Anda di halaman 1dari 3

Banjir di ibu kota

Pola pengembangan : Pernyataan Umum (Pembuka) (paragraph 1)

Banjir di Indonesia merupakan masalah yang kompleks, terutama di kota besar seperti
Jakarta. Masalah banjir harus dicarikan solusi sehingga efeknya tidak merusak dan merugikan
masyarakat. Tapi kita tidak dapat memberikan tanggung jawab hanya kepada pemerintah.
Karena masyarakat memiliki peran besar dalam menyelesaikan masalah banjir.

Pola pengembangan : Deretan Penjelas (Isi) (paragraph 2)

Banjir di Jakarta dikarenakan lokasi geografis Jakarta yang lebih rendah. Selain itu,
kepadatan penduduk di Jakarta juga tergolong tinggi. Hal ini mengakibatkan lahan kosong
diubah menjadi lahan perumahan, sehingga tidak ada tempat untuk penyerapan air.

Tidak hanya itu, warga masih banyak yang membuang sampah ke sungai sehingga
menghalangi aliran sungai. Poin tersebut merupakan penyebab utama banjir di Jakarta saat
hujan datang.

Untuk mencegah dan menanggulangi banjir harus dengan kolaborasi antara pemerintah dan
masyarakat pada umumnya. Dibutuhkan komitmen dan kerjasama dari berbagai pihak untuk
menghindarkan Jakarta dan kota-kota lain di Indonesia dari terjadinya banjir.

Tindakan yang dapat dilakukan di antaranya adalah:

Membuat lubang serapan air


Menambah ruang terbuka hijau
Mengubah perilaku masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya

Pola pengembangan : Penutup (Interpretasi) (paragraph 2)

Partisipasi seluruh elemen masyarakat harus dilakukan dengan koordinasi yang baik agar
dapat berjalan efektif. Penanggulangan banjir dilakukan secara bertahap, mulai dari
pencegahan, selama banjir dan pemulihan pasca banjir.

Sumber : sahabatnesia.com/contoh-teks-eksplanasi-terlengkap/
Tsunami di Palu dan Donggala Pada 28 September Sore

Pola Pengembangan : Pernyataan Umum (Pembuka) (Paragraph 1)

Gempa bumi yang mengakibatkan terjadinya tsunami di Pantai Palu Sulawesi Tengah
pada Jumat (28/9/2018). Video-video mengenai tsunami ini sempat beredar di masyarakat
melalui media sosial sebelum adanya konfirmasi resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi,
dan Geofisika (BMKG) Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers
menyatakan bahwa tsunami tersebut memang benar-benar terjadi.

Menurut Dwikorita, kronologi tsunami itu terjadi beberapa menit setelah gempa besar
berkekuatan 7,7 SR mengguncang Kabupaten Donggala, Kota Palu dan sekitarnya pada
pukul 17.02 WIB. Titik pusat gempa itu berada di kedalaman 10 km, tepatnya di 27 km
Timur Laut Donggala.

Dari pengamatan BMKG kemudian memperbarui data gempa besar tersebut. Data gempa
pada pukul 17.02 WIB itu diperbarui menjadi berkekuatan 7,4 SR. Pusat gempa di kedalaman
11 Km dan pada arah 26 km utara Donggala.

“Kami keluarkan peringatan dini tsunami pada lima menit setelah gempa terjadi,” kata
Dwikorita dalam siaran pers BMKG, pada Jumat malam (28/9/2018).

Pola Pengembangan : Deretan Penjelas (Isi) (Paragraph 2)

Tsunami akhirnya benar-benar terjadi sekitar pukul 17.22 WIB. Berdasar data
pantauan BMKG ditambah informasi dari saksi lapangan, ketinggian tsunami mencapai 1,5
meter. Sementara di pesisir Mamuju tinggi kenaikan air mencapai 6 cm.

Setelah tsunami surut, BMKG kemudian mencabut peringatan dini tsunami pada Jumat (28/9)
pukul 17.36 WIB.

“Namun, setelah kita pantau, terlihat setelah tsunami datang, air naik semakin surut.
Akhirnya, dengan surutnya kenaikan air, maka peringatan dini tsunami ini kami akhiri pada
pukul 17.36 WIB [18.36 WITA],” kata dia.

Pola Pengembangan : Penutup (Interpretasi) (Paragraph 3)

Berdasarkan pengamatan BMKG, Dwikorita menyebutkan bahwa terjadi 22 kali


gempa susulan setelah gempa utama terjadi pada pukul 17.02 WIB. Kekuatan gempa susulan
tercatat berkekuatan 6,3-2,9 SR. Gempa susulan ini sebenarnya diawali dengan gempa
pertama kekuatan sekitar 6 atau 5,9 SR pada pukul 14.00 WIB. Akibat dari gempa di
Donggala ini, BNPB menyatakan jumlah korban sementara yang meninggal satu orang.

Sumber : sahabatnesia.com/contoh-teks-eksplanasi-terlengkap/tsunami-palu/

Anda mungkin juga menyukai

  • Proposal Usaha TOKO AUDIO
    Proposal Usaha TOKO AUDIO
    Dokumen7 halaman
    Proposal Usaha TOKO AUDIO
    Dani Julius Napitupulu
    Belum ada peringkat
  • Ad-Art Rev1
    Ad-Art Rev1
    Dokumen18 halaman
    Ad-Art Rev1
    Dani Julius Napitupulu
    Belum ada peringkat
  • Artikel Tari Saman
    Artikel Tari Saman
    Dokumen6 halaman
    Artikel Tari Saman
    Dani Julius Napitupulu
    Belum ada peringkat
  • Cover Ertiga
    Cover Ertiga
    Dokumen4 halaman
    Cover Ertiga
    Andri
    Belum ada peringkat
  • Laporan Kerja Praktek
    Laporan Kerja Praktek
    Dokumen22 halaman
    Laporan Kerja Praktek
    Dani Julius Napitupulu
    Belum ada peringkat
  • Sonak Malela
    Sonak Malela
    Dokumen1 halaman
    Sonak Malela
    Dani Julius Napitupulu
    Belum ada peringkat
  • Makalah PKN
    Makalah PKN
    Dokumen12 halaman
    Makalah PKN
    Dani Julius Napitupulu
    Belum ada peringkat
  • Anova
    Anova
    Dokumen20 halaman
    Anova
    Dani Julius Napitupulu
    Belum ada peringkat
  • Anova
    Anova
    Dokumen20 halaman
    Anova
    Dani Julius Napitupulu
    Belum ada peringkat