurang 9 75
Total 12 100
Total 12 100
PENUTUP

KESIMPULAN

PENGETAHUAN
PENDIDIKAN
PENGENDALIAN VEKTOR PEKERJAAN
DBD 5 responden (41,7%)
sebagian besar responden
memiliki pendidikan
Pengetahuan yang kurang (58,3%) tidak bekerja
tingkat menengah
sebanyak 75%

INFORMASI
EKONOMI
seluruh responden (100%) tidak
sebagian besar responden
terpapar informasi sebelumnya
(75%) memiliki ekonomi
tentang pengendalian vektor
yang rendah
DBD
AKAR PENYEBAB MASALAH

Keterbatasan biaya dan kesempatan untuk melanjutkan


pendidikan

Kurangnya keterampilan dan pengetahuan

Keterbatasan fasilitas atau sarana untuk akses


informasi

Masyarakat tidak ada rasa peduli dengan apa yang akan terjadi
di kemudian hari
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

Pengajuan pencarian beasiswa di daerah binaan bagi


1. warga yang kurang mampu

Membuat program yang mengasah keterampilan


2. untuk warga-warga desa binaan

Memberikan penyuluhan lewat berbagai macam


3. media untuk warga-warga desa binaan

Mendorong masyarakat untuk berpikir kritis dan


4. berpikir ke depan bagaimana cara merubah keadaan
saat ini
PENUTUP

INTERVENSI YANG DILAKUKAN

Penyuluhan mengenai penyakit DBD, pengelolaan perindukan nyamuk DBD

media elektronik (video)

media cetak (poster & leaflet)

pemberian pestisida, dan losion anti


nyamuk
PENUTUP

SARAN
(BAGI MASYARAKAT DESA PATRASANA)

• Diharapkan kepada keluarga binaan untuk menerapkan


hasil dari penyuluhan yang telah didapat dan
menyampaikan informasi kepada seluruh anggota
keluarga.
• Meningkatkan kepedulian anggota keluarga untuk saling
bekerjasama dalam pengendalian vector demam
berdarah dengue (DBD).
PENUTUP

SARAN
(BAGI PUSKESMAS KRESEK)

• Meningkatkan kegiatan-kegiatan promosi kesehatan berupa


penyuluhan
• Meningkatkan pembinaan kader agar lebih optimal dalam hal
kegiatan penyuluhan mengenai penyakit dan pengendalian
vector DBD
• Melakukan pendekatan dengan tokoh masyarakat di Desa
Patrasana untuk mengadakan kegiatan kerja bakti dan evaluasi
lingkungan secara berkala.
LAMPIRAN 1
LAMPIRAN 1
LAMPIRAN 1
LAMPIRAN 2
LAMPIRAN 2
LAMPIRAN 3
LAMPIRAN 3
LAMPIRAN 3
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai