445.09/012/SPO/IPS/II/2018 00 1/1 Ditetapkan Direktur Standar Prosedur Tanggal Terbit Operasional 10/02/2018 dr. Bukhari, Sp. OG NIP : 19720111 200112 1 001 Mesin Anasthesi adalah suatu alat yang dipakai untuk melakukan I. Pengertian pembiusan selama pasien dilakukan tindakan anasthesia umum. II. Tujuan Agar pengoprasian alat dilakukan dengan benar. Berdasarkan Surat Keputusan Direktur RSUD H. Sahudin Kutacane Nomor 445.9/009/KBJ/IPS/II/2018 Tentang Kebijakan Pelayanan III. Kebijakan Instalasi Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana Rumah Sakit di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H. Sahudin Kutacane Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2018 A. Prosedur Start Up 1. Letakkan mesin anasthesi ke ruang tindakan 2. Pasang seluruh tubing / set aksesoris pasien ke mesin anasthesi 3. Hubungkan alat / mesin anasthesi ke catu daya 4. Sambungkan / hubungan gas supply ke tempat yang sudah tersedia (O2, N2O, UDT) 5. Hidupkan mesin anasthesi dengan menekan tombol ON / OFF ke posisi ON 6. Setting / atur mesin anasthesi sesuai kebutuhan 7. Lakukan pemanasan secukupya 8. Lakukan tindakan anasthesi IV. Prosedur B. Prosedur Shut Down 1. Lepaskan tubin dari pasien 2. Turunkan setting ke posisi rendah ( O ) 3. Lepaskan supply gas (O2, N2O, UDT) 4. Matikan alat dengan menekan tombol ON / OFF ke posisi OFF 5. Lepaskan catu daya dari mesin Anasthesi 6. Lepaskan aksesoris Anasthesi dari mesin untuk dibersihkan / sterilkan 7. Kembalikan alat / mesin anasthesi ke tempat penyimpanan lalu dibersihkan V. Unit Terkait IPSRS